Dalam bahasa Jawa, terdapat kata “leres” yang memiliki arti dan penggunaan yang unik. Kata ini kerap ditemukan dalam percakapan sehari-hari, karya sastra, hingga dokumen resmi, sehingga penting untuk memahami maknanya agar dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Jawa.
Secara umum, “leres” berarti “benar” atau “sesuai dengan kenyataan”. Namun, makna ini dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Oleh karena itu, perlu dibahas lebih dalam mengenai arti, sinonim, antonim, serta penggunaan kata “leres” dalam berbagai konteks.
Arti Leres dalam Bahasa Jawa
Kata “leres” dalam bahasa Jawa memiliki arti “selesai” atau “selesai melakukan suatu pekerjaan”. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan bahwa suatu tugas atau aktivitas telah diselesaikan.
Contoh Penggunaan
- Kerjane wis leres kabeh (Pekerjaannya sudah selesai semua).
- Aku leres ngerjakan tugas iki (Saya selesai mengerjakan tugas ini).
Sinonim dan Antonim Leres
Dalam bahasa Jawa, kata “leres” memiliki beberapa sinonim dan antonim. Memahami sinonim dan antonim ini penting untuk memperkaya kosakata dan memperjelas makna dalam komunikasi.
Sinonim Leres
- Bener
- Sahih
- Benar
- Tepat
- Cocok
Antonim Leres
- Salah
- Keliru
- Tidak benar
- Tidak tepat
- Tidak cocok
Penggunaan Leres dalam Peribahasa Jawa
Kata “leres” dalam peribahasa Jawa merujuk pada kondisi yang tepat, benar, atau sesuai dengan aturan. Penggunaan kata ini dalam peribahasa mencerminkan pentingnya keteraturan dan kepatuhan terhadap norma dalam masyarakat Jawa.
Contoh Peribahasa yang Mengandung Kata “Leres”
- Leres begja kang luput (kebahagiaan sejati adalah yang diperoleh dengan cara yang benar)
- Leres tumindak, ayem atine (bertindaklah dengan benar, maka hati akan tenang)
- Leres sawang, leres manggon (pandanglah dengan benar, tinggallah dengan benar)
- Leres ing pandum, luwes ing kalbu (benar dalam perkataan, luwes dalam hati)
Contoh Penggunaan Leres dalam Kalimat
Kata “leres” dapat digunakan dalam berbagai kalimat untuk mengekspresikan makna yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “leres”:
- “Uang ini sudah leres untuk membayar semua utangku.”
- “Saya sudah leres belajar untuk ujian besok.”
- “Rencana kita sudah leres dan siap untuk dilaksanakan.”
- “Masalah ini sudah leres dan tidak perlu dibahas lagi.”
- “Semua persiapan sudah leres dan acara bisa dimulai tepat waktu.”
Penggunaan Leres dalam Berbagai Konteks
Kata “leres” memiliki beragam makna dan penggunaan dalam bahasa Jawa, tergantung pada konteksnya. Nuansa makna ini dapat memengaruhi penggunaan kata dalam percakapan sehari-hari, karya sastra, dan dokumen resmi.
Percakapan Sehari-hari
Dalam percakapan sehari-hari, “leres” sering digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu telah selesai atau tuntas. Kata ini juga dapat digunakan untuk menyatakan persetujuan atau pemahaman.
Karya Sastra
Dalam karya sastra, “leres” dapat digunakan secara metaforis untuk mewakili kesempurnaan atau penyelesaian. Kata ini juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana tertentu atau untuk menguatkan tema tertentu.
Dokumen Resmi
Dalam dokumen resmi, “leres” digunakan untuk menyatakan bahwa suatu dokumen telah ditandatangani dan disetujui. Kata ini juga dapat digunakan untuk mengesahkan suatu tindakan atau keputusan.
Ringkasan Penutup
Kesimpulannya, kata “leres” dalam bahasa Jawa memiliki makna yang beragam dan penggunaannya yang bervariasi tergantung pada konteksnya. Memahami makna dan penggunaan kata ini dengan baik akan sangat membantu dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Jawa.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa sinonim dari kata “leres”?
Benar, sesuai, tepat, sahih
Apa antonim dari kata “leres”?
Salah, keliru, tidak sesuai, tidak tepat
Dalam konteks apa kata “leres” digunakan dalam peribahasa Jawa?
Dalam peribahasa yang menekankan pentingnya kejujuran, kebenaran, dan ketepatan.