Lesung Jumengglung Lirik Dan Artinya

Made Santika March 19, 2024

Lesung jumengglung, alat tradisional Jawa yang ikonik, tidak hanya memiliki fungsi praktis tetapi juga kaya akan makna filosofis dan nilai-nilai budaya. Lirik lagunya yang sederhana namun mendalam mengungkap esensi kehidupan dan hubungannya dengan alam.

Selain mengupas makna lirik dan filosofi yang terkandung dalam lagu Lesung Jumengglung, artikel ini juga akan membahas sejarah, fungsi, dan upaya pelestariannya sebagai warisan budaya.

Lirik Lagu Lesung Jumengglung

Lagu Lesung Jumengglung merupakan lagu daerah Jawa Tengah yang populer. Liriknya sarat akan makna filosofis dan menggambarkan kehidupan masyarakat Jawa.

Makna Lirik Lagu Lesung Jumengglung

Lirik lagu ini mengisahkan tentang sebuah lesung yang berbunyi “jumengglung-jumengglung”. Lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk padi. Bunyi lesung yang berirama melambangkan kerja keras dan semangat gotong royong masyarakat Jawa.

Selain itu, lirik lagu ini juga menyiratkan makna filosofis tentang kehidupan. Lesung yang berbunyi “jumengglung” juga dapat dimaknai sebagai suara hati nurani yang mengingatkan manusia untuk selalu berbuat baik dan menjauhi kejahatan.

Terjemahan Lirik Lagu Lesung Jumengglung

Berikut adalah terjemahan lirik lagu Lesung Jumengglung ke dalam bahasa Indonesia:

  • Lesung berbunyi “jumengglung-jumengglung”
  • Menumbuk padi siang dan malam
  • Suara lesung memanggil orang-orang
  • Untuk bekerja sama menumbuk padi
  • Gotong royong menjadi kebiasaan kita
  • Menunjukkan semangat persatuan
  • Suara lesung mengingatkan kita
  • Untuk selalu berbuat baik dan menjauhi kejahatan

Makna Filosofis Lesung Jumengglung

Lesung Jumengglung tidak hanya sekadar lagu tradisional, tetapi juga sarat dengan makna filosofis yang mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa.

Filosofi Kehidupan

Lesung Jumengglung mengibaratkan kehidupan sebagai proses menumbuk padi yang berulang-ulang. Proses ini melambangkan perjalanan hidup manusia yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Setiap kali alu menumbuk lesung, itu menggambarkan bahwa manusia harus berjuang dan bekerja keras untuk mencapai tujuan hidupnya.

Kerja Sama dan Gotong Royong

Proses menumbuk padi dengan lesung jumengglung juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan gotong royong. Menumbuk padi membutuhkan dua orang, yang bekerja sama secara harmonis. Hal ini melambangkan bahwa dalam hidup, manusia harus saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Ketekunan dan Pantang Menyerah

Suara alu yang menumbuk lesung secara berulang-ulang merefleksikan pesan ketekunan dan pantang menyerah. Meskipun prosesnya sulit dan melelahkan, namun manusia harus tetap bertekun dan tidak mudah menyerah. Ketekunan dan kerja keras pada akhirnya akan membuahkan hasil yang manis.

Kesederhanaan dan Keharmonisan

Lesung Jumengglung terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan batu. Hal ini menggambarkan nilai kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam. Lagu ini mengingatkan manusia untuk hidup sederhana dan menghargai keindahan alam sekitar.

Fungsi dan Penggunaan Lesung Jumengglung

lesung jumengglung lirik dan artinya terbaru

Lesung jumengglung merupakan alat tradisional yang berfungsi untuk menumbuk padi menjadi beras. Proses penumbukan ini dilakukan dengan cara memukul lesung secara berirama menggunakan alu.

Cara Penggunaan Lesung Jumengglung

  • Masukkan padi ke dalam lesung.
  • Pegang alu dengan kedua tangan.
  • Pukul lesung secara berirama dengan alu, mulai dari bagian tengah.
  • Ulangi proses penumbukan hingga padi terkelupas dan menjadi beras.

Kegunaan Lesung Jumengglung

Selain untuk menumbuk padi, lesung jumengglung juga dapat digunakan untuk menumbuk bahan makanan lainnya, seperti jagung, kacang-kacangan, dan bumbu dapur. Di beberapa daerah, lesung jumengglung juga digunakan sebagai alat musik tradisional.

Perkembangan dan Pelestarian Lesung Jumengglung

lagu lesung tolak

Lesung jumengglung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dilubangi dan memiliki dua buah tongkat pemukul. Lesung jumengglung dimainkan dengan cara dipukul secara bergantian pada bagian lubang yang telah dilubangi.

Lesung jumengglung memiliki sejarah yang panjang. Alat musik ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16. Lesung jumengglung digunakan sebagai alat komunikasi dan pengiring tari-tarian tradisional.

Pada masa penjajahan Belanda, lesung jumengglung sempat mengalami kemunduran. Namun, setelah Indonesia merdeka, alat musik ini kembali populer dan menjadi bagian dari warisan budaya nasional.

Upaya Pelestarian

Lesung jumengglung merupakan warisan budaya yang penting untuk dilestarikan. Upaya pelestarian dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

  • Pengajaran lesung jumengglung di sekolah-sekolah
  • Penyelenggaraan festival dan lomba lesung jumengglung
  • Pendirian museum yang menyimpan koleksi lesung jumengglung
  • Pembuatan dokumentasi tentang lesung jumengglung

Upaya pelestarian ini bertujuan untuk memastikan bahwa lesung jumengglung tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Terakhir

blank

Lesung jumengglung, dengan liriknya yang abadi dan makna filosofisnya yang mendalam, terus menginspirasi dan mengingatkan kita akan pentingnya kerja keras, harmoni, dan hubungan yang berkelanjutan dengan lingkungan kita. Upaya pelestariannya sangat penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus mengapresiasi warisan budaya yang kaya ini.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa fungsi utama lesung jumengglung?

Lesung jumengglung berfungsi untuk menumbuk padi menjadi beras.

Bagaimana cara menggunakan lesung jumengglung?

Padi dimasukkan ke dalam lesung, lalu ditumbuk menggunakan alu yang diayunkan ke atas dan ke bawah.

Apa makna filosofis yang terkandung dalam lagu Lesung Jumengglung?

Lagu Lesung Jumengglung melambangkan kerja keras, harmoni, dan hubungan manusia dengan alam.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait