Marsudi Musik – , Jakarta – Menteri Luar Negeri Ritno Marsudi tampil di Java Jazz Festival 2018 pada Jumat 2 Maret 2018. Ia menggelar kabinet kerja Jokowi-JK bersama para menteri yang tergabung dalam Elek U Bond.
. Jadi semua orang senang dan musik menyatukan kita semua. Bagi saya, karena latar belakang saya diplomat, musik ini pasti untuk perdamaian,” kata Ritno di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/3/2018).
Marsudi Musik
Ia berharap penampilan band Elek di Java Jazz Festival membuat Indonesia lebih damai. Dengan musik, Indonesia akan lebih damai dengan negara lain.
Pidato Di Pbb, Menlu Retno Marsudi Minta Gencatan Senjata Segera
“Kemarin saat Diplomat Band menyampaikan misi atau pesannya melalui musik untuk perdamaian. Sayangnya, Indonesia masih sangat berperan dalam diplomasi perdamaian di dunia. Dan kalau musik didukung akan lebih lengkap. Jadilah.” kata Retno Marsudi.
**Gempa Sianjur meluluhlantakkan tanah Pasundan, mari bersama-sama membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Sianjur melalui: Rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan diberikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Perhatian kami adalah keinginan mereka.
Alec menampilkan sebuah band pada hari Jumat 2 Maret 2018. Lagu pertama yang dinyanyikan Menteri Keuangan Sri Mulani bersama personel lainnya adalah Diya Anji. Selain itu, rombongan menteri juga menyanyikan Kotak Besa dari Slank, Bento dari Ivan Falls dan Joytha Mallam.
Personel Alec U Bond, seperti Kepala Badan Ekonomi dan Industri Kreatif Thiruvan Manaf, Menteri Perhubungan Bodhi Karya Sumadi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakari, Koordinator Staf Khusus Presiden RI Titan Masduki, Menteri Luar Negeri Ritno Marsudi , Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljoon, dan Menteri Keuangan Sri Mulani.
Menlu Ri Kecam Serangan Udara Junta Militer Myanmar Di Pertunjukan Musik
* Fakta atau kebohongan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang dipublikasikan, silahkan whatsapp nomor cek kebenaran 0811 9787 670 dengan hanya mengetik kata kunci yang diperlukan. Palestina. (Foto: Eksklusif).
Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI (Minlo) Ritno Marsudi menyoroti pentingnya peran PBB dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat Palestina selama gencatan senjata Israel di Gaza.
Berbicara di Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Ritno menyerukan diakhirinya kekerasan dan gencatan senjata dini untuk menyelamatkan nyawa orang tak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak.
“Hentikan kekerasan dan aksi militer untuk mencegah jatuhnya korban lebih lanjut,” kata Ritno dalam pertemuan yang digelar di markas besar PBB di New York, seperti dipantau laman resmi PBB, Kamis, 20 Mei 2021.
Presiden Jokowi Tiba Di Phnom Penh
Agar gencatan senjata dapat berlangsung lama, Indonesia meminta Majelis Umum PBB untuk meminta pembentukan dan kehadiran komunitas internasional di Al-Quds atau Yerusalem, yang kemudian akan memantau dan menjamin keselamatan rakyat Palestina. .dapatkan wilayah pendudukan, dan untuk melindungi status kompleks Haram al-Haram, Sharif, yang merupakan tempat suci bagi tiga agama.
Kemudian, Menlu RI bersama badan PBB lainnya meminta Israel untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, termasuk Gaza, yang menjadi sasaran serangan dalam sepuluh hari terakhir.
“Tanggung jawab utama kami adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kami habiskan di sini untuk bernegosiasi berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya.
Selain itu, Indonesia juga berharap agar PBB mengupayakan dialog multilateral yang kredibel untuk pembangunan perdamaian yang adil dan menyeluruh berdasarkan solusi bilateral dan parameter yang disepakati secara internasional.
Opini Agung Marsudi: Orkestra Kembali Ke Uud 1945 Di Hadapan Pendukung Pilpres Langsung Yang Ibarat Penggemar Musik Yang Penting Goyang
Dalam situasi ini, Menlu Ritno mengimbau masyarakat internasional untuk menghentikan upaya sistematis kekuatan kolonial yang tidak menyisakan apa pun untuk dinegosiasikan.
“Kita tidak boleh membiarkan rakyat Palestina kehilangan pilihan dan menerima ketidakadilan sepanjang hidup mereka. Oleh karena itu, kita harus menghentikan ketidakadilan ini sekarang,” katanya.
Menteri Luar Negeri Indonesia menunjuk pendudukan sebagai masalah utama dari perang panjang antara Israel dan Palestina, dan menekankan upaya berkelanjutan dari Amerika Serikat untuk melawan semua tindakan ilegal Israel.
“Masyarakat internasional berutang kepada bangsa Palestina sebuah negara Palestina merdeka yang sudah lama ditunggu, untuk hidup berdampingan dan setara dengan kita semua,” kata Ritno.
Viral, Para Menteri Kabinet Kerja Ngeband
Dia menambahkan, “pendudukan dan agresi Israel yang berkelanjutan tidak hanya terkutuk, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang menyerukan tindakan kolektif kita.”
Perang antara kelompok Palestina Hamas dan Israel di Jalur Gaza telah dimulai lagi baru-baru ini. Hamas meluncurkan serangan roket setelah bentrokan antara polisi Israel dan jamaah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan perintah pengadilan oleh pemukim Israel untuk mengusir warga Palestina dari lingkungan di Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.
Kali ini, pertempuran paling sengit antara Hamas dan Israel dalam beberapa tahun ini berbeda dengan perang-perang sebelumnya di Jalur Gaza. Ini telah memicu kekerasan jalanan antara orang Yahudi dan Arab di kota-kota Israel.
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan bahwa 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, tewas dan lebih dari 1.700 terluka dalam pemboman udara dan artileri. Pada saat yang sama, otoritas Israel telah melaporkan kematian 12 orang akibat perang tersebut. []Fiela.co, grup musik asal Jakarta Elek Yo Band tampaknya menjadi yang paling ditunggu penonton di Java Jazz Festival 2018 di hari pertama. Rombongan yang memuat beberapa masukan dari kabinet kerja Jokowi ini sangat menikmati partisipasi penonton.
Topic · Hiburan · Change.org
Di panggung Aula Subishi, Menaker Hanif Zakari, Menaker Basuki Hadiolojono, Direktur Bekraf Thiruvan Yunaaf, Menhub Budi Kariya Soda, Menlu Ritno Arsudi, Menkeu Sri Ulyanyi , dan presiden. Bisa dibilang debut sutradara Titin Asduki berhasil memuaskan rasa penasaran penonton.
Usai bergabung dengan peran asing di atas panggung, Elek U Band langsung tampil di atas panggung. Lagu Daya yang dipopulerkan oleh Anji langsung dimainkan sebagai pembuka. (Babang E Ros/Bintang.co)
Penonton meraung kegirangan saat satu per satu peserta naik ke panggung. Tidak seformal dan seketat PNS, mereka yang tergabung dalam Elek One Band berpenampilan casual. Padahal, Menteri Keuangan Sri Ulyanyi sudah pasti bertopi.
Hanif Zakari mengatakan kepada hadirin: “Salat Ala, Salat bertemu Kai. Ini adalah geng terburuk di Indonesia, dan itu di depan orang-orang terburuk.”
Sri Mulyani Puji Habis Habisan Basuki Hadimuljono: Dia Bapak Pembangunan Indonesia!
Hanif Zakari mengatakan kepada hadirin: “Salat Ala, Salat bertemu Kai. Ini adalah geng terburuk di Indonesia, dan itu di depan orang-orang terburuk.” (Babang E Ros/Bintang.co)
Usai lagu pertama, Kepala Staf Kantor Kepresidenan, Titin Asduki kemudian mengatakan bahwa di balik kepribadian wapres yang tangguh, Elk U Band juga sangat tertarik dengan musik.
Setelah mengobrol sebentar, Alec kembali memainkan lagu kedua band itu. Kali ini membawakan lagu “Ko Tak Besa” milik Slank. Hanif Zakari dan Bodhi Kariya mengisi vokal utama untuk lagu ini.
Pagelaran musik Java Jazz Festival 2018 dibuka dengan meriah pada Jumat (2/3/2018). Tidak hanya para musisi profesional yang mengikuti acara tersebut, namun juga para peserta yang membentuk band Elek. (Babang E Ros/Bintang.co)
Elek Yo Band! Menteri Menteri Nge Rock Di Nikahan Putri Mensesneg
Namun, ada yang berbeda di lagu ketiga yang mereka bawakan. Lagu kepahlawanan Chris Biyantoro berjudul Joyta sepertinya bertema keuangan, dengan Sri Uliani meminjamkan vokalnya. Membuka lagu dengan riff panjang melengking, mantan Bankir Dunia itu berhasil mendapat standing ovation.
Seakan masih belum puas, penonton meminta satu lagu lagi sebagai penutup penampilan band Alec. Bahkan, setelah lagu Joyta Ala, Titin Asadoki mengatakan bahwa itu adalah lagu terakhir penampilan mereka.
Pada akhirnya lagu Ivan Falls Bento menjadi lagu terakhir yang dibawakan. Tak lupa, penonton juga ikut bernyanyi bersama dengan Hanif Zakari sebagai apresiasi atas penampilan menghibur Elek U Band di panggung Java Jazz 2018. JAKARTA – Sejumlah menteri kabinet kerja di luar dugaan membentuk grup musik. Di tengah kesibukan Anda. Menteri Tenaga Kerja Hanif Zakari hadir
Usai kemunculannya, Hanif mengatakan: “Cuma dadakan saja, karena Pak Prateek (Mensnig Pratikno) itu manto. Lalu Pak Prateek tanya, kalau menterinya muncul, bagus. diimplementasikan. Mari kita lakukan.” Rapat Kabinet Lengkap pada Rabu (3/1/2018) di Gedung Pemerintah, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Woodwind Music Entertainment
“Kami berlatih dua kali dan sekali lagi. Total tiga kali. Dua kali di Jakarta, sekali di Yogyakarta,” kata Hanif.
Elek U Band Personalia Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljoon di Drum, Direktur Badan Ekonomi Kreatif Thiruvan Manaf
Juga Menteri Tenaga Kerja Hanif Zakari dan Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi masing-masing pada gitar akustik sekaligus vokal. Selain itu, Menteri Luar Negeri Ritnu Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulani dan Kepala Staf Republik Tetan Masduki hadir dalam suara tersebut. Kapan
Tanpa mengatakan apa-apa tentang studio, Hanif berkata: “Kami berlatih di studio. Kami berlatih di studio. Apakah Anda ingat kapan rapat kabinet terakhir di Bagur?” Kami berlatih sekitar pukul sembilan.”
Menlu Retno Marsudi Minta Kamboja Bekerjasama Cegah Perdagangan Manusia
Dia juga mengatakan bahwa beberapa stasiun televisi telah meminta band Alec untuk tampil. Namun, kata Hanif, hal itu tergantung manajernya. siapa itu? Ide Besar Marsudi: Orkestra Kembali ke UUD 1945 Menghadapi pendukung langsung pilpres yang seperti penikmat musik, penting untuk diterobos.
Lanila, dan Dr. Zoll bak dua musisi asal Jawa Timur, berkolaborasi dalam lagu yang sama, “Back to UUD45”.
Lanila memainkan bass, Dr. Dr. memainkan drum. Ada kalanya LN main solo bass, dan Doc main solo drum, tergantung situasi panggung, mungkin kalau ketemu lead guitar dan pemain organ tentunya. Permainan akan sangat menarik, apalagi jika diiringi orkestra, sangat harmonis. Kewajiban penonton untuk bertepuk tangan, kemudian melempar botol air mineral bila perlu.
Dalam konteks saat ini, jika pemain jazz yang memainkan lagu, kembali ke Ke