Musik Bambu Hitada Dimainkan Dengan Cara – Musik bambu hitada merupakan bentuk seni musik tradisional yang berasal dari provinsi Maluku Utara. Kesenian musik ini biasanya dimainkan secara berkelompok dengan menggunakan berbagai alat musik tradisional khusus. Musik Bambu Hetada merupakan kesenian tradisional yang sangat populer di Provinsi Maluku Utara khususnya di kalangan masyarakat Halmahera dan sering dipentaskan dalam berbagai acara seperti pesta adat, upacara adat dan acara lainnya.
Asal muasal musik bambu hitada Asal usul musik bambu hitada berasal dari kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu yang lebih hidup dengan alam. Alam yang luas tidak hanya membantu mereka bertahan hidup, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menciptakan sesuatu, salah satunya adalah Hitada Bamboo Music. Dengan memadukan beberapa bahan yang mereka dapatkan dari alam, mereka kemudian menciptakan jenis musik yang unik.
Musik Bambu Hitada Dimainkan Dengan Cara
Bagi masyarakat Halimah, seni musik bambu hitada tidak hanya digunakan sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana komunikasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat zaman dulu untuk menggunakan lagu dan musik sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan atau leluhurnya.
Misi Mulia Rence Alfons Lewat Bambu
Alat musik yang mereka gunakan saat itu masih berupa alat musik sederhana atau alat musik yang mereka buat dari bahan alam. Dengan memasukkan alat musik modern, turut mempengaruhi perkembangan musik bambu Hitada. Salah satunya adalah penambahan berbagai alat musik modern seperti gitar dan biola sebagai pelengkap, tapi bukan pengganti musik aslinya.
Jenis Alat Musik Bambu Hitada Alat musik yang digunakan dalam seni musik Bambu Hitada biasanya meliputi bagian bambu, biola, sikre dan juga juke. Bagian bambu adalah instrumen utama yang digunakan dalam musik hitada. Alat musik menggunakan ruas-ruas bambu dengan panjang yang berbeda-beda dan setiap batang bambu dilubangi sesuai dengan panjang bambu tersebut. Hal ini dilakukan agar instrumen menghasilkan nada yang berbeda.
Sedangkan alat musik sikir merupakan alat musik yang terbuat dari batok kelapa yang diisi dengan beberapa batu bulat atau biji kacang hijau kering. Sama seperti lonceng, jika Anda memindahkannya, maka akan menghasilkan suara. Alat musik juke adalah jenis alat musik gitar yang dibuat dan dimainkan dengan cara yang sama. Sedangkan alat musik biola yang digunakan adalah biola gesek tradisional yang dimainkan dengan cara yang sama.
Cara Bermain Musik Bamboo Hitada Seperti band lainnya, musik Bamboo Hitada dimainkan sesuai fungsinya masing-masing kemudian dipadukan menjadi irama yang pas. Alat musik bambu dimainkan dengan tongkat. Setiap buluh memiliki satu nada, sehingga akan dimainkan secara bergantian antar buluh. Biasanya jika dimainkan di lantai, untuk memukul bambu harus ditutup dengan karung goni. Selain untuk mencegah lantai tergores, hal ini juga dilakukan untuk menstabilkan suara.
Alat Musik Pada Calung Banyumasan Banyak Yang Terbuat Dari Bahan
Kemudian alat musik sekir dimainkan sesuai dengan irama yang dimainkan. dimana juke dan biola biasanya dimainkan. Seperti alat musik gitar yang dimainkan dengan cara dipetik dan dimainkan sesuai dengan senarnya. Dalam musik biola tradisional dimainkan dengan cara digesek.
Pertunjukan Musik Bambu Hitada Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, musik bambu Hitada dimainkan secara berkelompok. Jumlah pemain musik Hetada biasanya dari 7 sampai 13, biasanya disesuaikan dengan konteks grup. Setiap pemain memiliki alat musik dan memainkannya sesuai dengan perannya masing-masing.
Dalam pertunjukan musik bambu hitada biasanya dimainkan oleh para pemusik laki-laki. Sedangkan untuk para wanita dalam pertunjukan biasanya hanya berperan sebagai penyanyi. Lagu-lagu yang dibawakan biasanya adalah lagu-lagu tradisional. Namun ada juga yang menghadirkan lagu pop atau lagu modern secara kreatif dan memiliki variasi agar menarik.
Seiring berkembangnya musik bambu hitada dari waktu ke waktu, keberadaan musik bambu hitada semakin menghilang dan bersaing dengan musik modern. Kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah juga dapat mengakibatkan menurunnya musik bambu hitada ini. Banyak grup musik yang masih eksis mencoba dan berusaha mempertahankan eksistensinya serta mempromosikan musik Bamboo Hitada agar dapat terus dinikmati oleh masyarakat.
Lagu Anak Anak Yang Berjudul ‘paman Datang’ Diciptakan Oleh Musisi Yang Bernama….a. Pak Kasurb.
Kreasi dan variasi yang berbeda sering ditambahkan dalam setiap pertunjukan, baik alat musik, lagu dan juga cara memainkannya. Hal ini dilakukan agar tampilannya menarik, namun tidak merusak ciri khas musiknya. Selain itu, musik bambu hitada masih dipertunjukkan di berbagai acara seperti pesta adat, resepsi, pernikahan dll. Selain itu, musik bambu hitada juga sering ditampilkan di berbagai acara budaya seperti pameran seni, festival budaya, dan promosi pariwisata. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan generasi muda dan masyarakat luas terhadap musik tradisional ini.
Nilai-Nilai Musik Bambu Hitada Selain nilai seni, musik Bambu Hitada juga memiliki sejumlah nilai penting, seperti nilai spiritual, nilai sejarah, dan nilai kreatif. Nilai spiritual ini terlihat dari bagaimana masyarakat menggunakan musik bambu hitada sebagai alat untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui musik dan lagu.
Nilai sejarahnya dapat dilihat dari keberadaan musik bambu hitada ini yang sudah lama dan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Sedangkan nilai kreativitas terlihat dari bagaimana mereka membuat alat musik dari bahan yang sederhana dan menciptakan bentuk musik yang unik dan enak dinikmati. Di antara nilai-nilai inilah yang harus kita lestarikan dan lestarikan musik Bans Hitada sebagai warisan budaya agar tidak hilang seiring berjalannya waktu.