Pengertian Alat Musik Druri Dana – – Alat musik tradisional Sumatera Utara sangat beragam, mulai dari alat musik tiup, alat musik perkusi hingga alat musik petik. Sumatera Utara merupakan provinsi multietnik yang dihuni oleh suku Batak, Nias, Siladang dan Melayu sebagai penduduk asli daerah ini. Provinsi yang terkenal dengan perkebunan dan lahan pertaniannya yang luas ini menjadi tempat perjumpaan, mulai dari etnis Tionghoa, Jawa, Arab hingga India.
Namun siapa sangka dengan banyaknya budaya yang masuk, Sumatera Utara tetap teguh mempertahankan budaya aslinya. Misalnya, alat musik tradisional Sumatera Utara masih terjaga dengan baik dengan berbagai jenisnya.
Pengertian Alat Musik Druri Dana
Alat musik tradisional Sumatera Utara terutama alat musik jenis gendang dan gong. Namun jenis ini tidak berarti sama dengan jenis gendang dan gong Jawa. Terdapat keunikan dan ciri khas seperti nilai mistis yang terkandung pada alat musik tradisional ini sebagai pembeda yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya suku-suku yang ada di Sumatera Utara.
Musik Tradisional Nusantara 33 Provinsi
Terdapat banyak suku di provinsi ini yaitu suku Batak yang memiliki sub suku yang cukup beragam. Semua sub-suku tersebut memiliki perbedaan pada salah satu alat musik yang sama. Menarik bukan? Kami akan membahas perbedaan-perbedaan ini di sini. Berikut 17 jenis alat musik yang terdapat di Sumatera Utara. Ayo lihat!
Doli-doli merupakan salah satu contoh alat musik tradisional khas yang berasal dari Nias. Alat musik ini dibuat hanya dari bahan alami seperti kayu, bambu dan batang pohon. Sekilas alat musik tradisional ini mirip dengan alat musik kolintang, namun doli-doli memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kolintang. Bilah pohonnya tidak sebanyak kolintang.
Jenis doli-doli ini cukup sederhana, hanya menggunakan 4 buah kayu yang berbeda nada dan diletakkan di pangkuan paha atau lutut. Alat musik ini biasanya diletakkan dalam posisi duduk dan dimainkan dengan tongkat pendek. Doli-doli gahe biasanya dimainkan hanya di ladang sekedar untuk bersantai sebelum atau sesudah bekerja.
Dari badai. Boneka-boneka ini dirakit dan dipasang pada rantai kayu yang dibentuk khusus. Bahkan lebih banyak bilah yang digunakan untuk menghasilkan suara atau nada, 6-8 bilah yang memiliki nada berbeda.
Fungsi Alat Musik Tradisional, Pengertian, Dan Jenisnya
Alat musik tradisional doli-doli sering dimainkan bersama dengan alat musik tradisional lainnya, seperti Lagia, fondrahi, gondra, tutuhao, nduridana, ndurimbeve, faritia dan lain-lain. Dolly-doli dimainkan pada upacara adat atau keagamaan. Namun, alat musik ini juga bisa digunakan saat Anda sedang sedih dan di saat-saat sedih.
Druri Dana adalah alat musik tradisional yang memiliki bentuk menyerupai Angklung. Berbeda dengan doli-dolis yang terbuat dari kayu, donat duri terbuat dari bambu dan dibentuk sedemikian rupa kemudian disatukan.
Ada dua cara untuk memainkan alat musik ini. Pukul dan goyang seperti alat musik angklung. Ketika bambu saling bertabrakan, kendang menghasilkan suara atau bunyi yang sangat khas. Alat musik ini dipercaya berasal dari pulau Nias.
Aramba adalah alat musik tradisional yang berasal dari Nias dan masih satu keluarga dengan Gong. Alat musik ini terbuat dari kuningan atau perunggu. Namun, banyak ahli sejarah mengatakan bahwa aramba berasal dari Jawa sebagai hasil dari proses tukar menukar atau barter. Namun belum ada bukti pasti untuk itu, semua itu masih didiskusikan oleh beberapa pihak.
Pada Umumnya Jenis Alat Musik Sentuh Terbagi Menjadi 2 Yaitu Alat Musik Tekan Elektronik Dan Alat Musik Tekan Manusia Apa Yang Menjadi Perbedaan Keduanya?
Aramba dimainkan dengan cara memukul bagian tengah yang menonjol seperti gong. Suara yang dihasilkan juga berbeda-beda, semakin kecil suaranya maka akan semakin keras. Sedangkan aramba berukuran besar akan mengeluarkan dengungan seperti gong pada umumnya.
Garantung adalah alat musik tradisional khas yang berasal dari subsuku Batak Toba Sumatera Utara. Menurut Tribunnevs.com, suku Batak memiliki lebih dari 400 marga. Alat musik ini terbuat dari kayu, terdiri dari 7 buah filahan yang digantung di atas sebuah kotak yang berfungsi sebagai kotak resonator.
Selain aramba, ada alat musik lain yang menyerupai gong yaitu faritia. Faritia adalah alat musik tradisional khas Sumatera Utara yang terbuat dari logam kuningan atau perunggu. Perbedaan yang paling mencolok adalah ukurannya, ukuran faritia relatif lebih kecil dari gong, sekitar 20-30 cm.
Alat musik tradisional ini termasuk dalam kategori idiophones (alat musik yang menghasilkan bunyi dari getaran). Ini dimainkan dengan memukul bagian tengah bagian yang ditinggikan. Spatula yang digunakan disebut dengan nama s
Pdf) Fungsi Karinding Bagi Masyarakat Cikalongkulon Kabupaten Cianjur
Gonrang berarti gendang dalam bahasa daerah Sumatera Utara. Alat musik yang satu ini sangat mirip dengan alat musik gendang, terbuat dari kayu dengan lubang yang dibor di tengahnya. Lubang tersebut ditutup dengan selaput kulit sapi yang berfungsi sebagai selaput tempat suara berasal.
Gonrang dimainkan dengan cara dipukul tangan dan berfungsi sebagai pengatur ritme dalam pertunjukan. Gonrang terdiri dari beberapa bagian dan disusun rapi dengan cara disandarkan atau diikatkan pada tiang atau bambu. Alat musik tradisional Sumatera Utara ini biasanya dimainkan pada acara-acara tertentu, seperti upacara adat, penyambutan tamu, pernikahan dan pemakaman.
Ole-ole bukanlah alat pertunjukan, melainkan alat musik yang dimainkan sendiri atau solo. Ole-ole sangat sederhana, kita bisa membuatnya sendiri di rumah jika rumah anda dekat sawah.
Ole-ole dibuat dari satu ruas batang tanaman padi yang ruas-ruas tersebut dipecah menjadi beberapa bagian yang nantinya digunakan sebagai getaran udara atau sumber suara pada ole-ole tersebut.
Alat Musik Tradisonal 4
Biasanya produsen membungkus daun kelapa muda yang dimaksudkan sebagai tempat resonansi atau pengeras suara. Alat musik tradisional ini tidak memiliki tangga nada tertentu, karena lubang yang diberikan pada alat musik ini tergantung pembuatnya hingga tercapai nada yang diinginkan. Jadi oleh-oleh yang dibuat oleh seseorang belum tentu sama dengan yang lainnya.
Ole-ole dimainkan hanya untuk menghilangkan rasa penat dan bosan dengan seseorang. Juga sering digunakan di tengah sawah saat musim panen tiba untuk menemani para petani.
Ogung merupakan alat musik sekaligus sarana komunikasi bagi masyarakat Batak. Alat ini termasuk salah satu bagian dari Gondang Sadinding yang terdiri dari Taganing, Ogung, Sarune dan Hesek.
Sejarah ogung masih menjadi misteri, ada yang mengatakan berasal dari masyarakat batak sendiri, ada yang mengatakan bukan alat musik asli batak melainkan berasal dari pulau jawa dan india.
Alat Musik Tradisional Nias
Ogung terbuat dari logam besi, kuningan atau perunggu dengan diameter antara 16-65 cm dan lebar 2,5-10 cm. Di bagian
Atau bagian tengah yang menonjol adalah tempat ogung dipukul dengan tongkat kayu. Ogung memiliki banyak jenis, karena subetnis suku Batak memiliki latar belakang budaya yang berbeda.
Ogung sering dimainkan secara ansambel atau bersama-sama. Itu dimainkan di acara-acara seperti upacara adat, pemakaman dan pernikahan.
Gordang artinya gendang dan Sambilan artinya sembilan. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa alat musik tradisional ini adalah gendang yang terdiri dari 9 buah dan dimainkan secara bersama-sama.
Mengapa Alat Musik Tradisional Tidak Ada Yang Berjenis Bunyi Electrophone
Setiap gordang yang dimainkan memiliki diameter dan panjang yang berbeda, sehingga suara dan nada yang dihasilkan juga berbeda. Gordang ini dimainkan oleh enam orang dan setiap orang memiliki beberapa gordang yang memiliki nama yang berbeda-beda, antara lain :
Pada zaman dahulu, Gordang Sembilan hanya dimainkan pada acara-acara sakral. Namun seiring berjalannya waktu, ansambel musik tradisional ini dimainkan pada acara pernikahan, resepsi, hari raya dan lain sebagainya.
Alat musik tradisional lain yang termasuk dalam keluarga gendang. Gendang Singaki terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gendang khas yang berasal dari suku Batak Karo ini dimainkan dengan cara dipukul dengan palu khusus dan memiliki bentuk yang relatif ramping dibandingkan dengan gendang dari Jawa.
Gendang Singanaki memiliki 2 gendang yaitu gendang Penganaki dan sub gendang yang disebut garantung/enek-enek. Gendang singanaki berfungsi sebagai pembuat ritme dalam ansambel musik lima gendang sandalanen yang dimainkan bersama saruna. Alat musik yang satu ini sering dimainkan pada acara adat keagamaan dan pesta pemuda (guro-guro aron).
Isilah Tabel Berikut Ini Seperti Contoh Dengan Identifikasi 10 Alat Musik Dari Seluruh Nusantara,
Sebenarnya gendang Singindungi hampir sama dengan gendang Singanaki, baik dari segi bahan, ukuran maupun cara pembuatannya. Namun ada gendang kecil yang disebut garantung yang dipasang di sisi tubuh singanaki, sedangkan gendang singindungi tidak.
Gendang Singingdungi dapat menghasilkan nada atau bunyi naik turun dengan teknik permainan tertentu. Keduanya memiliki dua palu yang berguna sebagai palu sepanjang 14 cm.
Gung dan Penganak adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengatur irama musik tradisional Karo. Alat musik ini tidak jauh berbeda dengan gong yang berasal dari Jawa, namun terdapat perbedaan pada ukurannya. Penganak berukuran relatif kecil, berdiameter 15,6 cm dengan ujung 4 cm dan lebar 2,8 cm.
Sedangkan untuk gung memiliki diameter 65 cm dengan pencu 15 cm dan lebar 10 cm. Keduanya dimainkan dengan cara dipukul dengan stik drum yang dilapisi karet atau bahan yang lembut untuk menghasilkan suara yang tidak keras.
Alat Musik Indonesia
Hasapi adalah alat musik tradisional milik masyarakat Batak Toba yang terbuat dari kayu dan memiliki dawai atau dawai. Hasapi sering disebut dengan nama Kecapi Batak atau
. Hasapi memiliki dua jenis yaitu hasapi ende dan hasapi doal, keduanya hampir sama, namun terdapat perbedaan bentuk dan fungsi yaitu :
Menggunakan tangan Anda. Hasapi milik keluarga chordophone dan memiliki 1 atau 2 senar. Sepintas bentuknya menyerupai alat musik Betawi, yaitu kecapi, namun sebenarnya sangat berbeda.
Bagi masyarakat Pakpak, kehadiran alat musik ini merupakan penegasan status upacara yang sedang dilakukan yaitu upacara suka cita atau
Termurah Dan Terlaris!!!! Vinyl Stiker Lantai / Stiker Lantai Vinyl Motif Kayu Premium / Sticker Lantai Vinyl / Stiker Lantai Vinyl / Perekat Lantai Motif Kayu Premium Tebal 2mm Sticker Lantai Kayu
Orang-orang yang diperbolehkan membawakan ansambel musik ini adalah orang-orang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu menurut kepercayaan masyarakat sekitar.
Taganing adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 5 buah gendang atau disebut juga satu set gendang melodis (
Alat musik ini termasuk dalam kelompok alat musik membranofonik