Memahami tentang musik butuh waktu yang lama karena ada banyak sekali ragam dan jenisnya. Selama ini mungkin Anda hanya sebagai penikmat belaka, akan tetapi kali ini akan dibahas mengenai alat musik kordofon dan apa saja contohnya. Sehingga ini bisa menjadi pengetahuan lebih untuk Anda.

Sebenarnya apabila didasarkan pada bunyi, maka alat musik bisa digolongkan menjadi berbagai macam, tepatnya ada 5 macam seperti membranofon, aerofon, kordofon, elektrofon hingga idiofon. Semuanya juga mempunyai pengertian yang berbeda-beda dan memiliki keunikannya masing-masing.

Mengenal Tentang Kordofon Lebih Jauh

Kordofon sendiri bisa dibilang merupakan alat musik di mana bunyinya berasal dari dawai atau senar yang direntangkan. Alat musik ini juga memainkannya sangat mudah, cukup dengan dipetik dengan menggunakan jari-jari tangan saja. Namun, sekalipun banyak yang bilang mudah tentu dibutuhkan latihan yang keras untuk menghasilkan bunyi yang indah dan enak didengar oleh telinga.

Jadi, tidak bisa sembarangan saja memetik dawai atau senar pada alat musik kordofon. Lebih lanjut, Anda juga boleh memetik senar yang ada pada alat musik kordofon dengan menggunakan pick atau sebuah alat bantu yang berasal dari plastik maupun logam. Dengan bantuan pick ini, nantinya bunyi yang akan keluar pastinya bisa lebih nyaring lagi.

Selain dimainkan dengan dipetik, alat musik kordofon juga dapat dimainkan dengan cara digesek. Hal itu terbukti pada permainan biola yang memiliki senar akan tetapi hanya bisa menghasilkan bunyi yang indah apabila digesek, bukan dipetik.

Apa Sajakah Contoh Alat Musik Kordofon?

alat musik Kordofon

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa jenis alat musik pencon, sekarang agar Anda lebih mudah membedakan mana alat musik kordofon dan mana yang bukan, mari simak beberapa contohnya di bawah ini.

  1. Gitar

    Gitar sudah jelas menjadi salah satu jenis alat musik kordofon karena memainkannya dengan cara dipetik. Gitar mempunyai lubang suara di mana nantinya dapat menjadi tempat resonansi udara, selain itu senar yang ada pada gitar biasanya berjumlah 6. Alat musik satu ini juga tak luput dilengkapi dengan 144 chord yang nantinya bisa Anda sesuaikan dengan keinginan.

    Satu hal yang pasti, gitar kini telah dibedakan menjadi dua jenis di antaranya ada gitar elektrik dan juga akustik. Tentu saja ada perbedaan dari 2 jenis alat musik ini, mulai dari ukurannya, bunyi yang keluar, hingga harganya di pasaran.

  2. Ukulele

    Apakah Anda sering menjumpai pengamen di pinggir jalan yang membawa gitar kecil? Yap, alat itu disebut sebagai ukulele, di mana memang bentuknya sangat mirip dengan gitar hanya saja berukuran lebih mini. Biasanya saat Anda mendengarkan jenis musik keroncong, maka Anda akan menemukan suara ukulele di dalamnya karena memang bunyi yang dihasilkan ukulele ini cukup khas.

    Ukulele sendiri dikabarkan berasal dari Hawaii, dan mempunyai setidaknya 4 macam ukuran yang dapat Anda pilih. 4 macam ukuran ukulele yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat luas tak lain adalah Tenor dengan ukuran 26 inchi, Soprano sekitar 21 inchi, Concert berukuran 23 inchi dan ada pula Baritone 30 inchi.

  3. Gambus

    Tak asing dengan nama alat musik kordofon yang satu ini, bukan? Gambus sendiri tak begitu banyak dijumpai di Indonesia, tapi alat musik satu ini memang ada dan berasal dari wilayah Timur Tengah. Gambus dimainkan kerap kali untuk mengiringi lagu-lagu yang temanya lebih menjurus ke islami dan cara mainnya juga sama saja yaitu dipetik.

    Gambus seringnya juga dimainkan dalam acara tari tradisional seperti zapin dan sebagainya. Bahkan tak jarang saat ada pesta pernikahan, Gambus juga akan dipakai sebagai pengiringnya yang membuat acara jadi lebih meriah.

  4. Harp Guitar

    Harp Guitar bisa dibilang merupakan alat musik kordofon yang sangat unik, sebab bentuknya merupakan gabungan antara dua alat musik yaitu harpa dan juga gitar. Jadi, di bagian bawahnya berbentuk gitar, akan tetap di bagian atasnya berbentuk harpa yang memungkinkan alat musik ini dimainkan oleh dua orang.

    Dengan berkolaborasi dalam memainkan Harp Guitar secara bersama-sama, maka bunyi yang dihasilkan pun akan terdengar sangat menarik. Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwasanya Harp Guitar terbagi menjadi dua jenis yakni akustik dan juga elektrik. Sehingga Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan.

  5. Kecapi

    Berasal dari Jawa Barat, tentunya kecapi sudah tidak asing lagi bagi Anda. Dimainkan dengan cara dipetik, biasanya kecapi ini juga dimainkan dengan suling sehingga menghasilkan instrumen yang enak untuk didengar. Kecapi sendiri juga telah menjadi salah satu alat musik yang amat patut dilestarikan dan dijaga dengan baik.

    Sebagai alat musik kordofon yang dipetik, dawai pada kecapi memiliki jumlah yang beragam. Ada yang jumlahnya hanya 15 ada juga yang sampai 20, sebab memang disesuaikan dengan ukuran dari kecapi itu sendiri.

  6. Sasando

    Wilayah timur Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara Timur juga mempunyai alat musik kordofon yaitu Sasando. Sasando memang alat musik tradisional, tapi karena perubahan zaman maka kini semuanya juga telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga kini bisa dijumpai dalam bentuk elektrik yang tentunya lebih modern lagi.

    Bentuk dari alat ini bukan hanya terlihat unik saja, melainkan ketika dimainkan ia juga dapat menghasilkan bunyi yang khas. Sama seperti kecapi, dawai pada sasando ini juga memiliki bermacam jenis di antara ada sasando engkel dengan 28 dawai kemudian ada sasando dobel yang mempunyai 56-84 dawai dan lain-lain.

  7. Sampek

    Alat musik kordofon yang berasal dari suku Dayak ini cara mainnya juga sama saja, yakni dengan dipetik. Bahan yang kerap dipakai untuk pembuatannya biasa dari kayu arrow, kayu ulin atau kayu kapur. Karena bentuknya yang tidak begitu besar, dawai yang ada pada Sampek biasanya hanya sekitar 3-6 dawai saja.

    Terdapat penjelasan bahwa sampek biasanya dijadikan sebagai alat musik yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan dari si pemainnya. Karena untuk memetik dawai dari sampek harus diselaraskan dengan kondisi perasaan yang ada pada orang tersebut.

  8. Pipa

    Kali ini ada pipa yang juga disebut sebagai alat musik kordofon, akan tetapi alat musik ini tidak berasal dari Indonesia. Pipa hanya dipakai biasanya untuk mengiringi sebuah pertunjukan seni saja, contohnya seperti opera Cina dan lain sebagainya. Terbuat dari bahan kayu, pipa juga mempunyai tali logam pada satu sisinya yang mana hanya berjumlah 4 saja.

Itu dia beberapa alat musik kordofon yang mungkin sudah pernah Anda dengar. Rata-rata memang sering dipakai untuk mengiringi acara tradisional saja, tapi dengan seiring berkembangnya zaman alat musik di atas bahkan bisa dimainkan untuk acara hiburan yang mampu menarik minat dari para wisatawan luar negeri.

Indonesia dengan ragam budaya, suku dan juga alat musik tradisionalnya memang tak pernah gagal memikat siapapun. Sehingga setidaknya kita juga harus paham seluk beluknya supaya bisa menambah pengetahuan dan semakin kagum dengan keragamannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published