Tangga Dalam Bahasa Jepang

Made Santika March 8, 2024

Tangga, struktur yang menghubungkan dua tingkat berbeda, memiliki peran penting dalam arsitektur dan budaya Jepang. Dalam bahasa Jepang, tangga dikenal dengan berbagai istilah, masing-masing dengan karakteristik dan penggunaannya yang unik.

Makalah ini akan membahas secara mendalam tentang tangga dalam bahasa Jepang, mencakup definisi, jenis, bagian-bagian, istilah terkait, dan penggunaannya dalam konteks budaya.

Definisi Tangga dalam Bahasa Jepang

tangga dalam bahasa jepang

Dalam bahasa Jepang, tangga disebut “kaidan” (階段). Istilah ini merujuk pada struktur yang terdiri dari serangkaian anak tangga yang menghubungkan dua tingkat ketinggian yang berbeda.

Contoh Penggunaan

  • 階段を上る (kaidan o noboru): Naik tangga
  • 階段を降りる (kaidan o oriru): Turun tangga
  • 階段の手すり (kaidan no tesuri): Pegangan tangga

Jenis-Jenis Tangga dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa jenis tangga yang umum digunakan. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan penggunaannya tersendiri.

Kaidan (階段)

Kaidan adalah jenis tangga yang paling umum ditemukan di rumah dan gedung di Jepang. Tangga ini biasanya memiliki anak tangga yang lebar dan landai, sehingga mudah dinaiki dan dituruni.

Hashigoban (梯子)

Hashigoban adalah tangga portabel yang terbuat dari kayu atau logam. Tangga ini biasanya digunakan untuk pekerjaan perbaikan atau pembersihan di tempat yang tinggi.

Bagian-Bagian Tangga dalam Bahasa Jepang

Tangga dalam bahasa Jepang terdiri dari beberapa bagian yang memiliki nama khusus. Bagian-bagian ini memiliki fungsi yang berbeda-beda dan sangat penting untuk memahami struktur tangga secara keseluruhan.

Bagian-Bagian Utama Tangga

  • Ateita: Bagian horizontal tempat kaki diletakkan saat menaiki atau menuruni tangga.
  • Tsukeagari: Bagian vertikal yang menghubungkan ateita dan membentuk tinggi tangga.
  • Tsukaba: Bagian atas tsukeagari yang menopang ateita.
  • Jodan: Bagian paling atas tangga yang sejajar dengan lantai atas.
  • Hasamiita: Bagian yang menutupi sisi tangga untuk mencegah benda jatuh.

Bagian-Bagian Tambahan

Selain bagian-bagian utama, terdapat juga beberapa bagian tambahan yang dapat ditemukan pada tangga tertentu, seperti:

  • Tokorozuka: Bagian yang menghubungkan tsukeagari dengan ateita dan berfungsi sebagai penopang tambahan.
  • Takamida: Bagian yang terletak di atas tsukeagari dan berfungsi sebagai tempat istirahat saat menaiki tangga.
  • Semaibito: Bagian yang menutupi bagian bawah tsukeagari dan berfungsi sebagai penahan benda.

Diagram tangga berikut ini akan membantu memvisualisasikan bagian-bagian yang telah dijelaskan:

[Diagram Tangga dengan Bagian yang Ditandai]

Istilah yang Terkait dengan Tangga dalam Bahasa Jepang

rumah tangga alat elektronik kosakata

Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa istilah yang merujuk pada bagian-bagian atau jenis tangga tertentu. Berikut adalah daftar dan penjelasan dari istilah-istilah tersebut:

Koban

  • Bagian vertikal dari tangga yang berfungsi sebagai penopang anak tangga.
  • Terbuat dari bahan yang kokoh seperti kayu atau logam.
  • Tinggi koban biasanya sama dengan ketinggian anak tangga.

Yakitori

  • Bagian horizontal dari tangga yang berfungsi sebagai tempat berpijak.
  • Terbuat dari bahan yang keras dan tahan lama seperti kayu atau logam.
  • Lebar yakitori bervariasi tergantung pada jenis tangga.

Nomi

  • Bagian tangga yang menonjol ke depan, berfungsi sebagai pegangan tangan.
  • Terbuat dari bahan yang kuat dan nyaman digenggam, seperti kayu atau karet.
  • Nomi membantu pengguna tangga menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh.

Ashiura

  • Bagian tangga yang berfungsi sebagai penyangga pada bagian bawah.
  • Terbuat dari bahan yang kuat dan stabil, seperti karet atau logam.
  • Ashiura mencegah tangga bergeser atau tergelincir saat digunakan.

Tesuri

  • Bagian tangga yang berfungsi sebagai pagar pembatas.
  • Terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama, seperti besi atau aluminium.
  • Tesuri melindungi pengguna tangga dari jatuh dan memberikan rasa aman.

Penggunaan Tangga dalam Konteks Budaya Jepang

Dalam budaya Jepang, tangga memegang peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dari upacara tradisional hingga seni bela diri, tangga memiliki makna simbolis dan fungsional yang unik.

Upacara Tradisional

  • Dalam upacara minum teh, tangga batu digunakan sebagai pendekatan ke ruang teh, melambangkan pemurnian dan transisi ke ruang yang sakral.
  • Pada pernikahan tradisional Jepang, tangga yang disebut “san-san-kudo” digunakan untuk mewakili penyatuan pasangan baru.

Seni Bela Diri

  • Dalam seni bela diri seperti judo dan karate, tangga digunakan untuk latihan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan kaki.
  • Tangga kayu atau bambu yang disebut “dojo hashigo” dipasang di dojo (ruang latihan) dan digunakan untuk latihan kekuatan dan kelenturan.

Ringkasan Akhir

jepang kamus

Pemahaman tentang tangga dalam bahasa Jepang tidak hanya penting untuk menguasai bahasa tersebut, tetapi juga untuk menghargai kekayaan budaya dan arsitektur Jepang. Pengetahuan ini memungkinkan seseorang untuk bernavigasi dengan mudah dalam lingkungan berbahasa Jepang dan memahami makna simbolis tangga dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jepang.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa arti “tangga” dalam bahasa Jepang?

Tangga dalam bahasa Jepang disebut “kaidan” (階段), yang secara harfiah berarti “langkah naik”.

Sebutkan jenis tangga dalam bahasa Jepang.

Jenis tangga dalam bahasa Jepang meliputi “kaidan” (tangga permanen), “hashigoban” (tangga portabel), dan “oya” (tangga khusus untuk tempat ibadah).

Apa bagian-bagian tangga dalam bahasa Jepang?

Bagian-bagian tangga dalam bahasa Jepang meliputi “ateita” (anak tangga), “tsukabari” (pegangan tangan), “koshiita” (bagian belakang anak tangga), dan “fumiita” (bagian depan anak tangga).

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait