Toko Alat Musik Banjarmasin Untuk – Batola News VIDEO Warga Batola, Kalimantan Selatan, mengolah sampah yang tidak terpakai menjadi alat musik tradisional Warga Batola, Kalimantan Selatan, memanfaatkan sampah yang tidak terpakai menjadi berbagai alat musik tradisional
Baca Selanjutnya: Aksi Damai Kantor Bupati Batola, Warga Simpang Arja Kalsel X Tuntut Penyelidikan Penjualan Tanah
Toko Alat Musik Banjarmasin Untuk
POST.CO.ID, MARABAN – Suara bor listrik dan gergaji mesin menggema di lorong belakang rumah Bijarmi (44), warga Desa Tabuk Raya, RT 02, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Burito Kuala.
Alat Musik Islami Dumbuk Pinggang 8 Inch Power Beat Warna Hitam
Di sana ia juga terlihat sedang mengebor dan melubangi batang kayu berpola untuk membuat berbagai alat musik tradisional.
Dari uraiannya, pengrajin yang akrab disapa Imi ini telah menggeluti bisnis pembuatan berbagai alat musik petik dan perkusi tradisional sejak enam tahun lalu. Kakak iparnya menyarankan untuk memulai dengan coba-coba.
“Jadi ipar saya belajar di Danau Sendra, dan belajar banyak tentang alat musik tradisional, maka kami mencoba membuatnya,” kata warga yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang bangunan itu.
Di tahun pertama menjalankan usahanya, Emi fokus membuat alat-alat yang diperlukan saja, asalkan tidak memenuhi standar atau kriteria yang biasa digunakan.
Gitar Akustik Ibanez
Pada tahun kedua ia membuat sape, veena Kalteng, sarangi Kalteng, selodang, gambus panting, dholki, samsar, kurma jatung, babon dan berbagai alat musik tradisional lainnya. (post.co.id/muhammad tabri)