Perbedaan Wesel Tagih Dan Wesel Bayar

Made Santika March 19, 2024

Dalam dunia bisnis, wesel memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi keuangan. Memahami perbedaan antara wesel tagih dan wesel bayar sangat penting untuk memastikan penggunaan yang tepat dan menghindari kesalahpahaman hukum. Artikel ini memberikan gambaran menyeluruh tentang karakteristik, pihak yang terlibat, dan aspek hukum kedua jenis wesel tersebut, menyoroti perbedaan utama yang memandu penggunaannya dalam skenario bisnis yang berbeda.

Wesel tagih dan wesel bayar adalah dokumen yang mewakili janji untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu di masa mendatang. Namun, terdapat perbedaan penting dalam hal penagihan dan kewajiban hukum yang terkait dengan masing-masing jenis wesel.

Definisi Wesel Tagih dan Wesel Bayar

Wesel merupakan surat berharga yang memuat perintah tidak bersyarat dari penerbit kepada pihak lain untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Terdapat dua jenis wesel, yaitu wesel tagih dan wesel bayar.

Wesel Tagih

Wesel tagih adalah wesel yang diterbitkan oleh kreditur kepada debitur yang berisi perintah untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Contoh wesel tagih:

  • Pemberi pinjaman menerbitkan wesel tagih kepada peminjam yang berisi perintah untuk membayar kembali pinjaman sebesar Rp10.000.000 pada tanggal 1 Maret 2024.

Wesel Bayar

Wesel bayar adalah wesel yang diterbitkan oleh debitur kepada kreditur yang berisi janji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

Contoh wesel bayar:

  • Peminjam menerbitkan wesel bayar kepada pemberi pinjaman yang berisi janji untuk membayar kembali pinjaman sebesar Rp10.000.000 pada tanggal 1 Maret 2024.

Pihak-pihak yang Terlibat

perbedaan wesel tagih dan wesel bayar

Dalam transaksi wesel, terdapat beberapa pihak yang terlibat, masing-masing memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda.

Berikut adalah tabel yang membandingkan peran dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat dalam wesel tagih dan wesel bayar:

Wesel Tagih

  • Penarik: Pihak yang mengeluarkan wesel dan memerintahkan pihak lain (tertarik) untuk membayar sejumlah uang kepada pihak ketiga (pemegang).
  • Tertarik: Pihak yang diperintahkan oleh penarik untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang.
  • Pemegang: Pihak yang memiliki wesel dan berhak menerima pembayaran dari tertarik.

Wesel Bayar

  • Penerbit: Pihak yang mengeluarkan wesel dan berjanji untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lain (pemegang) pada tanggal yang ditentukan.
  • Pemegang: Pihak yang memiliki wesel dan berhak menerima pembayaran dari penerbit.

Perbedaan Kunci

perbedaan wesel tagih dan wesel bayar

Wesel tagih dan wesel bayar merupakan dua jenis wesel yang memiliki beberapa perbedaan utama. Perbedaan-perbedaan ini meliputi:

  • Syarat Penagihan: Wesel tagih dapat ditagih pada saat terlihat (sight draft), sedangkan wesel bayar memiliki tanggal jatuh tempo yang ditentukan.
  • Waktu Pembayaran: Wesel tagih biasanya harus dibayar segera setelah ditagih, sedangkan wesel bayar dapat dibayar pada tanggal jatuh tempo.
  • Mekanisme Penerbitan: Wesel tagih diterbitkan oleh penarik (kreditor) dan ditarik pada tertagih (debitur), sedangkan wesel bayar diterbitkan oleh tertagih dan ditarik pada penarik.

Penggunaan Wesel

perbedaan wesel tagih dan wesel bayar

Wesel merupakan surat perintah tertulis yang mewajibkan pihak tertentu (penarik) kepada pihak lain (tertarik) untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak ketiga (pemegang) pada waktu yang telah ditentukan.

Terdapat dua jenis wesel yang umum digunakan dalam transaksi bisnis, yaitu wesel tagih dan wesel bayar.

Wesel Tagih

Wesel tagih digunakan ketika penarik memerintahkan tertarik untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang pada waktu yang telah ditentukan. Biasanya, wesel tagih diterbitkan oleh kreditor kepada debitur untuk menagih utang.

Wesel Bayar

Wesel bayar digunakan ketika tertarik berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pemegang pada waktu yang telah ditentukan. Wesel bayar biasanya diterbitkan oleh debitur kepada kreditor sebagai pengakuan utang.

Aspek Hukum

Wesel tagih dan wesel bayar memiliki aspek hukum yang berbeda. Wesel tagih diatur dalam Pasal 100-114 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), sedangkan wesel bayar diatur dalam Pasal 115-134 KUHD.

Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam hal kewajiban penarik dan penerbit. Pada wesel tagih, penarik memberikan perintah kepada penerbit untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang wesel pada waktu yang ditentukan. Sementara itu, pada wesel bayar, penerbit sendiri yang berjanji untuk membayar sejumlah uang kepada pemegang wesel pada waktu yang ditentukan.

Konsekuensi Hukum jika Wesel Tidak Dibayar atau Tidak Dipenuhi

Jika wesel tidak dibayar atau tidak dipenuhi, pemegang wesel dapat mengajukan gugatan hukum terhadap penarik atau penerbit, tergantung pada jenis wesel yang digunakan.

  • Wesel Tagih: Jika wesel tagih tidak dibayar, pemegang wesel dapat menuntut penarik atau endorser (jika ada) untuk membayar jumlah yang tercantum dalam wesel, ditambah bunga dan biaya.
  • Wesel Bayar: Jika wesel bayar tidak dibayar, pemegang wesel dapat menuntut penerbit untuk membayar jumlah yang tercantum dalam wesel, ditambah bunga dan biaya.

Selain itu, pemegang wesel juga dapat mengajukan protes terhadap wesel yang tidak dibayar atau tidak dipenuhi. Protes ini merupakan akta yang dibuat oleh notaris publik yang menyatakan bahwa wesel telah disajikan untuk pembayaran tetapi tidak dibayar atau dipenuhi.

Ilustrasi

Ilustrasi berikut menggambarkan proses penerbitan dan penagihan wesel tagih dan wesel bayar:

  • Wesel Tagih: Penerbit wesel (kreditur) menerbitkan wesel kepada debitur, yang menjanjikan pembayaran sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo tertentu.
  • Wesel Bayar: Debiturnya menerbitkan wesel kepada kreditur, yang menjanjikan pembayaran sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo tertentu.
  • Penagihan: Ketika wesel jatuh tempo, kreditur dapat menagih pembayaran dari debitur. Jika debitur gagal membayar, kreditur dapat mengambil tindakan hukum untuk menegakkan pembayaran.

Kesimpulan

blank

Memahami perbedaan antara wesel tagih dan wesel bayar sangat penting bagi pelaku bisnis untuk mengelola transaksi keuangan secara efektif. Memilih jenis wesel yang tepat memastikan kejelasan dalam penagihan, alokasi tanggung jawab, dan perlindungan hukum yang memadai. Dengan pengetahuan yang komprehensif tentang kedua jenis wesel ini, pelaku bisnis dapat memanfaatkannya sebagai instrumen keuangan yang aman dan efisien untuk memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan stabilitas keuangan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa saja pihak yang terlibat dalam wesel tagih?

Pihak yang terlibat dalam wesel tagih adalah penarik (yang menerbitkan wesel), tertarik (yang menerima wesel), dan pemegang (yang memiliki wesel pada saat jatuh tempo).

Apa perbedaan utama antara syarat penagihan wesel tagih dan wesel bayar?

Wesel tagih dapat ditagih kapan saja setelah diterbitkan, sedangkan wesel bayar hanya dapat ditagih pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan.

Apa konsekuensi hukum jika wesel tidak dibayar?

Jika wesel tidak dibayar, pemegang wesel dapat mengajukan gugatan hukum untuk menagih pembayaran, yang dapat mengakibatkan konsekuensi hukum seperti denda dan penyitaan aset.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait