Obeng Dapat Diukur Dengan Jangka Sorong

Made Santika March 20, 2024

Dalam dunia teknik dan manufaktur, pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan kualitas dan presisi. Jangka sorong adalah alat ukur serbaguna yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai benda, termasuk obeng. Memahami cara mengukur obeng menggunakan jangka sorong sangat penting untuk memastikan keandalan dan akurasi dalam aplikasi industri.

Jangka sorong adalah alat ukur linier yang terdiri dari skala utama dan skala nonius. Skala utama dibagi menjadi milimeter, sedangkan skala nonius dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, biasanya 0,05 atau 0,1 milimeter. Dengan menggabungkan pembacaan pada kedua skala, pengguna dapat mengukur benda dengan tingkat presisi yang tinggi.

Kegunaan Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan kedalaman benda dengan akurasi tinggi.

Jangka sorong terdiri dari dua rahang tetap dan dua rahang geser. Rahang tetap memiliki skala utama yang dikalibrasi dalam milimeter atau inci. Rahang geser memiliki skala vernier yang meluncur di sepanjang skala utama dan memungkinkan pengukuran hingga seperseratus milimeter atau inci.

Mengukur Panjang dan Lebar

Untuk mengukur panjang atau lebar suatu benda, letakkan benda di antara rahang tetap dan geser. Pastikan rahang bersentuhan dengan benda tanpa terlalu kencang atau longgar.

Baca skala utama pada titik di mana rahang geser menyentuh skala. Kemudian, baca skala vernier dan tambahkan hasilnya ke pembacaan skala utama untuk mendapatkan pengukuran yang tepat.

Mengukur Kedalaman

Untuk mengukur kedalaman suatu benda, gunakan skala kedalaman yang terletak di bagian atas jangka sorong.

Masukkan batang pengukur ke dalam lubang atau rongga dan geser ke bawah hingga menyentuh dasar. Baca skala kedalaman pada titik di mana batang pengukur menyentuh skala untuk mendapatkan pengukuran kedalaman.

Bagian-Bagian Jangka Sorong

obeng dapat diukur dengan jangka sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang memiliki beberapa bagian penting dengan fungsi spesifik. Bagian-bagian tersebut meliputi:

Rahang Tetap

Rahang tetap terpasang pada skala utama dan tidak dapat digerakkan. Rahang ini berfungsi sebagai referensi untuk pengukuran.

Rahang Geser

Rahang geser dapat digerakkan di sepanjang skala utama dan dilengkapi dengan skala vernier. Rahang ini berfungsi untuk mengukur jarak atau dimensi objek.

Skala Utama

Skala utama adalah skala panjang yang terukir pada batang jangka sorong. Skala ini menunjukkan pengukuran dalam milimeter atau inci.

Skala Vernier

Skala vernier adalah skala pendek yang terukir pada rahang geser. Skala ini memungkinkan pengukuran yang lebih presisi dengan membagi interval pada skala utama menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Tombol Pengunci

Tombol pengunci berfungsi untuk mengunci rahang geser pada posisi tertentu, sehingga pengukuran dapat dicatat dengan akurat.

Kedalaman Gauge

Kedalaman gauge adalah batang tipis yang terpasang pada jangka sorong dan digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau alur.

Cara Mengukur dengan Jangka Sorong

obeng dapat diukur dengan jangka sorong

Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, kedalaman, dan diameter dalam suatu benda dengan tingkat presisi tinggi. Alat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknik, manufaktur, dan pertukangan.

Mengukur Panjang Benda

  • Pasang benda yang akan diukur pada rahang tetap jangka sorong.
  • Geser rahang geser hingga menyentuh ujung benda.
  • Baca skala utama pada skala tetap, yang menunjukkan panjang benda dalam milimeter.
  • Baca skala nonius pada skala geser, yang menunjukkan pecahan milimeter.
  • Jumlahkan pembacaan skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan panjang benda yang tepat.

Contoh: Mengukur Panjang Obeng

Untuk mengukur panjang obeng menggunakan jangka sorong, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pasang obeng pada rahang tetap jangka sorong.
  2. Geser rahang geser hingga menyentuh ujung obeng.
  3. Baca skala utama pada skala tetap, yang menunjukkan 100 mm.
  4. Baca skala nonius pada skala geser, yang menunjukkan 0,5 mm.
  5. Jumlahkan pembacaan skala utama dan skala nonius, yaitu 100 mm + 0,5 mm = 100,5 mm.

Jadi, panjang obeng adalah 100,5 mm.

Akurasi Pengukuran dengan Jangka Sorong

Pengukuran yang akurat dengan jangka sorong sangat penting untuk berbagai aplikasi di bidang teknik, manufaktur, dan penelitian. Akurasi pengukuran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:

Kualitas Jangka Sorong

Kualitas jangka sorong berdampak signifikan pada akurasinya. Jangka sorong berkualitas tinggi biasanya memiliki skala yang jelas dan mudah dibaca, rahang yang kokoh, dan geser yang bergerak dengan lancar.

Teknik Pengukuran

Teknik pengukuran yang tepat juga penting untuk memastikan akurasi. Objek yang diukur harus dijepit dengan kuat oleh rahang, dan skala harus dibaca pada sudut yang tegak lurus terhadap objek.

Kalibrasi

Jangka sorong harus dikalibrasi secara teratur untuk memastikan akurasinya. Kalibrasi dapat dilakukan dengan menggunakan blok pengukur atau alat kalibrasi khusus.

Tips Meningkatkan Akurasi Pengukuran

* Gunakan jangka sorong berkualitas tinggi.

  • Pegang jangka sorong dengan stabil dan baca skala pada sudut tegak lurus terhadap objek.
  • Ulangi pengukuran beberapa kali dan ambil rata-ratanya.
  • Kalibrasi jangka sorong secara teratur.
  • Berlatihlah secara teratur untuk meningkatkan keterampilan pengukuran.

Perbandingan dengan Alat Ukur Lain

Dalam dunia pengukuran, jangka sorong adalah salah satu alat yang banyak digunakan. Namun, ada beberapa alat ukur lain yang juga umum digunakan, seperti penggaris dan mikrometer. Masing-masing alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk memahami perbedaannya untuk memilih alat yang paling tepat untuk kebutuhan spesifik.

Tabel Perbandingan

Alat Ukur Rentang Pengukuran Ketelitian Aplikasi
Penggaris Biasanya hingga 30 cm 0,5 mm hingga 1 mm Pengukuran kasar, pekerjaan kayu, dan tugas sekolah
Jangka Sorong Biasanya hingga 150 cm 0,05 mm hingga 0,1 mm Pengukuran benda yang lebih panjang, manufaktur, dan teknik
Mikrometer Biasanya hingga 25 mm 0,001 mm hingga 0,0001 mm Pengukuran benda yang sangat kecil, inspeksi, dan kontrol kualitas

Kelebihan dan Kekurangan

Penggaris * Kelebihan:

Sederhana dan mudah digunakan

Relatif murah

Ringkas dan portabel

Kekurangan

Ketelitian rendah

Rentang pengukuran terbatas

Jangka Sorong * Kelebihan:

Ketelitian lebih tinggi dari penggaris

Rentang pengukuran lebih luas

Dapat digunakan untuk pengukuran internal, eksternal, dan kedalaman

Kekurangan

Lebih mahal dari penggaris

Membutuhkan sedikit keterampilan untuk menggunakannya dengan benar

Mikrometer * Kelebihan:

Ketelitian sangat tinggi

Cocok untuk pengukuran benda yang sangat kecil

Kekurangan

Mahal

Rentang pengukuran terbatas

Membutuhkan keterampilan dan perawatan khusus untuk digunakan dengan benar

Aplikasi Pengukuran Jangka Sorong

jangka sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur presisi yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, antara lain teknik, manufaktur, dan penelitian. Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi benda dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Bidang Teknik

  • Memastikan toleransi dan spesifikasi komponen mesin
  • Memeriksa dimensi benda kerja sebelum dan sesudah proses permesinan
  • Mengukur jarak, diameter, dan kedalaman lubang

Bidang Manufaktur

  • Mengontrol kualitas produk selama proses produksi
  • Memastikan kesesuaian dimensi komponen dengan standar yang ditetapkan
  • Mengukur ketebalan bahan dan produk jadi

Bidang Penelitian

  • Melakukan pengukuran eksperimental yang memerlukan presisi tinggi
  • Mengevaluasi karakteristik material dan sifat fisik
  • Mengukur dimensi benda kecil atau kompleks

Penutup

jangka benda sorong

Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas dan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi akurasi, pengguna dapat mengukur obeng menggunakan jangka sorong dengan percaya diri. Pemahaman yang jelas tentang teknik pengukuran ini sangat penting untuk memastikan kualitas dan presisi dalam berbagai aplikasi, mulai dari manufaktur hingga penelitian.

Jangka sorong tetap menjadi alat ukur yang tak ternilai dalam dunia teknik dan manufaktur, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran yang andal dan akurat.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Mengapa jangka sorong lebih disukai daripada penggaris untuk mengukur obeng?

Jangka sorong memberikan pembacaan yang lebih akurat dan presisi karena skala noniusnya yang memungkinkan pengguna membaca hingga seperseratus milimeter.

Apa faktor yang memengaruhi akurasi pengukuran jangka sorong?

Faktor-faktor seperti kalibrasi jangka sorong, keterampilan pengguna, dan kondisi lingkungan dapat memengaruhi akurasi pengukuran.

Bagaimana cara meningkatkan akurasi pengukuran jangka sorong?

Menggunakan jangka sorong yang dikalibrasi, membaca skala dengan hati-hati, dan menghindari pengukuran pada permukaan yang tidak rata dapat meningkatkan akurasi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait