Dalam tata bahasa Indonesia, keterangan cara memegang peranan penting dalam memperjelas makna kalimat. Keterangan cara menyatakan bagaimana suatu tindakan atau keadaan dilakukan atau terjadi.

Penggunaan keterangan cara yang tepat tidak hanya meningkatkan pemahaman pembaca, tetapi juga membuat tulisan menjadi lebih deskriptif dan informatif.

Pengertian Keterangan Cara

Dalam tata bahasa Indonesia, keterangan cara merupakan salah satu jenis keterangan yang menyatakan bagaimana suatu tindakan atau peristiwa dilakukan.

Keterangan cara umumnya dibentuk oleh kata atau frasa yang didahului oleh preposisi “dengan” atau “secara”. Misalnya:

Contoh Kalimat

• Dia melukis dengan hati-hati.
• Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.
• Mereka belajar secara efektif.

Fungsi Keterangan Cara

Keterangan cara adalah salah satu jenis keterangan yang digunakan untuk memberikan informasi tentang bagaimana suatu tindakan atau peristiwa dilakukan. Keterangan cara berperan penting dalam kalimat karena dapat memperjelas makna dan memberikan gambaran yang lebih rinci tentang suatu tindakan.

Fungsi Keterangan Cara

• Menjelaskan Bagaimana Tindakan Dilakukan: Keterangan cara memberikan informasi tentang bagaimana suatu tindakan atau peristiwa dilakukan. Misalnya, dalam kalimat “Dia berjalan dengan cepat,” keterangan cara “dengan cepat” menjelaskan bagaimana dia berjalan.
• Memberikan Rincian Tambahan: Keterangan cara dapat memberikan rincian tambahan tentang suatu tindakan, sehingga membuat kalimat menjadi lebih deskriptif. Misalnya, dalam kalimat “Dia menulis dengan pena bulu,” keterangan cara “dengan pena bulu” memberikan informasi tambahan tentang bagaimana dia menulis.
• Membuat Kalimat Lebih Spesifik: Keterangan cara dapat membuat kalimat menjadi lebih spesifik dan akurat. Misalnya, dalam kalimat “Dia memasak,” keterangan cara “dengan bahan-bahan segar” membuat kalimat lebih spesifik tentang cara dia memasak.

Jenis-jenis Keterangan Cara

Keterangan cara merupakan keterangan yang menerangkan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa atau tindakan. Terdapat beberapa jenis keterangan cara yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia.

Dengan Menggunakan Kata Penghubung

• Dengan menggunakan kata penghubung “dengan” atau “secara”, misalnya: “Ia menulis dengan cepat.” atau “Mereka bernyanyi secara merdu.”
• Dengan menggunakan kata penghubung “dengan cara”, misalnya: “Ia menyelesaikan tugasnya dengan cara yang efisien.”

Dengan Menggunakan Kata Kerja Transitif

Keterangan cara dapat juga diungkapkan dengan menggunakan kata kerja transitif, misalnya: “Ia menggambar pemandangan dengan indah.” atau “Mereka menyanyikan lagu dengan penuh semangat.”

Dengan Menggunakan Frasa Preposisional

• Dengan menggunakan frasa preposisional “dengan” atau “secara”, misalnya: “Ia berbicara dengan tegas.” atau “Mereka berdiskusi secara terbuka.”
• Dengan menggunakan frasa preposisional “dengan cara”, misalnya: “Ia menyelesaikan masalahnya dengan cara yang kreatif.”

Dengan Menggunakan Kalimat Pasif

Keterangan cara juga dapat diungkapkan dengan menggunakan kalimat pasif, misalnya: “Surat itu ditulis dengan rapi.” atau “Pertandingan sepak bola dimainkan dengan seru.”

Dengan Menggunakan Kata Sifat

Keterangan cara dapat pula diungkapkan dengan menggunakan kata sifat yang menyatakan cara, misalnya: “Ia berlari dengan cepat.” atau “Mereka bekerja dengan tekun.”

Penempatan Keterangan Cara

Keterangan cara menyatakan bagaimana suatu tindakan atau peristiwa dilakukan. Keterangan cara umumnya ditempatkan di dekat kata kerja yang dimodifikasinya.

Berikut adalah tabel yang merangkum penempatan keterangan cara yang berbeda:

Penempatan	Contoh
Sebelum kata kerja	Dia dengan cepat berlari ke toko.
Setelah kata kerja	Dia berlari ke toko dengan cepat.
Di antara kata kerja dan objek	Dia berlari dengan cepat ke toko.

Ciri-ciri Keterangan Cara

Keterangan cara merupakan jenis keterangan yang menjelaskan bagaimana suatu tindakan atau peristiwa dilakukan. Keterangan cara memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis keterangan lainnya.

Salah satu ciri utama keterangan cara adalah menggunakan kata atau frasa yang menyatakan cara atau urutan tindakan. Kata atau frasa tersebut biasanya diawali dengan preposisi “dengan”, “secara”, atau “dengan cara”.

Penggunaan Preposisi

• Dengan: menyatakan cara atau alat yang digunakan.
• Secara: menyatakan cara atau metode yang dilakukan.
• Dengan cara: menyatakan cara atau teknik yang digunakan.

Selain itu, keterangan cara juga dapat menggunakan kata atau frasa yang menunjukkan urutan atau tahapan suatu tindakan. Kata atau frasa tersebut biasanya diawali dengan kata “pertama”, “kedua”, “ketiga”, atau angka urut lainnya.

Penggunaan Kata Urutan

• Pertama: menyatakan urutan tindakan yang pertama dilakukan.
• Kedua: menyatakan urutan tindakan yang kedua dilakukan.
• Ketiga: menyatakan urutan tindakan yang ketiga dilakukan.

Ciri-ciri keterangan cara tersebut dapat diilustrasikan dengan contoh berikut:

Dengan hati-hati, ia membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan.

Secara perlahan, ia mendekati anak kucing yang terluka itu.

Dengan cara yang unik, ia melukis kanvas tersebut dengan menggunakan kuas dan jari-jarinya.

Pertama, ia mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Kedua, ia mencampur bahan-bahan tersebut sesuai dengan instruksi.

Ketiga, ia menuangkan adonan ke dalam cetakan dan memanggangnya.

Cara Menyatakan Keterangan Cara

Keterangan cara adalah keterangan yang menyatakan cara melakukan suatu tindakan atau proses. Keterangan cara dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk, antara lain:

Dengan Menggunakan Kata Hubung

• Dengan
• Dengan cara
• Melalui

Dengan Menggunakan Kata Kerja Aktif

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek.

Dengan Menggunakan Frasa Preposisional

• Dengan (objek tidak langsung)
• Dengan menggunakan (objek langsung)
• Melalui (objek tidak langsung)

Dengan Menggunakan Kata Sifat

Kata sifat dapat digunakan untuk menyatakan cara melakukan sesuatu dengan cara memodifikasi kata kerja.

Dengan Menggunakan Kata Keterangan

Kata keterangan dapat digunakan untuk menyatakan cara melakukan sesuatu dengan cara memodifikasi kata kerja atau kata sifat.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Keterangan Cara

Penggunaan keterangan cara yang tidak tepat dapat menyebabkan kalimat menjadi rancu atau bahkan salah. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

Kesalahan Tata Bahasa

• Menggunakan kata keterangan cara yang tidak tepat, seperti “dengan cepat” sebagai pengganti “cepat”.
• Menempatkan keterangan cara di posisi yang salah, seperti di awal kalimat.
• Menggunakan keterangan cara secara berlebihan, sehingga kalimat menjadi bertele-tele.

Kesalahan Logika

• Menggunakan keterangan cara yang bertentangan dengan tindakan yang dilakukan, seperti “dengan hati-hati” untuk menggambarkan tindakan yang ceroboh.
• Menggunakan keterangan cara yang tidak relevan dengan konteks kalimat.

Kesalahan Gaya

• Menggunakan keterangan cara yang terlalu formal atau tidak sesuai dengan gaya bahasa.
• Menggunakan keterangan cara yang klise atau tidak kreatif.

Ringkasan Akhir

Dengan memahami berbagai cara menyatakan keterangan cara dalam kalimat, penulis dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk menyampaikan pesan secara efektif dan menarik.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa fungsi keterangan cara dalam kalimat?

Keterangan cara berfungsi untuk memperjelas bagaimana suatu tindakan atau keadaan dilakukan atau terjadi.

Apa saja jenis-jenis keterangan cara?

Jenis-jenis keterangan cara meliputi keterangan cara yang diungkapkan dengan kata depan, kata keterangan, frasa, dan klausa.

Bagaimana cara membedakan keterangan cara dari jenis keterangan lainnya?

Keterangan cara dapat dibedakan dari jenis keterangan lainnya dengan ciri khasnya yang menyatakan bagaimana suatu tindakan atau keadaan dilakukan atau terjadi.

Apa saja kesalahan umum dalam penggunaan keterangan cara?

Kesalahan umum dalam penggunaan keterangan cara antara lain penempatan yang tidak tepat dan penggunaan kata depan yang tidak sesuai.