Pengertian Perkantoran Menurut Para Ahli

Made Santika March 20, 2024

Perkantoran, sebagai jantung dari sebuah organisasi, memainkan peran penting dalam kelancaran aktivitas bisnis. Memahami pengertian perkantoran secara mendalam merupakan landasan untuk mengelola dan mengoptimalkan fungsinya secara efektif. Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif tentang definisi perkantoran menurut para ahli, menyoroti tujuan, fungsi, dan aspek penting lainnya yang membentuk disiplin ini.

Definisi perkantoran mencakup berbagai perspektif, mulai dari definisi teknis hingga konseptual. KBBI mendefinisikan perkantoran sebagai “tempat kerja” atau “urusan kantor”, sementara para ahli manajemen memandangnya sebagai “sistem terpadu yang memfasilitasi pencapaian tujuan organisasi melalui pengelolaan informasi, sumber daya, dan aktivitas administratif”.

Pengertian ini menyoroti peran sentral perkantoran dalam menyediakan dukungan dan infrastruktur yang diperlukan untuk operasi bisnis yang sukses.

Definisi Perkantoran

perkantoran pengertian menurut otomatisasi liang gie administrasi

Perkantoran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam mengelola segala urusan administrasi dan tata usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Definisi Perkantoran Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perkantoran diartikan sebagai:

  • Tempat bekerja yang berhubungan dengan pekerjaan tulis-menulis.
  • Kumpulan pegawai yang bekerja di kantor.

Definisi Perkantoran dari Perspektif Manajemen

Dalam perspektif manajemen, perkantoran didefinisikan sebagai:

  • Suatu sistem yang terorganisir yang mengelola informasi, komunikasi, dan sumber daya untuk mendukung kegiatan operasional organisasi.
  • Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya kantor untuk mencapai tujuan organisasi.

Perbedaan Pengertian Perkantoran Umum dan Bisnis

Secara umum, perkantoran mengacu pada segala kegiatan administrasi dan tata usaha yang dilakukan di berbagai organisasi, termasuk instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi nirlaba. Sementara itu, dalam konteks bisnis, perkantoran merujuk secara khusus pada kegiatan administrasi dan tata usaha yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi bisnis untuk mendukung operasi bisnisnya.

Tujuan dan Fungsi Perkantoran

Perkantoran merupakan bagian integral dari setiap organisasi, menyediakan dukungan administratif dan operasional yang penting. Tujuan utamanya meliputi:

  • Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi
  • Mengatur dan mengelola informasi
  • Menyediakan layanan dukungan untuk aktivitas bisnis

Fungsi perkantoran sangat beragam dan meliputi:

  • Menyediakan dukungan administratif, seperti manajemen surat, pengarsipan, dan layanan telepon
  • Memproses transaksi keuangan, seperti pembayaran faktur dan pengelolaan penggajian
  • Mengelola sumber daya manusia, termasuk perekrutan, orientasi, dan pelatihan
  • Menyediakan layanan pelanggan, seperti menjawab pertanyaan dan menyelesaikan keluhan
  • Memelihara fasilitas kantor, seperti pembersihan, pemeliharaan, dan keamanan

Dengan menjalankan fungsi-fungsi ini, perkantoran memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Mereka memastikan kelancaran alur kerja, pengambilan keputusan yang tepat waktu, dan penggunaan sumber daya yang optimal.

Jenis-Jenis Perkantoran

Perkantoran dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran dan kompleksitasnya, yang menentukan struktur organisasi, proses kerja, dan kebutuhan sumber daya.

Perkantoran Kecil

Perkantoran kecil biasanya memiliki jumlah karyawan kurang dari 20 orang, dengan struktur organisasi yang sederhana dan ruang kerja yang terbatas. Mereka sering berfokus pada layanan atau produk tertentu dan memiliki proses kerja yang terpusat di sekitar pemilik atau manajer.

Perkantoran Menengah

Perkantoran menengah memiliki jumlah karyawan antara 20 hingga 100 orang, dengan struktur organisasi yang lebih kompleks. Mereka mungkin memiliki departemen yang berbeda dan membutuhkan sistem manajemen yang lebih formal. Perkantoran menengah sering terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis dan memiliki proses kerja yang lebih terspesialisasi.

Perkantoran Besar

Perkantoran besar memiliki jumlah karyawan lebih dari 100 orang, dengan struktur organisasi yang sangat kompleks dan hierarkis. Mereka biasanya memiliki beberapa departemen dan divisi, serta membutuhkan sistem manajemen yang canggih. Perkantoran besar terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis dan memiliki proses kerja yang sangat terspesialisasi dan terotomatisasi.

Struktur Organisasi Perkantoran

pengertian perkantoran menurut para ahli

Struktur organisasi perkantoran merupakan kerangka kerja yang menetapkan hubungan hierarki dan fungsional antar departemen dan divisi dalam suatu organisasi. Hal ini memungkinkan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, koordinasi yang efektif, dan pengambilan keputusan yang efisien.

Rancang Diagram Organisasi

Diagram organisasi memberikan representasi visual struktur hierarki perkantoran. Ini menunjukkan tingkat otoritas dan hubungan pelaporan antara posisi yang berbeda. Diagram harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

Departemen dan Divisi Umum

Perkantoran umumnya memiliki departemen dan divisi berikut:

  • Departemen Keuangan
  • Departemen SDM
  • Departemen Pemasaran
  • Departemen Operasi
  • Departemen Teknologi Informasi

Peran dan Tanggung Jawab

Setiap unit organisasi memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda:

  • Departemen Keuangan: Mengelola keuangan organisasi, termasuk akuntansi, pembukuan, dan perpajakan.
  • Departemen SDM: Menangani masalah kepegawaian, seperti perekrutan, pelatihan, dan manajemen kompensasi.
  • Departemen Pemasaran: Bertanggung jawab atas strategi pemasaran, penelitian pasar, dan pengembangan produk.
  • Departemen Operasi: Mengawasi kegiatan sehari-hari organisasi, seperti produksi, layanan pelanggan, dan manajemen persediaan.
  • Departemen Teknologi Informasi: Menyediakan dan memelihara infrastruktur TI, termasuk jaringan, perangkat lunak, dan dukungan teknis.

Proses dan Prosedur Perkantoran

pengertian teknologi perkantoran ahli menurut macam2 manfaat

Proses dan prosedur perkantoran adalah serangkaian langkah dan tindakan standar yang dilakukan untuk mengelola operasi kantor secara efisien dan efektif.

Proses-proses ini mencakup penanganan dokumen, komunikasi, dan sumber daya, memastikan kelancaran alur kerja dan kepatuhan terhadap peraturan.

Langkah-Langkah dalam Proses Perkantoran

  1. Penerimaan dan Pendistribusian Surat
  2. Pengelolaan Dokumen
  3. Komunikasi Internal dan Eksternal
  4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
  5. Pengelolaan Keuangan
  6. Pelaporan dan Analisis

Prosedur Penanganan Dokumen

  • Penerimaan dan Pencatatan
  • Distribusi dan Pengarsipan
  • Penghancuran Dokumen

Prosedur Komunikasi

  • Surat-menyurat
  • Email dan Pesan Instan
  • Rapat dan Presentasi

Praktik Terbaik dalam Mengelola Proses Perkantoran

  • Otomatisasi proses
  • Penerapan teknologi digital
  • Pelatihan dan pengembangan staf
  • Peninjauan dan pembaruan prosedur secara berkala

Teknologi dalam Perkantoran

Teknologi memainkan peran penting dalam perkantoran modern, mengotomatiskan tugas, meningkatkan efisiensi, dan memfasilitasi kolaborasi.

Perangkat Lunak dan Peralatan dalam Perkantoran Modern

  • Pengolah Kata: Microsoft Word, Google Docs
  • Spreadsheet: Microsoft Excel, Google Sheets
  • Presentasi: Microsoft PowerPoint, Google Slides
  • Sistem Manajemen Dokumen: SharePoint, Google Drive
  • Sistem Komunikasi: Email, Slack, Microsoft Teams
  • Perangkat Kolaborasi: Trello, Asana, Jira
  • Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM): Salesforce, Zoho CRM
  • Sistem Otomatisasi Pemasaran: Mailchimp, HubSpot
  • Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HRMS): Workday, ADP
  • Sistem Manajemen Rantai Pasokan: SAP, Oracle

Manfaat Teknologi dalam Perkantoran

  • Otomatisasi Tugas: Teknologi mengotomatiskan tugas yang berulang dan memakan waktu, seperti pengarsipan, pencatatan, dan komunikasi.
  • Peningkatan Efisiensi: Alat teknologi menyederhanakan proses dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas tertentu.
  • Kolaborasi yang Ditingkatkan: Perangkat lunak kolaborasi memungkinkan tim untuk berbagi informasi, mengerjakan proyek bersama, dan tetap terhubung dengan mudah.
  • Akses Informasi yang Mudah: Sistem manajemen dokumen dan sistem CRM memberikan akses mudah ke informasi penting kapan saja, di mana saja.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Alat analitik dan visualisasi data membantu dalam menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat.

Tantangan Teknologi dalam Perkantoran

  • Ketergantungan Teknologi: Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat menyebabkan gangguan jika terjadi kegagalan sistem.
  • Kurangnya Keahlian Teknis: Karyawan mungkin memerlukan pelatihan untuk menggunakan teknologi baru secara efektif.
  • Masalah Keamanan: Sistem teknologi rentan terhadap pelanggaran keamanan, yang dapat membahayakan data sensitif.
  • Biaya Implementasi: Implementasi dan pemeliharaan teknologi baru dapat memerlukan investasi keuangan yang signifikan.
  • Dampak Sosial: Teknologi dapat mengarah pada pengurangan tenaga kerja atau isolasi sosial di tempat kerja.

Tren dan Perkembangan Perkantoran

Industri perkantoran terus mengalami transformasi yang signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan kebutuhan yang terus berkembang dari dunia kerja modern. Tren terkini membentuk masa depan perkantoran, menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel, kolaboratif, dan berpusat pada manusia.

Ruang Kerja Jarak Jauh dan Kantor Hibrida

Salah satu tren paling menonjol dalam perkantoran modern adalah munculnya ruang kerja jarak jauh dan kantor hibrida. Dengan kemajuan teknologi komunikasi dan kolaborasi, semakin banyak karyawan memilih untuk bekerja dari lokasi terpencil, baik di rumah atau ruang kerja bersama. Hal ini memungkinkan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik, pengurangan biaya perjalanan, dan akses ke kumpulan bakat yang lebih luas.

Kantor hibrida menggabungkan ruang kerja fisik tradisional dengan opsi kerja jarak jauh. Model ini memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk bekerja dari lokasi yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi mereka. Kantor hibrida memungkinkan kolaborasi tatap muka yang diperlukan sambil juga memberikan manfaat kerja jarak jauh.

Dampak Teknologi dan Perubahan Sosial

Teknologi terus memainkan peran penting dalam membentuk industri perkantoran. Otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) menyederhanakan tugas-tugas rutin, membebaskan karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis dan kreatif. Platform komunikasi dan kolaborasi memungkinkan tim untuk terhubung dan bekerja sama secara efektif dari jarak jauh.

Perubahan sosial juga memengaruhi industri perkantoran. Generasi muda pekerja menghargai fleksibilitas, kolaborasi, dan keseimbangan kehidupan kerja. Perusahaan yang ingin menarik dan mempertahankan talenta terbaik harus beradaptasi dengan tren ini dengan menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.

Prediksi Masa Depan

Industri perkantoran diperkirakan akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Ruang kerja jarak jauh dan kantor hibrida akan menjadi lebih umum, didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Kantor fisik akan terus memainkan peran penting, tetapi fokusnya akan bergeser ke kolaborasi, inovasi, dan membangun budaya perusahaan.

Teknologi akan terus memengaruhi industri perkantoran, dengan AI dan otomatisasi memainkan peran yang semakin besar dalam merampingkan proses dan meningkatkan efisiensi. Data dan analitik akan menjadi lebih penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dan perencanaan strategis.

Ringkasan Penutup

pengertian perkantoran menurut para ahli terbaru

Kesimpulannya, pengertian perkantoran menurut para ahli menekankan peran pentingnya dalam menyediakan dukungan administratif, mengelola informasi, dan memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam sebuah organisasi. Dengan memahami konsep-konsep mendasar ini, individu dan organisasi dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi perkantoran untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pencapaian tujuan bisnis secara keseluruhan.

Ringkasan FAQ

Apa tujuan utama perkantoran?

Tujuan utama perkantoran adalah untuk memberikan dukungan administratif, mengelola informasi, memfasilitasi komunikasi, dan menyediakan layanan yang memungkinkan organisasi berfungsi secara efektif.

Apa saja jenis-jenis perkantoran?

Perkantoran dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran dan kompleksitas menjadi perkantoran kecil, menengah, dan besar, masing-masing dengan karakteristik dan kebutuhan unik.

Bagaimana teknologi memengaruhi perkantoran?

Teknologi telah merevolusi perkantoran, mengotomatiskan tugas, meningkatkan komunikasi, dan memungkinkan fleksibilitas kerja, seperti ruang kerja jarak jauh dan kantor hibrida.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait