Perbedaan Lompat Jangkit Dan Lompat Jauh

Made Santika March 20, 2024

Dunia atletik track and field diwarnai oleh beragam lompatan, masing-masing dengan teknik dan tujuan unik. Di antara yang paling menonjol adalah lompat jangkit dan lompat jauh, dua disiplin yang memadukan kekuatan, kecepatan, dan keanggunan.

Artikel ini akan mengupas perbedaan mendasar antara lompat jangkit dan lompat jauh, menelusuri teknik, gaya, dan peraturan yang membedakan kedua lompatan ini.

Perbedaan Dasar

perbedaan lompat jangkit dan lompat jauh

Lompat jangkit dan lompat jauh merupakan cabang olahraga atletik yang berbeda, meskipun sama-sama melibatkan lompatan. Perbedaan utama terletak pada teknik dan tujuan lompatan.

Lompat jangkit adalah lompatan dengan dua fase, yaitu fase lompatan dan fase jangkitan. Tujuannya adalah untuk mencapai jarak lompatan yang jauh melalui dua kali tolakan kaki.

Sedangkan lompat jauh adalah lompatan dengan satu fase, yaitu fase tolakan. Tujuannya adalah untuk mencapai jarak lompatan yang jauh melalui satu kali tolakan kaki.

  • Lompat Jangkit: Tolakan dua kali, lompatan, jangkitan, mendarat.
  • Lompat Jauh: Tolakan sekali, melayang di udara, mendarat.

  • Lompat Jangkit: Mencapai jarak jauh dengan menggabungkan kecepatan, kekuatan, dan teknik.
  • Lompat Jauh: Mencapai jarak jauh dengan mengoptimalkan kecepatan, sudut tolakan, dan teknik melayang di udara.

Teknik Lompat Jangkit

Lompat jangkit merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang menggabungkan lari, lompatan, dan ayunan. Teknik lompat jangkit terdiri dari tiga fase utama: awalan, tolakan, dan melayang.

Fase-Fase Lompat Jangkit

Awalan

  • Pelari memulai dengan berlari pada lintasan tertentu dengan kecepatan yang meningkat.
  • Panjang awalan biasanya sekitar 20-25 meter.

Tolakan

  • Pelari menumpu pada salah satu kaki (kaki tolak) dan mendorong dirinya ke atas dan ke depan.
  • Kaki tolak harus lurus dan kuat saat melakukan tolakan.

Melayang

  • Setelah tolakan, pelari melayang di udara dengan gerakan mengayunkan kaki.
  • Kaki ayun dibawa ke depan dan kemudian ke belakang untuk menghasilkan momentum.

Pendaratan

Setelah melayang, pelari mendarat di kotak pasir dengan kedua kaki secara bersamaan.

Teknik Lompat Jauh

Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang melibatkan pelompat berlari ke arah area lepas landas dan melompat ke arah kotak pasir, bertujuan untuk mencapai jarak terjauh. Teknik lompat jauh melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks dan saling terkait.

Tahapan Lompat Jauh

  1. Awalan: Pelompat berlari menuju area lepas landas dengan kecepatan yang meningkat.
  2. Tolakan: Saat pelompat mencapai area lepas landas, mereka menggunakan satu kaki untuk mendorong ke atas dan ke depan.
  3. Melayang: Setelah tolakan, pelompat melayang di udara, mempertahankan posisi tubuh yang optimal untuk memaksimalkan jarak.
  4. Pendaratan: Pelompat mendarat di kotak pasir dengan kedua kaki, membungkuk ke depan untuk meminimalkan kehilangan momentum.

Tabel Perbandingan Lompat Jauh dan Lompat Jangkit

Fitur Lompat Jauh Lompat Jangkit
Jumlah Tolakan 1 2
Area Tolakan Area lepas landas yang ditentukan Papan tolakan
Fase Melayang Melayang dengan posisi tubuh yang relatif stabil Melayang dengan gerakan kaki seperti mengayuh
Tujuan Mencapai jarak terjauh Mencapai jarak dan ketinggian yang maksimal

Gaya Lompat

perbedaan lompat jangkit dan lompat jauh terbaru

Dalam lompat jangkit dan lompat jauh, terdapat berbagai gaya yang dapat digunakan untuk menghasilkan performa optimal. Masing-masing gaya memiliki teknik dan karakteristik tersendiri.

Gaya Lompat Jangkit

  • Gaya Menggantung: Pelompat berlari dengan kecepatan sedang, melompat dengan satu kaki dan mengayunkan kaki lainnya ke depan. Saat melayang di udara, pelompat menggantung kaki yang mengayun di depan tubuh.
  • Gaya Berjalan: Pelompat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi, mengambil beberapa langkah sebelum melompat dengan kedua kaki secara bersamaan. Pelompat kemudian mengayunkan kedua kaki ke depan dan berjalan di udara.

Gaya Lompat Jauh

  • Gaya Menggantung: Mirip dengan gaya menggantung pada lompat jangkit, pelompat berlari, melompat dengan satu kaki, dan mengayunkan kaki lainnya ke depan. Namun, pada lompat jauh, pelompat mengayunkan kaki lebih tinggi dan melayang di udara dalam waktu yang lebih lama.
  • Gaya Berjongkok: Pelompat berlari dengan kecepatan tinggi, mengambil beberapa langkah sebelum melompat dengan kedua kaki secara bersamaan. Pelompat kemudian menekuk lutut dan melompat ke atas, mendorong diri dari papan tolakan.
  • Gaya Lari: Pelompat berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi, mengambil beberapa langkah sebelum melompat dengan satu kaki. Pelompat kemudian mengayunkan kaki lainnya ke depan dan berlari di udara.

Area Lompat

Area lompat dalam lompat jangkit dan lompat jauh memiliki dimensi dan tata letak yang berbeda, disesuaikan dengan teknik dan persyaratan masing-masing cabang olahraga.

Lompat Jangkit

  • Panjang landasan: 45 meter
  • Lebar landasan: 1,22 meter
  • Area lompat: Berupa bak pasir berukuran 3 meter x 3 meter
  • Jarak dari papan tolakan ke bak lompat: 13 meter

Lompat Jauh

  • Panjang landasan: 40 meter
  • Lebar landasan: 1,22 meter
  • Area lompat: Berupa bak pasir berukuran 9 meter x 3 meter
  • Jarak dari papan tolakan ke bak lompat: 20 meter

Peralatan dan Perlengkapan

perbedaan lompat jangkit dan lompat jauh

Lompat jangkit dan lompat jauh memiliki persyaratan peralatan yang berbeda untuk menunjang aktivitas lompatan yang efektif dan aman.

Perbedaan utama terletak pada peralatan yang digunakan untuk memberikan momentum dan pendaratan.

Lompat Jangkit

  • Tiang Lompat: Tiang fleksibel yang digunakan untuk memberikan dorongan saat melompat.
  • Kotak Pendaratan: Area pendaratan yang diisi pasir untuk meredam benturan.

Lompat Jauh

  • Landasan Pacu: Lintasan yang digunakan untuk berlari dan melompat.
  • Papan Tolak: Papan yang menandai titik awal lompatan.
  • Kotak Pendaratan: Area pendaratan yang diisi pasir untuk meredam benturan.

Peraturan Lompat

perbedaan lompat jangkit dan lompat jauh terbaru

Lompatan jangkit dan lompat jauh merupakan olahraga yang diatur oleh peraturan dan ketentuan yang ditetapkan untuk memastikan kelancaran dan kesetaraan kompetisi. Peraturan ini bervariasi tergantung pada jenis lompatan, dengan perbedaan mencolok dalam area persiapan, teknik lompatan, dan pengukuran jarak.

Peraturan Lompat Jangkit

  • Atlet memulai dengan posisi berdiri di belakang garis start.
  • Melakukan lompatan pertama (hop) dengan satu kaki, mendarat di kaki yang sama.
  • Melakukan lompatan kedua (skip) dengan kaki yang berlawanan, mendarat di kaki yang sama.
  • Melakukan lompatan ketiga (jump) dengan kaki yang sama dengan lompatan pertama, mendarat di bak pasir.
  • Jarak lompatan diukur dari garis start hingga titik terjauh yang dicapai di bak pasir.

Peraturan Lompat Jauh

  • Atlet berlari di sepanjang landasan pacu dan melakukan tolakan dengan satu kaki.
  • Mendarat di bak pasir dengan kedua kaki secara bersamaan.
  • Jarak lompatan diukur dari garis tolakan hingga titik terjauh yang dicapai di bak pasir.
  • Atlet diberikan tiga percobaan untuk mencatat lompatan terjauh mereka.

Strategi Pelatihan

Strategi pelatihan yang komprehensif sangat penting untuk memaksimalkan performa dalam lompat jangkit dan lompat jauh. Rencana pelatihan yang efektif harus mencakup latihan spesifik, program nutrisi, dan teknik pemulihan yang dirancang khusus untuk setiap atlet.

Latihan Spesifik

Latihan spesifik untuk lompat jangkit dan lompat jauh bervariasi tergantung pada tujuan atlet. Latihan untuk lompat jangkit umumnya berfokus pada pengembangan kekuatan kaki, kecepatan, dan koordinasi. Sementara itu, latihan untuk lompat jauh lebih menekankan pada pengembangan kecepatan, kekuatan, dan teknik lompat yang tepat.

  • Lompat Jangkit: Latihan plyometric, latihan beban, dan latihan lari cepat.
  • Lompat Jauh: Latihan lari cepat, latihan beban, dan latihan teknik lompat.

Program Nutrisi

Program nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung pelatihan dan pemulihan atlet lompat jangkit dan lompat jauh. Diet harus menyediakan cukup kalori, protein, karbohidrat, dan lemak untuk memenuhi kebutuhan energi dan pemulihan atlet.

  • Kalori: Atlet harus mengonsumsi cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.
  • Protein: Protein penting untuk membangun dan memperbaiki otot.
  • Karbohidrat: Karbohidrat memberikan energi untuk latihan.
  • Lemak: Lemak menyediakan energi dan mendukung fungsi hormonal.

Teknik Pemulihan

Teknik pemulihan yang tepat sangat penting untuk mencegah cedera dan memaksimalkan pemulihan setelah latihan. Teknik pemulihan dapat mencakup:

  • Peregangan: Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi nyeri otot.
  • Pijat: Pijat membantu meredakan nyeri otot dan meningkatkan sirkulasi.
  • Istirahat: Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan dan pencegahan cedera.

Simpulan Akhir

Baik lompat jangkit maupun lompat jauh menuntut keterampilan dan dedikasi yang luar biasa. Memahami perbedaan mendasar di antara keduanya sangat penting untuk mengoptimalkan pelatihan dan memaksimalkan performa. Dengan menguasai teknik dan strategi yang tepat, atlet dapat menaklukkan tantangan setiap lompatan dan meraih kesuksesan di arena kompetisi.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah perbedaan utama antara lompat jangkit dan lompat jauh?

Perbedaan utama terletak pada tujuan lompatan. Lompat jangkit bertujuan mencapai jarak terjauh melalui serangkaian lompatan, sementara lompat jauh berupaya mencapai jarak terjauh dalam satu lompatan.

Bagaimana perbedaan teknik lompat jangkit dan lompat jauh?

Teknik lompat jangkit melibatkan tiga fase (awalan, tolakan, melayang), sedangkan lompat jauh terdiri dari empat fase (awalan, tolakan, melayang, pendaratan).

Gaya apa saja yang digunakan dalam lompat jangkit dan lompat jauh?

Dalam lompat jangkit terdapat gaya menggantung dan berjalan, sedangkan lompat jauh memiliki gaya menggantung, berjongkok, dan lari.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait