Dalam dunia atletik, lompat jauh dan lompat jangkit merupakan dua disiplin yang menuntut kekuatan, kecepatan, dan teknik yang mumpuni. Meskipun keduanya sama-sama melibatkan lompatan jarak jauh, terdapat perbedaan mendasar dalam teknik, lintasan lari, dan tahapan lompatannya.

Perbedaan-perbedaan ini memengaruhi gaya lompatan, dampak fisik, dan variasi yang dapat dilakukan dalam setiap disiplin. Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk menguasai teknik lompatan dan mencapai performa terbaik.

Perbedaan Dasar

Lompat jauh dan lompat jangkit adalah dua jenis lompat dalam atletik yang berbeda secara signifikan dalam tujuan, teknik, dan aturannya.

Tujuan

• Lompat jauh: Mencapai jarak horizontal terjauh.
• Lompat jangkit: Mencapai jarak horizontal terjauh dengan melompat dalam dua tahap, yaitu lompatan pertama dan lompatan kedua.

Teknik

• Lompat jauh: Berlari kencang, melompat, dan mendarat di bak pasir.
• Lompat jangkit: Berlari kencang, melompat sekali dengan satu kaki (tahap pertama), lalu melompat lagi dengan kaki yang sama (tahap kedua), dan mendarat di bak pasir.

Aturan

• Lompat jauh: Jarak diukur dari titik take-off hingga titik pendaratan yang paling dekat dengan titik take-off.
• Lompat jangkit: Jarak diukur dari titik take-off tahap pertama hingga titik pendaratan tahap kedua.

Teknik Melompat

Teknik melompat dalam lompat jauh dan lompat jangkit memiliki beberapa perbedaan utama. Lompat jauh menekankan pada kecepatan, kekuatan, dan teknik lompatan yang tepat, sedangkan lompat jangkit lebih bergantung pada kelincahan, koordinasi, dan daya ledak.

Tahapan Melompat

Tahapan	Lompat Jauh	Lompat Jangkit
Awalan	Berlari secepat mungkin menuju titik lepas landas	Berlari dengan kecepatan sedang menuju titik lepas landas
Lepas Landas	Menolak sekuat tenaga dengan satu kaki di titik lepas landas	Menolak dengan satu kaki dan melompat ke depan
Melayang	Menjaga posisi tubuh tetap sejajar dengan tanah	Melakukan gerakan melompat dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan
Mendarat	Mendarat dengan kedua kaki di bak pasir	Mendarat dengan kedua kaki di bak pasir

Lintasan Lari

Lintasan lari untuk lompat jauh dan lompat jangkit berbeda dalam panjang dan markanya.

Panjang Lintasan

• Lompat Jauh: 40 meter
• Lompat Jangkit: 45 meter

Marka Lintasan

Lintasan lompat jauh dan lompat jangkit memiliki marka berikut:

• Garis Awal
• Papan Tolak
• Bak Pasir

Selain itu, lompat jangkit memiliki:

• Marka Hop
• Marka Step

Tahapan Lompat

Lompat jauh dan lompat jangkit merupakan dua jenis lompatan yang berbeda, namun memiliki tahapan yang mirip. Berikut adalah tahapan utama dari masing-masing lompatan:

Lompat Jauh

• Approach (Awalan): Pelompat berlari menuju titik lepas landas.
• Take-off (Lepas Landas): Pelompat melompat dari satu kaki dan mendorong diri ke atas dan ke depan.
• Flight (Melayang): Pelompat berada di udara, menggerakkan kaki dan lengan untuk menjaga keseimbangan.
• Landing (Pendaratan): Pelompat mendarat di kotak pasir dengan kedua kaki.

Lompat Jangkit

• Approach (Awalan): Pelompat berlari menuju titik lepas landas.
• Hop (Loncatan Pertama): Pelompat melompat dari satu kaki dan mendarat dengan kaki yang sama.
• Step (Loncatan Kedua): Pelompat melangkah ke depan dengan kaki yang berlawanan dan mendorong diri ke atas dan ke depan.
• Flight (Melayang): Pelompat berada di udara, menggerakkan kaki dan lengan untuk menjaga keseimbangan.
• Landing (Pendaratan): Pelompat mendarat di kotak pasir dengan kedua kaki.

Alat dan Perlengkapan

Dalam lompat jauh dan lompat jangkit, alat dan perlengkapan yang digunakan memiliki fungsi yang serupa, namun dengan beberapa perbedaan.

Alas Kaki

• Lompat Jauh: Atlet mengenakan sepatu berpaku yang memberikan cengkeraman dan daya tolak yang baik pada saat berlari dan melompat.
• Lompat Jangkit: Atlet memakai sepatu yang lebih ringan dan fleksibel untuk memungkinkan gerakan kaki yang cepat dan lompatan yang bertenaga.

Pasir Pendaratan

• Lompat Jauh: Area pendaratan diisi dengan pasir yang lembut dan halus untuk meredam benturan saat mendarat.
• Lompat Jangkit: Pasir pendaratan memiliki kedalaman yang lebih dangkal dan lebih padat untuk memberikan bantalan yang lebih keras, sehingga atlet dapat memantul dengan cepat untuk melakukan lompatan berikutnya.

Peralatan Lainnya

• Pita Ukur: Digunakan untuk mengukur jarak lompatan.
• Papan Tolak: Papan kayu atau logam yang digunakan sebagai titik tolak saat memulai lompatan.
• Tongkat Lompat Jangkit: Tongkat panjang yang digunakan oleh atlet lompat jangkit untuk menopang tubuh mereka saat melompat.

Pengukuran dan Penilaian

Pengukuran dan penilaian dalam lompat jauh dan lompat jangkit sangat penting untuk menentukan jarak lompatan dan pemenangnya. Berikut adalah metode yang digunakan:

Metode Pengukuran

• Lompat Jauh: Jarak lompatan diukur dari papan tolakan ke titik terdekat yang dicapai oleh tubuh atlet di area pendaratan.
• Lompat Jangkit: Jarak lompatan diukur dari papan tolakan pertama ke titik pendaratan terakhir.

Penentuan Pemenang

Pemenang dalam lompat jauh dan lompat jangkit ditentukan berdasarkan jarak lompatan terjauh yang sah. Lompatan dianggap sah jika atlet:

• Mentolakkan diri dari papan tolakan dengan benar.
• Tidak menginjak area di luar batas pendaratan.

Penghitungan Jarak Lompatan

Jarak lompatan dihitung menggunakan pita ukur atau alat pengukur elektronik yang akurat. Jarak diukur dalam sentimeter atau meter.

Dalam lompat jangkit, jarak lompatan total adalah jumlah jarak dari tiga lompatan:

• Lompat pertama: Dari papan tolakan pertama ke titik pendaratan pertama.
• Lompat kedua: Dari titik pendaratan pertama ke titik pendaratan kedua.
• Lompat ketiga: Dari titik pendaratan kedua ke titik pendaratan ketiga.

Variasi dan Gaya

Dalam lompat jauh dan lompat jangkit, terdapat variasi dan gaya yang berbeda yang digunakan oleh atlet untuk memaksimalkan performa mereka.

Berikut adalah beberapa variasi dan gaya yang umum digunakan dalam kedua disiplin lompat ini:

Variasi Lompat Jauh

• Hang Style: Atlet melakukan beberapa langkah lari dan melompat dengan satu kaki ke papan tolakan, diikuti dengan fase melayang dan mendarat di bak pasir.
• Bound Style: Atlet berlari dan melakukan dua langkah lompatan sebelum melompat ke papan tolakan, menghasilkan lompatan yang lebih tinggi dan jarak yang lebih pendek.
• Skip Style: Atlet melakukan beberapa langkah lari dan melompat dengan satu kaki ke papan tolakan, diikuti dengan fase melayang dan melompat lagi sebelum mendarat di bak pasir.

Variasi Lompat Jangkit

• Hop, Step, and Jump: Atlet melakukan satu lompatan dengan satu kaki, satu langkah dengan kaki yang sama, dan satu lompatan lagi dengan kaki yang berlawanan sebelum mendarat di bak pasir.
• Hop, Step, Step, and Jump: Atlet melakukan satu lompatan dengan satu kaki, dua langkah dengan kaki yang sama, dan satu lompatan lagi dengan kaki yang berlawanan sebelum mendarat di bak pasir.
• Hop, Step, Jump, and Step: Atlet melakukan satu lompatan dengan satu kaki, satu langkah dengan kaki yang sama, satu lompatan lagi dengan kaki yang berlawanan, dan satu langkah lagi sebelum mendarat di bak pasir.

Dampak Fisik dan Fisiologis

Lompat jauh dan lompat jangkit merupakan olahraga yang menuntut secara fisik dan fisiologis. Kedua disiplin ini melibatkan penggunaan berbagai kelompok otot dan dapat menyebabkan potensi cedera.

Kelompok Otot yang Terlibat

• Paha depan (quadriceps)
• Paha belakang (hamstring)
• Glutes
• Otot betis
• Otot inti
• Otot lengan (untuk membantu dorongan)

Potensi Cedera

• Cedera lutut: ACL, MCL, dan cedera meniskus dapat terjadi karena tekanan dan rotasi yang terlibat dalam mendarat.
• Cedera pergelangan kaki: Keseleo dan patah tulang dapat terjadi karena mendarat yang tidak tepat.
• Cedera hamstring: Peregangan dan robekan pada otot hamstring dapat terjadi karena kontraksi yang cepat dan kuat.
• Cedera punggung bawah: Tekanan pada tulang belakang dapat menyebabkan nyeri dan cedera pada punggung bawah.

Ringkasan Terakhir

Dengan menguasai teknik, lintasan, dan tahapan lompat yang berbeda, atlet dapat memaksimalkan jarak lompatan mereka dan bersaing di level tertinggi. Perbedaan antara lompat jauh dan lompat jangkit tidak hanya menyoroti keragaman dalam atletik tetapi juga menuntut pendekatan unik untuk setiap disiplin, sehingga menciptakan tantangan dan peluang yang menarik bagi para atlet.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan utama antara lompat jauh dan lompat jangkit?

Perbedaan utama terletak pada teknik lompatan, di mana lompat jauh menggunakan satu tolakan, sedangkan lompat jangkit menggunakan dua tolakan.

Bagaimana cara mengukur jarak lompatan dalam lompat jauh?

Jarak lompatan diukur dari papan tolakan ke titik pendaratan terdekat di pasir.

Apa jenis alas kaki yang digunakan dalam lompat jauh?

Atlet lompat jauh menggunakan sepatu berpaku dengan paku yang lebih panjang di bagian depan untuk memberikan cengkeraman pada papan tolakan.