Dalam fonologi bahasa Arab, terdapat dua jenis bacaan huruf, yaitu tarqiq dan tafkhim. Huruf tafkhim adalah huruf yang dibaca dengan penebalan suara, sedangkan huruf tarqiq dibaca dengan pengenceran suara.
Terdapat beberapa huruf yang selalu dibaca tafkhim dalam bahasa Arab. Huruf-huruf tersebut akan dibahas secara rinci dalam artikel ini, beserta aturan-aturan yang mengatur penggunaannya.
Aturan Pembacaan Huruf Tafkhim
Huruf tafkhim adalah huruf-huruf yang dibaca dengan suara tebal dan jelas. Aturan pembacaan huruf tafkhim dalam bahasa Arab meliputi:
Ketika Huruf Berharakat Kasrah
Huruf kaf (ك), ta’ (ت), dan ba’ (ب) dibaca tafkhim jika berharakat kasrah (tanda baca di bawah huruf), seperti pada kata:* كِتَاب (kitab)
- تَفْح (tafah)
- بِسْمِ (bismillah)
Ketika Huruf Berharakat Fathah atau Dammah Sebelum Sukun
Huruf kaf (ك), ta’ (ت), dan ba’ (ب) juga dibaca tafkhim jika berharakat fathah (tanda baca di atas huruf) atau dammah (tanda baca di atas huruf) sebelum sukun (tanda baca di atas huruf), seperti pada kata:* كَتَبَ (kataba)
- تَقْوَى (taqwa)
- بَقَرَة (baqarah)
Ketika Huruf Berharakat Fathah atau Dammah Sebelum Huruf Hijaiyah Lain
Huruf kaf (ك), ta’ (ت), dan ba’ (ب) dibaca tafkhim jika berharakat fathah atau dammah sebelum huruf hijaiyah lain, seperti pada kata:* كَاتِب (katib)
- تَالِي (tali)
- بَاب (bab)
Ketika Huruf Berharakat Tanwin
Huruf kaf (ك), ta’ (ت), dan ba’ (ب) dibaca tafkhim jika berharakat tanwin (tanda baca di atas huruf yang dibaca
- an,
- in, atau
-un), seperti pada kata
* كِتَابٌ (kitabun)
- تَفْحٌ (tafun)
- بِسْمٌ (bismillah)
Pengaruh Pembacaan Tafkhim
Pembacaan tafkhim, yaitu pengucapan huruf-huruf Arab tertentu dengan suara yang keras dan jelas, memiliki pengaruh yang signifikan pada makna kata dan kalimat.
Pengaruh pada Makna Kata
Pembacaan tafkhim dapat mengubah makna kata, seperti:
- Contoh 1: “صَدَقَ” (shidq) berarti “benar” ketika dibaca dengan tafkhim pada huruf “ṣād”, sedangkan “صَدَقَ” (ṣadaq) berarti “memberi sedekah” ketika dibaca dengan tarqiq (pelunakan) pada huruf “ṣād”.
- Contoh 2: “فَتَحَ” (fatḥa) berarti “membuka” ketika dibaca dengan tafkhim pada huruf “fā”, sedangkan “فَتَحَ” (fatḥ) berarti “menaklukkan” ketika dibaca dengan tarqiq pada huruf “fā”.
Pengaruh pada Makna Kalimat
Pembacaan tafkhim juga dapat memengaruhi makna kalimat, seperti:
- Contoh 1: “وَقَالَ الرَّجُلُ الْصَّالِحُ” (wa qāla ar-rajulu ash-ṣāliḥu) berarti “Dan berkatalah orang saleh” ketika huruf “ṣād” pada “ṣāliḥu” dibaca dengan tafkhim, menunjukkan kekaguman terhadap orang tersebut.
- Contoh 2: “فَأَسْرِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ” (fa asri’ū ilā maghfirah min rabbikum) berarti “Maka bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu” ketika huruf “rā” pada “rabbikum” dibaca dengan tarqiq, menunjukkan permohonan dan kerendahan hati.
Tabel Ringkasan
Tabel berikut merangkum huruf-huruf yang selalu dibaca tafkhim, aturan pembacaannya, dan pengaruhnya:
Huruf | Aturan Pembacaan | Pengaruh |
---|---|---|
ح | Diucapkan dengan tarikan napas yang kuat | Memberikan penekanan pada suku kata |
خ | Diucapkan dengan bunyi aspirasi yang kuat | Memberikan penekanan pada suku kata |
ع | Diucapkan dengan bunyi glottal stop | Menghentikan aliran udara |
غ | Diucapkan dengan bunyi frikatif uvular | Memberikan bunyi yang dalam dan bergetar |
ق | Diucapkan dengan bunyi velar yang kuat | Memberikan penekanan pada suku kata |
Contoh Pembacaan Tafkhim
Dalam pembacaan Al-Qur’an, terdapat aturan tajwid yang mengatur cara melafalkan huruf-huruf tertentu, salah satunya adalah huruf tafkhim. Pembacaan tafkhim adalah pembacaan yang memberikan tekanan pada huruf-huruf tertentu, sehingga terdengar jelas dan tegas.
Berikut adalah beberapa contoh kata dan kalimat yang menunjukkan pembacaan huruf tafkhim:
Kata-Kata
- مَا (maa): apa
- حَتَّى (hatta): sampai
- ذَلِكَ (dzalika): itu
- قُلْ (qul): katakanlah
- رَبِّ (rabbi): Tuhanku
Kalimat
- مَا أَحْسَنَ خُلُقَ اللَّهِ (maa ahsana khuluqa llahi): Betapa baiknya akhlak Allah.
- حَتَّى يَأْتِيَهُمُ الْيَقِينُ (hatta ya’tiyahumu al-yaqiin): Sampai datang kepada mereka keyakinan.
- ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ (dzalika al-kitaabu laa raiba fiih): Itulah kitab (Al-Qur’an) yang tidak ada keraguan padanya.
- قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (qul huwa llahu ahad): Katakanlah, “Dialah Allah Yang Maha Esa.”
- رَبِّ اغْفِرْ لِي (rabbi ighfir lii): Ya Tuhanku, ampunilah aku.
Pembacaan tafkhim pada huruf-huruf tertentu dapat memengaruhi makna dan pengucapan kata dan kalimat. Misalnya, kata “مَا” (maa) yang dibaca dengan tafkhim berarti “apa”, sedangkan jika dibaca tanpa tafkhim berarti “tidak”. Demikian pula, kata “حَتَّى” (hatta) yang dibaca dengan tafkhim berarti “sampai”, sedangkan jika dibaca tanpa tafkhim berarti “bahkan”.
Ringkasan Penutup
Penguasaan pembacaan huruf tafkhim yang benar sangat penting dalam bahasa Arab, karena dapat memengaruhi makna kata dan kalimat. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan-aturan pembacaannya agar dapat mengucapkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa Arab dengan tepat.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apa itu huruf tafkhim?
Huruf tafkhim adalah huruf yang dibaca dengan penebalan suara.
Apa saja huruf yang selalu dibaca tafkhim?
Huruf yang selalu dibaca tafkhim adalah: ص، ض، ط، ظ، ق، خ، غ.