Surat al maidah ayat 88 latin dan artinya – Dalam surat Al Maidah ayat 88, kita menemukan ajaran penting tentang kejujuran dan keadilan dalam Islam. Ayat ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang tinggi.
Surat Al Maidah ayat 88 dalam bahasa Latin berbunyi, ” Ya ayyuhalladzina amanu kunu qawwamina lillahi syuhadaa bilqisthi wa la yakunim bakum syughnu qawmin ‘ala an ta’dilu. I’dilu huwa aqrabu littaqwa. Wattaqullaha. Innallaha khabiirun bima ta’malun.”
Surat Al Maidah Ayat 88 Latin dan Artinya
Surat Al Maidah Ayat 88 merupakan bagian dari kitab suci Alquran yang memiliki peran penting dalam ajaran Islam. Ayat ini mengatur tentang larangan minum minuman keras dan berjudi, serta menjelaskan dampak negatif dari kedua aktivitas tersebut.
Konteks Surat Al Maidah Ayat 88, Surat al maidah ayat 88 latin dan artinya
Surat Al Maidah Ayat 88 diturunkan di Madinah pada tahun ke-5 Hijriah, setelah Perang Khandaq. Pada saat itu, sebagian umat Islam masih terlibat dalam praktik minum minuman keras dan berjudi. Ayat ini hadir untuk melarang aktivitas tersebut dan mengingatkan tentang akibat buruknya.
Teks Surat Al Maidah Ayat 88 Latin
“Yā ayyuhallażīna āmanū innamal khamru wal maysiru wal anshābu wa al azlāmu rijsum min ‘amalis syaitāni fajtanibuhū la’allakum tufliḥụn.”
Terjemahan Surat Al Maidah Ayat 88 Bahasa Indonesia
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Dampak Negatif Minuman Keras dan Judi
Ayat 88 menjelaskan bahwa minuman keras dan judi memiliki dampak negatif yang besar bagi individu dan masyarakat. Minuman keras dapat menyebabkan mabuk, kehilangan akal, dan kerusakan kesehatan. Sedangkan judi dapat menyebabkan kecanduan, kerugian finansial, dan masalah sosial.
Hikmah Larangan Minuman Keras dan Judi
Larangan minuman keras dan judi dalam Surat Al Maidah Ayat 88 bertujuan untuk melindungi umat Islam dari dampak negatif kedua aktivitas tersebut. Dengan menjauhi hal-hal yang dilarang, umat Islam diharapkan dapat menjalani kehidupan yang sehat, sejahtera, dan berakhlak mulia.
Makna dan Tafsir Surat Al Maidah Ayat 88
Surat Al Maidah ayat 88 merupakan salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang pentingnya kejujuran dan keadilan dalam kehidupan.
Dalam surat Al Maidah ayat 88 disebutkan, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah dan jangan pula melanggar حرم (masjid-masjid), jangan pula kamu menghalangi orang-orang yang hendak mengerjakan haji, mengunjungi Masjidilharam dan beribadah di situ, dan jangan pula kamu mengganggunya.”
Ayat ini menekankan pentingnya menghormati tempat-tempat ibadah dan ritual keagamaan. Sementara itu, dalam proses manajemen sumber daya manusia (SDM), terdapat beberapa langkah yang harus dilalui, salah satunya adalah sebutkan langkah keempat dalam proses sdm . Dengan memahami langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengelola SDM secara efektif untuk mencapai tujuan bisnisnya, sebagaimana yang diajarkan dalam surat Al Maidah ayat 88 tentang pentingnya mematuhi aturan dan menghormati hak-hak orang lain.
Makna Harfiah
Secara harfiah, Surat Al Maidah ayat 88 berbunyi:
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلَّا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Surat Al Maidah ayat 88 dalam bahasa Latin berbunyi, “Et quicumque non judicaverit secundum quod revelavit Deus, illi sunt impii.” Artinya, “Barang siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” Prinsip keadilan ini juga tercermin dalam simbol simbol keselamatan di laboratorium , yang menunjukkan peringatan dan panduan untuk memastikan keselamatan dan mencegah bahaya bagi pengguna laboratorium.
Dengan mematuhi aturan dan menggunakan peralatan sesuai prosedur, kita dapat meminimalkan risiko dan menjaga lingkungan laboratorium yang aman. Hal ini sejalan dengan pesan Surat Al Maidah ayat 88 yang menekankan pentingnya mengikuti ajaran yang benar untuk menghindari kesewenang-wenangan dan memastikan keadilan.
Yang artinya:
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Tafsir Ulama
Para ulama menafsirkan Surat Al Maidah ayat 88 sebagai berikut:
- Ayat ini melarang seseorang untuk berlaku tidak adil kepada orang lain, meskipun orang tersebut berasal dari kelompok yang berbeda atau tidak disukai.
- Keadilan harus ditegakkan meskipun ada kebencian atau prasangka pribadi.
- Adil merupakan salah satu bentuk ketakwaan, yaitu sikap takut kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
- Allah mengetahui semua perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk, sehingga setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna Surat Al Maidah ayat 88 dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, di antaranya:
- Menghindari diskriminasi dan prasangka dalam berinteraksi dengan orang lain.
- Menegakkan keadilan dalam pengambilan keputusan dan penegakan hukum.
- Bersikap objektif dan tidak memihak dalam memberikan penilaian.
- Mengutamakan kebenaran dan kejujuran dalam setiap tindakan.
Asbabun Nuzul Surat Al Maidah Ayat 88: Surat Al Maidah Ayat 88 Latin Dan Artinya
Asbabun nuzul atau sebab turunnya Surat Al Maidah Ayat 88 berkaitan dengan peristiwa pelanggaran yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu peperangan.
Peristiwa Pelanggaran
Dalam suatu peperangan, sekelompok orang mengambil barang rampasan perang untuk diri mereka sendiri, padahal seharusnya barang rampasan tersebut menjadi hak bersama seluruh pasukan Muslim.
Turunnya Ayat
Melihat adanya pelanggaran tersebut, Allah SWT menurunkan Surat Al Maidah Ayat 88 sebagai teguran dan peringatan bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Kandungan dan Pelajaran Surat Al Maidah Ayat 88
Surat Al Maidah ayat 88 merupakan ayat yang penting dalam Al-Qur’an yang membahas tentang larangan mengonsumsi minuman keras dan perjudian. Ayat ini mengandung pesan moral dan ajaran spiritual yang mendalam bagi umat Islam.
Kandungan Utama Surat Al Maidah Ayat 88
Kandungan utama Surat Al Maidah ayat 88 adalah sebagai berikut:
- Larangan mengonsumsi minuman keras (khamr) dan perjudian (maisir).
- Penjelasan tentang sifat buruk dan bahaya dari minuman keras dan perjudian.
- Ajakan untuk menjauhi segala perbuatan yang dapat menjerumuskan pada kemaksiatan.
- Penegasan bahwa minuman keras dan perjudian adalah perbuatan yang keji dan kotor.
Pelajaran yang Dapat Diambil
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari Surat Al Maidah ayat 88 antara lain:
- Pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental dengan menjauhi minuman keras dan perjudian.
- Larangan minuman keras dan perjudian bertujuan untuk melindungi manusia dari bahaya dan kerusakan.
- Umat Islam harus menghindari segala perbuatan yang dapat merusak akhlak dan hubungan sosial.
- Pentingnya mencari nafkah dan kesenangan melalui cara yang halal dan diridhai Allah SWT.
Poin-Poin Penting Surat Al Maidah Ayat 88
“Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al Maidah: 88)
Surat Al Maidah ayat 88 dalam bahasa Latin berbunyi, “O vos qui credidistis, observate religiosa et victimas. Etenim Deus probat pietatem timentium et benefacientium.” Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah kewajiban agamamu dan berkurbanlah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa dan berbuat baik.”
Ayat ini menekankan pentingnya kebersihan spiritual dan fisik. Seperti halnya pidato singkat tentang kebersihan sekolah di sini , ayat ini juga menggarisbawahi bahwa kebersihan adalah bagian integral dari keimanan dan kebaikan. Dengan menjaga kebersihan sekolah, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat tetapi juga mencerminkan sifat bertakwa dan berbuat baik yang diwajibkan oleh Surat Al Maidah ayat 88.
Poin-poin penting dari Surat Al Maidah ayat 88 tersebut menekankan bahwa minuman keras, perjudian, dan perbuatan serupa adalah perbuatan yang dibenci Allah SWT dan harus dijauhi oleh umat Islam.
Ringkasan Penutup
Surat Al Maidah ayat 88 memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kejujuran dan keadilan dalam kehidupan kita. Dengan mengamalkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ayat ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Jawaban yang Berguna
Apa makna harfiah dari Surat Al Maidah ayat 88?
Menjadilah orang yang menegakkan keadilan karena Allah, menjadi saksi dengan adil, dan janganlah kebencian kepada suatu kaum mendorong kalian untuk tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena itulah yang paling dekat dengan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, karena Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.
Apa latar belakang historis turunnya Surat Al Maidah ayat 88?
Ayat ini turun ketika terjadi sengketa antara dua orang Yahudi di Madinah. Salah satu pihak menuduh yang lain berbuat curang dalam jual beli. Rasulullah SAW kemudian memerintahkan kedua pihak untuk bersumpah di hadapan beliau. Namun, pihak yang bersalah menolak bersumpah dan memilih membayar denda.