Mcb 35 Ampere Berapa Watt

Made Santika March 7, 2024

Dalam sistem kelistrikan, Miniature Circuit Breaker (MCB) berperan penting dalam melindungi rangkaian dan peralatan dari arus berlebih. Salah satu aspek penting dalam pemilihan MCB adalah memahami hubungan antara kapasitas ampere dan daya listrik yang dapat ditangani.

Artikel ini membahas secara mendalam tentang kapasitas ampere MCB, khususnya 35 ampere, dan bagaimana menentukan daya listrik yang dapat disalurkan dengan aman. Selain itu, kami akan memberikan panduan untuk memilih MCB yang tepat untuk berbagai aplikasi.

Definisi dan Fungsi MCB

mcb 35 ampere berapa watt terbaru

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah sakelar pengaman yang berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan dari arus lebih dan korsleting. Alat ini dirancang untuk memutus aliran listrik secara otomatis ketika arus listrik melebihi nilai yang telah ditentukan, mencegah kerusakan pada peralatan dan kabel listrik.

Fungsi MCB

  • Melindungi sirkuit listrik dari arus lebih dan korsleting
  • Memutus aliran listrik secara otomatis saat arus melebihi nilai yang ditetapkan
  • Mencegah kerusakan pada peralatan dan kabel listrik
  • Memastikan keselamatan pengguna dan lingkungan

Kapasitas Ampere dan Daya Listrik

Kapasitas ampere MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan ukuran kemampuannya untuk mengalirkan arus listrik secara aman. Kapasitas ampere ini memiliki hubungan langsung dengan daya listrik yang dapat dialirkan oleh MCB.

Daya listrik (P) diukur dalam watt (W) dan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

P = V x I

Dimana:

  • P adalah daya listrik dalam watt (W)
  • V adalah tegangan listrik dalam volt (V)
  • I adalah arus listrik dalam ampere (A)

Dalam kasus MCB, tegangan listrik biasanya konstan, sehingga daya listrik yang dapat dialirkan oleh MCB secara langsung proporsional dengan kapasitas ampere-nya.

Contoh Perhitungan

Misalnya, MCB dengan kapasitas ampere 35A pada tegangan listrik 220V dapat mengalirkan daya listrik sebesar:

P = 220V x 35A = 7.700W

Pemilihan MCB yang Tepat

Pemilihan MCB yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja sistem kelistrikan. MCB yang dipilih harus memiliki kapasitas ampere yang sesuai dengan beban listrik yang akan dilindungi. Kapasitas ampere yang terlalu rendah dapat menyebabkan MCB sering trip, sementara kapasitas ampere yang terlalu tinggi dapat membahayakan peralatan dan menimbulkan risiko kebakaran.

Panduan Memilih MCB

Berikut adalah beberapa panduan untuk memilih MCB yang tepat:

  • Tentukan beban listrik yang akan dilindungi. Ini dapat dilakukan dengan menghitung daya total peralatan yang terhubung ke sirkuit.
  • Pilih MCB dengan kapasitas ampere yang lebih besar dari beban listrik yang dihitung.
  • Pertimbangkan faktor pengaman. Faktor pengaman biasanya berkisar antara 1,25 hingga 1,5.
  • Pilih MCB yang memiliki kurva trip yang sesuai dengan jenis beban yang akan dilindungi.

Tabel Kapasitas Ampere MCB yang Direkomendasikan

Tabel berikut merangkum kapasitas ampere MCB yang direkomendasikan untuk berbagai peralatan:

Peralatan Kapasitas Ampere MCB (A)
Lampu 10
Kipas angin 15
Kulkas 20
Mesin cuci 30
AC 40

Cara Membaca Label MCB

Setiap MCB memiliki label yang berisi informasi penting tentang karakteristik dan spesifikasinya. Memahami label ini sangat penting untuk memilih dan menggunakan MCB dengan benar.

Informasi pada Label MCB

Label MCB biasanya mencakup informasi berikut:

  • Arus Pengenal (In): Arus maksimum yang dapat mengalir melalui MCB secara terus menerus tanpa trip.
  • Kapasitas Memutus (Icu): Arus maksimum yang dapat diputuskan oleh MCB tanpa kerusakan.
  • Tegangan Pengenal (Un): Tegangan maksimum yang dapat dioperasikan oleh MCB.
  • Tipe Kurva: Kurva yang menggambarkan karakteristik trip MCB, seperti B, C, atau D.
  • Jumlah Kutub: Jumlah kutub (fasa) yang dikontrol oleh MCB.
  • Merek dan Nomor Model: Identifikasi produsen dan model spesifik MCB.

Contoh Label MCB

Berikut adalah contoh label MCB dan penjelasannya:

Schneider Electric MCB

In: 25A

Icu: 6kA

Un: 230/400V

Tipe Kurva: C

2P

Label ini menunjukkan bahwa MCB ini adalah MCB Schneider Electric dengan arus pengenal 25A, kapasitas memutus 6kA, tegangan pengenal 230/400V, tipe kurva C, dan mengontrol dua kutub.

Pemasangan dan Pemeliharaan MCB

mcb 35 ampere berapa watt terbaru

Pemasangan dan pemeliharaan MCB yang tepat sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang aman dan andal. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memasang dan memelihara MCB dengan benar:

Pemasangan MCB

1.

  • -*Pilih MCB yang Tepat

    Pilih MCB dengan nilai arus pengenal yang sesuai dengan beban yang akan dilindungi.

  • 2.
  • -*Matikan Catu Daya

    Sebelum memasang MCB, matikan catu daya ke rangkaian yang akan dilindungi.

  • 3.
  • -*Pasang MCB

    Pasang MCB ke rel DIN atau papan distribusi menggunakan kait pengunci. Pastikan MCB terpasang dengan benar dan aman.

  • 4.
  • -*Hubungkan Kabel

    Hubungkan kabel masuk dan keluar ke terminal MCB yang sesuai. Pastikan kabel terpasang dengan kencang dan aman.

  • 5.
  • -*Hidupkan Catu Daya

    Setelah MCB terpasang dan kabel tersambung, hidupkan kembali catu daya.

Pemeliharaan MCB

1.

  • -*Pemeriksaan Visual

    Periksa MCB secara teratur untuk tanda-tanda kerusakan, seperti retak, korosi, atau perubahan warna.

  • 2.
  • -*Pengujian Fungsional

    Lakukan pengujian fungsional MCB secara berkala untuk memastikan pengoperasian yang benar.

  • 3.
  • -*Pembersihan

    Bersihkan MCB dari debu dan kotoran secara teratur menggunakan kain kering atau sikat lembut.

  • 4.
  • -*Pengencangan Terminal

    Periksa dan kencangkan terminal MCB secara berkala untuk memastikan koneksi yang aman.

  • 5.
  • -*Penggantian

    Ganti MCB jika terjadi kerusakan atau malfungsi.

Ilustrasi dan Contoh

Untuk memahami penggunaan MCB dengan lebih jelas, berikut adalah ilustrasi dan contoh aplikasinya dalam sistem kelistrikan.

Diagram Pemasangan MCB

Diagram berikut menunjukkan pemasangan MCB dalam sistem kelistrikan:

  • MCB terhubung ke sumber listrik melalui kabel suplai.
  • Beban, seperti peralatan atau lampu, terhubung ke MCB melalui kabel beban.
  • Ketika arus listrik melebihi batas aman, MCB akan memutus aliran listrik untuk mencegah kerusakan.

Contoh Penggunaan MCB

MCB banyak digunakan dalam berbagai aplikasi dunia nyata, antara lain:

  • Panel distribusi utama: MCB digunakan untuk melindungi sirkuit individu dalam panel distribusi utama, yang mendistribusikan daya ke seluruh bangunan.
  • Kotak sambungan: MCB digunakan untuk melindungi sirkuit cabang dalam kotak sambungan, yang menyediakan daya ke outlet dan sakelar.
  • Peralatan: MCB dapat dipasang langsung pada peralatan, seperti AC atau lemari es, untuk memberikan perlindungan dari arus berlebih.

Akhir Kata

Memahami kapasitas ampere MCB sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi sistem kelistrikan. Dengan mempertimbangkan panduan yang diuraikan dalam artikel ini, teknisi dan pengguna dapat memilih MCB yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan daya spesifik mereka. Dengan demikian, mereka dapat melindungi peralatan dan sirkuit listrik dari kerusakan yang disebabkan oleh arus berlebih.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Berapa daya listrik yang dapat ditangani oleh MCB 35 ampere?

Daya listrik yang dapat ditangani oleh MCB 35 ampere adalah 7.700 watt pada tegangan 220 volt.

Bagaimana cara menghitung daya listrik dari kapasitas ampere MCB?

Daya listrik dapat dihitung menggunakan rumus: Daya = Tegangan x Arus (dalam ampere). Untuk MCB 35 ampere pada tegangan 220 volt, dayanya adalah 220 volt x 35 ampere = 7.700 watt.

Apakah MCB 35 ampere cocok untuk beban 5.000 watt?

Ya, MCB 35 ampere cocok untuk beban 5.000 watt karena kapasitas dayanya yang lebih besar (7.700 watt).

Apa yang terjadi jika MCB kelebihan beban?

Jika MCB kelebihan beban, maka akan trip dan memutus aliran listrik untuk melindungi sirkuit dan peralatan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait