Nama Latin Pohon Trembesi

Made Santika March 7, 2024

Pohon trembesi ( Samanea saman ) merupakan salah satu spesies pohon yang dikenal luas di berbagai belahan dunia. Pohon ini memiliki keunikan tersendiri baik dari segi taksonomi, karakteristik fisik, hingga kegunaannya.

Secara taksonomi, pohon trembesi termasuk dalam famili Fabaceae, genus Samanea , dan spesies Samanea saman . Pohon ini memiliki karakteristik fisik yang khas, seperti ukurannya yang dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter, bentuk kanopinya yang lebar dan rindang, serta warna daunnya yang hijau cerah.

Klasifikasi dan Karakteristik Pohon Trembesi

Pohon trembesi, yang secara ilmiah dikenal sebagai Samanea saman , adalah anggota famili Fabaceae. Pohon ini termasuk genus Samanea dan spesies saman .Karakteristik fisik pohon trembesi meliputi:

  • Tinggi: Dapat mencapai 20-30 meter.
  • Bentuk: Mahkota yang lebar dan rindang, membentuk kanopi seperti payung.
  • Daun: Daun majemuk menyirip ganda, dengan 2-8 pasang anak daun berukuran kecil dan berwarna hijau cerah.

Penyebaran dan Habitat Pohon Trembesi

Pohon trembesi ( Samanea saman ) berasal dari hutan hujan tropis Amerika Selatan dan Tengah. Penyebarannya meluas ke seluruh dunia sebagai pohon hias dan peneduh.

Habitat Ideal

Pohon trembesi tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis dengan iklim hangat dan kelembapan tinggi. Habitat idealnya meliputi:

  • Jenis tanah: Tanah yang dalam, subur, dan memiliki drainase yang baik.
  • Iklim: Suhu antara 20-35 derajat Celcius dan curah hujan tahunan lebih dari 1.000 mm.
  • Ketinggian: Pohon trembesi dapat tumbuh hingga ketinggian 25-30 meter di atas permukaan laut.

Kegunaan dan Manfaat Pohon Trembesi

Pohon trembesi ( Samanea saman ) memiliki beragam kegunaan dan manfaat, baik secara tradisional maupun modern.

Penggunaan Tradisional

  • Obat-obatan: Kulit pohon, daun, dan bunga trembesi digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan luka.
  • Kayu: Kayu trembesi yang keras dan tahan lama digunakan untuk membuat furnitur, lantai, dan bahan bangunan lainnya.
  • Peneduh: Daun trembesi yang lebar dan rindang memberikan keteduhan yang signifikan, menjadikannya pohon yang populer untuk ditanam di taman dan ruang publik.

Manfaat Ekologis

  • Penyerapan karbon: Daun trembesi yang besar dan cepat tumbuh menyerap sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
  • Pengurangan polusi: Daun trembesi yang lebat bertindak sebagai penyaring alami, menangkap partikel debu dan polutan lainnya dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara.

Budidaya dan Perawatan Pohon Trembesi

Menanam dan merawat pohon trembesi memerlukan pemahaman tentang praktik budidaya yang optimal. Panduan berikut akan memberikan langkah demi langkah untuk menjamin pertumbuhan dan kesehatan pohon yang subur.

Praktik Penanaman

  • Pilih lokasi yang menerima sinar matahari penuh hingga teduh sebagian.
  • Siapkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan kaya bahan organik.
  • Gali lubang tanam dua kali lebar bola akar dan sedalam bola akar.
  • Tempatkan pohon di dalam lubang dan isi dengan tanah yang dipadatkan dengan baik.
  • Siram secara menyeluruh dan mulsa di sekitar pangkal pohon.

Perawatan

  • Pemupukan: Pupuk pohon trembesi secara teratur dengan pupuk seimbang yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.
  • Penyiraman: Siram pohon trembesi secara teratur, terutama selama musim kemarau. Hindari penyiraman berlebihan.
  • Pemangkasan: Pangkas cabang yang mati, sakit, atau lemah. Pemangkasan juga dapat dilakukan untuk membentuk tajuk pohon.

Hama dan Penyakit Pohon Trembesi

nama latin pohon trembesi

Pohon trembesi (Samanea saman) dapat terserang oleh berbagai hama dan penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatannya. Mengidentifikasi hama dan penyakit ini sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat.

Hama

Beberapa hama umum yang menyerang pohon trembesi antara lain:

  • Kutu daun (Aphis craccivora): Kutu daun kecil berwarna hijau atau hitam yang menghisap getah dari daun, menyebabkan daun keriting dan menguning.
  • Ulat bulu (Spodoptera litura): Ulat berukuran sedang berwarna hijau atau coklat yang memakan daun, menyebabkan kerusakan daun yang parah.
  • Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros): Kumbang besar berwarna coklat tua yang memakan pangkal pohon, menyebabkan pohon melemah dan mati.

Penyakit

Penyakit umum yang menyerang pohon trembesi antara lain:

  • Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides): Penyakit jamur yang menyebabkan bercak coklat pada daun dan buah, yang akhirnya menyebabkan kerontokan daun dan buah.
  • Karat daun (Uromycladium tepperianum): Penyakit jamur yang menyebabkan bintik-bintik oranye atau coklat pada daun, yang dapat menyebabkan kerontokan daun yang parah.
  • Layu fusarium (Fusarium oxysporum): Penyakit jamur yang menyerang sistem vaskular pohon, menyebabkan layu dan akhirnya kematian pohon.

Varietas dan Kultivar Pohon Trembesi

nama latin pohon trembesi

Pohon trembesi memiliki beberapa varietas dan kultivar yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaan unik.

Berikut adalah beberapa varietas dan kultivar pohon trembesi yang umum ditemukan:

Varietas dan Kultivar Trembesi

Varietas/Kultivar Karakteristik Kegunaan
Trembesi Biasa (Samanea saman var. saman) Pohon besar dengan tajuk rindang dan batang berduri Penahan angin, peneduh
Trembesi Pink (Samanea saman var. rosea) Bunga berwarna merah muda Hiasan
Trembesi Kuning (Samanea saman var. flava) Bunga berwarna kuning Hiasan
Trembesi Ungu (Samanea saman var. purpurea) Daun berwarna ungu Hiasan
Trembesi Dwarf (Samanea saman var. nana) Pohon berukuran kecil dengan tajuk bulat Hiasan, taman
Trembesi Cepat Tumbuh (Samanea saman var. fastuosa) Pertumbuhan cepat Penahan angin, peneduh

Contoh Penggunaan Pohon Trembesi dalam Lanskap

pohon peneduh trembesi

Pohon trembesi memiliki banyak kegunaan dalam desain lansekap, baik untuk tujuan estetika maupun fungsional.

Secara estetika, pohon trembesi yang tinggi dan rindang dapat menjadi titik fokus yang menarik perhatian di taman atau ruang publik. Kanopinya yang lebat memberikan keteduhan yang signifikan, menciptakan area yang sejuk dan nyaman di bawahnya.

Sebagai Pohon Naungan

Salah satu penggunaan utama pohon trembesi adalah sebagai pohon naungan. Kanopinya yang lebar dan lebat memberikan keteduhan yang sangat dibutuhkan di daerah yang panas dan cerah. Pohon ini sering ditanam di taman, halaman, dan di sepanjang jalan untuk memberikan keteduhan bagi pejalan kaki dan pengendara.

Sebagai Penahan Angin

Pohon trembesi juga dapat berfungsi sebagai penahan angin. Sistem perakarannya yang kuat dan batang yang kokoh membuatnya tahan terhadap angin kencang. Pohon ini sering ditanam di daerah yang rentan terhadap angin, seperti di pesisir pantai atau daerah pegunungan.

Sebagai Pagar Hidup

Pohon trembesi juga dapat digunakan sebagai pagar hidup. Dedaunannya yang lebat dan pertumbuhannya yang cepat menjadikannya pilihan yang baik untuk menciptakan privasi atau menandai batas properti. Pagar hidup pohon trembesi dapat dipangkas dan dibentuk sesuai keinginan.

Sebagai Pohon Hias

Selain kegunaan fungsionalnya, pohon trembesi juga ditanam sebagai pohon hias karena keindahannya. Bunganya yang berwarna putih atau krem bermekaran berlimpah di musim panas, memberikan tampilan yang menawan. Polong buahnya yang besar dan berbentuk seperti kacang juga menambah daya tarik visual pohon ini.

Signifikansi Budaya dan Sejarah Pohon Trembesi

Pohon trembesi (Samanea saman) memiliki signifikansi budaya dan sejarah yang mendalam di berbagai wilayah. Di banyak budaya, pohon ini dihormati karena ukurannya yang besar, keteduhan yang lebat, dan umur panjangnya.

Penggunaan dalam Ritual dan Legenda

Pohon trembesi sering digunakan dalam ritual dan legenda di seluruh dunia. Di India, pohon ini dianggap suci dan dikaitkan dengan dewa Siwa. Di beberapa bagian Afrika, pohon trembesi diyakini sebagai tempat tinggal roh leluhur dan digunakan dalam upacara keagamaan. Di Amerika Tengah dan Selatan, pohon trembesi digunakan dalam pengobatan tradisional dan upacara penyembuhan.

Praktik Tradisional

Selain penggunaan ritual, pohon trembesi juga memiliki peran penting dalam praktik tradisional. Di banyak daerah, pohon ini ditanam sebagai penanda batas, pohon peneduh, dan pohon hias. Kayu trembesi yang keras dan tahan lama digunakan untuk membuat furnitur, alat pertanian, dan bahan bangunan.

Di beberapa wilayah, daun dan buah trembesi digunakan sebagai pakan ternak.

Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran

Di banyak budaya, pohon trembesi dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Di Asia Tenggara, pohon ini sering ditanam di dekat rumah dan bisnis untuk menarik keberuntungan. Di Amerika Selatan, pohon trembesi dikaitkan dengan kesuburan dan kelimpahan.

Ringkasan Terakhir

Dengan keanekaragaman kegunaannya, pohon trembesi memberikan manfaat yang besar bagi manusia dan lingkungan. Pohon ini tidak hanya menjadi sumber obat-obatan, kayu, dan peneduh, tetapi juga berkontribusi pada penyerapan karbon dan pengurangan polusi udara. Oleh karena itu, pohon trembesi menjadi salah satu spesies pohon yang penting untuk dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Tanya Jawab (Q&A)

Apakah nama ilmiah pohon trembesi?

Samanea saman

Apa manfaat pohon trembesi bagi lingkungan?

Menyerap karbon dan mengurangi polusi udara

Apakah pohon trembesi dapat digunakan sebagai obat?

Ya, bagian-bagian pohon trembesi seperti kulit kayu, daun, dan bijinya memiliki khasiat obat

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait