Pantun Tepuk Tepung Tawar

Made Santika March 7, 2024

Dalam khazanah sastra lisan Indonesia, pantun tepuk tepung tawar memegang peranan penting sebagai sarana ekspresi dan komunikasi. Pantun ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni penggunaan bahasa yang indah, irama yang teratur, dan makna yang mendalam.

Tradisi tepuk tepung tawar telah berkembang sejak dahulu kala dan menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upacara adat di Indonesia. Melalui pantun-pantun yang dilantunkan, masyarakat menyampaikan doa, harapan, dan pesan-pesan penting.

Pengertian Pantun Tepuk Tepung Tawar

Pantun tepuk tepung tawar merupakan jenis pantun yang dibawakan pada saat upacara tepung tawar. Upacara ini biasanya dilakukan dalam acara-acara penting, seperti pernikahan, kelahiran, atau pindah rumah.

Ciri-ciri Pantun Tepuk Tepung Tawar

  • Terdiri dari empat baris.
  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  • Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  • Menggunakan rima silang (a-b-a-b).
  • Mengandung makna doa atau harapan.

Sejarah dan Asal-usul

pantun tepuk tepung tawar terbaru

Pantun tepuk tepung tawar merupakan salah satu tradisi lisan masyarakat Melayu yang telah diwariskan secara turun-temurun. Pantun ini memiliki makna simbolis dan biasanya dibacakan pada acara-acara penting seperti pernikahan, kelahiran, dan peresmian rumah baru.

Kemunculan dan Penyebaran

Asal-usul pantun tepuk tepung tawar diperkirakan muncul pada masa Kesultanan Melayu Malaka sekitar abad ke-15. Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di Indonesia, pantun tepuk tepung tawar banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Jenis-jenis Pantun Tepuk Tepung Tawar

Pantun tepuk tepung tawar merupakan jenis pantun yang dibacakan dalam acara tepung tawar. Acara ini biasanya diadakan untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi seseorang yang akan menjalani suatu peristiwa penting, seperti pernikahan, kelahiran, atau keberangkatan.

Terdapat beberapa jenis pantun tepuk tepung tawar, di antaranya:

Pantun Pembuka

Pantun pembuka berfungsi sebagai pembuka acara tepung tawar. Pantun ini biasanya berisi ungkapan selamat datang dan permohonan izin untuk memulai acara.

Pantun Doa Keselamatan

Pantun doa keselamatan berisi doa dan harapan agar orang yang ditepung tawar selalu diberikan keselamatan dan keberkahan.

Pantun Nasehat

Pantun nasehat berisi nasihat atau wejangan bagi orang yang ditepung tawar. Nasihat tersebut biasanya berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, dan saling menghormati.

Pantun Penutup

Pantun penutup berfungsi sebagai penutup acara tepung tawar. Pantun ini biasanya berisi ungkapan terima kasih dan doa agar acara berjalan lancar.

Fungsi dan Kegunaan

Pantun tepuk tepung tawar memiliki fungsi dan kegunaan yang beragam dalam masyarakat.

Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai doa dan harapan baik bagi seseorang yang sedang memulai perjalanan hidup baru, seperti pernikahan, kelahiran, atau pindah rumah. Pantun ini diyakini dapat membawa berkah dan perlindungan bagi orang tersebut.

Acara Penting

  • Pernikahan: Sebagai ungkapan doa restu dan harapan bagi pasangan yang baru menikah agar menjalani hidup bahagia dan sejahtera.
  • Kelahiran: Sebagai bentuk syukur dan doa keselamatan bagi bayi yang baru lahir.
  • Pindah Rumah: Sebagai harapan agar pemilik rumah baru mendapat keberkahan dan kenyamanan di tempat tinggal barunya.

Peristiwa Kehidupan

  • Perjalanan: Sebagai doa keselamatan dan perlindungan bagi seseorang yang akan melakukan perjalanan jauh.
  • Pelantikan Jabatan: Sebagai harapan agar seseorang yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
  • Wisuda: Sebagai ungkapan kebanggaan dan doa kesuksesan bagi seseorang yang telah menyelesaikan pendidikannya.

Cara Membuat Pantun Tepuk Tepung Tawar

Pantun tepuk tepung tawar merupakan bentuk pantun yang digunakan dalam acara adat Melayu, khususnya dalam acara tepung tawar. Berikut panduan langkah demi langkah untuk membuat pantun tepuk tepung tawar:

Struktur Pantun Tepuk Tepung Tawar

Pantun tepuk tepung tawar memiliki struktur sebagai berikut:

  1. Terdiri dari empat baris.
  2. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  3. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  4. Baris pertama dan ketiga berima silang (a-b-a-b).
  5. Baris kedua dan keempat berima silang (c-d-c-d).

Aturan Penulisan

  • Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
  • Hindari menggunakan kata-kata kasar atau menyinggung.
  • Gunakan ungkapan-ungkapan adat Melayu.
  • Gunakan irama dan nada yang sesuai dengan acara tepung tawar.

Contoh Pantun Tepuk Tepung Tawar

Pantun tepuk tepung tawar merupakan bagian penting dari upacara adat tepung tawar. Pantun-pantun ini berisi doa dan harapan yang diungkapkan melalui kata-kata yang indah dan bermakna.

Pantun Tepuk Tepung Tawar Pertama

Tepuk tepung tawar putih bersih, Semoga hidupmu selalu cerah. Rezeki mengalir bagaikan air, Bahagia dan sejahtera sepanjang masa.

Pantun ini mendoakan agar orang yang ditepungi tepung tawar selalu dalam keadaan bersih dan suci, hidupnya selalu terang dan penuh berkah, serta rezekinya selalu mengalir deras.

Pantun Tepuk Tepung Tawar Kedua

Tepuk tepung tawar harum semerbak, Semoga hidupmu selalu bermakna. Jadilah orang yang baik dan bermanfaat, Untuk diri sendiri dan orang lain.

Pantun ini mendoakan agar orang yang ditepungi tepung tawar selalu hidup dengan penuh makna, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, serta menjadi pribadi yang baik dan terpuji.

Pantun Tepuk Tepung Tawar Ketiga

Tepuk tepung tawar di atas kepala, Semoga hidupmu selalu sehat dan kuat. Terhindar dari segala marabahaya, Dan selalu dalam lindungan Tuhan.

Pantun ini mendoakan agar orang yang ditepungi tepung tawar selalu sehat dan kuat, terhindar dari segala mara bahaya, serta selalu dalam lindungan Tuhan.

Pantun Tepuk Tepung Tawar dalam Upacara Adat

Pantun tepuk tepung tawar merupakan bagian penting dari beberapa upacara adat di Indonesia. Pantun ini dibacakan sambil menaburkan tepung tawar ke orang atau benda yang akan diberkati.

Upacara Adat yang Menggunakan Pantun Tepuk Tepung Tawar

Beberapa upacara adat yang menggunakan pantun tepuk tepung tawar antara lain:

  • Pernikahan
  • Khitanan
  • Upacara adat tolak bala
  • Upacara adat selamatan rumah baru

Pengaruh Pantun Tepuk Tepung Tawar dalam Budaya Populer

Pantun tepuk tepung tawar telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia, mempengaruhi berbagai aspek budaya populer. Pengaruhnya dapat dilihat dalam karya seni seperti film, musik, dan sastra.

Pengaruh dalam Film

Dalam film Indonesia, pantun tepuk tepung tawar sering digunakan untuk memberikan suasana tradisional dan sakral pada acara-acara tertentu. Misalnya, dalam film “Sang Penari” (2011), pantun ini digunakan dalam upacara pernikahan adat Jawa.

Pengaruh dalam Musik

Pantun tepuk tepung tawar juga menginspirasi beberapa karya musik. Lagu “Tepuk Tepung Tawar” yang dinyanyikan oleh Elly Kasim adalah salah satu contohnya. Lagu ini menggambarkan makna dan kegunaan pantun dalam upacara adat.

Pengaruh dalam Sastra

Dalam sastra, pantun tepuk tepung tawar sering digunakan sebagai pengantar atau penutup cerita. Penulis menggunakannya untuk memberikan kesan tradisional dan sakral pada karya mereka. Misalnya, dalam novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari, pantun ini digunakan sebagai pengantar untuk menceritakan kisah Ronggeng Dukuh Paruk.

Simpulan Akhir

blank

Pantun tepuk tepung tawar tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat Indonesia. Tradisi ini terus dilestarikan dan diturunkan dari generasi ke generasi, menjadi bukti kekayaan budaya bangsa.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa saja ciri khas pantun tepuk tepung tawar?

Ciri khas pantun tepuk tepung tawar meliputi penggunaan bahasa yang indah, irama yang teratur (8-8-8-8 suku kata), dan rima yang berselang-seling (a-b-a-b).

Di mana dan kapan pantun tepuk tepung tawar pertama kali muncul?

Asal-usul pantun tepuk tepung tawar tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.

Apa saja fungsi pantun tepuk tepung tawar dalam masyarakat?

Pantun tepuk tepung tawar berfungsi sebagai sarana doa, harapan, penyampaian pesan, hiburan, dan pengikat sosial.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait