Waktu merupakan konsep mendasar dalam bahasa apa pun, dan bahasa Jepang tidak terkecuali. Sistem waktu bahasa Jepang sangat kompleks dan berbeda secara signifikan dari bahasa Inggris atau Indonesia. Memahami konsep waktu dalam bahasa Jepang sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan akurat.

Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai jenis waktu, pengungkapan waktu yang umum digunakan, penanda waktu, dan aturan tata bahasa khusus yang terkait dengan waktu. Artikel ini akan membahas secara komprehensif konsep waktu dalam bahasa Jepang, menyediakan panduan bagi pelajar dan pengguna bahasa Jepang.

Jenis-jenis Waktu dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai jenis waktu yang digunakan untuk menyatakan kapan suatu peristiwa terjadi atau akan terjadi. Jenis-jenis waktu tersebut antara lain waktu absolut, waktu relatif, dan waktu tentatif.

Waktu Absolut

Waktu absolut merujuk pada waktu yang dinyatakan secara pasti dan spesifik, seperti jam dan menit tertentu. Dalam bahasa Jepang, waktu absolut biasanya dinyatakan menggunakan format “jam:menit”.

• Contoh: 3:00 (san-ji) = pukul tiga
• Contoh: 15:30 (juu-go-ji han) = pukul tiga tiga puluh

Waktu Relatif

Waktu relatif merujuk pada waktu yang dinyatakan berdasarkan hubungannya dengan waktu lain, seperti “sebelum” atau “sesudah”. Dalam bahasa Jepang, waktu relatif biasanya dinyatakan menggunakan kata-kata seperti “mae” (sebelum) atau “go” (sesudah).

• Contoh: 3:00 mae (san-ji mae) = sebelum pukul tiga
• Contoh: 15:30 go (juu-go-ji han go) = setelah pukul tiga tiga puluh

Waktu Tentatif

Waktu tentatif merujuk pada waktu yang dinyatakan secara tidak pasti atau perkiraan. Dalam bahasa Jepang, waktu tentatif biasanya dinyatakan menggunakan kata-kata seperti “goro” (sekitar) atau “yoku” (kira-kira).

• Contoh: 3:00 goro (san-ji goro) = sekitar pukul tiga
• Contoh: 15:30 yoku (juu-go-ji han yoku) = kira-kira pukul tiga tiga puluh

Pengungkapan Waktu

Bahasa Jepang memiliki sistem pengungkapan waktu yang unik dan kompleks. Ungkapan waktu digunakan untuk merujuk pada waktu tertentu, baik di masa lalu, sekarang, atau masa depan.

Waktu Hari

• 朝 (asa): pagi
• 昼 (hiru): siang
• 夕方 (yūgata): sore
• 夜 (yoru): malam
• 夜中 (yonaka): tengah malam

Waktu Minggu

• 月曜日 (getsuyōbi): Senin
• 火曜日 (kayōbi): Selasa
• 水曜日 (suiyōbi): Rabu
• 木曜日 (mokuyōbi): Kamis
• 金曜日 (kinyōbi): Jumat
• 土曜日 (doyōbi): Sabtu
• 日曜日 (nichiyōbi): Minggu

Waktu Bulan

• 1月 (ichigatsu): Januari
• 2月 (nigatsu): Februari
• 3月 (sangatsu): Maret
• 4月 (shigatsu): April
• 5月 (gogatsu): Mei
• 6月 (rokugatsu): Juni
• 7月 (shichigatsu): Juli
• 8月 (hachigatsu): Agustus
• 9月 (kugatsu): September
• 10月 (jūgatsu): Oktober
• 11月 (jūichigatsu): November
• 12月 (jūnigatsu): Desember

Waktu Tahun

• 今年 (kotoshi): tahun ini
• 去年 (kyonen): tahun lalu
• 再去年 (ototoshi): dua tahun lalu
• 来年 (rainen): tahun depan
• 再来年 (sarainen): dua tahun dari sekarang

Penanda Waktu

Penanda waktu adalah kata atau frasa yang menunjukkan waktu suatu peristiwa atau tindakan. Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa penanda waktu yang umum digunakan, seperti “wa”, “ni”, dan “kara”.

Fungsi dan Penggunaan

Penanda waktu digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu antara dua peristiwa atau tindakan. Berikut adalah beberapa fungsi dan penggunaannya:

• “Wa” (は): Menunjukkan waktu atau periode waktu suatu peristiwa atau tindakan terjadi.
• “Ni” (に): Menunjukkan waktu atau titik waktu tertentu di mana suatu peristiwa atau tindakan terjadi.
• “Kara” (から): Menunjukkan titik awal suatu peristiwa atau tindakan.

Contoh Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan penanda waktu yang berbeda:

• “Kyon wa tenki ga ii desu ne.” (今日は天気がいいですね): “Cuaca hari ini bagus, ya.”
• “Asatte ni kaigi ga arimasu.” (明後日にかいぎがあります): “Rapatnya diadakan dua hari lagi.”
• “Kesa kara ame ga futte imasu.” (今朝からの雨が降っています): “Hujan turun sejak pagi ini.”

Tata Bahasa Waktu

Bahasa Jepang memiliki tata bahasa yang unik untuk mengekspresikan waktu. Tata bahasa ini meliputi partikel “ga” dan “de”, yang digunakan dalam konteks waktu.

Partikel “ga”

Partikel “ga” digunakan untuk menunjukkan waktu yang spesifik dan sudah ditentukan. Partikel ini diletakkan setelah kata benda yang menunjukkan waktu, seperti “asa” (pagi), “hiru” (siang), dan “ban” (malam).

Contoh:

私は 朝が 好きです。(Saya suka pagi .)

彼は 昼が 一番好きです。(Dia paling suka siang .)

Partikel “de”

Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan waktu yang tidak spesifik atau berkelanjutan. Partikel ini juga diletakkan setelah kata benda yang menunjukkan waktu.

Contoh:

私は 朝に 起きます。(Saya bangun di pagi .)

彼は 昼に 食事をします。(Dia makan di siang .)

Perbedaan Waktu antara Jepang dan Indonesia

Perbedaan waktu antara Jepang dan Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis kedua negara. Jepang terletak di zona waktu UTC+9, sementara Indonesia sebagian besar berada di zona waktu UTC+7 dan UTC+8.

Tabel Perbedaan Waktu

Waktu di Jepang	Waktu di Indonesia (UTC+7)	Waktu di Indonesia (UTC+8)
00:00	21:00 hari sebelumnya	22:00 hari sebelumnya
06:00	03:00	04:00
12:00	09:00	10:00
18:00	15:00	16:00

Implikasi Perbedaan Waktu

Perbedaan waktu antara Jepang dan Indonesia memiliki implikasi signifikan untuk komunikasi dan perjalanan:

• Komunikasi: Perbedaan waktu dapat membuat komunikasi real-time menjadi sulit, terutama selama jam kerja reguler.
• Perjalanan: Wisatawan yang bepergian antara Jepang dan Indonesia harus menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu untuk menghindari jet lag.

Ringkasan Penutup

Memahami konsep waktu dalam bahasa Jepang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang jenis waktu, pengungkapan waktu, penanda waktu, dan tata bahasa terkait waktu. Sistem waktu bahasa Jepang yang kompleks ini mungkin menantang pada awalnya, tetapi dengan latihan dan dedikasi, pelajar dapat menguasai konsep-konsep ini dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam bahasa Jepang.

Ringkasan FAQ

Apakah ada perbedaan waktu antara Jepang dan Indonesia?

Ya, terdapat perbedaan waktu antara Jepang dan Indonesia. Jepang berada di zona waktu UTC+9, sedangkan Indonesia berada di zona waktu UTC+7 atau UTC+8 (WITA dan WIT).

Bagaimana cara mengungkapkan “sekarang” dalam bahasa Jepang?

Ungkapan untuk “sekarang” dalam bahasa Jepang adalah “ima”.

Apa saja penanda waktu yang umum digunakan dalam bahasa Jepang?

Penanda waktu yang umum digunakan dalam bahasa Jepang antara lain “wa”, “ni”, dan “kara”. “Wa” menunjukkan waktu tertentu, “ni” menunjukkan periode waktu, dan “kara” menunjukkan durasi waktu.