Bahasa Jawanya Lama Banget

Made Santika March 7, 2024

Bahasa Jawa Lama merupakan sebuah bahasa yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Indonesia. Sebagai bahasa kuno yang digunakan selama berabad-abad, Bahasa Jawa Lama menawarkan wawasan berharga tentang evolusi bahasa dan budaya Jawa. Perjalanan linguistiknya yang luar biasa telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam bahasa Jawa Modern, membentuk dasar bagi warisan budaya dan identitas masyarakat Jawa.

Dengan mengungkap asal-usulnya, karakteristiknya yang unik, dan penggunaannya di masa lalu, kita dapat memperoleh apresiasi yang lebih dalam terhadap peran penting Bahasa Jawa Lama dalam membentuk lanskap linguistik dan budaya Jawa.

Arti Bahasa Jawa Lama

bahasa jawanya lama banget terbaru

Bahasa Jawa Lama adalah bahasa yang digunakan di Jawa pada periode klasik, yaitu sekitar abad ke-9 hingga abad ke-16. Bahasa ini merupakan cikal bakal bahasa Jawa Modern dan masih banyak digunakan dalam naskah-naskah kuno, seperti Serat Centhini dan Serat Wulangreh.

Contoh kalimat dalam Bahasa Jawa Lama: “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” (Di depan menjadi contoh, di tengah membangun kemauan, di belakang memberikan dorongan).

Perbedaan Bahasa Jawa Lama dan Bahasa Jawa Modern

  • Kosakata: Bahasa Jawa Lama memiliki banyak kosakata yang sudah tidak digunakan dalam Bahasa Jawa Modern, seperti “wirama” (lagu), “sastra” (tulisan), dan “bhumi” (tanah).
  • Tata Bahasa: Tata bahasa Bahasa Jawa Lama lebih kompleks dibandingkan Bahasa Jawa Modern, dengan penggunaan akhiran dan imbuhan yang lebih banyak.
  • Aksara: Bahasa Jawa Lama ditulis menggunakan aksara Jawa Kuno, sedangkan Bahasa Jawa Modern menggunakan aksara Latin.

Sejarah Bahasa Jawa Lama

Bahasa Jawa Lama merupakan bahasa yang digunakan di Jawa pada masa Kerajaan Mataram Kuno hingga Majapahit, yaitu sekitar abad ke-8 hingga abad ke-16. Bahasa ini merupakan bahasa yang berkembang dari bahasa Austronesia yang masuk ke wilayah Nusantara sekitar 2.000 tahun yang lalu.

Pada masa perkembangannya, Bahasa Jawa Lama banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta dan bahasa Kawi. Bahasa Sanskerta merupakan bahasa yang digunakan dalam kitab-kitab suci agama Hindu-Buddha, sedangkan bahasa Kawi merupakan bahasa yang digunakan dalam karya sastra Jawa Kuno.

Pengaruh Bahasa Lain

  • Bahasa Sanskerta: Bahasa Sanskerta memberikan pengaruh yang besar pada kosakata Bahasa Jawa Lama, terutama dalam bidang keagamaan, filsafat, dan kesusastraan.
  • Bahasa Kawi: Bahasa Kawi juga memberikan pengaruh pada kosakata dan tata bahasa Bahasa Jawa Lama, terutama dalam karya sastra.
  • Bahasa Melayu: Bahasa Melayu juga memberikan pengaruh pada Bahasa Jawa Lama, terutama pada masa perkembangannya di pesisir pantai.

Karakteristik Bahasa Jawa Lama

hewan dalam kata arti daftar khsblog

Bahasa Jawa Lama, juga dikenal sebagai Bahasa Kawi, merupakan bahasa Austronesia yang dituturkan di Jawa pada periode sekitar abad ke-8 hingga ke-16 Masehi. Bahasa ini memiliki karakteristik linguistik yang unik yang membedakannya dari Bahasa Jawa Modern yang digunakan saat ini.

Tata Bahasa

Tata bahasa Bahasa Jawa Lama memiliki struktur yang lebih kompleks dibandingkan Bahasa Jawa Modern. Bahasa ini memiliki sistem penanda waktu yang lebih banyak dan penggunaan imbuhan yang lebih bervariasi. Selain itu, Bahasa Jawa Lama memiliki sistem penanda kasus yang lebih lengkap, yang menunjukkan hubungan sintaksis antara kata benda.

Kosakata

Kosakata Bahasa Jawa Lama banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta, yang merupakan bahasa klasik India. Pengaruh ini terlihat dalam banyak kata yang berkaitan dengan agama, filsafat, dan kesusastraan. Selain itu, Bahasa Jawa Lama juga memiliki banyak kata yang tidak lagi digunakan dalam Bahasa Jawa Modern.

Fonologi

Fonologi Bahasa Jawa Lama memiliki beberapa perbedaan dengan Bahasa Jawa Modern. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah adanya vokal panjang dan pendek yang berbeda, yang tidak lagi ditemukan dalam Bahasa Jawa Modern. Selain itu, Bahasa Jawa Lama memiliki sistem konsonan yang lebih kompleks, termasuk beberapa konsonan yang tidak lagi digunakan dalam Bahasa Jawa Modern.

Penggunaan Bahasa Jawa Lama

Bahasa Jawa Lama merupakan bahasa yang digunakan di wilayah Jawa pada masa lampau, sekitar abad ke-9 hingga abad ke-16. Bahasa ini digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pemerintahan, sastra, hingga kehidupan sehari-hari.

Teks dan Dokumen Bahasa Jawa Lama

Terdapat banyak teks dan dokumen yang ditulis dalam Bahasa Jawa Lama, antara lain:

  • Prasasti-prasasti yang ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, dan Prasasti Shima.
  • Karya sastra, seperti Kitab Sutasoma, Kitab Bharatayuddha, dan Kitab Ramayana.
  • Naskah-naskah lontar yang berisi berbagai informasi, seperti sejarah, adat istiadat, dan ilmu pengetahuan.

Peran Bahasa Jawa Lama

Bahasa Jawa Lama memiliki peran penting dalam sastra, budaya, dan sejarah Jawa. Bahasa ini menjadi wadah bagi ekspresi sastra dan budaya Jawa yang kaya, seperti dalam karya sastra klasik Jawa.

Selain itu, Bahasa Jawa Lama juga menjadi sumber penting bagi penelitian sejarah Jawa. Prasasti-prasasti dan naskah-naskah yang ditulis dalam Bahasa Jawa Lama memberikan informasi berharga tentang kehidupan masyarakat Jawa pada masa lampau.

Pelestarian Bahasa Jawa Lama

bahasa jawanya lama banget

Pelestarian Bahasa Jawa Lama merupakan upaya penting untuk mempertahankan warisan budaya dan identitas Jawa. Berbagai inisiatif dan proyek telah dilaksanakan untuk mempromosikan penggunaan dan revitalisasi bahasa kuno ini.

Inisiatif Pelestarian

  • Pendirian Pusat Bahasa Jawa Lama di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang berfungsi sebagai pusat penelitian, dokumentasi, dan pengajaran bahasa Jawa Lama.
  • Pengembangan kurikulum pengajaran Bahasa Jawa Lama di sekolah dan universitas, termasuk program studi Sastra Jawa dan program khusus untuk mempelajari naskah Jawa Kuno.
  • Pembuatan kamus, tata bahasa, dan materi ajar Bahasa Jawa Lama untuk memfasilitasi pembelajaran dan penggunaan bahasa ini.

Proyek Revitalisasi

  • Pementasan seni tradisional Jawa, seperti wayang kulit, ketoprak, dan ludruk, yang menggunakan Bahasa Jawa Lama sebagai bahasa pengantar.
  • Penggunaan Bahasa Jawa Lama dalam upacara adat dan keagamaan, seperti pernikahan, selamatan, dan pembacaan kitab suci.
  • Penyelenggaraan lomba menulis dan menerjemahkan naskah Jawa Kuno untuk mendorong penggunaan dan pemahaman bahasa ini.

Pentingnya Pelestarian

Melestarikan Bahasa Jawa Lama sangat penting karena:

  • Merupakan warisan budaya yang tak ternilai, merekam sejarah, filsafat, dan sastra Jawa.
  • Membantu mempertahankan identitas Jawa, memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan budaya.
  • Menyediakan sumber pengetahuan dan penelitian tentang sejarah, budaya, dan bahasa Jawa.

Terakhir

Melestarikan dan merevitalisasi Bahasa Jawa Lama sangat penting untuk menjaga warisan budaya dan identitas Jawa. Upaya berkelanjutan untuk mempromosikan penggunaannya dalam konteks modern memastikan bahwa bahasa kuno ini akan terus menjadi bagian integral dari budaya Jawa selama bertahun-tahun yang akan datang.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan utama antara Bahasa Jawa Lama dan Bahasa Jawa Modern?

Bahasa Jawa Lama memiliki sistem tata bahasa, kosakata, dan fonologi yang berbeda dengan Bahasa Jawa Modern, yang mencerminkan evolusi bahasa dari waktu ke waktu.

Di mana Bahasa Jawa Lama pernah digunakan?

Bahasa Jawa Lama digunakan sebagai bahasa resmi kerajaan-kerajaan Jawa kuno, seperti Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit, dan digunakan dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, sastra, dan agama.

Bagaimana Bahasa Jawa Lama dapat dilestarikan?

Upaya pelestarian meliputi pengajaran Bahasa Jawa Lama di sekolah, penerbitan buku dan dokumen dalam Bahasa Jawa Lama, serta promosi penggunaannya dalam media dan seni.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait