Contoh Kalimat Non Finite

Made Santika March 7, 2024

Kalimat non finite adalah konstruksi tata bahasa yang unik yang memainkan peran penting dalam bahasa Indonesia. Tidak seperti kalimat finite, yang berisi subjek dan predikat yang dinyatakan, kalimat non finite tidak memiliki unsur-unsur ini dan berfungsi sebagai pengganti klausa atau frasa.

Kalimat non finite menawarkan fleksibilitas dan nuansa dalam penulisan, memungkinkan penulis mengekspresikan ide dengan cara yang ringkas dan efektif. Panduan ini akan mengeksplorasi berbagai jenis, fungsi, struktur, dan contoh kalimat non finite untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang fitur bahasa yang menarik ini.

Pengertian Kalimat Non-Finite

finite verb

Kalimat non-finite adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja berimbuhan (finite verb), seperti present tense, past tense, atau future tense. Kata kerja dalam kalimat non-finite disebut kata kerja non-finite atau kata kerja tak terbatas (infinitive, gerund, atau participle).

Contoh kalimat non-finite:

  • Saya ingin makan nasi goreng.
  • Makan nasi goreng adalah kesukaan saya.
  • Buku yang dibaca tadi sangat menarik.

Jenis-Jenis Kalimat Non-Finite

Kalimat non-finite adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja terhingga (bentuk dasar). Jenis-jenis kalimat non-finite meliputi:

Infinitif

Infinitif adalah bentuk kata kerja yang didahului oleh kata “untuk”. Infinitif dapat berfungsi sebagai:

  • Subjek: Untuk mencintai adalah tindakan yang mulia.
  • Objek: Saya ingin untuk pergi berlibur.
  • Pelengkap: Tujuannya adalah untuk membantu orang lain.

Partisip

Partisip adalah bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai kata sifat. Partisip dapat berupa:

  • Partisip Present: Menulis surat, membaca buku
  • Partisip Past: Ditulis, dibaca

Partisip dapat digunakan untuk:

  • Menunjukkan waktu: Surat yang sedang ditulis, buku yang sudah dibaca
  • Menunjukkan alasan: Karena menulis surat, karena membaca buku

Gerund

Gerund adalah bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda. Gerund dapat digunakan untuk:

  • Subjek: Menulis adalah hobinya.
  • Objek: Saya menikmati membaca.
  • Pelengkap: Tujuannya adalah membaca buku.

Contoh Kalimat Non-Finite

  • Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan kerja keras.
  • Buku yang dibaca oleh siswa sangat bagus.
  • Menulis puisi adalah salah satu kesenangannya.

Fungsi Kalimat Non-Finite

Kalimat non-finite adalah kalimat yang tidak memiliki bentuk verba finit, yaitu verba yang menunjukkan kala (waktu) dan aspek (jenis tindakan). Kalimat non-finite umumnya digunakan untuk menyatakan tindakan, keadaan, atau proses yang terkait dengan klausa utama dalam kalimat.

Berikut adalah beberapa fungsi kalimat non-finite dalam bahasa Indonesia:

Sebagai Pelengkap

  • Melengkapi kata kerja transitif, seperti pada kalimat “Saya suka membaca buku”.
  • Melengkapi kata sifat, seperti pada kalimat “Anak itu malas belajar”.
  • Melengkapi kata benda, seperti pada kalimat “Keinginannya pergi ke luar negeri sangat besar”.

Sebagai Keterangan

  • Keterangan waktu, seperti pada kalimat “Setelah makan, saya langsung tidur”.
  • Keterangan tempat, seperti pada kalimat “Di depan rumah, terdapat sebuah taman”.
  • li>Keterangan tujuan, seperti pada kalimat “Dia pergi ke pasar untuk membeli sayur”.

Sebagai Subjek

Dalam kalimat pasif, kalimat non-finite dapat berfungsi sebagai subjek, seperti pada kalimat “Buku itu dibaca oleh saya”.

Struktur Kalimat Non-Finite

Kalimat non-finite merupakan kalimat yang tidak memiliki bentuk kata kerja terbatas (finite verb). Kalimat ini digunakan untuk mengungkapkan berbagai fungsi gramatikal, seperti menyatakan kondisi, tujuan, atau akibat.

Struktur kalimat non-finite terdiri dari dua komponen utama:

Subjek

Subjek kalimat non-finite biasanya berupa kata benda, kata ganti, atau frasa nomina. Subjek menyatakan entitas yang melakukan atau mengalami tindakan yang diungkapkan oleh kalimat non-finite.

Predikat

Predikat kalimat non-finite terdiri dari kata kerja non-finite, yaitu:

  • Infinitif: bentuk kata kerja yang berakhiran
    -kan atau
    -i (misalnya: membaca, menulis)
  • Partisip: bentuk kata kerja yang berakhiran
    -ing atau
    -ed (misalnya: berjalan, dimakan)
  • Gerund: bentuk kata kerja yang berakhiran
    -ing dan berfungsi sebagai kata benda (misalnya: berjalan, membaca)

Ciri-Ciri Kalimat Non-Finite

contoh kalimat non finite terbaru

Kalimat non-finite adalah kalimat yang tidak memiliki bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu atau modus. Kalimat ini ditandai dengan penggunaan kata kerja infinitif, partisip, atau gerund.

Ciri-Ciri Kalimat Non-Finite

  • Tidak memiliki subjek.
  • Tidak menunjukkan waktu atau modus.
  • Dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap.

Perbedaan Kalimat Non-Finite dan Finite

Ciri Kalimat Finite Kalimat Non-Finite
Subjek Memiliki subjek Tidak memiliki subjek
Waktu dan Modus Menunjukkan waktu dan modus Tidak menunjukkan waktu dan modus
Fungsi Dapat berfungsi sebagai kalimat mandiri Dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap

Contoh Kalimat Non-Finite

kalimat pertimbangkan penggunaan

Kalimat non-finite adalah kalimat yang tidak memiliki kata kerja finit, yaitu kata kerja yang telah terkonjugasi untuk menunjukkan waktu, orang, dan jumlah.

Penggunaan Kalimat Non-Finite

  • Sebagai anak kalimat:
  • Untuk menyelesaikan tugas ini, kita harus bekerja sama.

  • Sebagai frasa gerund:
  • Saya suka berenang di laut.

  • Sebagai frasa partisip:
  • Mobil yang diparkir di depan rumahku adalah milik tetanggaku.

  • Sebagai frasa infinitif:
  • Saya ingin belajar bahasa Inggris.

Penutup

Secara keseluruhan, kalimat non finite adalah alat yang sangat diperlukan dalam bahasa Indonesia, menyediakan cara yang efisien dan efektif untuk menyampaikan ide. Dengan memahami jenis, fungsi, dan struktur yang berbeda, kita dapat memanfaatkan kekuatan kalimat non finite untuk meningkatkan kejelasan, kedinamisan, dan dampak tulisan kita.

Ringkasan FAQ

Apa perbedaan utama antara kalimat finite dan non finite?

Kalimat finite memiliki subjek dan predikat yang dinyatakan, sedangkan kalimat non finite tidak.

Apa fungsi umum kalimat non finite?

Kalimat non finite dapat berfungsi sebagai klausa bawahan, frasa kata benda, frasa kata sifat, atau frasa kata keterangan.

Berikan contoh penggunaan kalimat non finite dalam kehidupan sehari-hari.

“Setelah makan malam, kami menonton film.” (Klausa bawahan)

“Buku yang saya baca sangat menarik.” (Frasa kata benda)

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait