Dalam khazanah hadis, terdapat sebuah narasi penting yang dikenal sebagai Hadis 73 Golongan. Hadis ini memberikan gambaran komprehensif tentang berbagai sekte dan kelompok yang akan muncul dalam komunitas Muslim, memberikan wawasan tentang jalan menuju keselamatan dan kesesatan.
Hadis ini menjadi pedoman yang berharga bagi umat Islam untuk menavigasi keragaman ideologi dan praktik keagamaan, membantu mereka membedakan antara ajaran yang benar dan yang menyesatkan.
Hadis 73 Golongan
Hadis 73 Golongan merupakan sebuah riwayat dalam Islam yang menyebutkan bahwa umat Islam akan terbagi menjadi 73 golongan pada akhir zaman. Hadis ini diriwayatkan oleh beberapa sahabat Nabi Muhammad, seperti Abu Hurairah, Abdullah bin Mas’ud, dan Abdullah bin Umar.
Menurut hadis tersebut, dari 73 golongan tersebut, hanya satu golongan yang akan selamat dari siksa neraka, yaitu golongan yang mengikuti ajaran dan sunnah Nabi Muhammad.
Kelompok-kelompok Utama
Dalam hadis 73 Golongan, terdapat beberapa kelompok utama yang disebutkan, antara lain:
- Golongan yang selamat: Golongan yang mengikuti ajaran dan sunnah Nabi Muhammad.
- Golongan yang sesat: Golongan yang menyimpang dari ajaran dan sunnah Nabi Muhammad.
- Golongan yang berdosa besar: Golongan yang melakukan dosa-dosa besar, tetapi masih memiliki iman kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Golongan yang kafir: Golongan yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Golongan yang Diselamatkan
Hadis yang terkenal menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menjanjikan keselamatan bagi 73 golongan dari umatnya. Golongan-golongan ini diidentifikasi berdasarkan kriteria dan karakteristik tertentu yang membuat mereka berhak mendapatkan rahmat dan ampunan Allah SWT.
Kriteria dan Karakteristik Golongan yang Diselamatkan
Beberapa kriteria dan karakteristik yang disebutkan dalam hadis antara lain:
- Orang-orang yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
- Orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
- Orang-orang yang mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya lebih dari segalanya.
- Orang-orang yang berbakti kepada kedua orang tua dan menyayangi anak-anak yatim.
- Orang-orang yang jujur dan amanah dalam perkataan dan perbuatan.
- Orang-orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT dan banyak memohon ampunan.
- Orang-orang yang berjihad melawan hawa nafsu dan setan.
Dengan memenuhi kriteria dan karakteristik tersebut, seseorang dapat berharap untuk termasuk dalam golongan yang dijanjikan selamat oleh Rasulullah SAW.
Golongan yang Sesat
Hadis tentang 73 golongan menyebutkan beberapa kelompok yang dianggap sesat. Mereka dihukum karena keyakinan, tindakan, atau perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam.
Penyebab Kesesatan
Alasan yang mendasari kesesatan kelompok-kelompok ini bervariasi. Beberapa menyimpang karena kesombongan, keserakahan, atau keinginan untuk mengikuti hawa nafsu. Yang lain tersesat karena salah menafsirkan ajaran Islam atau terpengaruh oleh ideologi yang bertentangan.
Golongan yang Disebutkan
Hadis mencantumkan beberapa golongan sesat, antara lain:
- Kaum Qadariyah, yang percaya bahwa manusia memiliki kehendak bebas absolut dan tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka.
- Kaum Jabariyah, yang percaya bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan semua tindakan mereka ditentukan oleh takdir.
- Kaum Murji’ah, yang percaya bahwa iman saja cukup untuk keselamatan dan tindakan tidak relevan.
- Kaum Khawarij, yang percaya bahwa hanya mereka yang mengikuti interpretasi tertentu tentang Islam yang merupakan Muslim sejati dan semua orang lain adalah kafir.
- Kaum Syiah, yang percaya bahwa Ali bin Abi Thalib adalah khalifah yang sah setelah Nabi Muhammad dan menganggap para pengikutnya sebagai Muslim sejati.
Pelajaran dari Hadis
Hadis 73 golongan memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Hadis ini menekankan pentingnya mengikuti ajaran Islam dengan benar dan menghindari kesesatan dan perpecahan.
Hikmah yang dapat diambil dari hadis ini antara lain:
- Pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam.
- Bahaya perpecahan dan kesesatan.
- Tanggung jawab umat Islam untuk mengikuti ajaran Islam dengan benar.
Bagaimana Hadis Ini Membimbing Umat Islam
Hadis 73 golongan memberikan bimbingan bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Hadis ini mengingatkan umat Islam untuk:
- Menjaga persatuan dan kesatuan dengan menghindari perpecahan dan perselisihan.
- Berhati-hati terhadap kesesatan dan penyimpangan dari ajaran Islam.
- Mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Implikasi Hadis
Hadis 73 golongan memiliki implikasi yang luas bagi masyarakat dan kehidupan beragama. Hadis ini menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan antar umat beragama, serta mendorong pemeluknya untuk menghindari perpecahan dan fanatisme.
Mempromosikan Toleransi dan Kerukunan
- Hadis ini mengajarkan bahwa setiap individu dan kelompok agama memiliki hak untuk hidup berdampingan secara damai dan harmonis.
- Menekankan pentingnya saling menghormati keyakinan dan praktik keagamaan orang lain, meskipun berbeda dari keyakinan sendiri.
- Mendorong dialog dan kerja sama antar umat beragama untuk membangun jembatan pemahaman dan mengatasi kesalahpahaman.
Mencegah Perpecahan dan Fanatisme
- Hadis ini memperingatkan terhadap bahaya perpecahan dan fanatisme, yang dapat merusak harmoni sosial dan mengarah pada konflik.
- Mengajarkan pentingnya moderasi dan menghindari sikap ekstrem dalam keyakinan dan praktik keagamaan.
- Mendorong pemeluknya untuk fokus pada persamaan dan nilai-nilai bersama yang menyatukan semua orang, terlepas dari perbedaan agama.
Ringkasan Akhir
Hadis 73 Golongan berfungsi sebagai pengingat akan keragaman yang ada dalam Islam, sekaligus menekankan pentingnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang telah disepakati oleh mayoritas ulama. Hadis ini menginspirasi umat Islam untuk mencari kesatuan dalam keberagaman, menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar umat beragama, dan terus berusaha menuju keselamatan di akhirat.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu Hadis 73 Golongan?
Hadis 73 Golongan adalah sebuah narasi yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 sekte pada akhir zaman, hanya satu yang akan selamat.
Siapa saja golongan yang dijanjikan selamat?
Golongan yang dijanjikan selamat adalah golongan yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan ajaran yang telah disepakati oleh mayoritas ulama.
Mengapa sebagian golongan tersesat?
Golongan yang tersesat biasanya disebabkan oleh penyimpangan dari ajaran Nabi Muhammad SAW, bid’ah, atau mengikuti hawa nafsu.