Idgham Bighunnah Di Juz 30

Made Santika March 8, 2024

Dalam ilmu tajwid, idgham bighunnah merupakan salah satu kaidah pengucapan yang penting untuk dikuasai. Kaidah ini merujuk pada proses meleburkan bunyi huruf nun mati (ن) atau tanwin nun (ً) ke dalam huruf nun bertasydid (نّ) atau huruf mim (م) yang mengikutinya.

Dalam Juz 30 Al-Qur’an, terdapat sejumlah ayat yang mengandung idgham bighunnah, yang menuntut pembaca untuk memahami dan menerapkan kaidah ini dengan benar agar bacaan menjadi fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Artikel ini akan mengulas konsep idgham bighunnah, cara pengucapannya yang benar, hukum bacaannya dalam Al-Qur’an, serta manfaat mempelajarinya. Dengan memahami kaidah ini, pembaca dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka, memperindah pelafalan, dan memperkaya pengalaman spiritual mereka.

Pengertian Idgham Bighunnah

Idgham bighunnah adalah salah satu jenis idgham, yaitu penggabungan dua huruf nun mati (نْ) atau tanwin (ـًـٌـٍ) dengan huruf nun sukun (نْ) atau mim sukun (مْ) pada kata berikutnya. Huruf nun atau mim sukun yang terletak pada awal kata berikutnya disebut huruf idgham.

Idgham bighunnah terjadi ketika huruf nun mati atau tanwin dibaca dengung, kemudian langsung bertemu dengan huruf nun atau mim sukun tanpa adanya penghalang.

Contoh Idgham Bighunnah dalam Al-Qur’an Juz 30

  • QS. Al-Mulk: 2
  • إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَصَدُّواْ عَن سَبِيلِ اللّهِ أَضَلَّهُمُ اللّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

    Bacaan: “Innalladzina kafaru wasaddụu ‘an sabilillahi adhalla-humullahu wa la-hum ‘ażabun alīm”

    Huruf Idgham: Nun sukun pada kata “Allah”

  • QS. Al-Mulk: 12
  • وَهُوَ الَّذِي مَلَكَكُمُ الأَرْضَ وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلاً وَأَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّى

    Bacaan: “Wa huwa-lladzi malakakumul arḍa waja’ala lakum fiha subulan wa anzala minas sama’i ma’an fa akhrajnā bihi azwājan min nabātin syattā”

    Huruf Idgham: Mim sukun pada kata “min”

Cara Mengucapkan Idgham Bighunnah

idgham bighunnah di juz 30 terbaru

Idgham bighunnah adalah salah satu jenis idgham yang terjadi ketika nun mati (نْ) bertemu dengan huruf غ. Pengucapannya dilakukan dengan melafalkan bunyi nun secara jelas, kemudian dilanjutkan dengan bunyi غ yang jelas pula.

Perbedaan Pengucapan Nun Mati dan Nun Bertasydid dengan Idgham Bighunnah

Berikut adalah tabel yang membandingkan pengucapan nun mati dan nun bertasydid dengan idgham bighunnah:

Nun Mati Nun Bertasydid Idgham Bighunnah
Contoh Kata سَنْغَةٌ سَنَّغَ سَنْغَةٌ
Pengucapan san-ga-tun san-na-ga san-ga-tun

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Berikut ayat-ayat dalam juz 30 yang mengandung idgham bighunnah:

  • QS. An-Nazi’at: 28
  • QS. An-Nazi’at: 31
  • QS. An-Nazi’at: 33
  • QS. An-Nazi’at: 34
  • QS. An-Nazi’at: 35
  • QS. An-Nazi’at: 36
  • QS. An-Nazi’at: 37
  • QS. An-Nazi’at: 38
  • QS. An-Nazi’at: 39
  • QS. An-Nazi’at: 40

Manfaat Mempelajari Idgham Bighunnah

idgham bighunnah di juz 30

Mempelajari idgham bighunnah memiliki manfaat signifikan dalam membaca Al-Qur’an.

Manfaat utama mempelajari idgham bighunnah adalah meningkatkan kefasihan dan keindahan bacaan. Ketika idgham bighunnah diterapkan dengan benar, hal ini menciptakan transisi yang mulus antara dua huruf yang berdekatan, menghasilkan aliran suara yang harmonis dan menyenangkan.

Meningkatkan Kefasihan

Idgham bighunnah membantu meningkatkan kefasihan dalam membaca Al-Qur’an karena menghilangkan penghentian yang tiba-tiba antara dua huruf yang berdekatan. Transisi yang mulus antara huruf-huruf ini memungkinkan pembaca mengalirkan bacaan mereka dengan mudah dan tanpa gangguan.

Meningkatkan Keindahan

Selain meningkatkan kefasihan, idgham bighunnah juga meningkatkan keindahan bacaan Al-Qur’an. Transisi suara yang harmonis yang dihasilkan oleh idgham bighunnah menambah estetika bacaan, membuatnya lebih enak didengar dan dihargai.

Penutupan

idgham bighunnah di juz 30

Menguasai idgham bighunnah di Juz 30 tidak hanya meningkatkan kefasihan bacaan Al-Qur’an, tetapi juga merupakan bentuk pengamalan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan menerapkan kaidah ini dengan benar, pembaca dapat mendekati bacaan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah, sehingga menambah pahala dan keberkahan dalam beribadah.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan pengucapan nun mati dan nun bertasydid dengan idgham bighunnah?

Nun mati (ن) dan tanwin nun (ً) diucapkan dengan bunyi “n” yang pendek, sedangkan nun bertasydid (نّ) diucapkan dengan bunyi “nn” yang panjang. Saat terjadi idgham bighunnah, bunyi “n” pada nun mati atau tanwin nun dileburkan ke dalam bunyi “nn” pada nun bertasydid atau mim.

Di ayat mana saja dalam Juz 30 yang terdapat idgham bighunnah?

Terdapat beberapa ayat dalam Juz 30 yang mengandung idgham bighunnah, antara lain:

  • Surah An-Naba’ ayat 10: “مَا أَنزَلْنَا عَلَى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ”
  • Surah An-Nazi’at ayat 2: “وَالْمَلَكُ عَلَى أَعْرَافِهَا”
  • Surah ‘Abasa ayat 24: “وَالْجِبَالِ أَوْتَادًا”

Apa manfaat mempelajari idgham bighunnah?

Mempelajari idgham bighunnah bermanfaat untuk:

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait