Kalender Jawa Desember 2005

Made Santika March 8, 2024

Kalender Jawa, warisan budaya yang kaya dari masyarakat Jawa, menawarkan wawasan unik tentang penanggalan dan peristiwa penting pada bulan Desember 2005. Perpaduan harmonis antara siklus bulan dan penanggalan matahari menghasilkan sistem penanggalan yang kompleks dan sarat makna.

Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif tentang Kalender Jawa Desember 2005, mengeksplorasi tanggal penting, peristiwa bersejarah, tradisi budaya, dan perbandingannya dengan Kalender Masehi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kalender ini, kita dapat menghargai warisan budaya yang kaya dan kontribusinya yang berkelanjutan terhadap masyarakat Jawa.

Tanggalan Kalender Jawa Desember 2005

kalender jawa desember 2005 terbaru

Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Jawa dan beberapa daerah di Indonesia. Kalender Jawa memiliki perhitungan tahun, bulan, dan hari yang berbeda dengan kalender Masehi. Berikut ini adalah tanggalan kalender Jawa untuk bulan Desember 2005:

Dalam kalender Jawa, setiap hari memiliki nama dan pasaran yang berbeda. Nama-nama hari dalam kalender Jawa adalah:

  • Ahad
  • Senin
  • Selasa
  • Rabu
  • Kemis
  • Jumat
  • Sabtu

Pasaran dalam kalender Jawa adalah:

  • Legi
  • Pahing
  • Pon
  • Wage
  • Kliwon

Peristiwa Penting pada Desember 2005

desember januari lengkap tanggalan terbaru sampai

Bulan Desember 2005 menandai sejumlah peristiwa penting baik di tingkat nasional maupun internasional. Peristiwa-peristiwa ini berdampak signifikan pada lanskap politik, ekonomi, dan sosial di seluruh dunia.

Peristiwa Nasional

  • 2 Desember: Pemilu Kepala Daerah serentak di 32 provinsi dan 192 kabupaten/kota di Indonesia.
  • 5 Desember: Pengunduran diri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.
  • 10 Desember: Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebabkan kerusakan yang signifikan.
  • 15 Desember: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jenderal TNI Djoko Santoso sebagai KSAD baru.
  • 20 Desember: Perayaan Hari Bela Negara ke-60.
  • 25 Desember: Perayaan Hari Natal.

Peristiwa Internasional

  • 1 Desember: Uni Eropa memberlakukan larangan impor makanan dari burung hidup dan produk unggas dari negara-negara yang terkena flu burung.
  • 5 Desember: Pemilu parlemen di Irak.
  • 10 Desember: Serangan bom bunuh diri di pasar di Baghdad, Irak, menewaskan sedikitnya 60 orang.
  • 15 Desember: Perundingan enam pihak tentang program nuklir Korea Utara dimulai di Beijing, Tiongkok.
  • li> 20 Desember: Konferensi perubahan iklim PBB (COP 11) dibuka di Montreal, Kanada.

  • 25 Desember: Perayaan Hari Natal.

Perayaan dan Tradisi Jawa pada Desember

Bulan Desember merupakan bulan yang spesial bagi masyarakat Jawa karena bertepatan dengan beberapa perayaan dan tradisi yang telah mengakar dalam budaya mereka.

Perayaan dan tradisi ini mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa yang menjunjung tinggi kebersamaan, harmoni, dan penghormatan terhadap leluhur.

Grebeg Maulud

Grebeg Maulud adalah perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Jawa. Perayaan ini ditandai dengan arak-arakan Gunungan yang berisi hasil bumi dan makanan yang melambangkan kemakmuran dan kesuburan. Arak-arakan tersebut diiringi oleh kesenian tradisional Jawa seperti gamelan, reog, dan barongan.

Tingkeban

Tingkeban merupakan tradisi yang dilakukan saat kehamilan memasuki usia tujuh bulan. Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran proses persalinan. Acara Tingkeban biasanya dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan tetangga. Ibu hamil akan mengenakan pakaian adat Jawa dan duduk di atas kursi yang dikelilingi oleh nasi tumpeng dan berbagai sesaji.

Ngalap Berkah

Ngalap berkah adalah tradisi mengunjungi makam leluhur untuk mendoakan dan meminta restu. Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang akhir tahun atau saat perayaan tertentu. Masyarakat Jawa percaya bahwa dengan mengunjungi makam leluhur, mereka akan mendapatkan keberkahan dan perlindungan.

Perbandingan dengan Kalender Masehi

Kalender Jawa dan Kalender Masehi memiliki perbedaan dan persamaan dalam hal penanggalan. Berikut ini adalah perbandingannya:

Perbedaan

  • Sistem Penentuan Hari: Kalender Jawa menggunakan sistem pasaran (pon, wage, kliwon, legi, pahing) untuk menentukan hari, sedangkan Kalender Masehi menggunakan sistem tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu).
  • Sistem Penentuan Bulan: Kalender Jawa menggunakan sistem bulan sinodis (fase bulan), sedangkan Kalender Masehi menggunakan sistem bulan tropis (rotasi Bumi mengelilingi Matahari).
  • Jumlah Hari dalam Sebulan: Jumlah hari dalam sebulan pada Kalender Jawa tidak selalu sama (29 atau 30 hari), sedangkan pada Kalender Masehi selalu sama (28, 29, 30, atau 31 hari).

Persamaan

  • Sistem Penentuan Tahun: Baik Kalender Jawa maupun Kalender Masehi menggunakan sistem tahun matahari (rotasi Bumi mengelilingi Matahari).
  • Durasi Satu Tahun: Satu tahun pada Kalender Jawa dan Kalender Masehi memiliki durasi yang hampir sama, yaitu sekitar 365,25 hari.
  • Nama Bulan: Beberapa nama bulan pada Kalender Jawa dan Kalender Masehi memiliki kemiripan, seperti “Sura” dan “Suro”, “Sapar” dan “September”, “Mulud” dan “Oktober”, “Bakdamulud” dan “November”, “Juwul” dan “Desember”.

Ringkasan Terakhir

desember kalender bulan jawa hari nasional libur azkadina tanggalan gaya tahun

Kalender Jawa Desember 2005 adalah perpaduan yang menarik antara tradisi budaya dan peristiwa bersejarah. Perayaan, ritual, dan peristiwa penting yang tercatat dalam kalender ini mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Jawa dan keterkaitannya yang mendalam dengan lingkungan alam. Dengan memahami sistem penanggalan ini, kita dapat menghargai warisan budaya yang unik dan berharga yang terus membentuk kehidupan masyarakat Jawa.

Ringkasan FAQ

Apa saja nama-nama hari dan pasaran dalam Kalender Jawa?

Nama-nama hari dalam Kalender Jawa adalah Ahad, Senin, Selasa, Rebo, Kemis, Jum’at, dan Sabtu. Pasaran dalam Kalender Jawa adalah Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Apa peristiwa penting yang terjadi pada Desember 2005?

Peristiwa penting yang terjadi pada Desember 2005 antara lain Gempa Bumi Nias, Gempa Bumi Kashmir, dan Peluncuran satelit komunikasi Garuda 1.

Apa saja perayaan dan tradisi Jawa yang dilakukan pada bulan Desember?

Perayaan dan tradisi Jawa yang dilakukan pada bulan Desember antara lain Garebeg Mulud, peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan Upacara Adat Sekaten, peringatan masuknya Islam di Jawa.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait