Kapan Telunjuk Saat Tahiyat

Made Santika March 8, 2024

Menunjuk telunjuk ke arah kiblat saat tahiyat merupakan praktik penting dalam ibadah salat. Tindakan simbolis ini sarat dengan makna teologis dan spiritual, yang menyoroti kesatuan umat Islam. Artikel ini membahas secara komprehensif waktu, cara, makna, variasi, dan panduan praktis menunjuk telunjuk saat tahiyat, memberikan pemahaman yang mendalam tentang aspek penting ibadah ini.

Menurut ajaran Islam, menunjuk telunjuk saat tahiyat memiliki waktu yang spesifik. Paham yang umum menyebutkan bahwa telunjuk diangkat saat mengucapkan “Asyhadu an laa ilaaha illallah” dan diturunkan saat mengucapkan “wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”.

Waktu Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

menurunkan kapan telunjuk tasyahud jari saat sifat shalat nabi

Dalam sholat, terdapat waktu yang tepat untuk menunjuk telunjuk ke arah kiblat saat tahiyat.

Saat yang Tepat Menunjuk Telunjuk

  • Setelah membaca doa tahiyat awal (tasyahud pertama)
  • Ketika mengucapkan kalimat “As-salamu ‘alaikum” pada tasyahud pertama dan kedua

Saat yang Tidak Tepat Menunjuk Telunjuk

  • Sebelum membaca doa tahiyat awal
  • Saat membaca doa tahiyat akhir (tasyahud terakhir)
  • Saat mengucapkan kalimat “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” pada tasyahud kedua

Cara Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

Saat melakukan tahiyat akhir dalam salat, terdapat tata cara khusus dalam menunjuk telunjuk ke arah kiblat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

Posisi Jari Telunjuk

Arahkan jari telunjuk kanan ke arah kiblat, dengan bagian atas jari menghadap ke arah tersebut. Posisikan jari tegak lurus, jangan miring atau melengkung.

Posisi Tangan dan Lengan

  • Letakkan tangan kanan di atas lutut kanan, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
  • Angkat jari telunjuk sekitar 10-15 cm dari lutut, dengan lengan bawah membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan lengan atas.
  • Posisikan siku di dekat pinggang, jangan terlalu tinggi atau rendah.

Langkah-langkah

  1. Setelah selesai membaca tahiyat akhir, angkat jari telunjuk kanan.
  2. Arahkan jari ke arah kiblat, dengan posisi yang telah dijelaskan sebelumnya.
  3. Tahan posisi tersebut selama beberapa detik.
  4. Turunkan jari telunjuk dan letakkan kembali tangan di atas lutut.

Makna Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

telunjuk kapan jari tasyahud mengangkat

Menunjuk telunjuk ke arah kiblat saat tahiyat merupakan tindakan simbolis yang sarat makna spiritual dan teologis. Praktik ini melambangkan kesatuan umat Islam dan menegaskan hubungan mereka dengan Tuhan.

Makna Simbolis

Telunjuk yang terarah ke kiblat merepresentasikan tauhid, kesatuan Tuhan. Menunjuk ke arah kiblat saat tahiyat menunjukkan bahwa umat Islam berdoa hanya kepada satu Tuhan dan bahwa mereka menghadap ke arah yang sama saat beribadah.

Makna Spiritual

Menunjuk telunjuk ke kiblat juga merupakan tindakan penyerahan diri kepada Tuhan. Dengan mengarahkan telunjuk mereka ke arah kiblat, umat Islam menyatakan kesediaan mereka untuk mengikuti perintah dan bimbingan Tuhan.

Makna Teologis

Dalam teologi Islam, menunjuk telunjuk ke kiblat saat tahiyat dianggap sebagai bentuk kesaksian. Umat Islam bersaksi bahwa mereka percaya pada satu Tuhan, bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan pada Hari Pembalasan.

Kesatuan Umat Islam

Tindakan menunjuk telunjuk ke arah kiblat saat tahiyat juga menunjukkan kesatuan umat Islam. Saat umat Islam dari seluruh dunia berdoa menghadap kiblat yang sama, mereka menciptakan rasa persaudaraan dan solidaritas. Hal ini memperkuat ikatan di antara mereka dan menegaskan bahwa mereka adalah bagian dari satu umat.

Variasi Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

Praktik menunjuk telunjuk saat tahiyat, yaitu gerakan tangan yang dilakukan saat mengucapkan salam dalam salat, bervariasi di antara mazhab-mazhab Islam. Variasi ini didasarkan pada perbedaan penafsiran teks-teks agama dan tradisi yang dianut oleh masing-masing mazhab.

Praktik Umum

Dalam mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i, praktik umum menunjuk telunjuk adalah dengan meletakkannya pada tulang hidung, di antara kedua alis. Ini didasarkan pada riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Jika kalian mengucapkan salam, maka letakkanlah telunjuk kalian di antara kedua alis kalian.”

Praktik Kurang Umum

Di sisi lain, mazhab Hanbali berpendapat bahwa menunjuk telunjuk saat tahiyat tidak disunnahkan. Mereka berpendapat bahwa praktik ini tidak didukung oleh hadis yang sahih dan tidak dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW.Selain itu, terdapat beberapa variasi praktik menunjuk telunjuk di antara para pengikut mazhab yang sama.

Misalnya, dalam mazhab Hanafi, sebagian ulama berpendapat bahwa telunjuk harus diletakkan di bagian bawah tulang hidung, sementara yang lain berpendapat bahwa telunjuk harus diletakkan di bagian atas tulang hidung.Variasi-variasi ini tidak dianggap sebagai perbedaan mendasar dalam praktik ibadah. Selama praktik tersebut dilakukan dengan niat yang tulus dan sesuai dengan ajaran Islam, maka itu dianggap sah.

Panduan Praktis Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

kapan telunjuk saat tahiyat

Menunjuk telunjuk saat tahiyat adalah salah satu sunah yang dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah panduan praktis untuk membantu umat Islam melakukan tahiyat dengan benar:

Langkah-langkah Menunjuk Telunjuk Saat Tahiyat

  1. Setelah membaca Al-Fatihah, angkat kedua tangan sejajar dengan bahu, telapak tangan menghadap ke kiblat.
  2. Satukan ujung jari kedua ibu jari, sedangkan jari-jari lainnya direntangkan.
  3. Arahkan telunjuk kanan ke arah kiblat, sejajar dengan hidung.
  4. Gerakkan telunjuk sedikit ke atas dan ke bawah sambil membaca “Asyhadu alla ilaha illallah” dan “Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”.
  5. Setelah selesai membaca, turunkan tangan dan lanjutkan shalat.

Hal-hal yang Perlu Diingat

  • Sunah untuk menunjuk telunjuk pada kedua rakaat.
  • Telunjuk harus tetap lurus dan tidak boleh dilipat.
  • Gerakan telunjuk harus dilakukan dengan perlahan dan khusyuk.

Penutup

Secara keseluruhan, menunjuk telunjuk saat tahiyat merupakan praktik yang kaya makna dan simbolisme dalam ibadah salat. Tindakan ini tidak hanya menunjukkan arah kiblat tetapi juga mengungkapkan kesatuan dan ketaatan umat Islam kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Pemahaman yang jelas tentang waktu, cara, dan makna di balik praktik ini sangat penting bagi umat Islam untuk melakukan tahiyat dengan benar dan memperoleh manfaat spiritualnya yang mendalam.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Mengapa kita menunjuk telunjuk saat tahiyat?

Menunjuk telunjuk saat tahiyat merupakan simbol kesaksian terhadap keesaan Allah dan kerasulan Nabi Muhammad.

Bagaimana posisi tangan saat menunjuk telunjuk?

Tangan diletakkan di atas paha, dengan telunjuk mengarah ke arah kiblat.

Apakah ada perbedaan praktik menunjuk telunjuk di antara mazhab Islam?

Ya, ada beberapa variasi dalam praktik ini, seperti waktu mengangkat dan menurunkan telunjuk, yang disebabkan oleh perbedaan pendapat ulama.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait