Naon Nu Dimaksud Wawancara

Made Santika March 9, 2024

Wawancara merupakan salah satu bentuk interaksi komunikasi yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks bisnis, wawancara memegang peranan krusial dalam proses rekrutmen dan pengembangan karyawan. Dalam penelitian ilmiah, wawancara menjadi metode pengumpulan data yang banyak digunakan untuk memperoleh informasi mendalam dari subjek penelitian.

Secara umum, wawancara dapat didefinisikan sebagai sebuah proses tanya jawab yang dilakukan secara langsung antara dua pihak atau lebih, dengan tujuan tertentu. Proses ini melibatkan seorang pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan seorang atau beberapa orang yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Pengertian Wawancara

Wawancara merupakan suatu bentuk komunikasi terstruktur dan terarah yang melibatkan dua atau lebih individu. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh informasi atau perspektif dari pihak yang diwawancarai.

Definisi Wawancara Menurut Para Ahli

  • Menurut Merriam-Webster, wawancara adalah “percakapan tanya jawab formal yang dilakukan untuk mendapatkan informasi atau pendapat.”
  • Menurut Babbie (2010), wawancara adalah “percakapan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari seseorang yang diwawancarai.”
  • Menurut Rubin dan Rubin (2012), wawancara adalah “suatu proses komunikasi yang melibatkan pertukaran pertanyaan dan jawaban antara dua atau lebih orang untuk tujuan mengumpulkan informasi atau pemahaman.”

Perbedaan Wawancara dengan Jenis Interaksi Lainnya

  • Wawancara vs. Percakapan: Wawancara lebih terstruktur dan memiliki tujuan yang jelas, sedangkan percakapan lebih santai dan tidak memiliki tujuan yang spesifik.
  • Wawancara vs. Interogasi: Wawancara bertujuan untuk memperoleh informasi secara kooperatif, sedangkan interogasi bertujuan untuk memperoleh informasi secara paksa.
  • Wawancara vs. Survei: Wawancara memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dan eksploratif, sedangkan survei lebih terstandarisasi dan mengumpulkan data dari sejumlah besar responden.

Tujuan Wawancara

naon nu dimaksud wawancara terbaru

Wawancara merupakan metode pengumpulan informasi melalui interaksi langsung antara dua pihak atau lebih. Tujuan umum wawancara adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang individu atau kelompok, atau untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Wawancara dapat memiliki berbagai jenis tujuan spesifik, antara lain:

Seleksi Karyawan

  • Mengevaluasi keterampilan, kualifikasi, dan pengalaman kandidat.
  • Menilai kesesuaian kandidat dengan budaya dan nilai perusahaan.
  • Membuat keputusan perekrutan yang tepat.

Pengumpulan Data

  • Mengumpulkan informasi tentang topik tertentu, seperti preferensi konsumen atau opini publik.
  • Mendapatkan wawasan kualitatif untuk melengkapi data kuantitatif.
  • Membuat dasar untuk penelitian atau pengambilan keputusan.

Penelitian

  • Mengeksplorasi topik penelitian yang kompleks.
  • Mengumpulkan data mendalam tentang pengalaman dan perspektif individu.
  • Mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu fenomena.

Wawancara sangat penting dalam berbagai konteks, termasuk perekrutan, penelitian pasar, pengembangan produk, dan terapi klinis. Hal ini memungkinkan peneliti dan praktisi untuk mengumpulkan informasi yang kaya dan mendalam yang tidak dapat diperoleh dengan metode lain.

Jenis-jenis Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang melibatkan percakapan langsung antara pewawancara dan peserta wawancara. Terdapat berbagai jenis wawancara, masing-masing dengan karakteristik dan kelebihan kekurangan unik.

Wawancara Terstruktur

Dalam wawancara terstruktur, pewawancara mengikuti serangkaian pertanyaan standar yang telah ditentukan sebelumnya. Pertanyaan diajukan dalam urutan yang sama kepada semua peserta wawancara, dan jawabannya dicatat secara tertulis.

  • Kelebihan:
    • Dapat dibandingkan
    • Efisien dan dapat diulang
  • Kekurangan:
    • Kurang mendalam
    • Dapat membatasi tanggapan peserta wawancara

Wawancara Tidak Terstruktur

Dalam wawancara tidak terstruktur, pewawancara memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengajukan pertanyaan. Mereka dapat mengikuti arus percakapan dan mengeksplorasi topik secara lebih mendalam.

  • Kelebihan:
    • Mendalam dan eksploratif
    • Memungkinkan peserta wawancara untuk memberikan tanggapan yang lebih bernuansa
  • Kekurangan:
    • Sulit untuk membandingkan
    • Membutuhkan lebih banyak waktu

Wawancara Semi-Terstruktur

Wawancara semi-terstruktur menggabungkan elemen wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pewawancara mengikuti panduan pertanyaan umum, tetapi juga memiliki fleksibilitas untuk mengajukan pertanyaan tambahan berdasarkan tanggapan peserta wawancara.

  • Kelebihan:
    • Lebih mendalam dari wawancara terstruktur
    • Lebih terstruktur dari wawancara tidak terstruktur
  • Kekurangan:
    • Dapat memakan waktu lebih lama dari wawancara terstruktur
    • Membutuhkan pewawancara yang terampil

Langkah-langkah Melakukan Wawancara

naon nu dimaksud wawancara

Melakukan wawancara yang efektif memerlukan persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat:

Persiapan

* Tetapkan tujuan wawancara dan tentukan pertanyaan yang akan diajukan.

  • Teliti kandidat dan perusahaan untuk memahami latar belakang dan ekspektasi mereka.
  • Persiapkan materi wawancara, seperti pertanyaan, resume kandidat, dan catatan tentang perusahaan.

Pelaksanaan

* Sambut kandidat dengan ramah dan profesional.

  • Jelaskan tujuan wawancara dan garis besar prosesnya.
  • Ajukan pertanyaan yang telah disiapkan dan dengarkan jawaban kandidat dengan saksama.
  • Catat jawaban kandidat dan ajukan pertanyaan klarifikasi jika diperlukan.
  • Berikan kesempatan kepada kandidat untuk bertanya.

Tindak Lanjut

* Tinjau catatan wawancara dan evaluasi kandidat.

  • Berkomunikasi dengan kandidat tentang keputusan yang diambil, baik positif maupun negatif.
  • Berikan umpan balik yang membangun kepada kandidat yang tidak terpilih.

Teknik Wawancara

naon nu dimaksud wawancara terbaru

Melakukan wawancara yang efektif sangat penting untuk memperoleh informasi yang akurat dan mendalam. Teknik wawancara yang efektif dapat membantu pewawancara membangun hubungan dengan narasumber, mendorong mereka untuk berbagi informasi secara terbuka, dan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang topik yang sedang dibahas.

Mengajukan Pertanyaan Terbuka

Pertanyaan terbuka memungkinkan narasumber memberikan jawaban yang luas dan mendalam. Pertanyaan ini tidak dapat dijawab dengan jawaban singkat seperti “ya” atau “tidak”. Contoh pertanyaan terbuka meliputi:

  • “Bisakah Anda ceritakan lebih banyak tentang pengalaman Anda di bidang ini?”
  • “Apa saja tantangan yang Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya?”

Mendengarkan Secara Aktif

Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan penting dalam wawancara. Ini melibatkan mendengarkan secara penuh perhatian, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang dikatakan narasumber. Hal ini membantu membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa Anda menghormati perspektif mereka.

Membangun Hubungan

Membangun hubungan dengan narasumber dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan mendorong mereka untuk berbagi informasi secara lebih terbuka. Ini dapat dilakukan dengan menunjukkan minat pada topik wawancara, bersikap ramah dan profesional, dan menunjukkan empati terhadap pengalaman mereka.

Mengatasi Tantangan Umum

Wawancara dapat menimbulkan berbagai tantangan, seperti:

  • Narasumber yang tidak mau bicara: Ajukan pertanyaan terbuka, tunjukkan empati, dan berikan jaminan kerahasiaan.
  • Narasumber yang terlalu banyak bicara: Arahkan pembicaraan dengan pertanyaan terarah, batasi waktu untuk setiap jawaban, dan rangkum poin-poin penting.
  • Narasumber yang bermusuhan: Tetap tenang, bersikap hormat, dan coba pahami perspektif mereka.

Etika Wawancara

Etika dalam wawancara merupakan aspek penting untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam proses pengumpulan data. Prinsip-prinsip etika yang harus dipatuhi selama wawancara meliputi kerahasiaan, bias, dan persetujuan.

Kerahasiaan informasi yang diperoleh selama wawancara harus dijaga. Peserta wawancara berhak atas privasi, dan informasi yang mereka berikan harus digunakan hanya untuk tujuan penelitian.

Bias dalam wawancara dapat mempengaruhi hasil penelitian. Peneliti harus berusaha untuk meminimalkan bias dengan menggunakan pertanyaan yang netral dan terbuka, serta mempertimbangkan perspektif yang berbeda.

Persetujuan yang diinformasikan diperlukan sebelum melakukan wawancara. Peserta harus diberikan informasi yang jelas tentang tujuan penelitian, penggunaan data, dan hak mereka untuk menolak atau menarik diri.

Panduan Melakukan Wawancara yang Etis

  • Jelaskan tujuan penelitian dan dapatkan persetujuan yang diinformasikan.
  • Jaga kerahasiaan informasi yang diperoleh.
  • Minimalkan bias dengan menggunakan pertanyaan yang netral dan mempertimbangkan perspektif yang berbeda.
  • Hormati hak peserta untuk menolak atau menarik diri.
  • Bersikaplah profesional dan sopan selama wawancara.

Penutup

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan sebuah proses komunikasi yang sangat penting dan memiliki berbagai tujuan dan jenis. Memahami konsep wawancara secara mendalam akan membantu kita dalam melakukan wawancara yang efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Naon bedana wawancara jeung interaksi lianna?

Wawancara memiliki tujuan yang jelas dan terstruktur, sedangkan interaksi lainnya mungkin lebih bersifat spontan dan tidak memiliki tujuan yang spesifik.

Naon tujuan utama wawancara?

Tujuan utama wawancara adalah untuk memperoleh informasi, membuat keputusan, atau membangun hubungan.

Naon jenis-jenis wawancara?

Jenis-jenis wawancara meliputi wawancara terstruktur, tidak terstruktur, dan semi-terstruktur.

Naon anu kudu diperhatikeun dina ngalakukeun wawancara?

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan wawancara meliputi persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.

Naon anu dimaksud wawancara etis?

Wawancara etis adalah wawancara yang dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kerahasiaan, bias, dan persetujuan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait