Nama Ilmiah Mangga Manalagi

Made Santika March 9, 2024

Mangga manalagi merupakan varietas mangga yang populer dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Varietas ini dikenal dengan cita rasanya yang manis dan aromanya yang khas. Di balik kelezatannya, terdapat nama ilmiah dan klasifikasi taksonomi yang unik yang membedakannya dari varietas mangga lainnya.

Nama ilmiah mangga manalagi adalah -*Mangifera Indica L. var. Manalagi. Nama ini diberikan oleh ahli botani Carl Linnaeus pada abad ke-18 dan telah digunakan secara luas untuk mengidentifikasi varietas mangga ini.

Nama Ilmiah Mangga Manalagi

Mangga manalagi, varietas mangga populer yang berasal dari Indonesia, memiliki nama ilmiah Mangifera indica L. var. manalagi .

Dalam klasifikasi taksonomi, mangga manalagi termasuk dalam:

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Sapindales
  • Famili: Anacardiaceae
  • Genus: Mangifera
  • Spesies: Mangifera indica L.
  • Varietas: Mangifera indica L. var. manalagi

Karakteristik Mangga Manalagi

Mangga Manalagi memiliki karakteristik fisik yang khas yang membedakannya dari varietas mangga lainnya. Buah ini memiliki bentuk bulat hingga lonjong, dengan ukuran sedang hingga besar. Berat rata-ratanya berkisar antara 300 hingga 600 gram.

Kulit mangga Manalagi berwarna hijau muda saat masih mentah, dan berubah menjadi kuning keemasan saat matang. Permukaan kulitnya halus, dengan sedikit bintik-bintik kecil. Daging buahnya berwarna kuning cerah, lembut, dan memiliki rasa manis yang khas.

Mangga Manalagi memiliki aroma harum yang khas, yang dapat tercium dari jarak dekat. Teksturnya lembut dan berair, dengan sedikit serat. Biji mangga Manalagi berukuran sedang, pipih, dan berwarna cokelat kehitaman.

Bentuk dan Ukuran

  • Bentuk: Bulat hingga lonjong
  • Ukuran: Sedang hingga besar
  • Berat: 300-600 gram

Warna

  • Mentah: Hijau muda
  • Matang: Kuning keemasan
  • Permukaan: Halus, sedikit bintik-bintik

Rasa, Tekstur, dan Aroma

  • Rasa: Manis
  • Tekstur: Lembut, berair, sedikit serat
  • Aroma: Harum

Asal dan Distribusi

Mangga manalagi diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia.

Wilayah Distribusi

Di Indonesia, mangga manalagi banyak ditemukan di daerah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Secara global, mangga manalagi juga dibudidayakan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Manfaat dan Kegunaan

nama ilmiah mangga manalagi

Mangga manalagi memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Selain itu, mangga manalagi juga memiliki beragam kegunaan, baik sebagai buah segar maupun dalam bentuk olahan.

Manfaat Kesehatan

  • Kaya Vitamin C: Mangga manalagi merupakan sumber vitamin C yang baik, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.
  • Mengandung Antioksidan: Mangga manalagi mengandung antioksidan, seperti beta-karoten dan mangiferin, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Meningkatkan Pencernaan: Mangga manalagi mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah protein dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
  • Menurunkan Kolesterol: Pektin dalam mangga manalagi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik).

Kegunaan

  • Sebagai Buah Segar: Mangga manalagi dapat dikonsumsi langsung sebagai buah segar, baik dimakan langsung atau diolah menjadi jus, smoothie, atau salad buah.
  • Sebagai Bahan Olahan: Mangga manalagi juga dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai olahan makanan, seperti chutney, selai, es krim, dan sorbet.
  • Sebagai Hiasan: Mangga manalagi dapat digunakan sebagai hiasan pada kue, koktail, atau hidangan lainnya.

Budidaya dan Perawatan

Budidaya mangga manalagi meliputi pemilihan bibit yang unggul, penanaman yang tepat, dan perawatan yang optimal untuk memaksimalkan hasil panen.

Pemilihan Bibit

Pilihlah bibit yang berasal dari pohon induk yang produktif dan sehat. Bibit harus memiliki batang yang kokoh, akar yang sehat, dan daun yang segar. Ukuran bibit yang ideal untuk ditanam adalah sekitar 50-75 cm.

Penanaman

Tanam bibit mangga manalagi pada lahan yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Jarak tanam yang optimal adalah sekitar 6-8 meter antar pohon. Lubang tanam harus cukup besar untuk menampung seluruh akar bibit. Setelah ditanam, siram pohon dengan air secukupnya.

Perawatan

Perawatan pohon mangga manalagi meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. Siram pohon secara teratur, terutama selama musim kemarau. Berikan pupuk organik atau anorganik sesuai dengan kebutuhan pohon. Lakukan pengendalian hama dan penyakit dengan cara yang ramah lingkungan, seperti menggunakan pestisida alami atau musuh alami.

Tips Memaksimalkan Hasil Panen

  • Pilih varietas mangga manalagi yang sesuai dengan kondisi iklim setempat.
  • Lakukan pemangkasan secara teratur untuk membentuk tajuk pohon yang baik dan meningkatkan produksi buah.
  • Berikan dukungan tambahan pada pohon yang berbuah lebat untuk mencegah patah ranting.
  • Lindungi pohon dari hama dan penyakit dengan menggunakan metode pengendalian yang tepat.
  • Panen buah mangga manalagi saat sudah matang sempurna, ditandai dengan kulit buah yang berubah warna menjadi kuning kehijauan dan daging buah yang empuk.

Varietas dan Hibrida

Mangga manalagi memiliki beberapa varietas dengan karakteristik unik. Selain itu, terdapat pula hibrida yang dikembangkan untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari varietas yang berbeda.

Varietas Mangga Manalagi

  • Arumanis: Daging buah berwarna kuning keemasan, beraroma harum, dan memiliki rasa manis yang kuat.
  • Gadung: Daging buah berwarna kuning muda, bertekstur agak berserat, dan memiliki rasa manis sedang.
  • Madu: Daging buah berwarna kuning keemasan, bertekstur lembut, dan memiliki rasa manis yang sangat kuat.
  • Keong: Daging buah berwarna kuning keemasan, bertekstur agak keras, dan memiliki rasa manis yang sedang.

Hibrida Mangga Manalagi

Hibrida mangga manalagi dikembangkan untuk meningkatkan kualitas buah, seperti meningkatkan ukuran, rasa, dan ketahanan terhadap penyakit. Beberapa hibrida yang populer antara lain:

  • Manalagi Maharani: Hibrida antara mangga manalagi dan mangga gadung, menghasilkan buah berukuran besar dengan daging buah berwarna kuning keemasan dan rasa manis yang kuat.
  • Manalagi Raja: Hibrida antara mangga manalagi dan mangga arumanis, menghasilkan buah berukuran besar dengan daging buah berwarna kuning keemasan dan aroma yang harum.
  • Manalagi Probolinggo: Hibrida antara mangga manalagi dan mangga madu, menghasilkan buah berukuran besar dengan daging buah berwarna kuning keemasan dan rasa manis yang sangat kuat.

Hama dan Penyakit

Mangga manalagi rentan terhadap beberapa hama dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah.

Hama

  • Lalat buah (Bactrocera spp.): Larva lalat buah membuat lubang pada buah dan memakannya, menyebabkan buah busuk dan rontok.
  • Penggerek batang (Hypocryphalus mangiferae): Larva penggerek batang menggali terowongan di dalam batang pohon, melemahkan pohon dan mengganggu aliran nutrisi.
  • Tungau merah (Oligonychus mangiferae): Tungau merah mengisap cairan dari daun, menyebabkan daun menguning, keriting, dan rontok.

Penyakit

  • Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides): Antraknosa menyebabkan bintik-bintik coklat pada buah dan daun, yang dapat membusuk dan rontok.
  • Embun tepung (Oidium mangiferae): Embun tepung menyebabkan lapisan putih bertepung pada daun dan buah, yang menghambat fotosintesis dan pertumbuhan buah.
  • Busuk akar (Phytophthora spp.): Busuk akar menyebabkan akar membusuk, melemahkan pohon dan menyebabkan kematian.

Pengendalian

Pengendalian hama dan penyakit pada mangga manalagi meliputi:

  • Sanitasi kebun untuk menghilangkan sumber hama dan penyakit.
  • Penggunaan pestisida secara bijaksana untuk mengendalikan hama dan penyakit.
  • Pemilihan varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit.
  • Teknik budidaya yang baik, seperti pemangkasan dan pemupukan, untuk menjaga kesehatan pohon.

Konservasi dan Pelestarian

Mangga manalagi merupakan varietas mangga unggul yang perlu dilindungi dan dilestarikan untuk mempertahankan keragaman genetik dan kekayaan kuliner Indonesia.

Upaya Pelestarian

  • Program Perbanyakan Bibit: Program ini bertujuan untuk memperbanyak bibit mangga manalagi berkualitas tinggi dan mendistribusikannya ke petani untuk penanaman.
  • Konservasi Eks Situ: Koleksi dan penyimpanan materi genetik mangga manalagi di bank gen atau kebun botani untuk memastikan kelestarian jangka panjang.
  • Perlindungan Daerah Asal: Penetapan daerah asal mangga manalagi sebagai kawasan lindung untuk mencegah alih fungsi lahan dan kerusakan ekosistem.

Ringkasan Penutup

nama ilmiah mangga manalagi

Mangga manalagi merupakan varietas mangga yang memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi di Indonesia. Nama ilmiahnya, Mangifera Indica L. var. Manalagi, mencerminkan klasifikasi taksonominya yang unik dan membedakannya dari varietas mangga lainnya. Dengan memahami nama ilmiah dan taksonomi mangga manalagi, kita dapat lebih menghargai keragaman dan kekayaan alam Indonesia.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa kepanjangan dari L. pada nama ilmiah mangga manalagi?

Linnaeus, nama ahli botani yang pertama kali mengidentifikasi dan memberi nama mangga ini.

Apa yang dimaksud dengan varietas pada nama ilmiah mangga manalagi?

Varietas menunjukkan variasi atau subkelompok dalam suatu spesies, dalam hal ini merujuk pada varietas mangga manalagi yang berbeda dari varietas mangga lainnya.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait