Naon Anu Dimaksud Wawancara

Made Santika March 9, 2024

Wawancara merupakan proses komunikasi dua arah yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau mengevaluasi seseorang. Dalam konteks ilmiah, wawancara menjadi instrumen penting untuk penelitian kualitatif, memberikan wawasan mendalam tentang pengalaman, perspektif, dan pengetahuan individu.

Wawancara melibatkan interaksi antara pewawancara dan partisipan, di mana pewawancara mengajukan pertanyaan dan partisipan memberikan tanggapan. Tujuan utama wawancara adalah memperoleh informasi, membangun hubungan, atau membuat keputusan.

Pengertian Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih, di mana satu pihak (pewawancara) mengajukan pertanyaan kepada pihak lain (narasumber) untuk memperoleh informasi tertentu.

Wawancara banyak digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Proses seleksi karyawan
  • Pengumpulan data penelitian
  • Jurnalisme
  • Investigasi

Tujuan utama dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan dan akurat dari narasumber mengenai topik tertentu.

Jenis-jenis Wawancara

naon anu dimaksud wawancara terbaru

Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan partisipan. Berbagai jenis wawancara digunakan untuk tujuan penelitian yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan unik.

Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur mengikuti serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, diajukan dalam urutan yang sama kepada semua partisipan. Tujuan utamanya adalah untuk mengumpulkan data yang dapat dikuantifikasi dan dibandingkan, sehingga cocok untuk penelitian kuantitatif.

Wawancara Semi-Terstruktur

Wawancara semi-terstruktur menggunakan panduan wawancara yang berisi daftar topik atau pertanyaan umum, namun pewawancara memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan urutan dan penyelidikan lanjutan berdasarkan tanggapan partisipan. Jenis wawancara ini memberikan keseimbangan antara data terstruktur dan wawasan kualitatif.

Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur memungkinkan pewawancara mengeksplorasi topik secara bebas, tanpa panduan pertanyaan yang ditentukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data kualitatif yang mendalam dan eksploratif, sehingga cocok untuk penelitian kualitatif.

Wawancara Kelompok

Wawancara kelompok melibatkan beberapa partisipan yang diwawancarai bersamaan. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengamati interaksi kelompok dan dinamika, serta mengumpulkan berbagai perspektif.

Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam melibatkan wawancara satu lawan satu yang panjang dan eksploratif, biasanya berlangsung selama satu jam atau lebih. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data kualitatif yang kaya dan mendalam dari satu individu.

Tabel Ringkasan Jenis Wawancara

Jenis Wawancara Karakteristik Tujuan
Terstruktur Pertanyaan yang ditentukan sebelumnya, urutan tetap Data terstruktur dan kuantitatif
Semi-Terstruktur Panduan wawancara, fleksibilitas dalam penyelidikan Data terstruktur dan kualitatif
Tidak Terstruktur Tidak ada panduan wawancara, eksplorasi bebas Data kualitatif dan eksploratif
Kelompok Beberapa partisipan, interaksi kelompok Perspektif beragam, dinamika kelompok
Mendalam Wawancara panjang dan eksploratif Data kualitatif yang kaya dan mendalam

Tahapan Wawancara

Proses wawancara merupakan serangkaian tahapan terstruktur yang dirancang untuk mengevaluasi kandidat untuk suatu posisi.

Setiap tahap memiliki tujuan yang jelas dan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan perekrutan.

Tahap Penyaringan

  • Meninjau resume dan surat lamaran kandidat.
  • Menyaring kandidat berdasarkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan.

Tahap Penilaian Telepon

  • Melakukan wawancara awal melalui telepon atau video call.
  • Mengevaluasi keterampilan komunikasi, motivasi, dan kecocokan awal dengan posisi.

Tahap Wawancara Tatap Muka

  • Melakukan wawancara mendalam secara langsung.
  • Menilai keterampilan teknis, kemampuan pemecahan masalah, dan kesesuaian budaya.

Tahap Penilaian Referensi

  • Memeriksa referensi yang diberikan oleh kandidat.
  • Memverifikasi pengalaman kerja, keterampilan, dan karakter kandidat.

Tahap Pemeriksaan Latar Belakang

  • Melakukan pemeriksaan latar belakang untuk memverifikasi identitas, pendidikan, dan riwayat kriminal kandidat.
  • Memastikan kandidat memenuhi persyaratan hukum dan peraturan.

Tahap Penawaran dan Penerimaan

  • Mengajukan penawaran pekerjaan kepada kandidat yang memenuhi syarat.
  • Menerima atau menolak penawaran pekerjaan.

Pertanyaan Wawancara

naon anu dimaksud wawancara

Persiapan yang matang sangat penting untuk wawancara kerja yang sukses. Salah satu aspek penting dalam persiapan tersebut adalah menyusun pertanyaan wawancara yang efektif.

Tips Mempersiapkan Pertanyaan Wawancara

  • Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
  • Identifikasi area yang ingin diketahui lebih lanjut tentang perusahaan dan budaya kerjanya.
  • Susun pertanyaan yang spesifik, relevan, dan menunjukkan minat terhadap posisi tersebut.
  • Hindari pertanyaan yang bersifat umum atau sudah terjawab di deskripsi pekerjaan.
  • Bersikaplah profesional dan sopan saat mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan Wawancara Umum

Berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara umum yang dapat diajukan oleh pewawancara:

  • Ceritakan tentang diri Anda.
  • Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
  • Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
  • Bagaimana Anda menangani stres?
  • Apa tujuan karier Anda?
  • Apa pengalaman Anda yang paling relevan dengan posisi ini?
  • Apa pertanyaan yang Anda miliki untuk saya?

Teknik Menjawab Pertanyaan Wawancara

Menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri sangat penting untuk membuat kesan positif pada pewawancara.

  • Bersikaplah tenang dan percaya diri.
  • Dengarkan pertanyaan dengan saksama dan pahami apa yang ditanyakan.
  • Susun jawaban yang jelas, ringkas, dan relevan.
  • Berikan contoh spesifik untuk mendukung jawaban Anda.
  • Berlatihlah menjawab pertanyaan umum terlebih dahulu.

Etika Wawancara

Etika wawancara merupakan aspek penting yang harus diperhatikan untuk menjaga profesionalisme dan integritas selama proses seleksi. Etika ini mencakup perilaku yang pantas dan tidak pantas, serta prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh pewawancara dan kandidat.

Perilaku Pantas

  • Berpakaian sopan dan profesional.
  • Tiba tepat waktu dan bersikap hormat.
  • Bersikap jujur dan terbuka tentang kualifikasi.
  • Mengajukan pertanyaan yang relevan dan profesional.
  • Menghormati privasi pewawancara dan kandidat.

Perilaku Tidak Pantas

  • Berpakaian tidak pantas atau kasual.
  • Terlambat atau tidak hadir tanpa pemberitahuan.
  • Berbohong atau melebih-lebihkan kualifikasi.
  • Mengajukan pertanyaan yang bersifat pribadi atau tidak relevan.
  • Mengganggu atau tidak sopan terhadap pewawancara atau kandidat.

Contoh Situasi Etika Wawancara

Contoh situasi yang menguji etika wawancara antara lain:

  • Ketika kandidat mengetahui informasi rahasia tentang perusahaan dan ditanya apakah mereka mengetahuinya.
  • Ketika pewawancara menawarkan informasi yang tidak seharusnya dibagikan.
  • Ketika kandidat ditanya tentang topik sensitif, seperti agama atau orientasi seksual.

Penutupan

Secara keseluruhan, wawancara adalah alat yang ampuh untuk mengumpulkan informasi, menilai kandidat, dan mengeksplorasi perspektif individu. Dengan memahami jenis-jenis wawancara, tahapannya, pertanyaan umum, dan etika yang terlibat, individu dapat secara efektif mempersiapkan diri untuk wawancara dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk pertumbuhan dan pemahaman yang berharga.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur?

Wawancara terstruktur mengikuti daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, sementara wawancara tidak terstruktur memungkinkan pewawancara mengeksplorasi topik secara lebih fleksibel.

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk wawancara?

Lakukan riset tentang organisasi dan posisi, berlatih menjawab pertanyaan umum, dan berpakaianlah dengan pantas.

Apa saja etika penting yang harus dipatuhi dalam wawancara?

Menghormati privasi partisipan, menjaga kerahasiaan, dan menghindari bias atau prasangka.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait