Pernikahan Adat Melayu Riau

Made Santika March 10, 2024

Pernikahan adat Melayu Riau merupakan cerminan kaya tradisi dan warisan budaya masyarakat Melayu di provinsi Riau. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan masih dipraktikkan hingga saat ini, menjadi bagian integral dari identitas budaya Melayu Riau.

Pernikahan adat Melayu Riau terdiri dari serangkaian prosesi pra-pernikahan, upacara pernikahan, dan resepsi yang sarat dengan makna dan simbolisme. Setiap tahap dalam prosesi ini memiliki tujuan dan signifikansi tersendiri, menciptakan sebuah pengalaman pernikahan yang unik dan berkesan.

Tradisi Pernikahan Adat Melayu Riau

Tradisi pernikahan adat Melayu Riau merupakan serangkaian prosesi dan upacara yang sarat dengan makna dan nilai-nilai budaya. Prosesi ini dimulai dari tahap pra-pernikahan hingga upacara pernikahan itu sendiri.

Tahapan Pra-Pernikahan

  • Meminang (Bertunang): Keluarga pihak pria melamar kepada keluarga pihak wanita melalui perantara.
  • Merisik (Menyelidiki): Keluarga pihak pria melakukan penyelidikan tentang keluarga pihak wanita.
  • Bertunangan (Betunang): Kedua keluarga sepakat untuk menjodohkan kedua calon mempelai dan menentukan tanggal pernikahan.

Upacara Pernikahan

  • Pernikahan Adat (Nikah Adat): Upacara ini dilakukan di rumah mempelai wanita dan dipimpin oleh penghulu adat.
  • Akad Nikah: Upacara ijab kabul yang dilakukan oleh penghulu agama dan dihadiri oleh kedua mempelai dan saksi.
  • Resepsi Pernikahan: Pesta pernikahan yang diadakan setelah akad nikah dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan tamu undangan.

Ritual Penting

  • Tepuk Tepung Tawar: Ritual menaburkan tepung beras ke kedua mempelai sebagai simbol keberkahan.
  • Simbol Ayam: Penggunaan ayam dalam upacara adat sebagai simbol kesetiaan dan keharmonisan.
  • Silang Pintu: Upacara menggendong mempelai wanita melewati tujuh anak tangga sebagai simbol kesulitan yang akan dihadapi dalam pernikahan.

Pakaian Adat Pengantin Melayu Riau

Pakaian adat pengantin Melayu Riau merupakan salah satu kekayaan budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini. Pakaian adat ini memiliki keunikan dan filosofi tersendiri yang melambangkan identitas masyarakat Melayu Riau.

Pakaian Adat Pengantin Pria

  • Teluk Belanga: Baju kurung lengan panjang yang terbuat dari kain songket atau sutra, melambangkan kewibawaan dan kegagahan.
  • Sarung Tenun: Kain sarung bermotif khas Riau yang dililitkan pada pinggang, melambangkan kebersamaan dan kesatuan.
  • Kopiah: Peci yang terbuat dari kain songket atau beludru, melambangkan ketaatan pada ajaran agama.
  • Keris: Senjata tradisional yang diselipkan di pinggang, melambangkan keberanian dan kejantanan.
  • Celana Cikak: Celana panjang yang menutupi seluruh kaki, melambangkan kesopanan dan kesederhanaan.

Pakaian Adat Pengantin Wanita

  • Kebaya Labuh: Baju kurung lengan panjang yang terbuat dari kain songket atau sutra, melambangkan kecantikan dan keanggunan.
  • Sarung Tenun: Kain sarung bermotif khas Riau yang dililitkan pada pinggang, melambangkan kesopanan dan kesucian.
  • Selendang Samping: Selendang yang disampirkan di bahu, melambangkan keterikatan dan kesetiaan.
  • Tanjak: Mahkota yang terbuat dari kain songket atau beludru, melambangkan kebangsawanan dan kehormatan.
  • Keris Pandan: Senjata tradisional yang diselipkan di pinggang, melambangkan keteguhan dan ketahanan.

Perbandingan Pakaian Adat Pengantin Melayu Riau dengan Daerah Lain

Daerah Baju Pengantin Pria Baju Pengantin Wanita
Riau Teluk Belanga, Sarung Tenun Kebaya Labuh, Sarung Tenun
Sumatera Utara Baju Kurung Melayu, Sarung Tenun Baju Kurung Melayu, Sarung Tenun
Sumatera Barat Baju Bundo Kanduang, Sarung Tenun Baju Bundo Kanduang, Sarung Tenun

Tata Rias Pengantin Melayu Riau

pernikahan adat melayu riau

Tata rias pengantin Melayu Riau memiliki ciri khas yang unik dan telah diwariskan secara turun-temurun. Riasan ini memadukan pengaruh budaya Melayu, Arab, dan Tionghoa, sehingga menghasilkan tampilan yang memikat dan berkarakteristik.

Jenis Riasan

  • Riasan Pengantin Suntiang: Riasan tradisional yang paling formal dan lengkap, digunakan untuk acara pernikahan adat.
  • Riasan Pengantin Bedak Sejuk: Riasan yang lebih sederhana dan modern, cocok untuk acara semi-formal atau pesta resepsi.
  • Riasan Pengantin Tari Zapin: Riasan yang terinspirasi dari tarian Zapin, dengan warna-warna cerah dan aksesori kepala yang mencolok.

Teknik Aplikasi

Tata rias pengantin Melayu Riau diaplikasikan secara bertahap dengan menggunakan teknik-teknik khusus, seperti:

  • Menipis: Menggunakan bedak tipis untuk meratakan warna kulit.
  • Memerah: Mengaplikasikan blush on untuk memberikan rona pada pipi.
  • Menghias: Mengaplikasikan aksesori seperti kalung, anting, dan hiasan kepala.

Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam tata rias pengantin Melayu Riau meliputi:

  • Bedak tabur
  • Blush on
  • Lipstik
  • Maskara
  • Aksesori kepala

Upacara Pernikahan Adat Melayu Riau

adat pernikahan pengantin riau kepulauan upacara griya sekar

Upacara pernikahan adat Melayu Riau merupakan rangkaian prosesi sakral dan simbolis yang memiliki makna dan nilai budaya yang mendalam. Setiap tahapan upacara memiliki makna dan simbolisme tersendiri, yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Melayu Riau.

Tahapan Upacara Pernikahan Adat Melayu Riau

Upacara pernikahan adat Melayu Riau terdiri dari beberapa tahapan utama, yaitu:

  • Pinang Meminang
  • Bertunang
  • Pernikahan
  • Resepsi Pernikahan

Pinang Meminang

Tahap awal dari upacara pernikahan adat Melayu Riau adalah pinang meminang, yaitu proses lamaran pihak pria kepada pihak wanita. Proses ini melibatkan pertukaran seserahan atau hantaran dari pihak pria ke pihak wanita sebagai simbol keseriusan niat pernikahan.

Bertunang

Setelah proses pinang meminang, kedua belah pihak akan melakukan acara bertunang. Dalam acara ini, kedua mempelai akan bertukar cincin sebagai tanda ikatan pertunangan. Acara bertunang biasanya juga disertai dengan doa dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Pernikahan

Tahap inti dari upacara pernikahan adat Melayu Riau adalah pernikahan itu sendiri. Prosesi pernikahan diawali dengan akad nikah, yaitu pengucapan ijab kabul oleh kedua mempelai yang disaksikan oleh penghulu dan dua orang saksi. Setelah akad nikah, dilanjutkan dengan upacara adat seperti berinai dan tepuk tepung tawar.

Resepsi Pernikahan

Resepsi pernikahan merupakan acara puncak dari upacara pernikahan adat Melayu Riau. Acara ini biasanya diadakan di gedung atau tempat yang telah ditentukan dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan tamu undangan. Resepsi pernikahan biasanya diisi dengan berbagai hiburan, seperti tari-tarian tradisional, musik, dan hidangan makanan khas Melayu Riau.

Hidangan Pernikahan Adat Melayu Riau

berinai adat melayu riau pernikahan istiadat upacara perkahwinan kaum kelahiran perkawinan masyarakat diawali segala perkara tahu ramai wanista berbagi tradisi

Hidangan pernikahan adat Melayu Riau mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya masyarakat setempat. Berbagai jenis hidangan disajikan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup, masing-masing dengan cita rasa dan keunikan tersendiri.

Hidangan pernikahan adat Melayu Riau biasanya terdiri dari:

Jenis Hidangan Pembuka

  • Kerupuk Ikan: Kerupuk renyah yang terbuat dari ikan dan tepung sagu.
  • Roti Jala: Roti pipih tipis yang menyerupai jala ikan, disajikan dengan kuah kari.
  • Lemang: Ketan yang dimasak dalam bambu dengan santan dan gula.

Jenis Hidangan Utama

  • Gulai Ikan Patin: Ikan patin yang dimasak dalam kuah gulai kuning yang kaya rempah.
  • Rendang Sapi: Daging sapi yang dimasak dalam bumbu rempah selama berjam-jam hingga empuk dan berbumbu.
  • Ayam Panggang: Ayam yang dipanggang dengan bumbu kunyit dan rempah lainnya.

Jenis Hidangan Sayuran

  • Gulai Nangka Muda: Nangka muda yang dimasak dalam kuah gulai yang gurih.
  • Sayur Lodeh: Sayuran yang dimasak dalam kuah santan yang ringan dan gurih.
  • Rebung Masak Lemak: Rebung yang dimasak dalam kuah santan yang kental dan gurih.

Jenis Hidangan Penutup

  • Bubur Pedas: Bubur manis yang disajikan dengan kuah santan yang pedas.
  • Onde-onde: Kue bola-bola yang diisi dengan kacang hijau dan digoreng.
  • Serabi: Pancake tipis yang disajikan dengan gula dan santan.

Musik dan Tarian dalam Pernikahan Adat Melayu Riau

Musik dan tarian memainkan peran penting dalam pernikahan adat Melayu Riau, mengiringi setiap tahap upacara. Musik tradisional yang digunakan mencakup:

  • Rebana: Gendang besar yang dimainkan untuk mengiringi tarian dan nyanyian.
  • Serunai: Instrumen tiup yang menghasilkan melodi yang merdu.
  • Gambus: Instrumen senar yang mirip dengan gitar.

Lagu-lagu tradisional yang dinyanyikan dalam pernikahan adat Melayu Riau meliputi:

  • Zapin: Tarian yang menggabungkan unsur-unsur Arab dan Melayu, diiringi musik rebana.
  • Joget: Tarian yang lebih santai dan ceria, diiringi musik gambus.
  • Mak Inang: Tarian yang dibawakan oleh penari wanita, diiringi musik serunai.

Tarian-tarian ini memiliki makna simbolis dalam pernikahan adat Melayu Riau:

  • Zapin melambangkan kegembiraan dan kebersamaan.
  • Joget melambangkan keharmonisan dan kerukunan.
  • Mak Inang melambangkan kesucian dan kesopanan.

Pemungkas

Tradisi pernikahan adat Melayu Riau terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia. Keindahan dan kerumitannya tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat Melayu Riau, tetapi juga bagi masyarakat luas yang ingin mengapresiasi warisan budaya yang kaya ini.

Dengan terus melestarikan dan mempromosikan tradisi ini, masyarakat Melayu Riau memainkan peran penting dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia dan memastikan bahwa warisan budaya yang berharga ini akan terus diwariskan kepada generasi mendatang.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa makna dari prosesi “Berinai” dalam pernikahan adat Melayu Riau?

Proses “Berinai” merupakan prosesi melukiskan tangan dan kaki pengantin dengan inai, melambangkan harapan akan kebahagiaan, kesuburan, dan kesejahteraan dalam pernikahan.

Apa perbedaan utama antara pakaian adat pengantin Melayu Riau dengan daerah lain di Indonesia?

Pakaian adat pengantin Melayu Riau memiliki ciri khas warna cerah, sulaman emas, dan penggunaan kain songket, yang membedakannya dari pakaian adat pengantin dari daerah lain di Indonesia.

Apa saja hidangan tradisional yang wajib disajikan dalam pernikahan adat Melayu Riau?

Hidangan tradisional yang wajib disajikan antara lain: Gulai Ikan Patin, Nasi Goreng Kampung, dan Kue Bangkit.

Apa makna dari tarian “Zapin” dalam pernikahan adat Melayu Riau?

Tarian “Zapin” merupakan tarian tradisional yang melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan, dan biasanya ditampilkan pada acara resepsi pernikahan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait