Bagian Bagian Dinamo Starter

Made Santika March 11, 2024

Dinamo starter, komponen penting dalam sistem otomotif, bertanggung jawab untuk menghidupkan mesin kendaraan. Terdiri dari berbagai bagian yang bekerja sama untuk menghasilkan torsi yang diperlukan untuk memutar mesin. Artikel ini akan mengupas tuntas bagian-bagian dinamo starter, prinsip kerjanya, jenis-jenisnya, dan panduan perawatannya.

Komponen utama dinamo starter mencakup armature, commutator, field coil, dan brush. Armature berfungsi sebagai rotor yang berputar di dalam medan magnet yang dihasilkan oleh field coil. Commutator mengubah arus searah dari field coil menjadi arus bolak-balik yang dibutuhkan oleh armature.

Brush berfungsi untuk mengalirkan arus ke commutator.

Komponen Utama Dinamo Starter

Dinamo starter adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk menghidupkan mesin. Komponen ini terdiri dari beberapa bagian utama yang bekerja sama untuk menghasilkan torsi yang diperlukan untuk memutar mesin.

Berikut adalah bagian-bagian utama dinamo starter dan fungsinya:

Komponen Dinamo Starter

Komponen Fungsi Bahan Ilustrasi
Armatur Menghasilkan medan magnet yang berputar dan berinteraksi dengan medan magnet dari stator Tembaga [Ilustrasi armatur]
Stator Menghasilkan medan magnet yang tidak berputar Baja [Ilustrasi stator]
Kumparan Lapangan Menghasilkan medan magnet pada stator Tembaga [Ilustrasi kumparan lapangan]
Sakelar Solenoid Mengaktifkan dan menonaktifkan dinamo starter Elektromagnet [Ilustrasi sakelar solenoid]
Bendix Memasukkan gigi pinion ke roda gigi flywheel Baja [Ilustrasi bendix]

Prinsip Kerja Dinamo Starter

bagian bagian dinamo starter

Dinamo starter merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar mesin kendaraan saat dinyalakan.

Prinsip kerja dinamo starter didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik Faraday, di mana arus listrik yang mengalir melalui kumparan akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan ini berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen di dalam dinamo, sehingga menghasilkan gaya putar yang menggerakkan rotor.

Arus Listrik dari Aki

Ketika kunci kontak diputar, arus listrik dari aki mengalir melalui kumparan medan (kumparan utama) di dalam dinamo starter. Arus listrik ini menghasilkan medan magnet yang kuat.

Medan Magnet dan Gaya Putar

Medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen di dalam dinamo. Interaksi ini menghasilkan gaya putar yang menyebabkan rotor (bagian yang berputar) dinamo bergerak.

Rangkaian Seri dan Putaran Mesin

Kumparan jangkar (kumparan sekunder) pada rotor dihubungkan secara seri dengan kumparan medan. Ketika rotor berputar, kumparan jangkar memotong garis-garis gaya magnet dari magnet permanen, sehingga menghasilkan arus listrik pada kumparan jangkar.

Arus listrik yang dihasilkan pada kumparan jangkar mengalir kembali ke kumparan medan, memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan. Hal ini menyebabkan peningkatan gaya putar dan mempercepat putaran rotor.

Proses ini terus berlanjut hingga mesin kendaraan menyala dan dinamo starter diputuskan dari aki.

Jenis-Jenis Dinamo Starter

bagian bagian dinamo starter

Dinamo starter merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang berfungsi untuk memutar mesin saat dinyalakan. Terdapat beberapa jenis dinamo starter yang umum digunakan, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda.

Dinamo Starter Motor Seri

Dinamo starter motor seri memiliki medan magnet yang berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui kumparan. Karakteristik utamanya adalah torsi awal yang tinggi, membuatnya cocok untuk kendaraan dengan mesin berkapasitas kecil.

Dinamo Starter Motor Shunt

Pada dinamo starter motor shunt, medan magnet tidak dipengaruhi oleh arus yang mengalir melalui kumparan jangkar. Hal ini memberikan torsi awal yang lebih rendah dibandingkan motor seri, tetapi memiliki kecepatan putar yang lebih tinggi.

Dinamo Starter Motor Kompon

Dinamo starter motor kompon menggabungkan karakteristik motor seri dan motor shunt. Medan magnetnya dipengaruhi oleh arus yang mengalir melalui kumparan seri dan kumparan shunt, memberikan keseimbangan antara torsi awal dan kecepatan putar.

Dinamo Starter Girboks

Dinamo starter girboks menggunakan mekanisme girboks untuk meningkatkan torsi yang dihasilkan. Hal ini membuatnya cocok untuk kendaraan dengan mesin berkapasitas besar atau yang membutuhkan torsi awal yang sangat tinggi.

Pemasangan dan Pemeliharaan Dinamo Starter

Pemasangan dan perawatan dinamo starter yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja mesin kendaraan yang optimal. Panduan berikut memberikan instruksi langkah demi langkah untuk pemasangan dan prosedur perawatan rutin untuk memperpanjang umur pakai dinamo starter.

Pemasangan Dinamo Starter

  1. Lepaskan terminal negatif baterai untuk mencegah korsleting.
  2. Identifikasi lokasi dinamo starter pada mesin.
  3. Lepaskan baut yang menahan dinamo starter ke mesin.
  4. Lepaskan kabel listrik yang terhubung ke dinamo starter.
  5. Keluarkan dinamo starter lama dari kendaraan.
  6. Pasang dinamo starter baru ke mesin dan kencangkan bautnya.
  7. Sambungkan kembali kabel listrik ke dinamo starter.
  8. Pasang kembali terminal negatif baterai.

Perawatan Rutin Dinamo Starter

  • Bersihkan terminal baterai: Terminal baterai yang kotor dapat menyebabkan resistansi dan mencegah dinamo starter menerima daya yang cukup.
  • Periksa sambungan kabel: Sambungan kabel yang longgar dapat menyebabkan kegagalan dinamo starter.
  • Ganti sikat karbon: Sikat karbon pada dinamo starter akan aus seiring waktu dan perlu diganti untuk memastikan kontak yang baik dengan komutator.
  • Lumasi bagian yang bergerak: Lumasi bagian yang bergerak, seperti poros dan bantalan, untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur pakai dinamo starter.
  • Tes beban dinamo starter: Tes beban dapat membantu mengidentifikasi masalah dinamo starter dan mencegah kegagalan mendadak.

Troubleshooting Masalah Dinamo Starter

bagian bagian dinamo starter terbaru

Dinamo starter merupakan komponen penting dalam sistem starter kendaraan. Ketika menghadapi masalah, penting untuk melakukan troubleshooting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah secara tepat.

Masalah Umum

  • Starter tidak mau berputar
  • Starter berputar tetapi mesin tidak mau hidup
  • Starter mengeluarkan suara berisik
  • Starter berputar terus-menerus

Langkah-langkah Troubleshooting

Untuk mengatasi masalah dinamo starter, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Periksa Baterai: Pastikan baterai terisi penuh dan terminal baterai bersih dan kencang.
  2. Periksa Kabel: Periksa kabel yang terhubung ke dinamo starter, pastikan terhubung dengan benar dan tidak ada kabel yang putus atau rusak.
  3. Periksa Relai Starter: Relai starter mengirimkan daya dari baterai ke dinamo starter. Periksa apakah relai berfungsi dengan baik dengan menggantinya dengan relai yang diketahui berfungsi.
  4. Periksa Solenoid: Solenoid merupakan sakelar elektromagnetik yang mengaktifkan gigi starter. Periksa apakah solenoid berfungsi dengan baik dengan menghubungkannya langsung ke baterai.
  5. Periksa Gigi Starter: Gigi starter dapat aus atau rusak, menyebabkan masalah saat berputar. Periksa gigi starter untuk memastikannya tidak rusak.
  6. Periksa Dinamo Starter: Jika semua komponen lain berfungsi dengan baik, masalahnya mungkin terletak pada dinamo starter itu sendiri. Lepaskan dinamo starter dan bawa ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.

Ilustrasi dan Skema

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagian-bagian dinamo starter, berikut ilustrasi dan skema yang menampilkan setiap komponen dan fungsinya:

Masukkan ilustrasi atau skema di sini

Keterangan:

  • Motor listrik: Bagian ini mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang memutar armature.
  • Armature: Komponen berputar yang menghasilkan medan magnet dan berinteraksi dengan medan magnet stator, menciptakan gaya yang memutar armature.
  • Stator: Komponen stasioner yang menghasilkan medan magnet dan berinteraksi dengan armature.
  • Sikat: Komponen yang mengalirkan arus listrik ke armature.
  • Komutator: Komponen yang berputar bersama armature dan menghubungkan sikat ke belitan armature.
  • Roda gigi: Komponen yang menghubungkan armature ke mesin pembakaran internal, memungkinkan armature memutar mesin.
  • Solenoid: Komponen yang mengaktifkan dinamo starter dengan menggerakkan roda gigi ke dalam kontak dengan roda gigi mesin pembakaran internal.

Pemungkas

bagian bagian dinamo starter

Pemahaman tentang bagian-bagian dinamo starter sangat penting untuk memastikan kinerja kendaraan yang optimal. Dengan mengikuti panduan perawatan yang tepat, dinamo starter dapat berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun. Jika terjadi masalah, langkah-langkah troubleshooting yang sistematis dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat dan efisien.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa fungsi utama dinamo starter?

Untuk memutar mesin kendaraan saat dinyalakan.

Berapa banyak jenis dinamo starter yang umum digunakan?

Tiga jenis: starter konvensional, starter gigi reduksi, dan starter pinion geser.

Apa perbedaan antara armature dan commutator?

Armature adalah rotor yang berputar, sedangkan commutator mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait