Cara Menggunakan Las Listrik

Made Santika March 11, 2024

Pengelasan, proses penggabungan logam dengan melelehkannya, telah menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai industri. Dengan memahami cara menggunakan las listrik, individu dapat memanfaatkan teknik serbaguna ini untuk memperbaiki, membuat, dan menggabungkan berbagai logam. Panduan ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang dasar-dasar pengelasan listrik, dari persiapan hingga aplikasi dan pemeliharaannya.

Pengelasan listrik menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan logam, menciptakan ikatan permanen di antara mereka. Dengan mengontrol voltase, kecepatan kawat, dan pengaturan lainnya, pengguna dapat menyesuaikan proses pengelasan sesuai dengan jenis logam dan aplikasi yang digunakan.

Persiapan Penggunaan Las Listrik

Menggunakan las listrik memerlukan persiapan yang matang untuk memastikan keselamatan dan hasil pengelasan yang optimal. Persiapan meliputi pemilihan peralatan dan bahan yang tepat, tindakan pencegahan keselamatan yang penting, serta menyiapkan area kerja yang aman.

Peralatan dan Bahan

  • Mesin las listrik
  • Elektroda las
  • Kacamata las
  • Sarung tangan las
  • Apron las
  • Sepatu las
  • Sikat kawat
  • Fluks (opsional)

Tindakan Pencegahan Keselamatan

  • Kenakan alat pelindung diri yang tepat (kacamata las, sarung tangan, apron, dan sepatu las).
  • Pastikan area kerja berventilasi baik untuk menghilangkan asap dan gas.
  • Jangan mengelas di dekat bahan yang mudah terbakar atau meledak.
  • Jangan mengelas di area lembap atau basah.
  • Jauhkan anak-anak dan hewan dari area kerja.

Area Kerja

Siapkan area kerja yang bersih dan kering. Pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang baik dan bebas dari bahan yang mudah terbakar. Sediakan pemadam api di dekatnya untuk keadaan darurat.

Pengaturan Mesin Las

Pengaturan mesin las sangat penting untuk memastikan hasil pengelasan yang optimal. Ada berbagai jenis mesin las yang tersedia, masing-masing dengan prinsip kerja yang berbeda.

Jenis Mesin Las

  • Mesin Las Busur Listrik (MMAW): Menggunakan elektroda yang dilapisi fluks untuk menghasilkan busur listrik.
  • Mesin Las Gas Metal Arc Welding (GMAW): Menggunakan kawat elektroda yang terus menerus dan gas pelindung untuk melindungi busur las.
  • Mesin Las Gas Tungsten Arc Welding (GTAW): Menggunakan elektroda tungsten yang tidak dapat dikonsumsi dan gas pelindung untuk melindungi busur las.

Pengaturan Mesin Las

Setelah memilih jenis mesin las yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mengatur parameter mesin untuk tugas pengelasan tertentu. Parameter ini meliputi:

Voltase

Voltase menentukan intensitas busur las. Semakin tinggi voltase, semakin kuat busur las dan semakin cepat laju pengelasan.

Kecepatan Kawat

Untuk mesin las GMAW, kecepatan kawat mengontrol laju pemberian kawat elektroda ke dalam busur las. Kecepatan kawat yang tepat akan memastikan penetrasi yang memadai dan hasil las yang berkualitas.

Pengaturan Lainnya

Mesin las juga dapat memiliki pengaturan lain, seperti:

  • Polaritas: Menentukan arah aliran arus dalam busur las.
  • Siklus Kerja: Menunjukkan persentase waktu mesin las dapat beroperasi pada arus tertentu.
  • Mode Pengelasan: Memungkinkan pemilihan mode pengelasan yang berbeda, seperti pengelasan terus menerus atau pengelasan pulsa.

Pemilihan Elektroda

Pemilihan elektroda yang tepat sangat penting untuk hasil pengelasan yang baik. Elektroda harus sesuai dengan jenis mesin las dan logam yang dilas.

Jenis elektroda yang umum digunakan meliputi:

  • Elektroda Selulosa: Memberikan penetrasi yang dalam dan cocok untuk mengelas baja tebal.
  • Elektroda Rutil: Memberikan busur las yang stabil dan cocok untuk mengelas baja tipis.
  • Elektroda Basa: Menciptakan lasan yang kuat dan tahan korosi.

Teknik Pengelasan

cara menggunakan las listrik

Pengelasan listrik melibatkan penggunaan busur listrik untuk melelehkan logam dan menggabungkannya. Teknik yang tepat sangat penting untuk memastikan sambungan las yang kuat dan tahan lama.

Memegang Obor dan Menggerakkan Kawat

Pegang obor tegak lurus dengan permukaan logam, dengan jarak sekitar 6-12 mm. Gerakkan kawat las secara konsisten ke arah busur, menjaga sudut kemiringan yang tepat.

Jenis Sambungan Las

Terdapat berbagai jenis sambungan las, antara lain:

  • Sambungan T: Menyambungkan dua bagian logam secara tegak lurus
  • Sambungan Sudut: Menyambungkan dua bagian logam pada sudut 90 derajat
  • Sambungan Tumpang Tindih: Menumpangkan dua bagian logam satu sama lain
  • Sambungan Butt: Menyatukan dua bagian logam ujung-ke-ujung

Tabel Teknik Pengelasan Umum

Aplikasi Pengelasan

Pengelasan merupakan proses penyambungan logam dengan memanaskan dan melelehkannya, lalu menyatukan bagian-bagian yang disambung.

Industri yang Banyak Menggunakan Pengelasan

  • Otomotif
  • Konstruksi
  • Kapal
  • Pesawat
  • Pipa dan Bejana Tekan

Aplikasi Khusus Pengelasan

Selain aplikasi umum, pengelasan juga memiliki beberapa aplikasi khusus, seperti:

  • Pengelasan Bawah Air: Pengelasan yang dilakukan di bawah permukaan air, biasanya digunakan untuk memperbaiki kapal atau struktur bawah laut.
  • Pengelasan Robotik: Pengelasan yang dilakukan oleh robot, biasanya digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan presisi dan kecepatan tinggi.

Pemeliharaan dan Perbaikan

listrik las cara mudah pemula

Perawatan rutin dan perbaikan yang tepat sangat penting untuk memastikan umur panjang dan kinerja optimal mesin las. Bagian ini akan menguraikan prosedur pemeliharaan dan teknik perbaikan untuk menjaga mesin las dalam kondisi kerja yang baik.

Prosedur Pemeliharaan Rutin

  • Bersihkan nosel las secara teratur untuk menghilangkan spatter dan residu.
  • Periksa kabel dan koneksi secara teratur untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korosi.
  • Ganti filter udara secara berkala untuk memastikan aliran udara yang memadai ke mesin.
  • Lakukan inspeksi visual secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda keausan atau kerusakan.
  • Periksa level oli dan isi ulang jika perlu.

Mengidentifikasi dan Memperbaiki Masalah Umum

  • Tidak ada daya: Periksa kabel daya, sekring, dan sakelar.
  • Arus las tidak stabil: Periksa nosel las, kabel las, dan pengaturan mesin.
  • Spatter berlebihan: Periksa kecepatan pengelasan, ukuran kawat las, dan sudut nosel.
  • Pengumpanan kawat tidak lancar: Periksa rol pengumpan kawat, liner selang, dan pengaturan ketegangan.
  • Overheating: Periksa kipas pendingin, filter udara, dan pengaturan suhu.

Tips Memperpanjang Umur Mesin Las:

  • Gunakan mesin las dengan ukuran dan kapasitas yang sesuai untuk aplikasi.
  • Bersihkan dan rawat mesin secara teratur.
  • Hindari penggunaan berlebihan atau beban berlebih.
  • Simpan mesin di tempat yang kering dan terlindung dari unsur-unsur.

Tips dan Trik

cara menggunakan las listrik

Untuk meningkatkan teknik pengelasan dan menghemat waktu serta bahan, berikut beberapa kiat bermanfaat:

Sumber Daya yang Berguna

  • Buku: “The Welding Handbook” oleh American Welding Society
  • Video: “How to Weld” oleh The Lincoln Electric Company
  • Forum online: “WeldingWeb”

Menghemat Waktu dan Bahan

Menggunakan elektroda yang tepat untuk jenis logam yang dilas dapat menghemat waktu dan bahan.

Selain itu, mengelas dengan kecepatan yang konsisten dan gerakan yang stabil dapat membantu mengurangi spatter dan limbah.

Meningkatkan Teknik Pengelasan

Berlatih secara teratur dapat meningkatkan teknik pengelasan.

Menggunakan klem untuk menahan potongan logam dapat membantu memastikan keselarasan dan pengelasan yang tepat.

Ringkasan Terakhir

Memahami cara menggunakan las listrik membuka pintu bagi berbagai peluang dalam fabrikasi, perbaikan, dan pembuatan. Dengan menguasai teknik dasar, individu dapat mengembangkan keterampilan mereka dan menerapkannya pada berbagai aplikasi, berkontribusi pada kemajuan teknologi dan proyek infrastruktur yang tak terhitung jumlahnya.

Panduan ini berfungsi sebagai dasar yang kuat bagi siapa saja yang ingin menguasai seni pengelasan listrik dan memanfaatkan kekuatannya yang luar biasa.

Pertanyaan dan Jawaban

Apakah diperlukan lisensi khusus untuk menggunakan las listrik?

Persyaratan lisensi bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis pekerjaan pengelasan yang dilakukan. Untuk pekerjaan profesional, sertifikasi atau lisensi mungkin diperlukan.

Apa jenis elektroda yang paling umum digunakan dalam pengelasan listrik?

Elektroda umum termasuk elektroda selulosa, rutil, dan asam, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi unik.

Bagaimana cara mencegah percikan api dan asap berlebih saat mengelas?

Gunakan elektroda berkualitas tinggi, atur mesin las dengan benar, dan gunakan teknik pengelasan yang tepat untuk meminimalkan percikan api dan asap.

Apa itu las TIG dan apa perbedaannya dengan las busur listrik?

Las TIG (Tungsten Inert Gas) menggunakan elektroda tungsten yang tidak dapat dikonsumsi dalam lingkungan gas inert, memberikan hasil lasan yang lebih presisi dan berkualitas tinggi dibandingkan dengan las busur listrik.

Bagaimana cara merawat mesin las listrik untuk memperpanjang masa pakainya?

Bersihkan mesin secara teratur, periksa kabel dan koneksi, dan lakukan perawatan berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait

Teknik Deskripsi
MIG (Metal Inert Gas) Menggunakan kawat las yang diberi makan terus menerus dan gas inert sebagai pelindung
TIG (Tungsten Inert Gas) Menggunakan elektroda tungsten yang tidak dapat dikonsumsi dan gas inert sebagai pelindung
Arc Terendam Menggunakan fluks yang menutupi busur dan melindungi logam las dari atmosfer