Lama Dalam Bahasa Jepang

Made Santika March 6, 2024

Dalam bahasa Jepang, konsep “lama” diungkapkan melalui berbagai kata dan frasa yang mencerminkan nuansa budaya dan sejarah yang unik. Kata “lama” tidak hanya merujuk pada rentang waktu, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih dalam terkait nostalgia, tradisi, dan perubahan.

Kata-kata yang digunakan untuk mengekspresikan “lama” dalam bahasa Jepang bervariasi tergantung pada konteksnya, mengungkapkan beragam aspek makna dan emosi yang terkait dengan perjalanan waktu.

Makna dan Sejarah

Dalam bahasa Jepang, “lama” diterjemahkan menjadi “furui” (古い). Kata ini memiliki sejarah panjang dan makna yang beragam, yang telah berkembang seiring waktu.

Asal usul kata “furui” tidak pasti, tetapi diperkirakan berasal dari kata kerja “furu” (古る), yang berarti “menjadi tua”. Kata ini pertama kali muncul dalam tulisan Jepang pada abad ke-8, dan sejak itu telah digunakan untuk merujuk pada berbagai hal yang berkaitan dengan usia atau masa lalu.

Penggunaan Modern

Saat ini, “furui” paling sering digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang sudah ada dalam waktu lama atau yang berasal dari masa lalu. Kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan orang, benda, atau bahkan ide. Misalnya, seseorang dapat menyebut “furui tomodachi” (古い友達) untuk merujuk pada teman lama, atau “furui ie” (古い家) untuk merujuk pada rumah tua.

“Furui” juga dapat digunakan dalam arti yang lebih abstrak, untuk merujuk pada hal-hal yang sudah ketinggalan zaman atau tidak lagi relevan. Misalnya, seseorang dapat menyebut “furui kangae” (古い考え) untuk merujuk pada ide-ide lama yang tidak lagi diterima secara luas.

Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

jepang bahasa berbagi sekedar dasar

Kata “lama” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan berbagai konteks waktu atau durasi.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “lama” dalam kalimat:

Durasi Waktu

  • Sudah lama sekali kita tidak bertemu. (Sudah berlalu waktu yang sangat lama sejak kita terakhir bertemu.)
  • Saya sudah menunggu lama sekali di sini. (Saya telah menunggu di sini untuk waktu yang lama.)

Usia atau Periode Waktu

  • Kakek saya sudah berumur lama. (Kakek saya sudah tua.)
  • Perang Dunia II berlangsung lama. (Perang Dunia II berlangsung selama periode waktu yang panjang.)

Kebiasaan atau Kondisi yang Berkelanjutan

  • Saya sudah lama terbiasa hidup di kota ini. (Saya telah tinggal di kota ini untuk waktu yang lama dan sudah terbiasa dengannya.)
  • Dia sudah lama sakit. (Dia telah sakit untuk waktu yang lama.)

Kenangan atau Masa Lalu

  • Saya ingat lama sekali waktu kita masih kecil. (Saya ingat dengan jelas saat kita masih anak-anak.)
  • Dulu sekali, kota ini sangat berbeda. (Di masa lalu, kota ini sangat berbeda.)

Kata-kata Lain yang Berhubungan

Selain “lama”, terdapat beberapa kata lain dalam bahasa Jepang yang memiliki makna serupa. Masing-masing kata ini memiliki nuansa dan penggunaan yang berbeda.

古(いにしえ)(Inishie)

Inishie merujuk pada masa lampau yang sangat jauh, biasanya sebelum sejarah tertulis. Kata ini memiliki konotasi nostalgia dan sering digunakan dalam konteks sejarah atau sastra.

昔(むかし)(Mukashi)

Mukashi merujuk pada masa lampau yang lebih dekat, biasanya beberapa dekade atau abad yang lalu. Kata ini memiliki nuansa yang lebih umum dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.

昔々(むかしむかし)(Mukashi Mukashi)

Mukashi Mukashi adalah bentuk pengulangan dari mukashi , yang menekankan sifat masa lampau yang sangat jauh. Kata ini sering digunakan dalam dongeng dan cerita rakyat.

古来(いにしえより)(Inishieyori)

Inishieyori merujuk pada masa lampau yang sangat jauh, tetapi dengan penekanan pada warisan atau tradisi yang berlanjut hingga masa kini. Kata ini sering digunakan dalam konteks budaya atau sejarah.

Ungkapan dan Peribahasa

Dalam bahasa Jepang, terdapat banyak ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata “lama”. Ungkapan dan peribahasa ini memiliki makna dan penggunaan yang spesifik dalam konteks budaya Jepang.

Berikut ini adalah beberapa ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata “lama” beserta artinya dan penggunaannya:

Tabel Ungkapan dan Peribahasa

Ungkapan/Peribahasa Arti Penggunaan
長年付き合う Memiliki hubungan yang panjang Digunakan untuk menggambarkan hubungan yang sudah terjalin lama, baik dalam konteks persahabatan, percintaan, atau hubungan kerja.
長い目で見る Melihat sesuatu dalam jangka panjang Digunakan untuk menasihati seseorang untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari suatu tindakan, daripada hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek.
長い間待たされる Menunggu dalam waktu yang lama Digunakan untuk mengungkapkan rasa tidak sabar atau kejengkelan karena harus menunggu sesuatu atau seseorang.
長いものには巻かれろ Mengalah pada yang lebih kuat Digunakan untuk menasihati seseorang untuk tidak melawan pihak yang lebih kuat atau berpengaruh, melainkan untuk berkompromi atau mengalah.
古い習慣はなかなか抜けない Kebiasaan lama sulit dihilangkan Digunakan untuk menggambarkan bahwa sulit untuk mengubah kebiasaan atau perilaku yang sudah mengakar.

Penggunaan dalam Sastra dan Seni

Kata “lama” dalam sastra dan seni Jepang sering digunakan untuk membangkitkan perasaan nostalgia, kesedihan, dan perubahan.

Dalam puisi waka , misalnya, kata “lama” dapat digunakan untuk meratapi berlalunya waktu atau perubahan musim. Dalam novel dan drama, kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan kenangan atau masa lalu yang terlupakan.

Contoh dalam Sastra

  • Dalam novel Genji Monogatari, Murasaki Shikibu menggunakan kata “lama” untuk menggambarkan kenangan tentang masa lalu yang indah.
  • Dalam puisi Kokin Wakashū, Ono no Komachi menggunakan kata “lama” untuk meratapi berlalunya waktu.

Contoh dalam Seni

  • Dalam lukisan ukiyo-e, seniman seperti Hiroshige dan Hokusai sering menggunakan kata “lama” dalam judul karya mereka untuk menunjukkan rasa nostalgia.
  • Dalam seni ikebana, kata “lama” dapat digunakan untuk menggambarkan rangkaian bunga yang menggunakan bunga layu atau ranting kering.

Penggunaan dalam Budaya Populer

lama dalam bahasa jepang terbaru

Kata “lama” dalam budaya populer Jepang sering kali merujuk pada masa lalu yang penuh nostalgia dan kerinduan. Kata ini digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari anime dan manga hingga musik.

Penggunaan kata “lama” dalam budaya populer Jepang dapat memengaruhi persepsi masyarakat tentang masa lalu dengan cara:

Anime dan Manga

  • Menciptakan rasa nostalgia dan kerinduan akan masa lalu.
  • Menunjukkan perubahan nilai dan norma masyarakat seiring waktu.
  • Memberikan konteks historis dan budaya untuk cerita.

Musik

  • Mengekspresikan emosi yang terkait dengan masa lalu, seperti nostalgia, kesedihan, atau penyesalan.
  • Mengomentari perubahan masyarakat dan dampaknya pada individu.
  • Menyediakan sarana pelarian atau hiburan dari tekanan kehidupan modern.

Simpulan Akhir

lama dalam bahasa jepang

Dengan demikian, kata “lama” dalam bahasa Jepang tidak hanya berfungsi sebagai pengukur waktu, tetapi juga sebagai wadah makna budaya yang kaya. Ini mengundang kita untuk merenungkan hubungan kita dengan masa lalu, menghargai tradisi, dan menghargai keindahan perubahan.

Ringkasan FAQ

Apa perbedaan antara “furui” dan “mukashi”?

“Furui” merujuk pada sesuatu yang secara fisik atau kronologis tua, sedangkan “mukashi” mengacu pada masa lalu yang lebih jauh atau waktu yang telah berlalu.

Apakah ada kata khusus untuk “lama sekali”?

Ya, “mukashi-mukashi” digunakan untuk merujuk pada masa lalu yang sangat jauh atau waktu yang sangat lama.

Bagaimana kata “lama” digunakan dalam konteks nostalgia?

Kata “natsukashii” digunakan untuk mengungkapkan perasaan rindu atau nostalgia terhadap masa lalu atau hal-hal lama.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait