Dalam tata bahasa Inggris, penambahan huruf -s pada kata kerja merupakan aspek krusial yang memengaruhi penggunaan kata kerja secara gramatikal. Aturan dan fungsi -s sangat penting untuk dipahami guna menghindari kesalahan dan memastikan komunikasi yang jelas dan efektif.

Penggunaan -s pada kata kerja tidak hanya menunjukkan orang dan waktu, tetapi juga memiliki implikasi gramatikal yang lebih luas. Pemahaman yang komprehensif tentang topik ini sangat penting bagi pelajar bahasa Inggris, baik penutur asli maupun non-penutur asli.

Penambahan

s pada Kata Kerja

Dalam bahasa Inggris, penambahan -s pada kata kerja digunakan untuk membentuk kalimat tunggal pada orang ketiga tunggal, present tense (saat ini).

Aturan dasarnya adalah menambahkan -s pada akhir kata kerja untuk orang ketiga tunggal, present tense. Namun, ada beberapa pengecualian dan aturan khusus yang perlu diperhatikan.

Aturan Penambahan

s

• Untuk kata kerja regular, tambahkan -s pada akhir kata kerja.
• Untuk kata kerja irregular, perubahan bentuk kata kerja bervariasi, dan tidak mengikuti aturan penambahan -s.

Contoh Penambahan

s

Kata Kerja Regular

• walk (berjalan) – walks (berjalan)
• talk (berbicara) – talks (berbicara)
• work (bekerja) – works (bekerja)

Kata Kerja Irregular

• be (adalah) – is (adalah)
• have (memiliki) – has (memiliki)
• do (melakukan) – does (melakukan)

Tabel Aturan dan Pengecualian

Jenis Kata Kerja	Aturan	Pengecualian
Regular	Tambahkan s	Tidak ada
Irregular	Perubahan bentuk kata kerja bervariasi	be (is), have (has), do (does)

Fungsi

s pada Kata Kerja

Sufiks -s merupakan imbuhan yang ditambahkan pada kata kerja dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan informasi gramatikal tertentu.

Orang dan Waktu

Penambahan -s pada kata kerja menunjukkan:

• Orang ketiga tunggal (dia, ia)
• Waktu sekarang (sedang terjadi)

Contoh Penggunaan

Berikut contoh penggunaan

-s pada kata kerja dalam kalimat

• Dia belajar bahasa Inggris setiap hari.
• Mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi.
• Ibu masak makanan kesukaanku.

Pengecualian pada Penambahan

s

Aturan penambahan -s pada kata kerja tidak berlaku untuk semua kata kerja. Ada beberapa kata kerja yang tidak mengikuti aturan ini, yang disebut kata kerja irregular.

Kata Kerja Irregular yang Umum Digunakan

• Be
• Have
• Do
• Go
• See
• Come
• Get
• Make
• Take
• Say

Aturan Pengecualian

Kata kerja irregular tidak mengikuti aturan penambahan -s untuk bentuk orang ketiga tunggal. Sebagai gantinya, bentuk kata kerjanya berubah sesuai dengan aturan yang berbeda.

Kesalahan Umum

Penambahan -s pada kata kerja seringkali menjadi sumber kesalahan, terutama bagi pembelajar bahasa Inggris. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang aturan dan pengecualian yang mengatur penambahan -s.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dilakukan dalam penambahan -s:

Penambahan

s pada Kata Kerja yang Tidak Membutuhkannya

• Kata kerja orang pertama tunggal (I, you, we, they) tidak memerlukan -s.
• Kata kerja bentuk lampau tidak memerlukan -s.

• Kata kerja bantu (seperti do, does, have, has) tidak memerlukan -s.

Penghilangan

s pada Kata Kerja yang Membutuhkannya

• Kata kerja orang ketiga tunggal (he, she, it) memerlukan -s.
• Kata kerja jamak memerlukan -s.

Tips untuk Menghindari Kesalahan

Untuk menghindari kesalahan dalam penambahan -s, perhatikan tips berikut:

• Pahami aturan dasar penambahan
  -s.
• Hafalkan pengecualian terhadap aturan.
• Berlatih menggunakan kata kerja dengan
  -s secara teratur.
• Gunakan alat bantu seperti kamus atau aplikasi tata bahasa untuk memeriksa penggunaan
  -s yang benar.

Akhir Kata

Dengan menguasai aturan penambahan -s pada kata kerja, kita dapat secara efektif mengekspresikan diri secara tertulis dan lisan. Pemahaman tentang fungsi gramatikal dan pengecualian yang terkait dengan -s memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan jelas dan akurat.

Oleh karena itu, pengetahuan tentang topik ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin menguasai bahasa Inggris secara komprehensif.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Mengapa kata kerja “to be” menjadi pengecualian dalam penambahan -s?

Kata kerja “to be” adalah kata kerja tidak beraturan yang memiliki konjugasi unik untuk orang ketiga tunggal. Bentuk -s tidak digunakan karena bentuk konjugasinya sendiri sudah menunjukkan orang dan waktu.

Apa yang dimaksud dengan kata kerja “statis”?

Kata kerja statis menggambarkan keadaan atau keberadaan yang tidak berubah, seperti “know” atau “understand”. Kata kerja ini umumnya tidak digunakan dengan -s pada orang ketiga tunggal.

Bagaimana cara menghindari kesalahan dalam penambahan -s?

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan adalah dengan mempelajari aturan dan pengecualian dengan cermat. Selain itu, perhatikan penggunaan -s dalam konteks kalimat dan gunakan sumber daya seperti kamus atau pemeriksa tata bahasa untuk memeriksa penggunaan yang benar.