Amina Primer Sekunder Tersier

Made Santika March 12, 2024

Dalam kimia organik, amina merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsi amino (-NH2). Senyawa ini memainkan peran penting dalam berbagai proses biologis dan industri. Berdasarkan jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen, amina dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama: primer, sekunder, dan tersier.

Klasifikasi ini berdampak signifikan pada sifat fisik, kimia, dan reaktivitas amina, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis amina ini.

Pengertian Amina Primer, Sekunder, dan Tersier

Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom nitrogen dengan pasangan elektron bebas. Amina diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen, yaitu amina primer, sekunder, dan tersier.

Amina Primer

Amina primer memiliki satu gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umumnya adalah RNH 2 , di mana R adalah gugus alkil atau aril. Amina primer bersifat basa lemah karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen dapat menerima proton dari air.

Amina Sekunder

Amina sekunder memiliki dua gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umumnya adalah R 2 NH, di mana R adalah gugus alkil atau aril. Amina sekunder bersifat basa yang lebih lemah daripada amina primer karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen lebih terhalang oleh gugus alkil atau aril.

Amina Tersier

Amina tersier memiliki tiga gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umumnya adalah R 3 N, di mana R adalah gugus alkil atau aril. Amina tersier bersifat basa yang sangat lemah karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen sangat terhalang oleh gugus alkil atau aril.

Struktur Amina Primer, Sekunder, dan Tersier

amina primer sekunder tersier terbaru

Amina adalah senyawa organik yang mengandung atom nitrogen dengan pasangan elektron bebas. Struktur amina bervariasi tergantung pada jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen.

Struktur Amina Primer

Amina primer memiliki satu gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umum amina primer adalah RNH 2 , di mana R mewakili gugus alkil atau aril.

Struktur Amina Sekunder

Amina sekunder memiliki dua gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umum amina sekunder adalah R 2 NH, di mana R 1 dan R 2 mewakili gugus alkil atau aril yang berbeda atau sama.

Struktur Amina Tersier

Amina tersier memiliki tiga gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Rumus umum amina tersier adalah R 3 N, di mana R 1 , R 2 , dan R 3 mewakili gugus alkil atau aril yang berbeda atau sama.

Reaktivitas Amina Primer, Sekunder, dan Tersier

Amina adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsiNH2. Reaktivitas amina bervariasi tergantung pada jumlah gugus alkil yang terikat pada atom nitrogen, yang mengklasifikasikan amina menjadi primer, sekunder, dan tersier.

Faktor yang Mempengaruhi Reaktivitas Amina

*

-*Nukleofilisitas

Amina adalah nukleofil yang baik karena pasangan elektron bebas pada atom nitrogen.

  • -*Halangan Sterik

    Gugus alkil pada atom nitrogen menimbulkan halangan sterik, yang mengurangi nukleofilisitas.

  • -*Stabilitas Ion Amonium

    Ion amonium yang dihasilkan dari protonasi amina lebih stabil untuk amina primer daripada amina sekunder dan tersier.

Perbandingan Reaktivitas

Secara umum, reaktivitas amina menurun dari primer ke tersier:*

-*Amina Primer

Reaktif karena nukleofilisitas tinggi dan stabilitas ion amonium rendah.

  • -*Amina Sekunder

    Kurang reaktif karena halangan sterik yang lebih besar dan stabilitas ion amonium yang lebih tinggi.

  • -*Amina Tersier

    Paling tidak reaktif karena halangan sterik yang paling besar dan stabilitas ion amonium yang tertinggi.

Contoh Reaksi

*

-*Amina Primer

Bereaksi dengan alkil halida membentuk amina sekunder.

  • -*Amina Sekunder

    Bereaksi dengan alkil halida membentuk amina tersier atau amonium kuarterner.

  • -*Amina Tersier

    Tidak bereaksi dengan alkil halida dalam kondisi normal.

Sifat Fisika dan Kimia Amina Primer, Sekunder, dan Tersier

amina primer tersier sekunder soal berstruktur

Amina merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsi -NH 2 . Tingkat substitusi atom nitrogen menentukan jenis amina, yaitu primer, sekunder, atau tersier.

Perbedaan tingkat substitusi ini memengaruhi sifat fisika dan kimia amina.

Sifat Fisika

Jenis Amina Titik Didih (°C) Kelarutan dalam Air
Primer Lebih rendah dari amina sekunder dan tersier Larut
Sekunder Lebih tinggi dari amina primer Larut
Tersier Lebih tinggi dari amina primer dan sekunder Tidak larut

Sifat Kimia

  • Reaktivitas: Amina tersier lebih reaktif daripada amina sekunder, yang lebih reaktif daripada amina primer. Hal ini karena efek sterik dan induksi yang berkurang.
  • Kekuatan Basa: Amina primer adalah basa yang lebih kuat daripada amina sekunder, yang lebih kuat daripada amina tersier. Hal ini karena gugus amino yang kurang tersubstitusi memiliki muatan positif yang lebih besar pada atom nitrogen.
  • Reaksi Arasilasi: Amina primer dan sekunder dapat bereaksi dengan senyawa aromatik melalui reaksi arasilasi, menghasilkan amina aromatik. Amina tersier tidak dapat bereaksi dengan cara ini.
  • Reaksi Reduksi: Amina dapat direduksi menjadi amina yang lebih sederhana atau menjadi amina asiklik. Amina primer dapat direduksi menjadi amonia, amina sekunder menjadi amina primer, dan amina tersier menjadi amina sekunder.

Pengaruh Substitusi

Substitusi pada atom nitrogen memengaruhi sifat fisik dan kimia amina karena:* Efek Sterik: Substitusi pada atom nitrogen menciptakan penghalang sterik yang menghalangi reaksi.

Efek Induktif

Gugus penarik elektron pada substituen dapat menarik kepadatan elektron dari atom nitrogen, sehingga mengurangi kereaktifannya.

Peran Amina Primer, Sekunder, dan Tersier dalam Kehidupan

amina sekunder berstruktur tersier aromatik menamai

Amina, senyawa organik yang mengandung gugus amino (-NH2), memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan dan industri.

Peran dalam Biologi

  • Sebagai neurotransmiter, seperti epinefrin, dopamin, dan serotonin, yang mengatur fungsi kognitif, suasana hati, dan gerakan.
  • Sebagai komponen asam amino, seperti lisin, arginin, dan histidin, yang penting untuk sintesis protein.
  • Sebagai bagian dari nukleotida, seperti adenin dan guanin, yang membentuk asam nukleat seperti DNA dan RNA.

Aplikasi dalam Industri

  • Dalam pembuatan obat-obatan, seperti antihistamin, analgesik, dan antibiotik.
  • Sebagai bahan baku dalam industri pewarna, plastik, dan tekstil.
  • Dalam produksi deterjen, sabun, dan produk pembersih lainnya.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Epinefrin, amina primer, digunakan sebagai inhaler untuk mengatasi serangan asma.
  • Amina sekunder, seperti dietanolamin, ditemukan dalam produk pembersih dan deterjen.
  • Trietanolamin, amina tersier, digunakan dalam produk kosmetik sebagai pengemulsi dan penstabil.

Ringkasan Penutup

amina primer sekunder tersier terbaru

Dengan memahami perbedaan antara amina primer, sekunder, dan tersier, para ilmuwan dan ahli kimia dapat memprediksi dan mengontrol reaktivitas dan sifat senyawa ini. Pengetahuan ini sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan obat hingga sintesis bahan kimia.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara amina primer, sekunder, dan tersier?

Perbedaan utamanya terletak pada jumlah gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Amina primer memiliki satu gugus, amina sekunder memiliki dua gugus, dan amina tersier memiliki tiga gugus.

Bagaimana substitusi gugus alkil atau aril mempengaruhi sifat amina?

Substitusi gugus alkil atau aril dapat mempengaruhi sifat fisik (seperti titik didih) dan sifat kimia (seperti kebasaan) amina. Semakin banyak gugus yang terikat, semakin besar titik didih dan semakin lemah kebasanya.

Apa saja contoh penggunaan amina dalam kehidupan sehari-hari?

Amina digunakan dalam berbagai produk, seperti obat-obatan (misalnya, aspirin), pewarna, dan deterjen. Beberapa amina juga memiliki aroma yang khas dan digunakan dalam parfum dan produk pembersih.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait