Contoh Subject Verb Agreement

Made Santika March 12, 2024

Subject-verb agreement adalah prinsip penting dalam tata bahasa yang memastikan kecocokan antara subjek dan predikat dalam sebuah kalimat. Ketika subjek dan predikat tidak sesuai, kalimat tersebut dianggap tidak gramatikal dan dapat merusak kejelasan dan kredibilitas tulisan atau komunikasi.

Memahami dan menerapkan subject-verb agreement yang benar sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Panduan komprehensif ini akan mengeksplorasi berbagai jenis subject-verb agreement, aturan yang mengaturnya, dan cara mengidentifikasi kesalahan umum. Dengan menguasai prinsip-prinsip ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan menulis dan memastikan bahwa bahasa Anda selalu jelas dan tepat.

Pengertian Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement adalah prinsip tata bahasa yang menyatakan bahwa subjek dan kata kerjanya harus memiliki kesesuaian jumlah dan orang. Dengan kata lain, jika subjeknya tunggal, maka kata kerjanya juga harus tunggal, dan jika subjeknya jamak, maka kata kerjanya juga harus jamak.

Subject-verb agreement sangat penting dalam tata bahasa karena membantu membuat kalimat menjadi jelas dan mudah dipahami. Jika subjek dan kata kerjanya tidak sesuai, maka kalimat tersebut dapat menjadi membingungkan atau bahkan tidak masuk akal.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan subject-verb agreement yang benar:

  • The boy is playing.
  • The girls are playing.
  • The dog barks.
  • The dogs bark.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan subject-verb agreement yang tidak benar:

  • The boy are playing.
  • The girls is playing.
  • The dog bark.
  • The dogs barks.

Jenis Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement adalah aturan tata bahasa yang memastikan kata kerja dalam kalimat sesuai dengan jumlah dan bentuk subjeknya. Terdapat beberapa jenis subject-verb agreement, di antaranya:

Subjek Singular dan Kata Kerja Tunggal

  • He walks to school.
  • She eats her breakfast.
  • The cat sleeps on the bed.

Subjek Jamak dan Kata Kerja Jamak

  • They walk to school.
  • They eat their breakfast.
  • The cats sleep on the bed.

Subjek Tunggal dengan Kata Kerja Bentuk Present Tense

  • He walks to school every day.
  • She eats breakfast every morning.
  • The cat sleeps on the bed all day.

Subjek Tunggal dengan Kata Kerja Bentuk Past Tense

  • He walked to school yesterday.
  • She ate breakfast this morning.
  • The cat slept on the bed all night.

Subjek Tunggal dengan Kata Kerja Bentuk Future Tense

  • He will walk to school tomorrow.
  • She will eat breakfast tomorrow morning.
  • The cat will sleep on the bed all day tomorrow.

Aturan Subject-Verb Agreement

Subject-verb agreement adalah aturan tata bahasa yang menyatakan bahwa subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat harus sesuai jumlahnya. Aturan ini memastikan bahwa kalimat tersebut logis dan mudah dipahami.

Subjek Tunggal

  • Jika subjek tunggal, kata kerjanya harus tunggal.
  • Contoh: The boy plays basketball.

Subjek Jamak

  • Jika subjek jamak, kata kerjanya harus jamak.
  • Contoh: The boys play basketball.

Subjek Gabungan

  • Jika subjek digabungkan dengan “and”, kata kerjanya harus jamak.
  • Contoh: The boy and the girl play basketball.

Pengecualian

  • Jika subjek adalah kata benda jamak yang menunjukkan satu kesatuan, kata kerjanya bisa tunggal atau jamak.
  • Contoh: The team plays well.
  • Jika subjek diikuti oleh “of” yang menyatakan jumlah, kata kerjanya bisa tunggal atau jamak.
  • Contoh: A group of people play basketball.

Cara Mengenali Subject-Verb Agreement yang Salah

contoh subject verb agreement terbaru

Subject-verb agreement adalah prinsip tata bahasa yang menyatakan bahwa subjek dan kata kerjanya harus cocok dalam jumlah (tunggal atau jamak). Kesalahan subject-verb agreement terjadi ketika subjek dan kata kerjanya tidak cocok, yang mengakibatkan kalimat yang tidak gramatikal.

Tips Mengenali Kesalahan Subject-Verb Agreement

  • Perhatikan kata benda subjeknya. Apakah kata benda tersebut tunggal atau jamak? Kata kerja harus cocok dengan jumlah kata benda.
  • Perhatikan kata ganti subjeknya. Kata ganti juga memiliki jumlah, jadi pastikan kata kerjanya cocok.
  • Perhatikan jarak antara subjek dan kata kerja. Terkadang, kata-kata lain dapat disisipkan di antara subjek dan kata kerja, yang dapat membingungkan Anda tentang jumlah subjek.
  • Baca kalimatnya dengan lantang. Ini dapat membantu Anda mendengar apakah ada yang salah dengan kesepakatan subjek-kata kerja.

Daftar Kesalahan Umum dan Cara Memperbaikinya

Kesalahan Perbaikan
The cat is sleep. The cat is sleeping.
The students are walk to school. The students are walking to school.
The book on the table. The book is on the table.
I and my friend go to the store. My friend and I go to the store.
Neither the teacher nor the students was present. Neither the teacher nor the students were present.

Contoh Subject-Verb Agreement

contoh subject verb agreement

Subject-verb agreement adalah prinsip tata bahasa yang menyatakan bahwa kata kerja harus cocok dengan subjeknya dalam jumlah dan orang. Prinsip ini memastikan kejelasan dan konsistensi dalam kalimat.

Kalimat dengan Subject-Verb Agreement yang Benar

  • The students are studying for their exam.
  • The dog barks at the mailman.
  • She writes beautiful poems.

Dalam kalimat ini, kata kerja sesuai dengan subjeknya dalam jumlah (tunggal atau jamak) dan orang (orang pertama, kedua, atau ketiga).

Kalimat dengan Subject-Verb Agreement yang Tidak Benar

  • The students is studying for their exam.
  • The dog bark at the mailman.
  • She write beautiful poems.

Dalam kalimat ini, kata kerja tidak sesuai dengan subjeknya dalam jumlah atau orang. Kalimat ini akan membingungkan dan sulit dipahami.

Pentingnya Subject-Verb Agreement

contoh subject verb agreement

Subject-verb agreement adalah prinsip tata bahasa yang memastikan kesesuaian antara subjek dan kata kerja dalam sebuah kalimat. Kesesuaian ini sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan kredibel.

Kesalahan subject-verb agreement dapat mengaburkan makna dan merusak kredibilitas penulis. Kalimat dengan kesalahan ini dapat membingungkan pembaca, membuat mereka sulit memahami pesan yang ingin disampaikan.

Dampak Kesalahan Subject-Verb Agreement

  • Mengaburkan Makna: Kesalahan subject-verb agreement dapat mengubah arti kalimat, sehingga pembaca salah menafsirkan pesan yang dimaksudkan.
  • Merusak Kredibilitas: Kesalahan ini dapat membuat penulis tampak tidak profesional dan ceroboh, sehingga merusak kredibilitas mereka di mata pembaca.
  • Mengganggu Kejelasan: Kalimat dengan kesalahan subject-verb agreement sulit dibaca dan dipahami, sehingga mengganggu kejelasan komunikasi.

Tips untuk Meningkatkan Subject-Verb Agreement

Kesalahan subject-verb agreement merupakan salah satu kesalahan tata bahasa yang umum terjadi. Kesalahan ini terjadi ketika kata kerja tidak sesuai dengan jumlah atau orang dari subjeknya. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan subject-verb agreement:

Mengidentifikasi Subjek dan Predikat

Langkah pertama untuk meningkatkan subject-verb agreement adalah dengan mengidentifikasi subjek dan predikat dalam kalimat. Subjek adalah orang atau benda yang melakukan tindakan atau mengalami keadaan, sedangkan predikat adalah kata kerja yang menggambarkan tindakan atau keadaan tersebut. Dengan mengidentifikasi subjek dan predikat, kita dapat memastikan bahwa kata kerja setuju dengan subjeknya.

Gunakan Kata Kerja yang Sesuai dengan Orang dan Jumlah Subjek

Setelah mengidentifikasi subjek dan predikat, kita harus menggunakan kata kerja yang sesuai dengan orang dan jumlah subjek. Jika subjek tunggal, kita harus menggunakan kata kerja tunggal. Jika subjek jamak, kita harus menggunakan kata kerja jamak. Berikut adalah beberapa contoh:

  • The boy runs to school.
  • The boys run to school.

Perhatikan Kata Kerja yang Berubah Bentuk

Beberapa kata kerja berubah bentuk tergantung pada orang dan jumlah subjek. Kata kerja ini dikenal sebagai kata kerja tak beraturan. Berikut adalah beberapa contoh:

  • I go to school.
  • He goes to school.

Hindari Kesalahan Umum

Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam subject-verb agreement. Kesalahan-kesalahan ini meliputi:

  • Menggunakan kata kerja jamak dengan subjek tunggal.
  • Menggunakan kata kerja tunggal dengan subjek jamak.
  • Menggunakan kata kerja tak beraturan dalam bentuk yang salah.

Kesalahan Umum dalam Subject-Verb Agreement

Kesalahan dalam subject-verb agreement terjadi ketika subjek dan kata kerjanya tidak cocok dalam jumlah (singular atau plural). Kesalahan ini umum terjadi dalam bahasa Inggris dan dapat membingungkan bagi pelajar bahasa.

Kesalahan Umum

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang dilakukan dalam subject-verb agreement:

  • Menggunakan kata kerja tunggal dengan subjek jamak: Contoh: “The students is studying.” (Salah)
  • Menggunakan kata kerja jamak dengan subjek tunggal: Contoh: “The student are studying.” (Salah)
  • Mengabaikan kata kerja bantu dalam menentukan jumlah subjek: Contoh: “There are only one book on the table.” (Salah)
  • Menggunakan kata kerja jamak dengan kata ganti singular: Contoh: “Neither of the girls want to go.” (Salah)
  • Menggunakan kata kerja tunggal dengan kata benda kolektif: Contoh: “The team is playing well.” (Salah)

Penutupan

contoh subject verb agreement terbaru

Menguasai subject-verb agreement sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan kredibel. Dengan memahami jenis, aturan, dan cara mengidentifikasi kesalahan umum, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan tata bahasa Anda. Dengan mempraktikkan tips dan teknik yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa tulisan dan komunikasi Anda selalu jelas, akurat, dan berdampak.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa itu subject-verb agreement?

Subject-verb agreement adalah prinsip tata bahasa yang memastikan bahwa subjek dan predikat dalam sebuah kalimat cocok dalam jumlah (tunggal atau jamak) dan waktu (sekarang, lampau, atau masa depan).

Bagaimana cara mengidentifikasi kesalahan subject-verb agreement?

Kesalahan subject-verb agreement dapat diidentifikasi dengan membandingkan jumlah dan waktu subjek dan predikat. Jika tidak cocok, kalimat tersebut tidak gramatikal.

Apa saja jenis subject-verb agreement?

Jenis subject-verb agreement meliputi singular present, singular past, plural present, dan plural past.

Apa saja pengecualian terhadap aturan subject-verb agreement?

Pengecualian terhadap aturan subject-verb agreement meliputi subjek kolektif (misalnya, tim), kata ganti tidak tentu (misalnya, everyone), dan penggunaan “do” atau “does” dalam pertanyaan dan negasi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait