Cost Oriented Approach Adalah

Made Santika March 12, 2024

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, mengendalikan biaya merupakan faktor penentu kesuksesan. Cost oriented approach adalah sebuah pendekatan manajemen yang berfokus pada pengurangan biaya sebagai cara untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa biaya harus diminimalkan tanpa mengorbankan kualitas atau layanan.

Cost oriented approach diterapkan secara luas di berbagai industri, termasuk manufaktur, ritel, dan layanan kesehatan. Dengan mengidentifikasi dan mengendalikan pengeluaran yang tidak perlu, perusahaan dapat meningkatkan margin keuntungan mereka dan memperoleh keunggulan kompetitif.

Pengertian Pendekatan Berorientasi Biaya

cost oriented approach adalah

Pendekatan berorientasi biaya merupakan suatu metode pengambilan keputusan yang mempertimbangkan biaya sebagai faktor utama. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa entitas akan memilih alternatif yang menghasilkan biaya terendah.Dalam dunia bisnis, pendekatan berorientasi biaya banyak diterapkan, seperti:* Penetapan harga produk: Menghitung biaya produksi dan menetapkan harga yang mencakup biaya tersebut serta laba yang diinginkan.

Pemilihan pemasok

Membandingkan biaya barang dan jasa dari berbagai pemasok dan memilih yang menawarkan harga terendah.

Evaluasi proyek investasi

Menghitung biaya dan manfaat dari suatu proyek investasi dan memilih proyek dengan biaya terendah atau pengembalian investasi tertinggi.

Karakteristik Pendekatan Berorientasi Biaya

cost oriented approach adalah

Pendekatan berorientasi biaya merupakan metode akuntansi yang menekankan pada identifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya ke objek biaya. Pendekatan ini memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari pendekatan akuntansi lainnya.

Karakteristik utama pendekatan berorientasi biaya meliputi:

  • Fokus pada biaya: Pendekatan ini berfokus pada identifikasi dan pengukuran biaya yang terkait dengan produksi barang atau jasa.
  • Alokasi biaya: Biaya dialokasikan ke objek biaya, seperti produk, layanan, atau departemen, untuk menentukan profitabilitas atau biaya masing-masing.
  • Akurasi: Pendekatan ini menekankan pada pengukuran biaya yang akurat dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang efektif.
  • Relevansi: Informasi biaya yang dihasilkan relevan untuk pengambilan keputusan, seperti penetapan harga, penganggaran, dan perencanaan.
  • Pengambilan keputusan: Pendekatan berorientasi biaya memberikan informasi yang berharga untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat waktu dan berdasarkan informasi.

Keuntungan dan Kerugian Pendekatan Berorientasi Biaya

Pendekatan berorientasi biaya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum diterapkan dalam suatu bisnis. Berikut adalah tabel yang merangkum keuntungan dan kerugian utama dari pendekatan ini:

Keuntungan Kerugian
  • Biaya produksi dan operasional yang lebih rendah
  • Keunggulan kompetitif dalam harga
  • Peningkatan efisiensi dan pengurangan pemborosan
  • Produk atau layanan berkualitas lebih rendah
  • Inovasi terbatas
  • Motivasi karyawan yang menurun

Keuntungan pendekatan berorientasi biaya dapat sangat bermanfaat bagi bisnis yang bersaing dalam industri yang sensitif terhadap harga. Namun, kerugiannya juga perlu dipertimbangkan dengan cermat, karena dapat berdampak negatif pada kualitas produk atau layanan, inovasi, dan motivasi karyawan.

Cara Menerapkan Pendekatan Berorientasi Biaya

cost approach appraisal estate real overview report valuation comparison value ppt powerpoint presentation building

Penerapan pendekatan berorientasi biaya dalam suatu organisasi melibatkan beberapa langkah penting. Organisasi perlu menetapkan tujuan yang jelas, mengidentifikasi aktivitas dan biaya terkait, mengalokasikan biaya ke objek biaya, dan menggunakan informasi biaya untuk pengambilan keputusan.

Langkah-Langkah Penerapan

  • Tetapkan Tujuan: Tentukan tujuan penerapan pendekatan berorientasi biaya, seperti mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, atau mengoptimalkan alokasi sumber daya.
  • Identifikasi Aktivitas dan Biaya: Identifikasi semua aktivitas yang dilakukan organisasi dan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas.
  • Alokasi Biaya: Alokasikan biaya yang diidentifikasi ke objek biaya, seperti produk, layanan, atau pelanggan, berdasarkan hubungan sebab akibat atau penggunaan sumber daya.
  • Gunakan Informasi Biaya: Gunakan informasi biaya yang dikumpulkan untuk membuat keputusan yang tepat tentang alokasi sumber daya, penetapan harga, dan pengendalian biaya.

Contoh Penerapan

Misalnya, perusahaan manufaktur dapat menerapkan pendekatan berorientasi biaya untuk mengidentifikasi biaya produksi produknya. Perusahaan dapat mengidentifikasi aktivitas seperti pengadaan bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Biaya yang terkait dengan aktivitas ini kemudian dapat dialokasikan ke unit produk yang dihasilkan, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang biaya produksi per unit.

Contoh Penerapan Pendekatan Berorientasi Biaya

Pendekatan berorientasi biaya telah diterapkan dengan sukses di berbagai industri, berkontribusi pada keberhasilan perusahaan-perusahaan yang mengimplementasikannya.

Southwest Airlines

Southwest Airlines adalah contoh terkenal perusahaan yang berhasil menerapkan pendekatan berorientasi biaya. Strategi Southwest berfokus pada menjaga biaya tetap rendah, memungkinkan mereka menawarkan harga tiket yang lebih rendah daripada pesaing mereka. Hal ini mencakup langkah-langkah seperti:

  • Penggunaan armada pesawat tunggal, Boeing 737, yang mengurangi biaya pelatihan dan pemeliharaan.
  • Operasi point-to-point, menghilangkan kebutuhan akan penerbangan lanjutan dan biaya yang terkait dengannya.
  • Penerapan sistem pemesanan tanpa agen, yang menghemat biaya distribusi.

Dengan menjaga biaya tetap rendah, Southwest dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif, menarik pelanggan yang sadar biaya dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

Perbandingan dengan Pendekatan Lain

cost oriented approach adalah

Pendekatan berorientasi biaya dapat dibandingkan dengan pendekatan manajemen lain, seperti pendekatan berorientasi nilai.

Pendekatan berorientasi nilai berfokus pada penciptaan nilai bagi pelanggan, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya. Pendekatan ini mempertimbangkan biaya, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kepuasan pelanggan, pertumbuhan pendapatan, dan reputasi perusahaan.

Kelebihan Pendekatan Berorientasi Biaya

  • Sederhana dan mudah diterapkan.
  • Membantu mengidentifikasi dan mengendalikan biaya.
  • Dapat meningkatkan efisiensi operasional.
  • Menyediakan dasar untuk perencanaan dan penganggaran yang efektif.

Kelebihan Pendekatan Berorientasi Nilai

  • Berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang.
  • Mempertimbangkan faktor-faktor non-finansial yang penting bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.
  • Dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan dan peningkatan pangsa pasar.
  • Meningkatkan reputasi perusahaan dan loyalitas pelanggan.

Kekurangan Pendekatan Berorientasi Biaya

  • Dapat mengabaikan faktor-faktor non-finansial yang penting.
  • Dapat menyebabkan pengambilan keputusan jangka pendek yang mengorbankan nilai jangka panjang.
  • Dapat menghambat inovasi dan pertumbuhan.
  • Dapat menyebabkan kepuasan pelanggan yang rendah.

Kekurangan Pendekatan Berorientasi Nilai

  • Sulit diterapkan dan membutuhkan banyak data.
  • Dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang subjektif.
  • Dapat mengabaikan biaya dan efisiensi operasional.
  • Dapat menyebabkan ekspektasi pelanggan yang tidak realistis.

Ringkasan Akhir

Cost oriented approach menawarkan banyak manfaat bagi organisasi yang ingin mengoptimalkan operasi dan memaksimalkan profitabilitas. Namun, pendekatan ini juga memiliki keterbatasan tertentu, seperti fokus yang berlebihan pada pengurangan biaya yang dapat mengarah pada pengabaian kualitas atau layanan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cost oriented approach secara seimbang, dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kepuasan pelanggan dan inovasi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa saja karakteristik utama dari cost oriented approach?

Karakteristik utama dari cost oriented approach meliputi fokus pada pengurangan biaya, penekanan pada efisiensi operasional, dan penggunaan analisis biaya-manfaat.

Bagaimana cost oriented approach berbeda dari pendekatan manajemen lainnya?

Cost oriented approach berbeda dari pendekatan manajemen lainnya, seperti pendekatan berorientasi nilai, dalam hal fokusnya yang sempit pada pengurangan biaya. Pendekatan lain mungkin mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, kepuasan pelanggan, atau inovasi.

Apa saja langkah-langkah untuk menerapkan cost oriented approach?

Langkah-langkah untuk menerapkan cost oriented approach meliputi identifikasi area penghematan biaya, pengembangan rencana pengurangan biaya, implementasi rencana, dan pemantauan hasil.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait