Dalam dunia pembuatan film, premis menjadi elemen krusial yang membentuk kerangka cerita. Ia merupakan landasan dasar yang mengarahkan alur, pengembangan karakter, dan pesan yang ingin disampaikan.

Premis menyajikan ide inti atau konsep utama yang mendasari sebuah film, menjadi titik awal yang memikat penonton dan menentukan arah perjalanan mereka sepanjang durasi film.

Definisi Premis dalam Film

Premis dalam film merupakan ide dasar atau konsep inti yang menjadi landasan cerita. Ini adalah inti dari film yang mengarahkan alur cerita dan pengembangan karakter. Premis yang kuat memberikan kerangka kerja untuk narasi yang menarik dan berkesan.

Contoh Premis Film Umum

Beberapa contoh premis film umum meliputi:

• Dua orang asing yang dipaksa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
• Seorang pahlawan yang harus melawan kekuatan jahat untuk menyelamatkan dunia.
• Sebuah kelompok teman yang melakukan perjalanan yang mengubah hidup mereka.
• Seorang individu yang berjuang melawan trauma atau masalah masa lalu.
• Sebuah kisah cinta yang mengatasi hambatan atau rintangan.

Jenis-Jenis Premis

Premis film merupakan pernyataan dasar yang mendasari cerita dan memberikan kerangka kerja untuk perkembangan plot. Ada beberapa jenis premis yang umum digunakan dalam film:

Premis Konsep Tinggi

Premis konsep tinggi berfokus pada ide atau konsep yang unik dan mencolok, seringkali dengan premis yang dapat diringkas dalam satu kalimat yang menarik.

• Contoh: The Matrix (1999)
  – Realitas yang kita alami hanyalah simulasi yang dibuat oleh mesin untuk mengendalikan umat manusia.
• Contoh: Inception (2010)
  – Tim pencuri profesional memasuki mimpi orang lain untuk mencuri ide.

Premis Karakter-Sentris

Premis karakter-sentris berfokus pada perjalanan dan perkembangan karakter utama, mengeksplorasi motivasi, perjuangan, dan transformasi mereka.

• Contoh: The Shawshank Redemption (1994)
  – Kisah tentang seorang bankir yang dipenjara secara tidak adil dan perjuangannya untuk bertahan hidup dan menemukan harapan.
• Contoh: 12 Years a Slave (2013)
  – Kisah nyata seorang pria kulit hitam bebas yang diculik dan dijual sebagai budak selama 12 tahun.

Premis Plot-Driven

Premis plot-driven berfokus pada urutan peristiwa yang mendebarkan dan menarik, dengan fokus pada aksi, ketegangan, dan kejutan.

• Contoh: Mission: Impossible (1996)
  – Agen rahasia Ethan Hunt dijebak atas pemboman dan harus membersihkan namanya dengan mengungkap konspirasi.
• Contoh: The Dark Knight (2008)
  – Batman berhadapan dengan Joker, seorang penjahat anarkis yang berusaha mengacaukan Gotham City.

Premis Berbasis Tema

Premis berbasis tema berfokus pada eksplorasi tema universal atau isu-isu sosial, menggunakan cerita sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau memicu pemikiran.

• Contoh: Schindler’s List (1993)
  – Kisah nyata tentang seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari 1.100 orang Yahudi dari Holocaust.
• Contoh: Parasite (2019)
  – Komedi gelap yang menyindir kesenjangan ekonomi dan perjuangan kelas.

Peran Premis dalam Struktur Film

Premis merupakan konsep inti yang mendasari sebuah film dan membentuk kerangka dasar untuk struktur narasinya. Ini adalah pernyataan singkat yang menguraikan inti cerita dan konflik yang akan dihadapi oleh karakter-karakternya.Premis memainkan peran penting dalam menentukan plot film. Ini memberikan tujuan dan motivasi bagi karakter, mengarahkan tindakan mereka dan membentuk urutan peristiwa.

Misalnya, premis film “Star Wars” adalah “Seorang petani muda bergabung dengan pemberontakan melawan kekaisaran galaksi yang jahat.” Premis ini menetapkan tujuan Luke Skywalker untuk melawan Kekaisaran dan menggerakkan plot film.Selain itu, premis juga mempengaruhi karakter film. Ini menetapkan sifat dan motivasi mereka, serta hubungan di antara mereka.

Dalam “The Godfather,” premis “Keluarga mafia yang kuat berjuang untuk mempertahankan kekuasaannya” membentuk karakter Vito Corleone dan anak-anaknya, masing-masing dengan peran dan konflik yang unik.Terakhir, premis membentuk tema film. Ini menyajikan pertanyaan atau gagasan yang lebih luas yang dieksplorasi sepanjang film.

Misalnya, premis “12 Angry Men” adalah “Seorang pria muda diadili atas pembunuhan, dan nasibnya bergantung pada keputusan 12 anggota juri.” Premis ini mengarah pada tema keadilan, prasangka, dan kekuatan keraguan yang masuk akal.

Mengembangkan Premis yang Kuat

Membangun premis yang kuat sangat penting untuk membuat film yang menarik dan berkesan. Premis yang efektif memikat penonton, mengarahkan plot, dan memberikan kerangka kerja untuk pengembangan karakter dan tema.

Kriteria Premis yang Efektif

Premis yang efektif memiliki beberapa kriteria utama:

• Orisinalitas: Premis yang unik dan belum pernah dilihat sebelumnya akan menarik perhatian penonton.
• Keterkaitan: Premis harus berhubungan dengan penonton pada tingkat emosional atau intelektual.
• Kesederhanaan: Premis harus mudah dipahami dan tidak membingungkan.

li> Potensi Dramatis: Premis harus memiliki potensi untuk menciptakan konflik, ketegangan, dan resolusi.

Contoh Premis Film yang Berhasil

Premis film yang sukses merupakan kunci untuk menarik penonton dan memikat mereka hingga akhir cerita.

Berikut beberapa contoh premis film yang berhasil beserta alasan keberhasilannya:

Tabel Contoh Premis Film yang Berhasil

Judul Film	Premis	Alasan Keberhasilan
The Shawshank Redemption	Seorang bankir yang dipenjara karena pembunuhan yang tidak dilakukannya berusaha untuk bertahan hidup dan menemukan harapan di penjara.	Premis yang kuat tentang ketahanan dan harapan dalam situasi yang sulit.
Titanic	Kisah cinta tragis antara seorang penumpang kelas atas dan seorang seniman miskin di kapal Titanic yang tenggelam.	Premis yang menarik tentang cinta dan pengorbanan yang dibalut dengan latar belakang sejarah yang mendebarkan.
The Matrix	Seorang peretas komputer menemukan bahwa dunia yang ia kenal hanyalah simulasi yang diciptakan oleh mesin.	Premis yang inovatif dan menggugah pikiran yang mengeksplorasi sifat realitas dan teknologi.
Star Wars	Seorang pemuda petani bergabung dengan pemberontakan untuk melawan kerajaan galaksi yang jahat.	Premis yang epik dan penuh petualangan yang memanfaatkan tema-tema klasik seperti kebaikan melawan kejahatan dan perjalanan sang pahlawan.
The Godfather	Kisah keluarga mafia Italia yang berkuasa dan konflik internal mereka.	Premis yang kompleks dan memikat yang mengeksplorasi tema-tema seperti keluarga, kekuasaan, dan kesetiaan.

Ilustrasi Visual Premis Film yang Efektif

Ilustrasi visual di bawah ini menunjukkan bagaimana premis film yang efektif dapat menangkap perhatian penonton dan membangkitkan rasa ingin tahu:

[Ilustrasi visual yang menunjukkan premis film yang efektif]

Dalam ilustrasi tersebut, kita dapat melihat seorang pria yang berdiri di persimpangan jalan, menghadap dua arah yang berbeda. Ini mewakili premis film di mana protagonis dihadapkan pada pilihan sulit yang akan menentukan jalan hidupnya.

Studi Kasus: Analisis Premis dalam Film Terkenal

Premis film berperan penting dalam menentukan kesuksesan film. Premis yang kuat dapat menarik perhatian penonton, membuat mereka tertarik pada cerita, dan menggugah emosi. Berikut adalah beberapa contoh premis film terkenal dan bagaimana premis tersebut berkontribusi pada kesuksesan film:

Premis “Fish Out of Water”

Premis ini menempatkan karakter dalam lingkungan yang asing dan tidak nyaman, memaksa mereka untuk beradaptasi dan tumbuh. Contohnya:

• E.T. the Extra-Terrestrial (1982): Makhluk luar angkasa yang terdampar di Bumi berteman dengan seorang anak laki-laki.
• Cast Away (2000): Seorang pria terdampar di pulau terpencil setelah kecelakaan pesawat.

Premis “Quest”

Premis ini melibatkan karakter yang melakukan perjalanan untuk mencapai tujuan atau menemukan sesuatu. Contohnya:

• The Lord of the Rings (2001-2003): Seorang hobbit harus melakukan perjalanan berbahaya untuk menghancurkan Cincin Satu.
• The Wizard of Oz (1939): Seorang gadis muda mengikuti jalan bata kuning untuk menemukan rumah.

Premis “Coming of Age”

Premis ini mengeksplorasi perjalanan seorang karakter dari masa kanak-kanak ke dewasa. Contohnya:

• The Graduate (1967): Seorang mahasiswa baru lulusan diperkenalkan dengan dunia orang dewasa yang kompleks.
• Boyhood (2014): Film ini mengikuti kehidupan seorang anak laki-laki selama 12 tahun, dari usia 6 hingga 18 tahun.

Kutipan dan Pernyataan

Pembuat film dan kritikus telah menekankan pentingnya premis dalam sebuah film:

“Premis adalah tulang punggung film. Ini adalah apa yang membuat penonton tertarik dan membuat mereka terus menonton.” – Steven Spielberg

“Premis yang baik seperti janji yang dibuat kepada penonton. Ini adalah kontrak antara pembuat film dan penonton bahwa film akan memberikan sesuatu yang unik dan berharga.” – Roger Ebert

Simpulan Akhir

Premis dalam film berfungsi sebagai kompas yang menuntun pembuat film dalam menciptakan karya yang koheren, bermakna, dan berkesan. Dengan memahami dan mengembangkan premis yang kuat, pembuat film dapat menyajikan kisah yang menggugah pikiran, menghibur, dan meninggalkan dampak abadi pada penonton.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa itu premis dalam film?

Premis adalah ide atau konsep inti yang menjadi dasar cerita dalam sebuah film, menguraikan peristiwa dan konflik yang akan terjadi.

Apa saja jenis-jenis premis film?

Jenis-jenis premis film meliputi premis tinggi, premis rendah, premis yang digerakkan oleh karakter, premis yang digerakkan oleh plot, dan premis yang digerakkan oleh tema.

Bagaimana premis memengaruhi struktur film?

Premis membentuk alur film, pengembangan karakter, dan tema yang diangkat, memberikan fokus dan arahan pada keseluruhan cerita.