Arti Ngapusi Dalam Bahasa Jawa

Made Santika March 13, 2024

Bahasa Jawa, sebagai salah satu bahasa daerah yang kaya di Indonesia, memiliki beragam kosakata yang unik dan bermakna. Salah satunya adalah kata “ngapusi” yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata ini memiliki arti yang cukup luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, sehingga menarik untuk dibahas lebih dalam.

Dalam tulisan ini, kita akan mengupas makna kata “ngapusi” dalam bahasa Jawa, menelusuri penggunaannya dalam berbagai situasi, serta menggali asal-usul dan perkembangannya dalam khazanah bahasa Jawa.

Pengertian Arti Kata “Ngapusi”

Kata “ngapusi” dalam bahasa Jawa memiliki arti “menipu” atau “membohongi”. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan seseorang yang memberikan informasi atau janji palsu dengan tujuan untuk mengelabui atau menyesatkan orang lain.

Contoh Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan kata “ngapusi”:

  • “Pak Guru ngapusi murid-muridnya dengan mengatakan bahwa ujian akan dibatalkan.”
  • “Jangan percaya sama omongan dia, dia suka ngapusi orang.”

Penggunaan Kata “Ngapusi”

arti ngapusi dalam bahasa jawa terbaru

Kata “ngapusi” dalam bahasa Jawa memiliki arti “menipu” atau “mengelabui”. Penggunaan kata ini bervariasi tergantung pada konteks dan situasi.

Dalam situasi formal, “ngapusi” biasanya digunakan untuk merujuk pada tindakan penipuan yang serius, seperti penipuan keuangan atau pemalsuan dokumen. Sebaliknya, dalam situasi informal, “ngapusi” dapat digunakan untuk merujuk pada tindakan penipuan yang lebih ringan, seperti mengelabui teman atau anggota keluarga.

Perbedaan Penggunaan “Ngapusi” dalam Berbagai Konteks

Konteks Penggunaan “Ngapusi”
Formal Penipuan serius, seperti penipuan keuangan atau pemalsuan dokumen
Informal Tindakan penipuan yang lebih ringan, seperti mengelabui teman atau anggota keluarga

Sinonim dan Antonim Kata “Ngapusi”

kosakata istilah kain meteran agustus

Kata “ngapusi” memiliki beberapa sinonim dan antonim yang dapat membantu memperkaya pemahaman dan penggunaan kata ini dalam konteks yang berbeda.

Sinonim

  • Mengajak
  • Mengajak bicara
  • Memanggil
  • Mengundang

Antonim

  • Mengusir
  • Menghindari
  • Menolak
  • Meninggalkan

Asal-usul Kata “Ngapusi”

huruf aksara pasangan saka lengkap aji basa nama tulisan legenda ra sandangan sunda makna pada hariyanto tahu carakan bahsa pangkon

Kata “ngapusi” dalam bahasa Jawa memiliki asal-usul dan etimologi yang menarik. Kata ini berasal dari akar kata “apu”, yang berarti “abu”.

Dalam bahasa Jawa kuno, “apu” juga digunakan untuk merujuk pada debu atau partikel halus yang melayang di udara. Dari makna ini, kata “ngapusi” kemudian berkembang menjadi tindakan menyebarkan atau menaburkan debu atau partikel halus ke udara.

Evolusi Makna dan Penggunaan

Seiring waktu, makna kata “ngapusi” mengalami perluasan. Selain merujuk pada tindakan menyebarkan debu, kata ini juga mulai digunakan untuk menggambarkan tindakan menyebarkan informasi atau berita yang tidak benar atau menyesatkan.

Dalam konteks ini, “ngapusi” dapat diartikan sebagai “menyebarkan hoaks” atau “menyebarkan desas-desus”. Perubahan makna ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh sifat debu atau partikel halus yang mudah menyebar dan sulit dilacak.

Ilustrasi Evolusi Kata “Ngapusi”

Evolusi makna kata “ngapusi” dapat diilustrasikan sebagai berikut:

  • Bahasa Jawa kuno: “apu” (abu) → “ngapusi” (menyebarkan debu)
  • Bahasa Jawa modern: “ngapusi” (menyebarkan debu) → “ngapusi” (menyebarkan hoaks)

Contoh Penggunaan Kata “Ngapusi”

Kata “ngapusi” dapat ditemukan dalam berbagai konteks percakapan dan tulisan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

Dalam Percakapan Sehari-hari

“Eh, jangan ngapusi aku ya, bilang aja kalau kamu belum tahu.”

“Jangan percaya omongannya, dia suka ngapusi orang.”

Dalam Teks Sastra

“Jangan kau ngapusi aku, wahai kekasihku. Aku tahu kau masih mencintainya.” (Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” karya Ahmad Tohari)

“Jangan kau ngapusi aku, wahai orang yang mengaku alim. Aku tahu kau hanya berpura-pura.” (Puisi “Jangan Ngapusi” karya Emha Ainun Nadjib)

Dalam Media Massa

“Artis terkenal itu ngapusi wartawan dengan memberikan informasi palsu.” (Artikel berita online)

“Partai oposisi menuduh pemerintah ngapusi rakyat dengan janji-janji manis.” (Artikel berita di surat kabar)

Penutup

blank

Dengan demikian, kata “ngapusi” dalam bahasa Jawa memiliki makna yang cukup luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Pengertiannya dapat bergeser tergantung pada situasi, sehingga penggunaannya perlu disesuaikan agar sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.

Jawaban yang Berguna

Apa saja sinonim kata “ngapusi”?

Ngapusi memiliki beberapa sinonim, seperti: ngapusi, ngapusi, ngapusi, dan ngapusi.

Apa antonim kata “ngapusi”?

Antonim kata “ngapusi” adalah: beneran, jujur, nyata, dan asli.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait