Diketahui Premis Premis Berikut

Made Santika March 14, 2024

Dalam ranah pemikiran logis, premis merupakan pilar penting yang menyokong argumen yang valid. Premis, yang merupakan pernyataan yang diasumsikan benar, berfungsi sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Memahami sifat premis dan cara menganalisisnya sangat penting untuk mengevaluasi dan membangun argumen yang kuat.

Artikel ini akan mengeksplorasi konsep premis yang diketahui, menguraikan jenis-jenisnya, dan membahas teknik untuk menganalisisnya. Selain itu, kami akan menyoroti aplikasi premis dalam membangun argumen, mengungkap implikasinya, dan menjawab pertanyaan umum yang terkait dengan topik ini.

Premis yang Diketahui

diketahui premis premis berikut

Premis merupakan pernyataan dasar yang dianggap benar tanpa memerlukan bukti lebih lanjut. Premis digunakan sebagai dasar argumen atau silogisme untuk membangun kesimpulan yang valid.

Terdapat beberapa jenis premis, di antaranya:

  • Premis Mayor: Pernyataan umum yang memberikan informasi tentang suatu subjek atau topik.
  • Premis Minor: Pernyataan khusus yang merujuk pada kasus atau contoh tertentu yang berkaitan dengan premis mayor.
  • Premis Tidak Nyata: Pernyataan yang tidak didukung oleh bukti atau fakta, tetapi digunakan sebagai dasar argumen.

Berikut adalah contoh premis:

  • Semua manusia adalah makhluk hidup. (Premis Mayor)
  • John adalah manusia. (Premis Minor)
  • Oleh karena itu, John adalah makhluk hidup. (Kesimpulan)

Aplikasi Premis

diketahui premis premis berikut

Premis adalah pernyataan yang dianggap benar dan menjadi dasar untuk membangun argumen yang logis. Menggunakan premis secara efektif sangat penting untuk membangun argumen yang kuat dan meyakinkan.

Membangun Argumen

Untuk membangun argumen menggunakan premis, Anda perlu:

  • Menentukan premis Anda: Identifikasi pernyataan yang Anda anggap benar dan akan menjadi dasar argumen Anda.
  • Menyatakan klaim Anda: Rumuskan pernyataan yang ingin Anda buktikan atau dukung menggunakan premis Anda.
  • Membangun silogisme: Buat silogisme yang menghubungkan premis Anda dengan klaim Anda. Silogisme terdiri dari premis mayor, premis minor, dan kesimpulan.

Contoh Penggunaan Premis

Contoh argumen yang menggunakan premis:

  • Premis mayor: Semua manusia adalah fana.
  • Premis minor: Socrates adalah manusia.
  • Kesimpulan: Oleh karena itu, Socrates adalah fana.

Bagan Alur Penerapan Premis

Berikut adalah bagan alur yang menunjukkan proses penerapan premis:

  • Tentukan premis Anda
  • Tentukan klaim Anda
  • Bangun silogisme
  • Evaluasi argumen Anda
  • Tarik kesimpulan

Implikasi Premis

blank

Premis adalah pernyataan yang dianggap benar sebagai dasar argumen atau kesimpulan. Implikasi dari suatu premis adalah konsekuensi logis yang dapat ditarik dari premis tersebut.

Untuk mengidentifikasi implikasi premis, penting untuk memeriksa asumsi yang mendasarinya. Asumsi ini adalah keyakinan atau dugaan yang tidak dinyatakan secara eksplisit dalam premis tetapi perlu agar premis tersebut valid.

Contoh Implikasi Premis

  • Premis: Semua manusia adalah fana.
  • Implikasi: Socrates adalah manusia, jadi Socrates fana.

Dalam contoh ini, asumsi yang mendasari adalah bahwa Socrates adalah manusia. Jika asumsi ini tidak benar, maka implikasi tersebut tidak akan berlaku.

  • Premis: Jika hujan, maka jalanan akan basah.
  • Implikasi: Jalanan basah, jadi hujan.

Dalam contoh ini, asumsi yang mendasari adalah bahwa jalanan basah hanya disebabkan oleh hujan. Jika asumsi ini tidak benar (misalnya, jalanan basah karena dicuci), maka implikasi tersebut tidak akan berlaku.

Penutup

blank

Dengan memahami premis yang diketahui, individu dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka, mengevaluasi argumen secara efektif, dan menyusun argumen mereka sendiri dengan landasan yang kokoh. Dengan demikian, pemahaman tentang premis memberdayakan kita untuk terlibat dalam wacana yang terinformasi dan bermakna, mempromosikan kemajuan pengetahuan dan pemikiran rasional.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara premis mayor dan premis minor?

Premis mayor adalah pernyataan umum yang berlaku untuk seluruh kelas atau kategori, sedangkan premis minor adalah pernyataan khusus yang berlaku untuk anggota tertentu dari kelas tersebut.

Bagaimana cara mengidentifikasi asumsi yang mendasari premis?

Asumsi yang mendasari premis adalah keyakinan yang tidak dinyatakan yang diperlukan agar premis tersebut benar. Mereka dapat diidentifikasi dengan memeriksa logika premis dan mengidentifikasi pernyataan yang tidak didukung oleh bukti.

Apakah semua premis harus benar agar argumen menjadi valid?

Tidak, sebuah argumen dapat menjadi valid bahkan jika premisnya salah. Validitas mengacu pada struktur logis argumen, bukan kebenaran premisnya.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait