Gambarkan Topologi Jaringan Bus

Made Santika March 14, 2024

Topologi jaringan bus menjadi salah satu metode pengaturan jaringan yang banyak digunakan karena kesederhanaannya. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai topologi jaringan bus, mulai dari konsep dasarnya hingga implementasinya.

Dalam topologi jaringan bus, semua perangkat terhubung ke satu kabel pusat yang disebut bus. Setiap perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dengan mengirimkan data melalui bus.

Konsep Dasar Topologi Jaringan Bus

topologi jaringan jenis komputer

Topologi jaringan bus adalah arsitektur jaringan di mana semua perangkat terhubung ke jalur transmisi tunggal yang bertindak sebagai tulang punggung utama. Setiap perangkat pada bus dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lain, menjadikannya struktur jaringan yang sederhana dan mudah dikelola.Topologi jaringan bus sering digunakan dalam jaringan area lokal (LAN) skala kecil, seperti rumah atau kantor kecil.

Jaringan bus mudah dipasang dan tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga menjadi pilihan yang hemat biaya untuk kebutuhan jaringan sederhana.

Kelebihan Topologi Jaringan Bus

  • Mudah dipasang dan dikelola
  • Hemat biaya
  • Tidak memerlukan peralatan khusus

Kekurangan Topologi Jaringan Bus

  • Rentan terhadap kegagalan jaringan
  • Kinerja jaringan dapat menurun seiring bertambahnya perangkat yang terhubung
  • Sulit untuk memecahkan masalah

Struktur Topologi Jaringan Bus

gambarkan topologi jaringan bus terbaru

Topologi jaringan bus adalah jenis jaringan komputer yang menghubungkan semua perangkat ke jalur transmisi pusat yang disebut bus. Bus ini berfungsi sebagai tulang punggung jaringan, memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain.

Setiap perangkat pada topologi jaringan bus terhubung ke bus melalui kabel khusus yang disebut transceiver. Transceiver bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data dari bus.

Topologi jaringan bus mudah dipasang dan dikelola, menjadikannya pilihan yang populer untuk jaringan kecil. Namun, karena semua perangkat berbagi jalur transmisi yang sama, kinerja jaringan dapat menurun ketika jumlah perangkat yang terhubung meningkat.

Komponen Topologi Jaringan Bus

  • Bus: Jalur transmisi pusat yang menghubungkan semua perangkat.
  • Transceiver: Perangkat yang menghubungkan setiap perangkat ke bus.
  • Kabel: Digunakan untuk menghubungkan perangkat ke transceiver.
  • Terminator: Perangkat yang dipasang di kedua ujung bus untuk mencegah pantulan sinyal.

Jalur Transmisi Data

Data ditransmisikan pada topologi jaringan bus dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini dikirim dari perangkat pengirim melalui transceiver dan ke bus.

Semua perangkat pada bus menerima sinyal ini, tetapi hanya perangkat yang dituju yang akan memprosesnya. Perangkat yang tidak dituju akan mengabaikan sinyal tersebut.

Metode Akses Jaringan Bus

Dalam jaringan bus, metode akses mengatur cara perangkat berkomunikasi di bus bersama. Ada dua metode akses umum yang digunakan:

Polling

Polling adalah metode akses terpusat di mana perangkat master secara berkala menanyakan perangkat lain di bus apakah mereka memiliki data untuk dikirim. Jika sebuah perangkat memiliki data, perangkat master akan memberikan izin untuk mengirim.Kelebihan:

  • Sederhana dan mudah diimplementasikan
  • Menjamin akses yang adil untuk semua perangkat

Kontensi

Kontensi adalah metode akses terdistribusi di mana perangkat mendengarkan bus untuk mendeteksi apakah sedang digunakan. Jika bus kosong, perangkat dapat mengirimkan data. Jika terjadi tabrakan, perangkat akan menunggu waktu acak sebelum mencoba mengirim ulang data.Kelebihan:

  • Lebih efisien daripada polling
  • Memungkinkan banyak perangkat untuk mengakses bus secara bersamaan

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Bus

topologi jaringan fungsi pengertian kelebihan kekurangan karakteristiknya karakteristik fappin

Topologi jaringan bus menggunakan kabel pusat sebagai jalur komunikasi untuk semua perangkat yang terhubung. Kabel ini disebut bus, dan setiap perangkat terhubung ke bus melalui tap atau konektor. Sinyal yang dikirim dari satu perangkat akan ditransmisikan ke semua perangkat lain yang terhubung ke bus.

Topologi jaringan bus memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi jaringan yang sesuai untuk suatu aplikasi.

Kelebihan

  • Kemudahan instalasi dan pemeliharaan: Topologi bus relatif mudah dipasang dan dirawat karena menggunakan kabel pusat yang menghubungkan semua perangkat.
  • Biaya rendah: Topologi bus membutuhkan lebih sedikit kabel dibandingkan dengan topologi jaringan lainnya, sehingga lebih hemat biaya.
  • Ekspansi yang mudah: Menambahkan perangkat baru ke topologi bus cukup mudah, karena perangkat baru dapat dihubungkan ke bus tanpa mengganggu perangkat lain.

Kekurangan

  • Tabrakan data: Topologi bus rentan terhadap tabrakan data, di mana dua atau lebih perangkat mencoba mengirim data pada saat yang sama, sehingga menyebabkan hilangnya data.
  • Ketergantungan pada kabel pusat: Jika kabel pusat rusak, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  • Batasan panjang kabel: Topologi bus memiliki batasan panjang kabel, yang dapat membatasi jangkauan jaringan.

Skenario yang Cocok

Topologi jaringan bus paling cocok digunakan dalam jaringan kecil dengan lalu lintas data yang rendah, seperti:* Jaringan rumah atau kantor kecil

  • Jaringan sementara atau ad hoc
  • Koneksi perangkat ke printer atau perangkat periferal lainnya

Mengatasi Keterbatasan

Keterbatasan topologi jaringan bus dapat diatasi dengan menggunakan teknik berikut:* Menggunakan pengulang: Pengulang dapat memperkuat sinyal dan memperpanjang panjang kabel bus.

Menggunakan teknologi akses media

Teknologi seperti CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) dapat membantu mengurangi tabrakan data.

Menggunakan topologi jaringan hibrida

Topologi bus dapat dikombinasikan dengan topologi jaringan lainnya, seperti topologi bintang, untuk meningkatkan kinerja dan keandalan.

Implementasi Topologi Jaringan Bus

Topologi jaringan bus adalah struktur jaringan di mana semua perangkat terhubung ke satu kabel pusat yang disebut bus. Kabel ini mentransmisikan data ke semua perangkat yang terhubung, yang dapat menerimanya jika data tersebut ditujukan untuk mereka.Implementasi topologi jaringan bus melibatkan beberapa langkah penting.

Pertama, perangkat keras jaringan seperti kabel, konektor, dan kartu jaringan harus diperoleh dan dipasang. Kabel harus direntangkan di sepanjang jalur yang diinginkan, menghubungkan semua perangkat yang diperlukan. Konektor digunakan untuk menyambungkan kabel ke perangkat, dan kartu jaringan memungkinkan perangkat berkomunikasi di jaringan.

Ringkasan Akhir

topologi jaringan lan server jenis satu terhubung penghubung ciri jika lengkap setiap fisik kabel masing antar dapat dihubungkan instalasi sebagai

Topologi jaringan bus menawarkan beberapa keunggulan seperti biaya implementasi yang rendah dan kemudahan pengaturan. Namun, keterbatasannya seperti potensi terjadinya tabrakan data dan jarak terbatas menjadi pertimbangan penting sebelum mengimplementasikannya.

Pertanyaan dan Jawaban

Apa kelebihan utama topologi jaringan bus?

Kelebihan utama topologi jaringan bus adalah biaya implementasi yang rendah dan kemudahan pengaturan.

Apa kekurangan utama topologi jaringan bus?

Kekurangan utama topologi jaringan bus adalah potensi terjadinya tabrakan data dan jarak terbatas.

Bagaimana cara mengatasi masalah tabrakan data dalam topologi jaringan bus?

Cara mengatasi masalah tabrakan data dalam topologi jaringan bus adalah dengan menggunakan metode akses jaringan seperti CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection).

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait