Dalam ajaran Islam, frasa “innama amruhu idza aroda” memiliki makna yang mendalam. Ungkapan ini mengacu pada kekuasaan mutlak Allah SWT, yang dapat mewujudkah segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya. Penjelasan mengenai makna, konteks, dan penerapan frasa ini dalam kehidupan sehari-hari akan dibahas secara komprehensif dalam uraian berikut.

Secara harfiah, “innama amruhu idza aroda” berarti “sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu.” Frasa ini ditemukan dalam surah Yaasin ayat 82 dan merupakan salah satu ayat yang sering dikutip untuk menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.

Makna dan Terjemahan

Frasa “innama amruhu idza aroda” dalam bahasa Arab memiliki makna “sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu”. Frasa ini menggambarkan kekuasaan dan otoritas Allah SWT dalam menciptakan dan melaksanakan kehendak-Nya.

Terjemahan

• Bahasa Indonesia: “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu”
• Bahasa Inggris: “His command is only when He wills a thing”

Konteks Alquran

Frasa “innama amruhu idza aroda” disebutkan dalam Alquran Surat Yaasiin, ayat 82.

Ayat ini diturunkan sebagai pengingat bagi manusia bahwa Allah Maha Kuasa dan mampu melakukan apa saja sesuai dengan kehendak-Nya. Latar belakang ayat ini adalah ketika Nabi Musa diperintahkan untuk pergi ke Firaun dan memintanya untuk membebaskan Bani Israil dari perbudakan.

Identifikasi Surah dan Ayat

• Surah: Yaasiin
• Ayat: 82

Konteks dan Latar Belakang Ayat

Ayat ini diturunkan dalam konteks kisah Nabi Musa yang diutus untuk membebaskan Bani Israil dari perbudakan di Mesir. Firaun menolak permintaan Nabi Musa, dan Allah menurunkan berbagai mukjizat untuk menunjukkan kekuasaan-Nya.

Contoh Penerapan

Frasa “innama amruhu idza aroda” tidak hanya berfungsi sebagai pengingat akan kekuasaan Tuhan, tetapi juga dapat menginspirasi dan memotivasi dalam kehidupan nyata.

Salah satu contoh penerapan frasa ini adalah dalam konteks mengatasi tantangan. Ketika seseorang menghadapi kesulitan, mengingat frasa ini dapat memberikan penguatan bahwa semua peristiwa terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan. Hal ini dapat memberikan kenyamanan dan kekuatan untuk terus berjuang, mengetahui bahwa hasilnya pada akhirnya akan ditentukan oleh Tuhan.

Membangkitkan Optimisme

Frasa “innama amruhu idza aroda” juga dapat menumbuhkan optimisme. Dengan memahami bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan, seseorang dapat melepaskan kekhawatiran dan keraguan. Hal ini membebaskan mereka untuk fokus pada tindakan positif dan percaya bahwa segala sesuatunya akan berjalan sesuai rencana.

Menginspirasi Tindakan

Selain itu, frasa ini dapat menginspirasi tindakan. Ketika seseorang menyadari bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan, mereka mungkin merasa lebih terdorong untuk mengambil tindakan dan melakukan bagian mereka. Mereka memahami bahwa meskipun hasil akhirnya tidak dapat diprediksi, usaha mereka tetap penting dan berharga.

Pembahasan Lanjutan

Frasa “innama amruhu idza aroda” (hanya ucapan-Nya, apabila Dia menghendaki) menyoroti beberapa topik terkait yang penting untuk dibahas:

Kekuasaan Tuhan

Frasa ini menegaskan kekuasaan Tuhan yang tak terbatas. Tuhan tidak membutuhkan waktu atau proses untuk mewujudkan kehendak-Nya. Dia cukup berkata “Jadilah,” dan itu terjadi.

Iman

Keyakinan pada frasa ini menumbuhkan iman. Ketika umat beriman menghadapi kesulitan, mereka dapat menemukan penghiburan dalam mengetahui bahwa Tuhan memiliki kendali penuh atas segalanya dan akan melakukan apa yang terbaik bagi mereka pada waktu yang tepat.

Tawakal

Frasa ini juga mendorong tawakal (berserah diri kepada Tuhan). Dengan mengakui bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan, umat beriman dapat melepaskan kekhawatiran dan mempercayai bahwa Tuhan akan memelihara mereka.

Terakhir

Dengan memahami makna dan konteks frasa “innama amruhu idza aroda,” kita dapat memperoleh pelajaran berharga tentang sifat Allah SWT dan hubungan kita dengan-Nya. Frasa ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini berada dalam kendali Allah SWT, dan kita harus selalu berserah diri kepada kehendak-Nya.

Dengan beriman dan tawakal kepada Allah SWT, kita dapat menjalani hidup dengan ketenangan hati dan optimisme, karena kita yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik bagi kita.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa makna dari frasa “innama amruhu idza aroda”?

Artinya “sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu.”

Di mana frasa “innama amruhu idza aroda” disebutkan dalam Alquran?

Dalam surah Yaasin ayat 82.

Apa implikasi dari frasa “innama amruhu idza aroda” bagi kehidupan kita?

Kita harus selalu berserah diri kepada kehendak Allah SWT dan menjalani hidup dengan ketenangan hati dan optimisme.