Arti Wilujeng Bahasa Jawa

Made Santika March 6, 2024

Dalam bahasa Jawa, kata “wilujeng” memegang peranan penting sebagai ungkapan keselamatan dan kesejahteraan. Kata ini tidak hanya sekadar sapaan, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi harmoni dan kebersamaan.

Sebagai bahasa yang kaya akan nuansa, bahasa Jawa memiliki variasi penggunaan kata “wilujeng” yang disesuaikan dengan konteks dan waktu. Dari salam pembuka hingga doa restu, kata ini hadir dalam berbagai ungkapan yang mencerminkan kearifan dan kebijaksanaan masyarakat Jawa.

Arti Wilujeng dalam Bahasa Jawa

arti wilujeng bahasa jawa terbaru

Kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa memiliki arti “selamat”. Kata ini digunakan dalam berbagai situasi untuk menyampaikan ucapan selamat atau harapan baik.

Contoh Penggunaan Kata “Wilujeng”

  • Wilujeng enjang (selamat pagi)
  • Wilujeng sonten (selamat sore)
  • Wilujeng ulang tahun (selamat ulang tahun)
  • Wilujeng riyadi (selamat beristirahat)

Variasi Penggunaan Kata Wilujeng

arti wilujeng bahasa jawa

Dalam bahasa Jawa, kata “wilujeng” memiliki beberapa variasi penggunaan, yang masing-masing memiliki makna dan konteks penggunaannya yang berbeda. Variasi ini biasanya disesuaikan dengan waktu atau situasi tertentu.

Wilujeng Enjing

Variasi “wilujeng enjing” digunakan untuk menyapa seseorang pada pagi hari, biasanya sebelum pukul 12.00 siang. Sapaan ini memiliki makna “selamat pagi” dan biasanya disertai dengan kata-kata tambahan seperti “selamat beraktivitas” atau “semoga harimu menyenangkan”.

Wilujeng Siang

Variasi “wilujeng siang” digunakan untuk menyapa seseorang pada siang hari, yaitu antara pukul 12.00 hingga pukul 15.00. Sapaan ini memiliki makna “selamat siang” dan juga sering disertai dengan kata-kata tambahan seperti “selamat makan siang” atau “semoga harimu lancar”.

Wilujeng Sore

Variasi “wilujeng sore” digunakan untuk menyapa seseorang pada sore hari, yaitu antara pukul 15.00 hingga pukul 18.00. Sapaan ini memiliki makna “selamat sore” dan biasanya disertai dengan kata-kata tambahan seperti “selamat beristirahat” atau “semoga harimu menyenangkan”.

Wilujeng Daluk

Variasi “wilujeng daluk” digunakan untuk menyapa seseorang pada malam hari, yaitu setelah pukul 18.00. Sapaan ini memiliki makna “selamat malam” dan biasanya disertai dengan kata-kata tambahan seperti “selamat tidur” atau “semoga harimu menyenangkan”.

Wilujeng Sunteng

Variasi “wilujeng sunteng” memiliki makna yang lebih khusus, yaitu “selamat selamat datang”. Sapaan ini biasanya digunakan untuk menyambut seseorang yang baru tiba atau berkunjung ke suatu tempat.

Makna Budaya di Balik Kata Wilujeng

arti wilujeng bahasa jawa terbaru

Kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa tidak hanya sekadar sapaan, tetapi juga mengandung makna budaya yang mendalam. Kata ini mencerminkan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Jawa yang menjunjung tinggi harmoni, kesejahteraan, dan kebersamaan.

Etimologi dan Arti Kata Wilujeng

Secara etimologis, kata “wilujeng” berasal dari kata “wilaja” yang berarti “daerah” dan “lungguh” yang berarti “duduk”. Dengan demikian, “wilujeng” secara harfiah dapat diartikan sebagai “daerah yang diduduki dengan baik”. Arti ini kemudian berkembang menjadi makna yang lebih luas, yaitu “keadaan yang baik”, “kesejahteraan”, atau “kemakmuran”.

Makna Sosial dan Budaya Kata Wilujeng

Dalam masyarakat Jawa, kata “wilujeng” digunakan dalam berbagai konteks sosial dan budaya. Kata ini dapat digunakan sebagai:

  • Sapaan untuk menyapa orang lain, baik saat bertemu maupun berpisah.
  • Ungkapan doa atau harapan agar seseorang senantiasa berada dalam keadaan baik.
  • Penanda waktu yang bermakna “selamat”, seperti dalam ungkapan “Wilujeng enjing” (Selamat pagi).
  • Ungkapan terima kasih atau apresiasi atas sesuatu yang baik.

Penggunaan kata “wilujeng” dalam berbagai konteks ini menunjukkan bahwa kata tersebut memiliki makna yang sangat penting dalam masyarakat Jawa. Kata ini tidak hanya sekedar sapaan, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa.

Ungkapan Salam Menggunakan Kata Wilujeng

Kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa digunakan untuk menyampaikan salam atau doa baik. Kata ini memiliki beberapa variasi ungkapan tergantung pada waktu penggunaannya. Berikut ini adalah tabel yang merangkum ungkapan salam yang menggunakan kata “wilujeng”:

Waktu Penggunaan dan Arti Ungkapan Salam

Waktu Ungkapan Arti
Pagi Wilujeng enjing Selamat pagi
Siang Wilujeng siyang Selamat siang
Sore Wilujeng sonten Selamat sore
Malam Wilujeng wengi Selamat malam

Contoh Penggunaan Kata Wilujeng dalam Sastra dan Lagu

Kata “wilujeng” juga umum digunakan dalam sastra dan lagu Jawa. Dalam tembang macapat, kata ini sering dipakai untuk mengungkapkan rasa syukur, doa, atau harapan.

Penggunaan Kata Wilujeng dalam Tembang Macapat

Salah satu contoh penggunaan kata “wilujeng” dalam tembang macapat terdapat dalam pupuh Kinanthi:

Wilujeng kang ngagem Moga-moga slamet Katentremaning kalbu Sumarah tanpa mudhun

Bait tersebut mengungkapkan harapan agar orang yang memakai pakaian ( ngagem ) senantiasa selamat ( slamet ) dan merasakan ketenangan hati ( katentremaning kalbu ) yang tak kunjung surut ( sumarah tanpa mudhun ).

Penggunaan Kata Wilujeng dalam Lagu Jawa

Dalam lagu Jawa, kata “wilujeng” juga banyak digunakan. Salah satu contohnya adalah lagu “Wilujeng” yang dinyanyikan oleh Didi Kempot:

Wilujeng, wilujeng, wilujeng Kanggo kabeh kadang-kadang Mugo Gusti tansah paring Pangayoman lan rejeki

Lagu ini mengungkapkan doa dan harapan agar semua orang ( kabeh kadang-kadang ) selalu mendapatkan perlindungan ( pangayoman ) dan rezeki ( rejeki ) dari Tuhan ( Gusti ).

Tata Bahasa Kata Wilujeng

Bagian Ucapan

Kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa merupakan kata sifat yang berarti “sejahtera”, “bahagia”, atau “beruntung”.

Penggunaan dalam Kalimat

Kata “wilujeng” biasanya digunakan dalam kalimat untuk mendoakan atau mengucapkan selamat kepada seseorang atas keberhasilan atau kebahagiaannya.

  • Contoh kalimat:
  • Wilujeng dalu (Selamat malam)
  • Wilujeng enjang (Selamat pagi)
  • Wilujeng mengsah (Selamat menikah)

Ringkasan Penutup

Kata “wilujeng” tidak hanya sebatas untaian kata, tetapi merupakan cerminan budaya Jawa yang menjunjung tinggi keselarasan dan kesejahteraan bersama. Melalui ungkapan yang sarat makna ini, masyarakat Jawa menyampaikan harapan dan doa terbaik mereka, mempererat ikatan sosial, dan menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa arti kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa?

Wilujeng berarti selamat, sejahtera, atau baik-baik saja.

Bagaimana cara menggunakan kata “wilujeng” dalam kalimat?

Contoh: “Wilujeng enjing, Mbak.” (Selamat pagi, Mbak.)

Apa saja variasi penggunaan kata “wilujeng” dalam bahasa Jawa?

Selain “wilujeng enjing”, ada juga “wilujeng sonten” (selamat sore), “wilujeng dalu” (selamat malam), dan “wilujeng selamat” (semoga selamat).

Apa makna budaya di balik kata “wilujeng”?

Kata “wilujeng” mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, harmoni, dan harapan baik dalam masyarakat Jawa.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait