Al Baqarah 148 Arti Perkata

Made Santika March 8, 2024

Alquran, kitab suci umat Islam, menyimpan harta karun hikmah dan bimbingan dalam setiap ayatnya. Salah satu ayat yang sarat makna adalah Al Baqarah 148. Ayat ini menjadi perhatian khusus karena arti per katanya yang kaya dan tafsirnya yang beragam. Dalam uraian ini, kita akan menelusuri arti per kata, konteks, tafsir, hikmah, dan relevansi ayat Al Baqarah 148 dalam kehidupan modern.

Ayat Al Baqarah 148 diturunkan di Madinah dan ditujukan kepada umat Islam yang baru saja hijrah. Ayat ini memberikan petunjuk tentang cara menghadapi cobaan dan kesulitan yang akan mereka hadapi di tanah baru.

Arti Kata Per Kata Surat Al Baqarah Ayat 148

Surat Al Baqarah ayat 148 merupakan ayat yang penting dalam Alquran, yang berisi tentang perintah untuk berpuasa. Berikut adalah arti kata per kata dari ayat tersebut:

Tabel Arti Kata Per Kata Surat Al Baqarah Ayat 148

Kata Asli Arti Harfiah Arti Kontekstual
صِيَامًا Puasa Berpuasa dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari
مَكْتُوبًا Tertulis Telah ditetapkan
عَلَيْكُمْ Kepada kalian Kepada umat Islam
كَمَا Seperti Mirip dengan
كُتِبَ Ditulis Ditetapkan
عَلَى Kepada Untuk
الَّذِينَ Orang-orang yang Umat-umat terdahulu
مِنْ قَبْلِكُمْ Sebelum kalian Sebelum umat Islam
لَعَلَّكُمْ Semoga kalian Dengan harapan agar kalian
تَتَّقُونَ Bertakwa Menjadi orang yang bertakwa

Konteks Surat Al Baqarah Ayat 148

Ayat 148 Surat Al Baqarah merupakan bagian dari perdebatan antara Nabi Musa (AS) dan Bani Israil. Ayat ini diturunkan setelah peristiwa Bani Israil meminta Nabi Musa (AS) untuk memperlihatkan wujud Tuhan secara langsung.

Tokoh-tokoh yang terlibat dalam konteks ayat ini adalah:

  • Nabi Musa (AS)
  • Bani Israil

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 148

al baqarah 148 arti perkata

Ayat 148 Surat Al Baqarah membahas tentang pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan sesama Muslim. Ayat ini menjadi dasar bagi konsep persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah).

Tafsir dari Berbagai Ulama

Ulama menafsirkan ayat ini dengan beragam perspektif:

  • Tafsir Ibnu Katsir: Ayat ini memerintahkan umat Islam untuk bersatu dan menghindari perpecahan. Persatuan merupakan kunci kekuatan dan kesuksesan umat.
  • Tafsir Al-Qurtubi: Ayat ini menekankan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong di antara umat Islam. Persaudaraan ini harus didasari pada iman dan ketakwaan.
  • Tafsir Al-Baghawi: Ayat ini mengingatkan bahwa umat Islam adalah satu kesatuan. Mereka harus bersatu dalam menghadapi tantangan dan ancaman.

Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat di antara ulama terletak pada pemahaman kata “ukhuwah” dalam ayat ini:

  • Pendapat Pertama: Ukhuwah berarti persaudaraan yang didasari pada iman dan ketakwaan.
  • Pendapat Kedua: Ukhuwah berarti persaudaraan yang mencakup semua umat Islam, terlepas dari perbedaan pendapat atau aliran.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ayat ini memiliki implikasi penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam:

  • Menjaga Persatuan: Umat Islam harus bersatu dan menghindari perpecahan yang dapat melemahkan mereka.
  • Saling Tolong-Menolong: Muslim harus saling membantu dan mendukung dalam segala hal, baik dalam hal materi maupun spiritual.
  • Menghargai Perbedaan: Meskipun berbeda pendapat, umat Islam harus saling menghormati dan menghargai pandangan satu sama lain.

Hikmah dan Pelajaran Surat Al Baqarah Ayat 148

Surat Al Baqarah ayat 148 mengandung banyak hikmah dan pelajaran penting bagi umat Islam. Ayat ini menekankan pentingnya beriman kepada Allah dan para rasul-Nya, serta mengikuti ajaran mereka dengan benar.

Hikmah dan Pelajaran

  • Pentingnya Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya: Ayat ini mengajarkan bahwa iman kepada Allah dan para rasul-Nya adalah dasar dari agama Islam. Iman ini harus diyakini dengan sepenuh hati dan tidak boleh diragukan.
  • Kewajiban Mengikuti Ajaran Allah dan Rasul-Nya: Setelah beriman, umat Islam wajib mengikuti ajaran Allah dan para rasul-Nya. Ajaran ini meliputi perintah-perintah dan larangan-larangan yang harus dipatuhi dengan baik.
  • Keutamaan Beriman dan Beramal Saleh: Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah. Mereka akan masuk surga dan menikmati kebahagiaan abadi.
  • Konsekuensi Meninggalkan Iman dan Amal Saleh: Sebaliknya, orang-orang yang meninggalkan iman dan amal saleh akan mendapat hukuman yang berat. Mereka akan masuk neraka dan merasakan siksa yang pedih.

Ilustrasi

Contoh nyata dari hikmah dan pelajaran Surat Al Baqarah ayat 148 dapat dilihat dalam kisah para sahabat Nabi Muhammad SAW. Para sahabat senantiasa beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mengikuti ajaran mereka dengan benar. Hal ini membuat mereka menjadi orang-orang yang sukses dan mulia di dunia dan akhirat.Sebaliknya,

contoh nyata dari konsekuensi meninggalkan iman dan amal saleh dapat dilihat dalam kisah kaum kafir Quraisy. Mereka menolak ajaran Nabi Muhammad SAW dan menentang Islam. Akibatnya, mereka mengalami kekalahan dan kehancuran.

Relevansi Surat Al Baqarah Ayat 148 dalam Kehidupan Modern

al baqarah 148 arti perkata

Surat Al Baqarah Ayat 148 memberikan panduan penting bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan modern yang kompleks. Ayat ini menekankan pentingnya kesabaran, ketekunan, dan keyakinan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

Dalam konteks sosial, ayat ini mengajarkan umat Islam untuk bersabar dan tekun dalam berinteraksi dengan orang lain. Ini berarti menahan diri dari kemarahan atau kebencian, bahkan ketika dihadapkan dengan perbedaan pendapat atau perlakuan tidak adil. Dengan kesabaran, umat Islam dapat membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Konteks Ekonomi

Dalam konteks ekonomi, Surat Al Baqarah Ayat 148 menekankan pentingnya kerja keras dan ketekunan. Ayat ini mendorong umat Islam untuk berusaha mencapai kemakmuran melalui cara-cara yang sah dan etis. Dengan bekerja keras dan tetap sabar, umat Islam dapat mengatasi tantangan ekonomi dan berkontribusi secara positif pada masyarakat.

Konteks Politik

Dalam konteks politik, Surat Al Baqarah Ayat 148 mengajarkan pentingnya dialog dan kompromi. Ayat ini mendorong umat Islam untuk mencari titik temu dan bekerja sama dengan orang lain, bahkan jika mereka memiliki pandangan yang berbeda. Dengan kesabaran dan ketekunan, umat Islam dapat berkontribusi pada masyarakat yang adil dan damai.

Ringkasan Terakhir

blank

Dengan demikian, Al Baqarah 148 menjadi sumber bimbingan dan penghiburan bagi umat Islam sepanjang masa. Ayat ini mengajarkan pentingnya kesabaran, keteguhan, dan tawakal dalam menghadapi kesulitan. Maknanya yang mendalam terus relevan dalam kehidupan modern, memberikan panduan dan arahan bagi kita dalam menghadapi tantangan zaman.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa makna kontekstual dari kata “al-ba’s” dalam Al Baqarah 148?

Cobaan atau kesulitan.

Bagaimana ayat ini ditafsirkan oleh Ibnu Katsir?

Sebagai perintah untuk bersabar dan tabah dalam menghadapi cobaan, dengan harapan akan pertolongan Allah.

Sebutkan salah satu hikmah dari Al Baqarah 148.

Kesabaran dan keteguhan dapat mengantarkan pada kemenangan dan kebahagiaan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait