Kata “too” dalam bahasa Inggris merupakan adverbia yang memiliki makna “juga” atau “terlalu”. Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa padanan kata untuk “too” yang penggunaannya bervariasi tergantung konteks kalimat.

Terjemahan “too” yang paling umum dalam bahasa Indonesia adalah “juga”. Kata ini digunakan untuk menunjukkan penambahan atau penggabungan sesuatu. Misalnya, “Saya juga ingin ikut” (I want to come too).

Pengertian “Too” dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, kata “too” memiliki arti “juga” atau “terlalu”. Kata ini digunakan untuk menyatakan tambahan atau penekanan pada sesuatu.

Penggunaan “Too” dalam Kalimat

• Saya juga suka makan nasi goreng.
• Rumahnya terlalu besar untuk mereka berdua.
• Dia terlalu sibuk untuk bertemu denganmu.
• Kami juga akan datang ke pestamu.

Terjemahan “Too” ke Bahasa Indonesia

Kata “too” dalam bahasa Inggris memiliki beberapa terjemahan dalam bahasa Indonesia, tergantung pada konteks penggunaannya.

Sebagai Kata Keterangan

• Terlalu: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.
• Juga: Menunjukkan penambahan atau pengulangan.
• Selain itu: Menunjukkan informasi atau hal tambahan.
• Terlampau: Menunjukkan sesuatu yang berlebihan atau melampaui batas.

Sebagai Kata Sifat

• Terlalu banyak: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.
• Terlalu banyak: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.
• Terlalu banyak: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.
• Terlalu banyak: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.

Sebagai Kata Penghubung

Dan juga: Menunjukkan penambahan atau pengulangan.

Sebagai Kata Ganti

Terlalu banyak: Menunjukkan jumlah atau tingkat yang berlebihan.

Frasa dan Ungkapan Berisi “Too”

Dalam bahasa Indonesia, “too” memiliki beberapa kegunaan sebagai kata keterangan, yang umumnya menyatakan makna tambahan, intensitas, atau penegasan.

Frasa dan Ungkapan Umum

• Terlalu + kata sifat: Menyatakan intensitas atau kelebihan.
• Terlalu + untuk + kata kerja: Menyatakan bahwa suatu tindakan atau keadaan terlalu berlebihan.
• Terlalu + kata benda: Menyatakan jumlah atau ukuran yang berlebihan.
• Terlalu + kata keterangan: Menyatakan intensitas atau tingkat yang berlebihan.
• Terlalu + kata sambung: Menyatakan penegasan atau tambahan.

Contoh Penggunaan

• “Jalannya terlalu licin, sehingga aku terjatuh.”
• “Dia terlalu pelit untuk membayari makanannya sendiri.”
• “Ada terlalu banyak orang di konser itu.”
• “Dia berlari terlalu cepat untukku.”
• “Aku juga terlalu ingin tahu tentang hal itu.”

Penggunaan “Terlalu” sebagai Terjemahan “Too”

Dalam bahasa Indonesia, kata “terlalu” sering digunakan sebagai terjemahan dari kata “too” dalam bahasa Inggris. Namun, terdapat perbedaan penggunaan antara “too” dan “terlalu” dalam konteks yang berbeda.

Secara umum, “too” dalam bahasa Inggris dapat digunakan dalam dua fungsi utama:

• Untuk menyatakan sesuatu yang berlebihan atau terlalu banyak
• Untuk menyatakan penambahan atau penguatan

Sedangkan “terlalu” dalam bahasa Indonesia hanya dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berlebihan atau terlalu banyak.

Konteks Kuantitatif

Dalam konteks kuantitatif, “too” dan “terlalu” dapat diterjemahkan sebagai “terlalu”. Misalnya:

• There are too many people here. → Ada terlalu banyak orang di sini.
• The cake is too sweet. → Kue ini terlalu manis.

Konteks Kualitatif

Dalam konteks kualitatif, “too” biasanya diterjemahkan sebagai “juga” atau “terlalu”, sedangkan “terlalu” hanya dapat diterjemahkan sebagai “terlalu”. Misalnya:

• I’m too tired to go out. → Saya juga lelah untuk keluar.
• He’s too stubborn to listen. → Dia terlalu keras kepala untuk mendengarkan.

Konteks Penguatan

Dalam konteks penguatan, “too” dapat diterjemahkan sebagai “juga” atau “terlalu”, tergantung pada konteksnya. Misalnya:

• I’m too happy to see you. → Saya juga senang melihatmu.
• The movie was too good. → Film itu terlalu bagus.

Dengan demikian, penting untuk memahami perbedaan penggunaan “too” dan “terlalu” dalam konteks yang berbeda untuk menerjemahkan dengan tepat.

Penggunaan “Sangat” sebagai Terjemahan “Too”

Dalam bahasa Indonesia, kata “sangat” sering digunakan sebagai terjemahan dari kata “too” dalam bahasa Inggris. “Too” dapat memiliki beberapa arti, tergantung pada konteksnya, dan “sangat” dapat digunakan untuk menerjemahkan arti-arti tersebut.

Arti “Terlalu”

“Too” dapat digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu berlebihan atau terlalu banyak. Dalam konteks ini, “sangat” dapat digunakan untuk menerjemahkan “too” untuk menyampaikan arti “terlalu”.

• The movie was too long. (Film itu terlalu panjang.)
• The coffee is too hot. (Kopi itu terlalu panas.)

Arti “Juga”

“Too” juga dapat digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu juga terjadi atau berlaku. Dalam konteks ini, “sangat” dapat digunakan untuk menerjemahkan “too” untuk menyampaikan arti “juga”.

• I like to read, and my sister likes to read too. (Saya suka membaca, dan saudara perempuan saya juga suka membaca.)
• The car is expensive, but it’s worth it too. (Mobil itu mahal, tetapi juga sepadan.)

Arti “Bahkan”

“Too” dapat digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu terjadi bahkan dalam kondisi tertentu. Dalam konteks ini, “sangat” dapat digunakan untuk menerjemahkan “too” untuk menyampaikan arti “bahkan”.

• Even when it’s raining, I still go for a walk. (Bahkan ketika hujan, saya tetap berjalan-jalan.)
• He’s so smart, he can solve any problem. (Dia sangat pintar, dia bisa menyelesaikan masalah apa pun.)

6 Tips Menggunakan “Too” dalam Bahasa Indonesia

Kata “too” dalam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai kata keterangan (adverb) yang menyatakan “juga”. Kata ini digunakan untuk menyatakan penambahan atau penguatan pada suatu hal atau tindakan yang telah disebutkan sebelumnya.

Penggunaan “Too”

• Menyatakan Penambahan

  Digunakan untuk menambahkan informasi atau tindakan yang belum disebutkan sebelumnya.

  Contoh:

  • Saya pergi ke pasar, too.
  • Dia juga seorang dokter, too.
• Menyatakan Penguatan

  Digunakan untuk memperkuat atau menekankan suatu hal atau tindakan yang telah disebutkan sebelumnya.

  Contoh:

  • Dia terlalu tinggi, too.
  • Makanan ini terlalu pedas, too.

Penempatan “Too”

“Too” biasanya ditempatkan setelah kata yang dimodifikasinya. Namun, dalam beberapa kasus, “too” dapat ditempatkan di awal kalimat untuk memberikan penekanan.

Contoh:

• Too tinggi dia untuk naik sepeda itu.
• Makanan ini too pedas untuk saya.

Kalimat Latihan

Untuk mempraktikkan penggunaan “too” dalam bahasa Indonesia, berikut beberapa kalimat latihan:

1. Saya juga ingin pergi ke bioskop.
2. Dia terlalu sibuk untuk membalas pesanmu.
3. Cuaca hari ini terlalu panas.
4. Mereka juga datang ke pesta ulang tahunku.
5. Buku ini terlalu sulit untuk dibaca.

Akhir Kata

Pemahaman yang tepat tentang penggunaan kata “too” dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif. Dengan memperhatikan konteks dan penggunaan yang benar, kita dapat menggunakan kata ini untuk menyampaikan maksud dengan jelas dan tepat.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan penggunaan “too” dan “terlalu”?

“Too” digunakan untuk menunjukkan penambahan atau penggabungan, sedangkan “terlalu” digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang berlebihan atau melebihi batas.

Apa saja frasa umum yang menggunakan “too”?

– Too bad (sayang sekali) – Too good to be true (terlalu bagus untuk menjadi kenyataan) – Too much (terlalu banyak) – Too little (terlalu sedikit) – Too late (terlambat)