Apa Beda Formal Dan Informal

Made Santika March 11, 2024

Dalam komunikasi manusia, bahasa memainkan peran krusial dalam menyampaikan makna dan membangun interaksi sosial. Terdapat dua jenis bahasa yang lazim digunakan, yaitu bahasa formal dan informal. Masing-masing jenis bahasa memiliki ciri, penggunaan, dan tujuan yang berbeda.

Bahasa formal digunakan dalam situasi resmi dan profesional, sedangkan bahasa informal digunakan dalam percakapan sehari-hari dan komunikasi santai. Memahami perbedaan antara kedua jenis bahasa ini sangat penting untuk berkomunikasi secara efektif dan sesuai dengan konteks.

Definisi Formal dan Informal

Bahasa formal dan informal merupakan dua jenis bahasa yang memiliki perbedaan dalam tingkat kesopanan, tata bahasa, dan penggunaan kosakata.

Bahasa Formal

Bahasa formal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi, seperti pidato, penulisan akademis, atau komunikasi bisnis. Bahasa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan tata bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah bahasa.
  • Menggunakan kosakata yang tepat dan akurat.
  • Menghindari penggunaan kata-kata slang atau bahasa sehari-hari.
  • Menjaga kesopanan dan menghindari penggunaan kata-kata yang menyinggung.

Contoh bahasa formal:

  • Pidato kenegaraan presiden.
  • Tulisan ilmiah di jurnal akademis.
  • Surat resmi dari perusahaan.

Bahasa Informal

Bahasa informal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi sehari-hari, seperti percakapan dengan teman, keluarga, atau dalam media sosial. Bahasa ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan tata bahasa yang lebih santai dan tidak selalu sesuai dengan kaidah bahasa.
  • Menggunakan kosakata yang lebih akrab dan sehari-hari.
  • Memperbolehkan penggunaan kata-kata slang atau bahasa gaul.
  • Tidak terlalu memperhatikan kesopanan dan mungkin menggunakan kata-kata yang lebih kasual.

Contoh bahasa informal:

  • Percakapan dengan teman.
  • Postingan di media sosial.
  • Pesan singkat (SMS).

Ciri-ciri Bahasa Formal dan Informal

apa beda formal dan informal terbaru

Bahasa formal dan informal memiliki perbedaan yang mencolok dalam penggunaan tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan konteks dan tujuan penggunaan bahasa tersebut.

Tata Bahasa

  • Bahasa Formal: Menggunakan tata bahasa yang baku, sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.
  • Bahasa Informal: Menggunakan tata bahasa yang lebih fleksibel, seringkali menyederhanakan aturan tata bahasa.

Kosakata

  • Bahasa Formal: Menggunakan kosakata yang luas dan bervariasi, termasuk kata-kata teknis dan istilah khusus.
  • Bahasa Informal: Menggunakan kosakata yang lebih terbatas, seringkali menggunakan kata-kata sehari-hari dan slang.

Struktur Kalimat

  • Bahasa Formal: Menggunakan struktur kalimat yang kompleks, dengan klausa bawahan dan frasa yang panjang.
  • Bahasa Informal: Menggunakan struktur kalimat yang lebih sederhana, dengan klausa pendek dan frasa yang lebih ringkas.

Penggunaan Bahasa Formal dan Informal

Bahasa formal dan informal merupakan dua gaya bahasa yang digunakan dalam situasi berbeda. Bahasa formal digunakan dalam konteks profesional dan akademis, sedangkan bahasa informal digunakan dalam percakapan sehari-hari dan media sosial.

Bahasa Formal

Bahasa formal dicirikan oleh penggunaan tata bahasa yang benar, kosakata yang kompleks, dan struktur kalimat yang kompleks. Biasanya digunakan dalam situasi profesional seperti rapat, presentasi, dan penulisan akademis.

  • Menggunakan kata-kata yang baku dan sopan.
  • Mengikuti kaidah tata bahasa dan ejaan yang benar.
  • Menghindari penggunaan slang, singkatan, dan bahasa gaul.

Bahasa Informal

Bahasa informal, di sisi lain, lebih santai dan fleksibel. Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, pesan teks, dan media sosial.

  • Menggunakan kata-kata yang lebih kasual dan santai.
  • Menggunakan kalimat yang lebih pendek dan sederhana.
  • Seringkali menggunakan slang, singkatan, dan bahasa gaul.

Konteks dan Tujuan Bahasa Formal dan Informal

apa beda formal dan informal terbaru

Bahasa formal dan informal memiliki konteks dan tujuan penggunaan yang berbeda. Bahasa formal digunakan dalam situasi resmi dan profesional, sedangkan bahasa informal digunakan dalam situasi kasual dan sosial.

Penggunaan Bahasa Formal

  • Dokumen resmi, seperti surat kontrak, laporan ilmiah, dan dokumen hukum
  • Presentasi profesional, seperti presentasi bisnis dan konferensi akademik
  • Komunikasi resmi, seperti email bisnis dan surat resmi

Penggunaan Bahasa Informal

  • Percakapan sehari-hari, seperti mengobrol dengan teman dan keluarga
  • Media sosial, seperti postingan dan komentar
  • Komunikasi pribadi, seperti pesan teks dan email pribadi

Tujuan Bahasa Formal dan Informal

Bahasa formal bertujuan untuk menyampaikan informasi secara jelas, objektif, dan tepat. Ini membantu membangun kredibilitas, otoritas, dan profesionalisme. Sebaliknya, bahasa informal bertujuan untuk menciptakan hubungan sosial, mengekspresikan emosi, dan membangun keakraban. Ini membantu menciptakan suasana yang nyaman dan santai.

Pengaruh Budaya dan Sosial

blank

Budaya dan norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk penggunaan bahasa formal dan informal. Perbedaan budaya dapat memengaruhi pilihan bahasa, memengaruhi konteks penggunaan bahasa, dan membentuk persepsi tentang kesopanan dan rasa hormat dalam komunikasi.

Pengaruh Perbedaan Budaya

  • Hierarki Sosial: Dalam budaya dengan hierarki sosial yang kuat, penggunaan bahasa formal lebih umum dalam situasi formal dan ketika berbicara dengan orang yang berstatus lebih tinggi.
  • Jarak Sosial: Budaya dengan jarak sosial yang besar menekankan jarak antara individu, yang tercermin dalam penggunaan bahasa formal untuk menjaga batasan.
  • Konteksualisasi: Dalam budaya dengan konteks tinggi, makna komunikasi sangat bergantung pada konteks, yang dapat memengaruhi penggunaan bahasa formal atau informal.

Persepsi Kesopanan dan Rasa Hormat

Budaya yang berbeda memiliki persepsi yang berbeda tentang kesopanan dan rasa hormat dalam komunikasi. Di beberapa budaya, penggunaan bahasa formal dianggap sopan dan menghormati, sementara di budaya lain, penggunaan bahasa informal justru dianggap lebih ramah dan bersahabat.

Ringkasan Penutup

Dengan memahami perbedaan antara bahasa formal dan informal, kita dapat memilih bahasa yang tepat untuk setiap situasi dan tujuan komunikasi. Bahasa formal digunakan untuk menyampaikan informasi secara objektif dan akurat, sementara bahasa informal digunakan untuk membangun hubungan pribadi dan mengekspresikan perasaan secara lebih santai.

Jawaban yang Berguna

Apa itu bahasa formal?

Bahasa formal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi dan profesional, seperti rapat, presentasi, dan penulisan akademis. Bahasa ini menggunakan tata bahasa yang baku, kosakata yang dipilih dengan cermat, dan struktur kalimat yang kompleks.

Apa itu bahasa informal?

Bahasa informal adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, pesan singkat, dan media sosial. Bahasa ini menggunakan tata bahasa yang lebih fleksibel, kosakata yang lebih santai, dan struktur kalimat yang lebih sederhana.

Kapan bahasa formal harus digunakan?

Bahasa formal harus digunakan dalam situasi resmi dan profesional, seperti saat memberikan presentasi, menulis laporan, atau bernegosiasi dalam bisnis.

Kapan bahasa informal dapat digunakan?

Bahasa informal dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari, pesan singkat, dan media sosial, di mana tujuan utamanya adalah membangun hubungan dan mengekspresikan diri secara lebih santai.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait