Arti kata surya dalam kamus bahasa indonesia – Dalam khazanah bahasa Indonesia, kata “surya” memiliki makna yang kaya dan beragam, menyimbolkan fenomena alam yang penting dan menginspirasi berbagai aspek kehidupan.
Secara harfiah, “surya” merujuk pada matahari, pusat tata surya kita yang memancarkan cahaya dan panas yang menopang kehidupan di Bumi.
Arti Kata Surya
Kata “surya” dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai berikut:
Matahari; bintang yang merupakan pusat tata surya, sumber cahaya dan panas bagi bumi dan benda-benda langit lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “surya” didefinisikan sebagai matahari. Kata ini kerap digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam bidang matematika. Misalnya, dalam contoh soal aljabar boolean dan jawabannya , istilah “surya” dapat muncul sebagai salah satu variabel yang mewakili nilai benar atau salah.
Kembali pada definisi kamus, “surya” merujuk pada benda langit yang menjadi pusat tata surya kita dan memancarkan cahaya serta panas.
Penggunaan Kata “Surya” dalam Kalimat
- Sinar surya menghangatkan kulit kita.
- Energi surya dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
- Sistem surya kita terdiri dari matahari, planet, dan benda-benda langit lainnya.
Etimologi Kata “Surya”
Kata “surya” berasal dari bahasa Sanskerta “surya” yang memiliki arti yang sama, yaitu matahari.
Sinonim dan Antonim Kata “Surya”, Arti kata surya dalam kamus bahasa indonesia
Sinonim
- Matahari
- Bintang
Antonim
- Bulan
- Malam
Etimologi Kata Surya
Kata “surya” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta “सूर्य” (sūrya), yang berarti “matahari”. Kata ini telah diserap ke dalam berbagai bahasa di Asia Tenggara, termasuk bahasa Melayu, Jawa, dan Bali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “surya” merujuk pada matahari. Dalam konteks penelitian ilmiah, metode ilmiah memainkan peran penting dalam mengeksplorasi fenomena alam, seperti pertumbuhan tumbuhan. Salah satu contoh metode ilmiah yang banyak digunakan adalah pada penelitian tumbuhan tomat, yang mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya (contoh metode ilmiah tentang tumbuhan tomat) . Studi ini melibatkan pengamatan, pengumpulan data, dan analisis untuk menguji hipotesis dan mencapai kesimpulan yang valid.
Dengan demikian, metode ilmiah berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kata “surya” dalam KBBI, karena matahari memainkan peran penting dalam fotosintesis dan pertumbuhan tumbuhan.
Akar Kata
Akar kata “sur” dalam bahasa Sanskerta berarti “bersinar” atau “memancarkan cahaya”. Dari akar kata ini, terbentuklah kata “sūrya” yang merujuk pada benda langit yang memancarkan cahaya paling terang, yaitu matahari.
Perkembangan Makna
Seiring waktu, makna kata “surya” meluas. Selain merujuk pada matahari, kata ini juga digunakan untuk menyebut:
- Waktu siang hari
- Dewa matahari dalam mitologi Hindu
- Simbol kekuatan, kejayaan, dan kekuasaan
Sinonim dan Antonim Kata Surya
Kata “surya” memiliki beberapa sinonim dan antonim dalam bahasa Indonesia. Sinonim adalah kata yang memiliki makna serupa, sedangkan antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan.
Berikut adalah beberapa sinonim dan antonim kata “surya”:
Sinonim
- Matahari
- Bintang
- Sang Surya
- Bola Api
- Terang
Antonim
- Bulan
- Bumi
- Kegelapan
- Malam
- Dingin
Penggunaan Kata Surya dalam Konteks
Kata “surya” memiliki makna yang bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bidang astronomi, mitologi, dan budaya, istilah ini merujuk pada konsep yang berbeda.
Astronomi
Dalam astronomi, “surya” merujuk pada Matahari, bintang pusat tata surya kita. Istilah ini digunakan untuk membedakan Matahari dari benda langit lainnya, seperti bintang dan planet.
Mitologi
Dalam mitologi berbagai budaya, “surya” sering dipersonifikasikan sebagai dewa atau sosok ilahi yang terkait dengan Matahari. Misalnya, dalam mitologi Yunani, Helios adalah dewa Matahari, sementara dalam mitologi Hindu, Surya adalah dewa Matahari.
Budaya
Dalam konteks budaya, “surya” dapat merujuk pada hal-hal yang terkait dengan Matahari. Misalnya, energi surya adalah energi yang berasal dari Matahari, sementara kalender surya adalah kalender yang didasarkan pada pergerakan Matahari.
Peribahasa dan Ungkapan yang Berkaitan dengan Surya
Dalam bahasa Indonesia, terdapat sejumlah peribahasa dan ungkapan yang menggunakan kata “surya” untuk menyampaikan makna dan pesan tertentu. Ungkapan-ungkapan ini telah menjadi bagian dari budaya dan bahasa Indonesia, serta sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan karya sastra.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “surya” didefinisikan sebagai benda langit yang memancarkan cahaya dan panas, yaitu matahari. Pemahaman tentang surya sangat penting dalam bidang kartografi, di mana metode yang digunakan untuk pemetaan memerlukan pengetahuan tentang posisi dan pergerakan surya. Dengan memanfaatkan metode ini, para kartografer dapat membuat peta yang akurat dengan memperhitungkan pengaruh posisi surya pada proyeksi dan orientasi peta.
Dengan demikian, pemahaman tentang arti kata surya dalam kamus bahasa indonesia menjadi landasan penting dalam pemetaan, sehingga memungkinkan terciptanya representasi spasial yang akurat.
Berikut adalah beberapa peribahasa dan ungkapan yang berkaitan dengan surya, beserta makna dan konteks penggunaannya:
Surya Terbit di Barat
Makna: Sesuatu yang tidak mungkin atau mustahil terjadi.
Surya Tenggelam di Timur
Makna: Sesuatu yang tidak masuk akal atau bertentangan dengan logika.
Surya Tenggelam di Tengah Hari
Makna: Kejadian yang sangat langka atau tidak pernah terjadi.
Surya Tak Pernah Bersembunyi di Balik Awan
Makna: Kebenaran atau kebaikan akan selalu terungkap pada akhirnya.
Surya Terbit dari Timur
Makna: Sesuatu yang sudah pasti atau akan terjadi.
Surya Bersinar Setelah Hujan
Makna: Setelah kesulitan atau kesedihan, akan datang kebahagiaan atau keberuntungan.
Surya di Atas Ubun-Ubun
Makna: Sudah tengah hari.
Surya di Balik Gunung
Makna: Sudah sore atau menjelang malam.
Surya Sepenggalah
Makna: Sebentar lagi akan senja.
Surya Kembar
Makna: Hal yang tidak mungkin terjadi.
Pengaruh Kata Surya dalam Bahasa dan Budaya Indonesia: Arti Kata Surya Dalam Kamus Bahasa Indonesia
Kata “surya” dalam bahasa Indonesia memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk bahasa dan budaya Indonesia. Kata ini telah menjadi bagian dari nama tempat, simbol, dan karya seni, mencerminkan hubungan mendalam antara orang Indonesia dengan matahari.
Nama Tempat
Kata “surya” banyak digunakan sebagai nama tempat di Indonesia. Beberapa contohnya adalah:
- Kota Surya (Surabaya)
- Gunung Surya (di Jawa Barat)
- Candi Surya (di Jawa Timur)
Simbol
Surya juga merupakan simbol penting dalam budaya Indonesia. Simbol ini sering dikaitkan dengan kekuasaan, kejayaan, dan kemakmuran. Misalnya:
- Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, memegang pita dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika” di bawah sinar matahari.
- Motif surya sering ditemukan pada kain batik tradisional.
Karya Seni
Kata “surya” juga menginspirasi karya seni di Indonesia. Beberapa contohnya adalah:
- Lukisan “Surya Majapahit” oleh Raden Saleh menggambarkan kejayaan Kerajaan Majapahit di bawah sinar matahari.
- Tarian “Surya Sembah” adalah tarian tradisional yang mengekspresikan rasa syukur kepada matahari.
Ringkasan Terakhir
Dengan demikian, kata “surya” tidak hanya memiliki makna denotatif sebagai benda langit, tetapi juga konotasi yang luas dalam budaya, mitologi, dan bahasa Indonesia.
FAQ dan Informasi Bermanfaat
Apa perbedaan antara “surya” dan “matahari”?
“Surya” adalah kata serapan dari bahasa Sanskerta yang berarti matahari, sedangkan “matahari” adalah kata asli Indonesia yang memiliki arti yang sama.
Apakah ada sinonim lain untuk “surya”?
Ya, beberapa sinonim untuk “surya” antara lain: sang surya, sang surya terik, bintang raja, bintang fajar, dan cakrawala.