Arti Lagu Alosi Ripolo Dua

Made Santika March 7, 2024

Dalam khazanah musik tradisional Indonesia, lagu “Alosi Ripolo Dua” telah menjadi mahakarya yang menggugah rasa ingin tahu dan penafsiran. Liriknya yang puitis dan sarat makna telah mengundang para pendengar untuk menelaah kedalaman pesan dan simbolisme yang terkandung di dalamnya.

Melalui eksplorasi menyeluruh terhadap lirik, latar belakang penciptaan, dan interpretasi yang beragam, kita akan mengungkap arti lagu “Alosi Ripolo Dua” yang memikat.

Arti Lagu Alosi Ripolo Dua

arti lagu alosi ripolo dua

Lagu “Alosi Ripolo Dua” merupakan sebuah lagu daerah dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang populer di kalangan masyarakat NTT dan Indonesia. Lagu ini memiliki makna yang mendalam dan sarat dengan pesan moral.

Makna Lirik Lagu

Lirik lagu “Alosi Ripolo Dua” bercerita tentang seorang pemuda yang sedang jatuh cinta. Ia mengungkapkan perasaan cintanya kepada sang pujaan hati dengan cara yang unik dan romantis. Pemuda tersebut mengibaratkan dirinya sebagai “alosi ripolo dua”, yaitu sejenis burung yang terkenal dengan suaranya yang merdu.

Ia bernyanyi untuk mengungkapkan isi hatinya dan berharap dapat menarik perhatian sang gadis.

Pesan dan Tema Lagu

Pesan utama yang terkandung dalam lagu “Alosi Ripolo Dua” adalah tentang pentingnya mengungkapkan perasaan cinta dengan cara yang tulus dan romantis. Lagu ini juga mengajarkan tentang keberanian untuk menyatakan cinta kepada orang yang disukai, meskipun mungkin ada rasa takut atau keraguan.

Simbolisme dan Kiasan

Lagu “Alosi Ripolo Dua” menggunakan beberapa simbolisme dan kiasan untuk memperkuat makna liriknya. Burung “alosi ripolo dua” melambangkan pemuda yang sedang jatuh cinta. Suaranya yang merdu menggambarkan keindahan dan kemurnian cinta yang dirasakannya. Selain itu, lagu ini juga menggunakan metafora untuk menggambarkan perasaan cinta, seperti “hatiku berbunga-bunga” dan “jiwaku melayang-layang”.

Latar Belakang Penciptaan Lagu

Lagu “Alosi Ripolo Dua” diciptakan oleh Sitor Situmorang, seorang penyair dan penulis Indonesia yang terkenal.

Lagu ini terinspirasi oleh pengalaman pribadi Sitor saat menyaksikan pergulatan hidup masyarakat Batak di tanah kelahirannya, Sumatera Utara. Sitor melihat kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketidakadilan yang dihadapi oleh banyak orang Batak.

Motivasi dan Inspirasi

  • Keprihatinan Sitor terhadap nasib masyarakat Batak yang terpinggirkan
  • Keinginan untuk mengungkap penderitaan dan perjuangan mereka
  • Kehendak untuk menggugah kesadaran masyarakat dan pemerintah

Konteks Sejarah dan Budaya

Lagu “Alosi Ripolo Dua” diciptakan pada masa pasca-kemerdekaan Indonesia, saat terjadi pergolakan sosial dan politik yang signifikan.

Konflik sosial di Sumatera Utara, termasuk gerakan separatis dan pemberontakan komunis, memengaruhi suasana hati dan lirik lagu ini.

Analisis Lirik

Lirik lagu “Alosi Ripolo Dua” mengandung pesan mendalam tentang kehidupan dan pengalaman pribadi sang penyanyi.

Susunan Lirik dan Maknanya

Lirik Makna
“Beta su kirim salam di Alosi Ripolo Dua” Penyanyi mengirim salam dari kampung halamannya
“Di situ kita sama-sama lahir” Kampung halaman adalah tempat kelahiran penyanyi dan orang yang ia sapa
“Beta tinggal su lama di tanah rantau” Penyanyi telah lama merantau jauh dari kampung halaman
“Rindu pulang kampung” Penyanyi merindukan kampung halamannya
“Beta pulang di waktu natal” Penyanyi akan pulang kampung saat Natal

Baris Penting dalam Lagu

“Alosi Ripolo Dua, kampung halaman beta”

Baris ini menegaskan pentingnya kampung halaman bagi penyanyi.

“Beta rindu pulang kampung”

Baris ini mengungkapkan kerinduan penyanyi yang mendalam akan kampung halamannya.

Penggunaan Bahasa Figuratif

Lagu ini menggunakan bahasa figuratif, seperti metafora dan personifikasi:

  • Metafora: “Beta tinggal su lama di tanah rantau” (rantau sebagai tempat yang jauh dari kampung halaman)
  • Personifikasi: “Alosi Ripolo Dua, kampung halaman beta” (kampung halaman digambarkan sebagai seseorang)

Interpretasi Lagu

Lagu “Alosi Ripolo Dua” memiliki makna yang kompleks dan multifaset. Liriknya menyentuh tema cinta, kehilangan, dan refleksi diri.

Bagi sebagian pendengar, lagu ini menggemakan pengalaman kehilangan cinta. Lirik seperti “Kau telah pergi meninggalkanku” dan “Kucoba tegar meski hati hancur” menggambarkan rasa sakit dan kesedihan yang mendalam akibat perpisahan.

Cinta yang Tak Terbalas

Selain itu, lagu ini juga dapat ditafsirkan sebagai ungkapan cinta yang tak terbalas. Lirik “Kucoba mengerti walau kau tak cinta” menunjukkan keinginan penyanyi untuk dicintai kembali, meskipun cinta tersebut mungkin tidak pernah terwujud.

Refleksi Diri

Pada tingkat yang lebih introspektif, “Alosi Ripolo Dua” dapat dilihat sebagai refleksi diri. Lirik “Kucoba mencari jawaban di dalam diri” menyiratkan perjalanan penemuan diri dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri.

Penutup

arti lagu alosi ripolo dua

Analisis mendalam terhadap “Alosi Ripolo Dua” mengungkapkan kompleksitas maknanya, menggabungkan tema cinta, kehilangan, dan refleksi diri. Lagu ini tidak hanya menjadi cerminan budaya dan tradisi Indonesia, tetapi juga karya seni yang terus menggugah emosi dan menginspirasi interpretasi baru dari generasi ke generasi.

Tanya Jawab (Q&A)

Siapa pencipta lagu “Alosi Ripolo Dua”?

Lagu ini diciptakan oleh A. Riyanto dan dipopulerkan oleh Didi Kempot.

Apa inspirasi di balik pembuatan lagu ini?

Lagu ini terinspirasi dari kisah cinta yang tragis dan pengalaman pribadi pencipta.

Apa makna dari simbol “alosi”?

Alosi adalah istilah Jawa yang berarti “membuat lelucon” atau “menghibur”.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait