Asal Usul Kota Surabaya Dalam Bahasa Jawa

Made Santika March 21, 2024

Nama “Surabaya” telah melekat erat dengan kota metropolis di pesisir utara Jawa Timur selama berabad-abad. Asal usulnya yang unik dan kaya makna telah mengilhami legenda, penelitian linguistik, dan refleksi budaya yang mendalam. Penelusuran historis dan kultural ini akan mengungkap asal usul nama Surabaya dalam bahasa Jawa, mengungkap arti dan makna filosofisnya, serta menelaah pengaruhnya yang abadi pada identitas kota yang dinamis ini.

Dari catatan sejarah hingga cerita rakyat yang memesona, perjalanan kita akan mengeksplorasi bukti arkeologis dan linguistik, menelusuri evolusi nama Surabaya seiring perkembangan bahasa dan budaya Jawa. Kita akan melihat bagaimana nama ini terintegrasi ke dalam seni, sastra, dan tradisi setempat, menjadi simbol kebanggaan dan aspirasi warga Surabaya.

Asal Usul Nama Surabaya dalam Bahasa Jawa

Nama “Surabaya” berasal dari bahasa Jawa Kuno yang terdiri dari dua kata, yaitu “sura” dan “baya”. Kata “sura” berarti “hiu”, sedangkan “baya” berarti “buaya”.

Bukti Historis dan Linguistik

Asal usul nama Surabaya didukung oleh bukti historis dan linguistik. Dalam prasasti Canggu tahun 1358 Saka (1436 Masehi), kota Surabaya disebut sebagai “Hujung Galuh”. Kata “galuh” dalam bahasa Jawa Kuno berarti “hiu”.

Selain itu, nama “Surabaya” juga ditemukan dalam Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Dalam kitab tersebut, Surabaya disebut sebagai “Surabaya pura”. Kata “pura” dalam bahasa Jawa Kuno berarti “kota”.

Bukti linguistik juga mendukung asal usul nama Surabaya. Kata “sura” dalam bahasa Jawa Kuno memiliki kemiripan dengan kata “sagara” dalam bahasa Sanskerta yang berarti “laut”. Sedangkan kata “baya” memiliki kemiripan dengan kata “waya” dalam bahasa Sanskerta yang berarti “buaya”.

Arti dan Makna Nama Surabaya

Nama “Surabaya” berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua kata, yaitu “Sura” dan “Baya”. “Sura” berarti dewa atau pahlawan, sedangkan “Baya” berarti bahaya atau musuh. Oleh karena itu, secara harfiah, “Surabaya” berarti “kota pahlawan yang berbahaya”.

Makna Filosofis dan Simbolis

Nama Surabaya mengandung makna filosofis dan simbolis yang mendalam. Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan karena perlawanannya yang heroik terhadap penjajah Belanda. Nama ini merupakan simbol keberanian, semangat juang, dan pengorbanan masyarakat Surabaya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, nama Surabaya juga mengandung makna simbolis. Dewa Sura digambarkan sebagai sosok yang gagah berani dan kuat, yang melambangkan semangat dan kekuatan masyarakat Surabaya dalam menghadapi segala rintangan. Sedangkan bahaya atau musuh yang diwakili oleh “Baya” menggambarkan berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi kota ini sepanjang sejarah.

Legenda dan Cerita Rakyat tentang Asal Usul Surabaya

Asal usul nama Surabaya telah menjadi bahan perdebatan selama berabad-abad, dengan berbagai legenda dan cerita rakyat yang menawarkan penjelasan yang berbeda. Legenda-legenda ini telah membentuk persepsi masyarakat tentang kota dan menjadi bagian dari identitas budaya Surabaya.

Legenda Hiu dan Buaya

Salah satu legenda yang paling terkenal menceritakan tentang pertarungan antara seekor hiu dan seekor buaya di muara sungai. Pertarungan ini konon sangat dahsyat, sehingga air sungai berubah menjadi merah karena darah. Akhirnya, hiu berhasil mengalahkan buaya dan muncul sebagai pemenang.

Konon, nama “Surabaya” berasal dari kata “Sura” yang berarti hiu dan “baya” yang berarti buaya, merujuk pada legenda ini.

Legenda Nyai Ageng Wingi

Legenda lain yang populer mengisahkan tentang seorang wanita bernama Nyai Ageng Wingi. Konon, ia adalah putri seorang penguasa dari Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke Surabaya. Di sana, ia mendirikan sebuah desa dan menjadi pemimpin yang dihormati. Nama “Surabaya” konon diambil dari namanya, “Sura” yang berarti berani dan “baya” yang berarti desa.

Legenda Gunung Sari

Ada pula legenda yang mengaitkan nama Surabaya dengan Gunung Sari. Gunung Sari adalah sebuah bukit yang terletak di pusat kota Surabaya. Konon, pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan di puncak bukit tersebut. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Hayam Wuruk.

Nama “Surabaya” konon berasal dari kata “Sura” yang berarti berani dan “baya” yang berarti kerajaan, merujuk pada kerajaan Prabu Hayam Wuruk di Gunung Sari.

Bukti Arkeologis dan Historis tentang Asal Usul Surabaya

asal usul kota surabaya dalam bahasa jawa terbaru

Bukti arkeologis dan historis mendukung asal usul nama “Surabaya”. Bukti-bukti ini meliputi penemuan artefak, prasasti, dan catatan sejarah.

Bukti Arkeologis

Artefak/Prasasti Sumber Tanggal
Arca Siwa Penemuan di Trowulan, Jawa Timur Abad ke-13
Prasasti Canggu Ditemukan di Mojokerto, Jawa Timur 929 M
Prasasti Adan-adan Ditemukan di Surabaya 1042 M

Bukti Historis

  • Catatan perjalanan Marco Polo (1292 M) menyebutkan “Surabaya” sebagai kota pelabuhan.
  • Catatan sejarah Cina dari Dinasti Ming (1368-1644 M) menyebut “Surabaya” sebagai kota yang makmur.
  • Catatan sejarah Belanda dari VOC (1602-1799 M) menyebutkan “Surabaya” sebagai kota yang strategis.

Pengaruh Bahasa Jawa pada Perkembangan Nama Surabaya

asal usul kota surabaya dalam bahasa jawa

Nama “Surabaya” berasal dari bahasa Jawa Kuno dan telah mengalami perubahan linguistik dan dialektis yang memengaruhi pengucapan dan penulisannya.

Pada awalnya, nama tersebut ditulis sebagai “Surabaya” dalam bahasa Jawa Kuno, yang berarti “pahlawan hiu”. Namun, seiring waktu, terjadi perubahan pelafalan dari “sura” menjadi “suro”, yang merupakan pengaruh dari dialek Jawa Timur.

Pengaruh Dialek Jawa Timur

  • Pengaruh dialek Jawa Timur menyebabkan perubahan pelafalan “sura” menjadi “suro”, sehingga nama “Surabaya” diucapkan sebagai “Suroboyo”.
  • Pengaruh dialek ini juga memengaruhi penulisan nama “Surabaya” dalam aksara Jawa, yang ditulis sebagai “Suroboyo”.

Pengaruh Ejaan Bahasa Indonesia

Dengan adanya ejaan bahasa Indonesia, nama “Surabaya” kemudian ditulis sebagai “Surabaya”, dengan huruf “u” setelah huruf “r”. Penulisan ini menjadi standar dalam bahasa Indonesia dan digunakan secara resmi dalam berbagai dokumen dan publikasi.

Nama Surabaya dalam Konteks Budaya Jawa

Nama “Surabaya” telah menjadi bagian integral dari budaya Jawa, mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat setempat.

Penggunaan dalam Seni dan Sastra

  • Dalam wayang kulit, karakter Surabaya digambarkan sebagai sosok pemberani dan gagah perkasa, melambangkan kekuatan dan ketahanan masyarakat Jawa.
  • Dalam sastra Jawa, nama Surabaya sering digunakan sebagai latar atau referensi untuk mengisahkan peristiwa-peristiwa penting atau legenda yang berkaitan dengan kota tersebut.

Penggunaan dalam Upacara Tradisional

  • Dalam upacara adat “Surabaya Bumi”, nama Surabaya dikaitkan dengan doa dan persembahan kepada dewa-dewa untuk memohon keselamatan dan kemakmuran bagi kota.
  • Dalam upacara “Grebeg Suro”, nama Surabaya digunakan sebagai simbol persatuan dan harmoni masyarakat, yang dirayakan dengan arak-arakan dan pertunjukan budaya.

Makna Simbolis Nama Surabaya dalam Masyarakat Modern

asal usul kota surabaya dalam bahasa jawa terbaru

Nama “Surabaya” memiliki makna simbolis yang kuat dalam masyarakat modern. Nama tersebut mewakili identitas, kebanggaan, dan aspirasi warga Surabaya.

Representasi Identitas

Nama “Surabaya” telah menjadi simbol identitas bagi warga Surabaya. Nama tersebut membedakan mereka dari warga daerah lain di Indonesia dan menciptakan rasa persatuan dan kebersamaan.

Sumber Kebanggaan

Nama “Surabaya” juga merupakan sumber kebanggaan bagi warga Surabaya. Nama tersebut melambangkan sejarah panjang dan kaya kota ini, serta prestasinya dalam berbagai bidang.

Aspirasi Masa Depan

Selain itu, nama “Surabaya” juga mewakili aspirasi masa depan warga Surabaya. Nama tersebut menginspirasi mereka untuk terus berkembang dan menjadikan Surabaya kota yang lebih baik.

Terakhir

asal usul kota surabaya dalam bahasa jawa terbaru

Nama “Surabaya” lebih dari sekadar label geografis; ini adalah sebuah warisan budaya yang terus membentuk identitas dan citra kota. Asal usulnya dalam bahasa Jawa memberikan wawasan yang kaya tentang sejarah, nilai-nilai, dan aspirasi masyarakat Surabaya. Penelusuran ini tidak hanya mengungkapkan akar linguistiknya tetapi juga mengungkap makna simbolis yang mendalam, yang terus bergema dalam masyarakat modern.

Surabaya, dengan nama yang kaya makna dan sejarah yang memesona, berdiri sebagai kesaksian yang hidup atas hubungan tak terpisahkan antara bahasa, budaya, dan identitas perkotaan.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa arti kata “Sura” dalam bahasa Jawa?

Kata “Sura” dalam bahasa Jawa berarti “berani” atau “gagah perkasa”.

Siapakah sosok pahlawan yang menjadi asal usul nama Surabaya?

Legenda menyebutkan bahwa nama Surabaya berasal dari pahlawan bernama Sura dan Baya yang bertarung melawan buaya raksasa.

Bagaimana nama Surabaya mengalami perubahan seiring waktu?

Nama Surabaya awalnya dieja “Surabaya”, tetapi berubah menjadi “Soerabaja” pada masa kolonial Belanda dan kemudian kembali ke “Surabaya” setelah kemerdekaan Indonesia.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait