Asbabun Nuzul Surat An Nas

Made Santika March 7, 2024

Dalam khazanah ilmu Islam, terdapat beragam surat dalam Al-Qur’an yang memiliki sejarah dan latar belakang unik. Salah satunya adalah Surat An Nas, yang diturunkan pada masa Rasulullah SAW menghadapi berbagai ujian dan cobaan berat. Memahami asbabun nuzul, atau sebab-sebab turunnya surat ini, menjadi penting untuk menguak makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam asbabun nuzul Surat An Nas, mulai dari konteks historis hingga alasan utama di balik turunnya surat tersebut. Selain itu, kita juga akan mengupas makna dan tafsir ayat-ayatnya, serta pelajaran berharga yang dapat dipetik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Latar Belakang Turunnya Surat An Nas

asbabun ayat surat nuzul nas

Surat An Nas merupakan salah satu surat Makkiyah yang diturunkan pada periode awal kenabian Muhammad SAW di Mekah. Surat ini diturunkan sebagai tanggapan terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi umat Islam pada saat itu.

Konteks Historis

Pada masa awal kenabian, umat Islam di Mekah menghadapi tentangan dan penolakan yang keras dari kaum Quraisy. Kaum Quraisy melakukan berbagai bentuk penindasan, penganiayaan, dan bahkan ancaman pembunuhan terhadap umat Islam. Situasi ini menciptakan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan umat Islam, terutama di malam hari ketika mereka merasa lebih rentan terhadap serangan.

Tujuan Penurunan

Dalam situasi tersebut, Surat An Nas diturunkan untuk memberikan ketenangan, perlindungan, dan bimbingan kepada umat Islam. Surat ini berisi doa permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan, jin, dan bisikan-bisikan negatif yang dapat menggoyahkan iman.

Alasan Turunnya Surat An Nas

Surat An Nas diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai tanggapan atas peristiwa spesifik yang mengkhawatirkan beliau.

Penyebab Turunnya Surat An Nas

  • Ketakutan yang Intens: Nabi Muhammad ﷺ mengalami ketakutan dan kecemasan yang luar biasa setelah bertemu dengan seorang dukun wanita bernama Labid bin A’sham, yang mengutuk beliau dengan simpul-simpul tali.
  • Gangguan Jin: Beberapa orang percaya bahwa Nabi Muhammad ﷺ sedang diganggu oleh jin, yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan yang ekstrem.
  • Perlindungan dari Kejahatan: Surat An Nas diturunkan sebagai perlindungan bagi Nabi Muhammad ﷺ dan umat Islam dari kejahatan, sihir, dan pengaruh negatif.

Makna dan Tafsir Surat An Nas

Surat An Nas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 6 ayat. Surat ini merupakan bagian dari juz ke-30 dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang artinya diturunkan di Mekah.

Surat An Nas memiliki makna “Manusia”. Surat ini berisi tentang perlindungan dari bisikan-bisikan jahat dan setan yang terkutuk. Tafsir mendalam dari surat ini akan dibahas dalam berikut.

Tafsir Ayat 1

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ

Terjemah: “Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan.’

Ayat ini mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari godaan dan bisikan jahat setan. Setan selalu berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai cara, seperti melalui pikiran buruk, keraguan, dan rasa takut.

Tafsir Ayat 2

وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Terjemah: “Dan aku berlindung kepada-Mu, ya Tuhanku, supaya mereka tidak hadir (di sisiku).’

Ayat ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah agar setan tidak hadir di sisi kita. Dengan perlindungan Allah, kita dapat terhindar dari pengaruh jahat setan.

Tafsir Ayat 3

وَإِذَا أَرَادَ الشَّيْطَانُ أَنْ يَنْزَغَنِي أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ

Terjemah: “Dan apabila setan itu hendak menggoda, aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

Ayat ini menjelaskan bahwa ketika setan hendak menggoda kita, kita harus segera berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Allah akan membantu kita melawan godaan setan dan melindungi kita dari pengaruh buruknya.

Pesan Surat An Nas

Surat An Nas mengajarkan kita pentingnya perlindungan dari godaan setan. Kita harus selalu berlindung kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya agar terhindar dari pengaruh jahat. Dengan perlindungan Allah, kita dapat menjalani hidup dengan tenang dan aman.

Pelajaran yang Dipetik dari Surat An Nas

asbabun nuzul surat an nas terbaru

Surat An Nas memberikan pelajaran berharga tentang iman, perlindungan, dan permohonan pertolongan kepada Allah SWT. Berikut beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari surat ini:

Pelajaran tentang Perlindungan dari Godaan Setan

Surat An Nas menekankan pentingnya mencari perlindungan dari godaan setan. Setan selalu berusaha menyesatkan manusia, tetapi kita dapat berlindung dengan berlindung kepada Allah SWT. Ayat 1-3 berbunyi:

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita harus selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan dan mencari pertolongan-Nya untuk melawan bisikan jahat.

Pelajaran tentang Iman kepada Allah SWT

Surat An Nas juga menegaskan pentingnya iman kepada Allah SWT. Ayat 4-6 berbunyi:

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan fajar, dari kejahatan makhluk yang telah diciptakan-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (tukang-tukang) penyihir apabila mereka meniup (pada buhul-buhul), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita harus beriman kepada Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan sumber kekuatan kita. Kita harus berlindung kepada-Nya dari segala kejahatan dan selalu percaya bahwa Dia akan melindungi kita.

Pelajaran tentang Permohonan Pertolongan

Surat An Nas juga menekankan pentingnya memohon pertolongan kepada Allah SWT. Ayat 7-8 berbunyi:

“Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Ayat-ayat ini mengajarkan bahwa kita harus selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT ketika kita menghadapi kesulitan atau godaan. Kita harus percaya bahwa Dia akan selalu ada untuk kita dan akan memberikan kita kekuatan untuk mengatasi kesulitan.

Implementasi Surat An Nas dalam Kehidupan Sehari-hari

asbabun nuzul surat an nas

Surat An Nas mengajarkan manusia untuk mencari perlindungan kepada Allah SWT dari godaan dan bisikan setan. Ajaran ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berbagai cara.

Contoh Penerapan Surat An Nas

  • Membaca Surat An Nas secara rutin, terutama pada saat merasa tergoda atau bimbang.
  • Mengingatkan diri akan isi Surat An Nas saat menghadapi kesulitan atau tantangan.
  • Memohon perlindungan kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir, dengan menyebut kalimat “A’udzu billahi minasy syaitanir rajim”.

Dampak Positif Mengamalkan Surat An Nas

  • Meningkatkan keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT.
  • Memperkuat ketahanan terhadap godaan dan bisikan setan.
  • Menghindarkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.
  • Memberikan ketenangan hati dan pikiran.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Ringkasan Terakhir

Surat An Nas mengajarkan kita tentang pentingnya berlindung kepada Allah SWT dari segala bentuk godaan dan bisikan jahat. Dengan mengamalkan ajaran surat ini, kita dapat memperoleh perlindungan dan ketenangan hati, serta terhindar dari segala keburukan yang mengancam keimanan dan keselamatan kita.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa latar belakang historis turunnya Surat An Nas?

Surat An Nas diturunkan pada masa Rasulullah SAW menghadapi ujian dan cobaan berat, seperti perang Uhud dan pengkhianatan sebagian sahabat. Situasi ini memicu kecemasan dan keresahan di kalangan umat Islam.

Mengapa Surat An Nas disebut sebagai surat penjagaan?

Karena surat ini berisi doa permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk godaan dan bisikan jahat, baik dari jin maupun manusia.

Apa makna dari ayat pertama Surat An Nas?

“Katakanlah: Aku berlindung kepada (Allah), Tuhan manusia, Raja manusia, Sembahan manusia.” Ayat ini mengajarkan kita untuk mencari perlindungan hanya kepada Allah SWT, sebagai Tuhan dan penguasa seluruh alam.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait